Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR TUGAS KIMIA ANALISA PERTEMUAN 11 KELAS C

Nama : Widya Yolanda Herdissa

No Bp: 1604003

Kelas: C

1. Buatlah resume dari bahan ajar yang telah saya berikan mengenai analisis anion borat,
analisis anion golongan III, analisis anion golongan IV, dan analisis anion golongan V?
2. Jika saudara di beri beberapa sampel siomay,sosis, dan bakso yang diduga mengandung
borat, jelaskan bagaimana cara analisa yang bisa saudara lakukan untuk memastikan di
dalam siomay,sosis, dan bakso tersebut mengandung borat atau tidak!
3. Barium sulfat merupakan salah satu garam golongan III yang biasa nya sering
ditambahkan pada sedian obat. Pertanyaanya :
- Dalam bidang apakah digunakan obat ini?
- Jelaskan Digunakan untuk pemeriksaan apa?
- Bagaimana cara pemberian obat ini?
- Apa hasil yang diperoleh dari pemeriksaan tersebut setelah mengkosumsi obat yang
mengadung barium sulfat.?
- Apa merek dagang yang beredar untuk obat yang mengandung barium sulfat ini.
4. Buat rangkuman aplikasi pengunaan anion flourida, anion sulfat, anion peroksida, anion
laktat, anion klorat, anion nitrat, dan anion permanganate dalam kehidupan sehari-hari
sesuai yang saya terangkan di dalam slide.!

LEMBAR JAWABAN :

1. RESUME :

e. Anion Borat

Terdiri dari 3 jenis asam. Yaitu : asam ortoborat, asam piroborat dan asam metaborat. Adanya
anion borat dalam satu cuplikan ditandai dengan sifat sifiko kimia sebagai berikut :

- garam garam borat dari alkali mudah larut dalam air sedangkan garam dari logam logam sangat
sedikit larut dalam air namun larut dalam asam asam dan amonium klorida.

- jika garam borat dilarutkan dalam air, maka larutannya bersifat asam.

- pada uji nyala api, terdapat nyala pinggiran berwarna hijau dari alkohol yang terbakar,
menunjukkan adanya metil borat. Bila berwarna biru, maka terbentuk etil borat.
- pada uji kertas kunyit, bila setelah ditetesi larutan garam borat dan HCl encer lalu di keringkan
dengan oven akan membentuk warna coklat-kemerahan.

- bila garam borat di rxkan dengan larutan perak nitrat maka akan terbentuk endapan putih.

Anion golongan III

Ciri-ciri : tidak berx dalam HCl encer, larutan perak nitrat tetapi berx dengan larutan barium
klorida.

Sifat-sifat anion golongan III :

A. Anion Fluorida (F-)

- garam garam fluorida dari alkali, raksa, perak, aluminium dan nikel mudah larut dalam air,
garam garam fluorida dengan timbal, tembaga, besi (III), barium sukar larut dalam air dan garam
garam fluorida dengan alkali tanah tidak larut dalam air.

- tidak mengendap bila dirx kan dengan larutan perak nitrat. Sifat ini berguna untuk
membedakan fluorida dengan ion ion lainnya yang mengendap dengan penambahan larutan
perak nitrat.

- bila dirx kan dengan kalsium klorida, akan terbentuk endapan putih seperti lendir.

- bila dirx kan dengan larutan besi (III) klorida membentuk endapat berwarna putih.

B. Anion Sulfat (SO42-)

Sifat fisikokimia :

- garam garam sulfat dari barium, stronsium dan timbal tidak larut dalam air. Garam sulfat dari
kalsium dan raksa (II) sedikit larut dalam air dan garam sulfat lainnya dalam larut dalam air. Ex :
Natrium Sulfat (Na2SO4)

- bila dirx kan dengan barium klorida maka terbentuk endapan putih yang tidak larut dalam HCl
encer panas dan asam nitrat encer.

- bila dirx kan dengan larutan timbal asetat, timbul endapan putih.

- bila dirxkan dengan raksa (II) nitrat maka timbul endapan kuning.

Ex : barium sulfat, sodium sulfat, untuk industri kertas, industri sabun, reagen HCl dan detergen.

Anion golongan IV dan V


Ciri-ciri anion golongan IV :

- tidak berx dengan larutan HCl encer, perak nitrat dan barium klorida. Tetapi dapat
menghilangkan warna larutan kalium permanganat dalam suasana asam sulfat.

A. Anion Laktat

Sifat fisikokimia :

- bila garam laktat dipanaskan dengan asam sulfat lalu ditambahkan dengan kalium permanganat;
timbul asetaldehida.

- bila dipanaskan dengan asam sulfat maka terjadi pengarangan dan timbul gas CO dengan nyala
biru.

Ciri-ciri anion gongan V :

- tidak berx degan keempat perx. Disebut juga golong sisa.

A. Anion Nitrat

Sifat fiskokimia :

- semua garam nitrat dapat larut dalam air.

- uji cincin coklat : 3mL besi (II) sulfat pada 2 mL larutan garam nitrat, lalu tuang 3-5 mL asam
sulfat pekat dengan perlahan-lahan sepanjang sisi tabungrx sehingga asam membentuk suatu
lapisan disebelah bawah campuran tersebut.

B. Anion Klorat

Sifat fisikokimia :

- semua garam klorat larut dalam air. Ex : kalium klorat.

- bila dirx dengan larutan natrium nitrit lalu dipanaskan maka ion klorat akan tereduksi menjadi
ion klorida yang diidentifikasi dengan menambahkan larutan perak nitrat setelah di asamkan
dengan asam nitrat encer.

- bila dirx dengan KI dalam suasana asam, akan terbentuk iodium yg dapat dikenali dari warna
larutannya yaitu coklat.

- tidak berx dengan larutan perak nitrat, menjadi pembeda antara garam klorat dan garam klorida.
karena garam klorida akan mengendap de ngan perak nitrat.

C. Anion Permanganat

Sifat fisikokimia :
- semua garam permanganat larut dalam air membentuk larutan berwarna ungu (lembayung-
kemerahan). ex : kalium permanganat

- bila garam permanganat dalam asam sulfat dirxkan dengan larutan besi(II) sulfat, akan
membentuk larutan berwarna kuning.

- bila garam permanganat dalam asam sulfat dirxkan dengan KI, terbentuk iodium yg dapat
dikenali dari warna larutan coklat dan menimbulkan warna biru dengan kanji.

- bila garam permanganat dalam asam sulfat dirxkan dengan asam oksalat dan dipanaskan
sampai suhu 60dercel, akan timbul gas karbondioksida dan warna ungu hilang.

2. Ada dua cara uji yang paling mudah dilakukan dan spesifik untuk melihat adanya kandungan
korax pada sampel sosis bakso, yaitu uji nyala api dan uji kertas turmeric.

- pada uji nyala api, sampel yang diduga mengandung borax dicampur dengan 1 mL asam sulfat
pekat dan 5 mL metanol/etanol, lalu dipanaskan. Terdapat nyala pinggiran berwarna hijau dari
alkohol yang terbakar, menunjukkan adanya metil borat. Bila berwarna biru, maka terbentuk etil
borat. Maka sampel (+) mengandung borax

- pada uji kertas kunyit, bila kertas telah ditetesi larutan garam borat (sampel yang mengandung
borax) dan HCl encer lalu di keringkan dengan oven akan bila membentuk warna coklat-
kemerahan, maka sampel (+) mengandung borax.

3. Barium sulfat yang sering digunakan.

- dalam bidang apa barium sulfat digunakan : dalam bidang radiologi/rontgen

- untuk pemeriksaan apa : saluran pencernaan (bagian atas : faring dan esofagus. Bagian tengah :
lambung dan usus 12 jari. Bagian bawah : usus halus dan usus besar)

- cara pemberian : secara oral dan edema

- hasil yang diperoleh : radio kontras / memberikan kontras pada kertas rontgen

- merk dagang yang biasa digunakan : microbar

4. Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari pada :

- anion Fluorida : unsur yang terdapat dalam pasta gigi untuk menguatkan gigi, pemutih gigi
- anion Sulfat : dapat digunakan sebagai pemberi kontras pada kertas rontgen (barium sulfat),
detergen, sabun

- anion Peroksida : digunakan sebagai bahan baku produk desinfektan dan cairan pembersih

- anion Laktat : digunakan untuk membuat Ringer Laktat (RL)/cairan infus

- anion Klorat : pengaman korek api, bahan peledak

- anion Nitrat : sebagai reagen dibagian metalurgi

- anion Permanganat : desinfektan luka, pembasmi parasit, obat iritasi.

Anda mungkin juga menyukai