Anda di halaman 1dari 7

KONTRAK PERKULIAHAN

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN


BENCANA
TINGKAT III

PRODI D III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
0
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana


Kode Mata Kuliah WT.3.B.06
Bobot SKS 3 SKS (1T; 1P 1 K )
Semester V (Lima)
Hari/ Pertemuan
Tempat pertemuan
PenanggungJawab Mata Kuliah Ns.Efa Trisna.,Skep.Mkes
1. Manfaat Mata Kuliah
Mata mata kuliah keperawatan operatif adalah mata kuliah yang merupakan dasar dalam pemberian asuhan
keperawatn pada pasien baik yang akan menjalani operasi, sedang di lakukan operasi maupun sesudah
dilakukan operasi sehingga mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dalam kondisi
perioperatif .

2. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawatdaruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat
mencakup Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penatalaksanaan korban bencana. Mata kuliah ini juga membahas
tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan kegawatdaruratan yang lazim dan kegawatdaruratan di
komunitas (disaster nursing). Pembelajaran teori dilaksanakan di kelas dan pembalajaran praktikum di
laboratorium keperawatan serta pembelajaran klini di intalasi gawat darurat dan intensive care unit RS..

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu :


Pada akhir pembelajaran mahasiswa mampu:
1. menjelaskan persepktif, konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat
2. menjelaskan konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
3. menjelaskan langkah langkah penilaian korban/TRIASE
4. menjelaskan konsep initial assessment pada pasien gawat darurat
5. menjelaskan asuhan keperawatan gawat darurat pada sistem pernafasan dan sirkulasi
6. Konsep manajemen airway, brathing dan sirkulasi
7. Therapi oksigen
8. Konsep askep shock
9. menjelaskan konsep, prinsip bencana dan kejadian luar biasa
10. menjelaskan sistem penanggulangan gawat darurat dan bencana terpadu
11. Melakukan TRIASE
12. Melakukan initial assessment
13. Melakukan prosedur bantuan hidup dasar
14. Melakukan manajemen airway dasar (OPA dan Suctioning)
15. Melakukan bantuan ventilasi (BVM)
16. Melakukan penghentian perdarahan.
17. Melakukan prosedur tindakan Bencana
a. proses inisiasi awal pada Bencana
b. evakuasi dan transportasi korban
Melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat pada sistem pernafasan dan sirkulasi.
4. Strategi Pembelajaran
Ceramah, Cooperatif Learning , Discovery Learning, Presentasi, Simulasi, Demonstrasi

1
5. Materi Pokok

1. Memahami konsep konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat


2. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
3. langkah langkah penilaian korban/TRIASE
4. konsep initial assessment pada pasien gawat darurat
5. asuhan keperawatan gawat darurat pada sistem pernafasan dan sirkulasi
6. Konsep manajemen airway, brathing dan sirkulasi
7. Therapi oksigen
8. Konsep askep shock
9. konsep, prinsip bencana dan kejadian luar biasa
10. sistem penanggulangan gawat darurat dan bencana terpadu
11. Melakukan TRIASE
12. Melakukan initial assessment
13. Melakukan prosedur bantuan hidup dasar
14. Melakukan manajemen airway dasar (OPA dan Suctioning)
15. Melakukan bantuan ventilasi (BVM)
16. Melakukan penghentian perdarahan.
17. Melakukan prosedur tindakan Bencana
- Proses inisiasi awal pada Bencana
Eevakuasi dan transportasi korban

6. BahanBacaan

1. A. Marx; Robert S. Hockberger, Ron M. Walls ; Michelle H. Biros [et al]. Rosen’s Emergency
Medicine:Concepts And Clinical Practice.]. 8th ed. Elsevier Saunders:Philadelphia.
2. Anthony F. T. Brown and Mike D. Cadogan. 2011. Emergency Medicine: Diagnosis and Management,
sixth Edition. Saffron House: London.
3. Daniel Limmer, Michael F. O’Keefe. 2012. Emergency care.— 12th ed. Pearson Education, Inc:New
Jersey.
4. David M. Cline, O. John Ma, Garth D. Meckler, Stephen H. Thomas & Daniel A. Handel. Tintinalli’s
Emergency Medicine Manual. The McGraw-Hill Companies Inc.: New York.
5. Julie K. Briggs and Valerie G. A. Grossman. 2010. Emergency Nursing: 5-Tier Triage Protocols.
6. Kaushal Shah, Chilembwe Mason. 2008. Essential emergency procedures. Lippincott Williams &
Wilkins, A Wolters Kluwer Business:Philadelphia.
7. Modul Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)

- Tugas-Tugas

- Membaca dan menonton vidio dan melakukan TRIASE


- Membaca dan menonton vidio initial assessment
- Membaca dan menonton vidio prosedur bantuan hidup dasar
- Membaca manajemen airway dasar (OPA dan Suctioning)
- Membaca dan menonton vidio bantuan ventilasi (BVM)
- Membaca dan menonton vidio penghentian perdarahan.
- Membaca prosedur tindakan penangulangan Bencana

2
8. Kriteriadan Standar Penilaian

Penilaian dilakukan berdasarkan; Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran dan
menununjuk sikap dengan komponen sebagai berikut :

Teori : UTS 35 %, UAS 35 %, Penugasan 30%


Praktikum: Keaktifan 25 %, Ujian Praktek 50%, Penugasan 25%Klinik (40%)
Klinik (40%)
▪ Laporan & analisis tindakan: 20%
▪ Capaian kompetensi tindakan: 20%
▪ Performance klinik: 15%
▪ Penugasan 20%
▪ Laporan Askep: 15%
Seminar: 10%

Standar penilaian digunakan System Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai
berikut:

Nilai Huruf Angka


No Status Penilaian
Akhir Mutu Mutu
1 > 85 A 4 Sangat Baik
2 81 - 85 A- 3,75 Hampir Sangat Baik
3 76 - 80 B+ 3,5 Lebih Baik
4 71 - 75 B 3 Baik
5 66 - 70 B- 2,75 Hampir Baik
6 61 - 65 C+ 2,5 Lebih Dari Cukup
7 51 - 60 C 2 Cukup
8 45 - 50 D 1 Kurang
9 < 45 E 0 Jelek
9. Tata Tertib Mahasiswa dan Dosen
A. Mahasiswa
1. Pembelajaran teori wajib dihadiri mahasiswa minimal 80% dari total pembelajaran dilakukan dengan
metode daring , sedangkan pembalajaran praktikum kehadiran mahasiswa 100% (kecuali bagi
mahasiswa yang sakit/ kecelakaan). Dengan metode simulasi di lab dengan menerapkan standar
protokol kesehatan Bila tidak dapat memenuhi ketentuan diatas, maka yang bersangkutan tidak dapat
mengikuti ujian akhir semester (UAS)
2. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir wajib memberitahukan dosen pengajar, apabila tidak ada
keterangan akan dituliskan “ALPHA”
3. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari ketentuan, tetap mengikuti ujian tetapi tidak dilakukan
penilaian (diberi nilai 0 “NOL”)
4. Selama proses pembelajaran, mahasiswa wajib menunjukkan sikap profesional (mengenakan pakaian
seragam ssesua iketentuan)
5. Penugasan yang diberikan diharapkan dapat dikumpulkan sesuai waktu yang telah ditentukan.
6. Pada pembelajaran praktikum, setiap mahasiswa wajib mentaati peraturan yang ditetapkan oleh pihak
laboratorium.

3
7. Selama mengikuti aktivitas perkuliahan harus berpakaian rapi dan sopan untuk wanita dan untuk laki-
laki mengenakan kemeja atau kaos berkerah, serta menggunakan sepatu
8. Tidak mengaktifkan telepon genggam.
9. Tidak merokok dalam kelas dan dilingkungan bebas rokok di kampus.
10. Keterlambatan maksimal 30 menit, lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti kuliah,
kecuali dengan alas an tertentu diijinkan oleh dosen pengajar atau sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh dosen pengajar pada awal perkuliahan.
11. Tidak membawa makanan dan minuman dalam kelas.
12. Mahasiswa yang berhak mengikuti perkuliahan ini adalah yang tercantum dalam daftar hadir.
13. Bagi mahasiswa yang tidak tercantum dalam daftar hadir harap menghubungi ke Sekretariat
Akademik. Tidak diperkenankan menuliskan nama Anda pada daftar hadir dengan tulisan tangan.
14. Sebelum perkuliahan mahasiswa diwajibkan membaca materi yang ditentukan di dalam SAP dan
bila ada, diwajibkan pula menyelesaikan tugas individu/ kelompok.
15. Selama perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan dengan dating tepat waktu dan
berpartisipasi dengan aktif, tidak meninggalkan kelas sebelum kuliah berakhir.
16. Surat izin dan surat sakit harus disampaikan kepada Dosen bersangkutan, dan status kehadiran
sepenuhnya diserahkan kepada dosen bersangkutan.

B. Dosen
1. Kuliah harus dilaksanakan tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal, berlangsung 14 minggu
kerja (tidak termasuk ujian-ujian)
2. Pada hari pertama, dosen memberitahukan:
a. Rncangan Pembelajaran semester
b. Kontrak perkuliahan
c. Buku teks yang digunakan
d. Sistem penilaian yang digunakan
e. Quiz setiap akhir materi
f. Bobot masing-masing tugas dan ujian-ujian
3. Kehadiran dosen minimal sesuai dengan yang ada dalam RPS (tidak termasuk UTS dan UAS).
Apabila kurang dari jumlah tersebut, maka dosen wajib menambah tatap muka dan ujian
dilaksanakan sendiri.
4. Jika dosen berhalangan, sehingga kehadirannya tidak sesuai dengan jadual perkuliahan, maka
dosen tersebut berkewajiban:
a. Memberitahukan ketidak hadirannya kepada prodi serta kepada mahasiswa, paling lambat
sebelum perkuliahan dimulai.
b. Menggantikan kuliahnya pada kesempatan lain sesuai kesepakatan dengan mahasiswa.

4
10. Jadwal Kuliah

Minggu
No. Pokok Bahasan Dosen Pengajar
Ke
•Penjelasan RPS
1 I Efa Trisna
•Konsep perspektif keperawatan gawat darura
2 Konsep perspektif keperawatan gawat darurat II Efa Trisna
Konsep keperawatan gawat darurat
3 Prinsip keperawatan gawat darurat
III Efa Trisna
Konsep keperawatan gawat darurat
4 Prinsip keperawatan gawat darurat
IV Efa Trisna
5 Konsep sistem pelayanan keperawatan gawat darurat V Ririn
6 Konsep sistem penanggulangan gawat darurat terpadu VI Ririn
Prinsip utama pertolongan pada korban gawat darurat
7 VII Ririn

8 UTS VIII
Prinsip utama pertolongan pada korban gawat darurat
9 IX Ririn
Konsep Askep pada sistem keseimbangan cairan & elektrolit
10 (Shock Normovolemia, Shock Hipovolemia, Luka Bakar
X Tori
Konsep Askep pada sistem keseimbangan cairan & elektrolit (Shock
11 Normovolemia, Shock Hipovolemia, Luka Bakar
XI Tori
Konsep Askep pada sistem keseimbangan cairan & elektrolit (Shock
12 Normovolemia, Shock Hipovolemia, Luka Bakar
XII Tori
Konsep Askep pada sistem kardiovaskuler (Gagal napas, Infark Miokard
13 Akut)
XIII Tori
Konsep Askep pada sistem kardiovaskuler (Gagal napas, Infark Miokard
14 Akut)
XIV Tori
Konsep bantuan hidup dasar (BHD)
15 XV Efa
Prosedur bantuan hidup dasar (BHD

16 UAS XVI Tim

11. Lain-lain
Apabila adahal -hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat
setia pacara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.

5
Pihak I Pihak II
Doosen Pengampu, a.n. Mahasiswa

Ns.Efa Trisna.,Skep.Mkes Deva Nada liana


NIP. 196810089189032002 NIM. 1914401086

Prodi ST Keperawatan Tanjungkarang


Ketua

Dr. Anita, M.Kep., Sp.Mat


NIP 196902101992122001

Anda mungkin juga menyukai