Disusun oleh :
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut asma Allah SWT yang Maha Pengasih serta Maha Penyayang. Puji
syukur kehadirat-Nya, berkat segala ridho-Nya dan segala pertolongan-Nya, akhirnya
makalah Mohammad Hatta dari tugas mata kuliah Sejarah Kelembagaan Islam
Tak lupa ucapan terimakasih tak terhingga kami haturkan kepada Bapak Dr. Wasid,
M. Fil.I atas ilmu yang beliau ajarkan. Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu
menambah pengetahuan bagi para pembaca maupun penulis.
Karena terbatasnya ilmu pengetahuan yang kami miliki, kami yakin masih banyak
kesalahan dan kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar.....................................................................................................i
Daftar Pustaka.....................................................................................................ii
BAB I: Pembahasan
Latar Belakang...........................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................1
Tujuan........................................................................................................1
Kesimpulan................................................................................................8
Daftar Pustaka.....................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdiri dan masuknya Hizbut Tahrir di Indonesia?
2. Bagaimana paham keagamaan Hizbut Tahrir?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah berdiriya dan masuknya Hizbut Tahrir di
Indonesia.
2. Mengetahui bagaimana paham keagamaan dari pandangan Hizbut
Tahrir.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Hizbut Tahrir (selanjutnya akan disebut HT) berasal dari dua suka kata, yaitu
Hizb yang bermakna suatu kelompok yang berasaskan sebuah ideologi yang
diimani oleh para anggotanya dan hendak diwujudkan dalam masyarakat, yaitu
dalam segala interaksi yang ada, dan Tahrir berarti pembebasan sebagaimana
tujuan as-siyasi adalah memerdekakan umat Islam dari belenggu dominasi kaum
kafir imperialis, membebaskan umat dari seluruh pengaruhnya. 1
2
ِ م فِي َما آتَا ُك ْم ۖ فَا ْستَبِقُوا ْالخَ ي َْراQْ اح َدةً َو ٰلَ ِك ْن لِيَ ْبلُ َو ُك
م َج ِميعًاQْ ت ۚ إِلَى هَّللا ِ َمرْ ِج ُع ُك ِ هَّللا ُ لَ َج َعلَ ُك ْم أُ َّمةً َو
َم بِ َما ُك ْنتُ ْم فِي ِه ت َْختَلِفُونQْ فَيُنَبِّئُ ُك
3
ajakan Abdullah yang terkesan pada pemikirannya. Al-Baghdadi kemudian ikut
membantu mengembangkan pesantren Al-Ghazali Bogor. Pada saat mengajar di
pesantren ia berinteraksi dengan mahasiswa IPB yang aktif mengembangkan
kegiatan keislaman di mesjid Al-Ghifari kampus IPB. Di tengah interaksi inilah
Al-Baghdadi memperkenalkan pemikiran-pemikiran Hizbut Tahrir kepda para
aktivis masjid Al-Ghifari.
Pada tahun 1982, Mustofa pulang dari Yordania dalam rangka cuti satu
semester. Dalam kesempatan ini ia memperkenalkan dan mengajarkan pemikiran
Hizbut Tahrir kepada para mahasiswa IPB yang memang sejak lama mengaji
kepada ayahnya dan memberikan kepada mereka buku-buku karya para ulama
Hizbut Tahrir yang pertama di perkenalkan dengan pemikiran ini adalah fathul
hidayah, seorang mahasiswa IPB yang kemudian menjadi motor penggerak
4
Hizbut Tahrir pada masa-masa awal. Kemudian gerakan ini dinamakan di
Indonesia disingkat menjadi HTI (Hizbut Tahrir Indonesia).
Pada 19 Juli 2017 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM
Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017 yang didasarkan pada Peraturan
4
Azman, Op. Cit., hal. 109-110
5
Ibid, 174
4
Pemerintahan Pengganti Undang-Undang (Perpu) No.2 tentang Organisasi
Kemasyarakatan, HTI resmi dibubarkan. Pembubarannya dilandasi oleh ideologi
Pancasila dan UUD 1945.6
Syaikh Muhammad Taqiyudin bin Ibrahim bin Mustafa bin Ismail bin Yusuf
an-nabhani merupakan seorang ulama yang lahir di palestina pada tahun 1909 –
meninggal di Beirut, Lebanon 20 desember 1977. Dia telah hafal al-quran
sebelum usia 13 tahu. Lulusan al-azhar asysyarif di kairo mesir. Namanya
dinisbatkan kepada kabilah bani nabhan, yang termasuk orang arab penghuni
padang sahara di palestina. Mereka bermukim di daerah ijzim yang termasuk
wilayah Haifa di palestina utara.
C. PAHAM KEAGAMAAN
Khilafah, Paham Keagamaan Hizbut Tahrir ini merupakan trade mark dari
organisasi HTI. Dari pusat sampai daerah, aktivis HTI punya satu suara
bagaimana mengkampanyekan Khilafah. Penulis punya pengalaman tak
terlupakan ketika menggali data-data atau informasi mengenai konsep keluarga
Sakinah di kalangan aktivis HTI. Entah kenapa selalu dihubung-hubungkan
dengan “Khilafah”. Dalam rangka menegakkan kembali Khilafah Islamiyah,
Hizbut Tahrir melakukan kegiatan politis, yang apapun bentuknya itu disebut
sebagai kegiatan dakwah siyasi. Sejarah perjuangan Nabi SAW. Pada masa
lampau kemudian dijadikan legitimasi bagi periodisasi dan pentahapan kegiatan
dakwah Hizbut Tahrir di seluruh dunia. Pentahapan berdasarkan periodisasi
tersebut dijadikan sebagai thariqah/metode dakwah. Pentahapan dakwah siyasi
tersebut ada tiga langkah, yakni 7:
Pembangunan ideologi
6
Sydney Jones, Sisi Gelap Demokrasi:Kekerasan Masyarakat Madani di Indonesia, (Jakarta: Pusad
Paramida, 2015) dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Hizbut_Tahrir diakses pada 13 November
2019.
7
Fadh Ahmad Arifan, ” Paham Keagamaan Hizbut Tahrir Indonesia” JURNAL STUDI SOSIAL, Th. 6,
No. 2, Nopember 2014, hal. 94-102
5
Tahap ini bermula pada 1372 H/ 1953 M, pendiri HT membentuk dan
membina generasi pertama di dalam halaqah-halaqah (pengajian). Mereka
secara individual berinteraksi dengan masyarakat dengan menginjeksi ide-ide
pemikiran HT. siapapun yang menerima ide dan pemikiran HT, mereka akan
dihimpun secara intensif di halaqah-halaqah hingga mereka menyatu dengan
ide-ide dan hukum-hukum HT serta mempunyai pola pikir yang islami. Tahap
ini mereka sandarkan pada metode nabi, yang mengacu pada penjelasan Abu
Jafar al-Thabari, setelah nabi menerima wahyu
Penyebaran ideology
Mewujudkan Ideologi
Partai memegang kendali pemerintahan untuk menerapkan islam
secara kaffah dan perkembangan risalah ke seluruh penjuru dunia, dan
akhir dari tahap ini adalah jatuhnya rezim kekuasaan.8
8
Ainur Rofiq Al-Amin, “Membongkar Proyek Khilafah Ala Hizbut Tahrir di Indonesia” (Yogyakarta:
LKIS, 2012)
6
7
BAB 3
PENUTUP
8
DAFTAR PUSTAKA
Azman. “Gerakan dan Pemikiran Hizbut Tahrir Indonesia”. Jurnal Vol. 7, No. 1,
Juni 2018.
Arifan, Fadh Ahmad. ” Paham Keagamaan Hizbut Tahrir Indonesia”. Jurnal Studi
Sosial. Th. 6, No. 2, Nopember 2014.