Praktikum Mekanika Tanah

Laboratorium Tambang

M-I
PERSIAPAN PREPARASI

Disusun Oleh :

Nama : Yudi Rismansyah

NPM : 10070119034
Shift/Kelompok : lV (Empat)
Hari/Tanggal Praktikum : Selasa/21 September 2021
Hari/Tanggal Laporan : Selasa/21 September 2021
Asisten : 1. Iswandaru, S.T, M.T
2. Raihan Umeda,S.T
3. Elviya Yeni

Acc Laporan Nilai Akhir

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2021 M
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb

Puji Syukur kita curah limpahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan laporan awal ini
dengan tepat waktu, tanpa pertolongan-Nya tentu kita tak sanggup untuk
menyelesaikan laporan awal ini dengan baik. Tak lupa sholawat beserta salam kita
curah limpahkan kepada baginda kita habibana wa nabiyyana Muhammad SAW yang
kita nantika syafaatnya di yaumul akhir, juga tak lupa kepada asisten dan rekan rekan
yang sudah membantu. Berdasarkan judulnya yaitu “persiapan prepasi” disusun
untuk memenuhi tugas praktikum geomekanika
Disamping itu penulis tidak menyadari bahwasanya laporan awal ini masih
jauh dari kata sempurna, masih banyak terdapat kesalahan di dalammnya. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran sehingga penulis dapat melakukan koreksi
terhadap pembuatan laporan ini. Yang mana akan penulis jadikan pelajaran dalam
pembuatan laporan selanjutnya.
Demikian laporan ini penulis buat dengan harapan dapat diterima dan
dijadikan bahan penilaian pada mata kuliah praktikum geomekanika
Wassalamualaikum wr wb

Bandung, 20 September 2021

Yudi Rismansyah
NPM: 1007019034
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………....... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
PERSIAPAN PREPARASI ........................................................................... 1
1.1 Tujuan praktikum………… ........................................................ 1
1.2 Landasan teori.......................................................................... 2
1.3 Alat dan Bahan ........................................................................ 4
1.3.1 Alat ................................................................................. 5
1.3.2 Bahan………………………………………………………… 5
1.4 prosedur percobaan .............................................................. 5
1.5Rumus yang di gunakan .......................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
 PERSIAPAN PREPARASI

1.1 Tujuan praktikum

Tujuan dari praktikum preparasi ini adalah :

Untuk mempermudah dalam saat dilakukan pengujian dan sesuai dengan
ukuran standar alat yang digunakan, serta agar hasil pengujian sesuai dengan
akuratyang diharapkan
1. Dapat membuat sampel untuk digunakan pada pengujian lebih lanjut
menggunakan cetakan dengan ukuran yang berbeda-beda.
2. Menyesuaikan sampel menjadi ukuran yang diinginkan dengan pemotongan
sampel.
3. Mengetahui kerataan sampel dengan pengukuran kerataan sampel
menggunakan dial gauge..
1.2 Landasan Teori
1.2.1 Definisi Geoteknik
Geoteknik adalah salah satu alat dalam perencanaan atau design sebuah
bangunan. Data geoteknik sendiri harus digunakan secara bener dan sangat teliti
dengan asumsi serta batasan yang sudah ada ilmu ini juga dipergunakan untuk dapat
mencapai suatu bagian yang akan di proses untuk menjadi suatu mineral yang di
butuhkan dalam pembuatan mekanik yang di lakukan, geoteknik juga bisa digunakan
untuk suatu beberapa yang dapat dilakukan dalam suatu bagian-bagian mekanik
tanah, mekanik batuan, teknik fondasi, struktur bawah tanah dan batuan.
Aspek manfaat dari kajian geoteknik terhadap pembangunan adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai massa batuan dalam penyusunan bangunan alami yang berada pada
sekitar lingkungan pembangunan dimana batuan ini dapat mencegah kejadian
– kejadian disekitar lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan pada
bangunan seperti lereng rawan longsor atau rawan banjir.
 2. Sebagai massa batuan dalam penyusunan bangunan yang berkaitan langsung
dengan bangunnya dimana batuan yang digunakan dapat menjadi pondasi
atau landasan tumpuan pada bangunan.
3. Sebagai material – material pembentuk bangunan yang digunakan dalam
proses penyusunan bangunan, contohnya batuan untuk menyusun beton dan
tanah untuk menyusun tanggul.
1.2.2 Definisi Geomekanika
Geomekanik merupakan salah satu bagian dari ilmu mekanika yang
mempelajari tentang berbagai aspek dari perkembangan kerak bumi yang
keterjadianya berupa efek fisik alami. Efek fisik alami ini dapat berupa pengaruh gaya
tarik bumi (gravitasi) atau temperatur.
Tujuan dari geomekanik sendiri sebagai untuk menganalisa perkembangan
dari keadaan kerak bumi yang melibatkan deformasi baik di masa lalu atau masa yang
telah lampau maupun di masa yang akan datang, yang berfungsi untuk dapat
menentukan keadaan yang perlu diambil dalam proses pembangunan yang akan
dilakukan. Dengan demikian, dalam ilmu geomekanika ini meliputi mekanika tanah,
mekanika batuan, hidrogeologi, dan geologi.
Dalam mekanika batuan, ada yang dikenal dengan istilah RQD (Rock Quality
Designation) yang merupakan penilaian kualitas suatu batuan berdasarkan tingkatan
kerapatan kekar. RQD ini sangat perlu karena kualitas batuan yang digunakan
sebagai penyangga haruslah kuat, sehingga RQD ini sering digunakan dalam
pembobotan masa batuan/RMR (Rock Mass Rating) dan pembobotan massa
lereng/SMR (Slope Mass rating). Perhitungan RQD dapat dilakukan secara langsung
pada singkapan batuan yang memiliki retakan – retakan atau yang disebut dengan
kekar yang ada pada batuan tersebut.

1.2.3 Preparasi Sampel

Teknik preparasi sampel merupakan proses yang harus dilakukan untuk
menyiapkan sampel sehingga sampel siap untuk dianalisis menggunakan
instrumentasi yang sesuai. Secara umum, proses analisis minimal mempunyai 5
langkah, yaitu pengambilan sampel, penyimpanan sampel, penyiapan sampel,
analisis (pengukuran), interpretasi data (analisis data), dan pembuatan laporan
analisis. Apabila terjadi kesalahan pada salah satu tahap proses analisis tersebut
maka akan menyebabkan terjadinya kesalahan hasil analisis atau bisa saja terkena
kontaminasi. Kontaminasi tersebut merupakan sumber utama kesalahan dalam sama
jenis uji parameter lingkungan. Proses pengambilan sampel dan pengujian yang di
lakukan di laboratorium sangat memungkinkan terkontaminasinya dari berbagai
sumber. Oleh karena itu, pengambilan sampel lingkungan dan analisis harus dapat
mengidentifikasi sumber-sumber kontaminasi, baik pada saat pengambilan sampel
maupun pengujian di laboratorium, sehingga diperoleh data yang sesuai dan tepat.
Identifikasi tersebut harus dipertimbangkan dalam perencanaan serta pengambilan
sampel dan analisis parameter lingkungan.

Sumber : Anisa,2013
Gambar 1.2
Cutting Machine

1. Identifikasi Sumber-Sumber Kontaminasi

Kontaminan merupakan salah satu bahan kimia yang masuk ke dalam sampel
akibat kecerobohan sehingga hal tersebut mempengaruhi atau mengganggu
proses pengambilan sampel dan pengujian sampel di laboratorium. Hasil
pengujian sampel yang terkontaminasi tidak dapat mewakili akurasi
karakteristik parameter uji sehingga kualitas lingkungan sesungguhnya tidak
tergambarkan. Agar tidak terjadi kontaminasi, sumber-sumber yang potensial
menjadi kontaminan harus diidentifikasi dan sebaiknya dapat dihindari.
Identifikasi tersebut dilakukan di lapangan pada saat pengambilan sampel,
penanganan, pengawetan, dan tranportasi ke laboratorium. Sementara itu,
kontaminasi di laboratorium dapat terjadi selama penyimpanan, preparasi,
 dan pengujian. Secara umum, sumber-sumber potensial kontaminasi sampel
berada pada lingkungan itu sendiri.
2. Efek kontaminasi
Sifat kimia atau fisika kontaminan yang menyebabkan kesalahan dalam
proses pengujian deisebut interferensi. Pada umumnya, interferensi
dibedakan menjadi interferensi tambahan dan interferensi penggandaan.
Interferensi tambahan terjadi karena kontaminan menimbulkan signal
sehingga signal analit bertambah. Hal itu menyebabkan perubahan intercept,
tetapi tidak mengubah kemiringan kurva kalibrasi. Interferensi tambahan
mempunyai efek nyata pada analit. Efek kontaminasi merupakan tidak
akurasinya hasil pengujian yang diperoleh sehingga hal itu tidak dapat
menggambarkan kualitas lingkungan sesungguhnya. Kontaminasi juga
merupakan sumber kesalahan sistematis yang dapat meinggalkan analit dan
memengaruhi batas terendah proses pengujian. Akibatnya akan
menghasilkan data hasil analisis yang tidak valid atau tidak sesuai. Teknik
preparasi sampel dapat juga digunakan untuk meningkatkan selektivitas
pengukuran. Pada tahap persiapan juga dapat diuji sifat mekanik batuan dan
massa batuannya.
1.2 Alat dan Bahan
1.3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam preparasi sampel adalah sebagai berikut:

Cutting Machine Amplas Jangka Sorong Dial Gauge Pisau Cutter

Sumber :Anto, 2013

Foto 1.1
Foto Alat-alat Preparasi
1.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan untuk preparasi sampel adalah sebagai berikut :

Sumber :Anto, 2013

Foto 1.2
Foto Bahan Preparasi

1.4 Prosedur Pembuatan

1.4.1 Pembuatan Sampel
Adapun dalam pembuatan sampel dilakukan dengan menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Sediakan paralon dengan ukuran yang berbeda-beda.
2. Buatlah adonan semen dengan mencampurkan semen dan pasir dengan air.
3. Setelah adonan semen jadi, kemudian masukan adonan tersebut kedalam
paralon yang telah disediakan dengan ukuran dan perbandingan komposisi
semennya yang berbeda.
4. Kemudian adonan yang telah dimasukkan kedalam paralon didiamkan selama
2 hari.
5. Setelah adonan mengeras lalu adonan dikeluarkan dari cetakan.

1.5 Rumus yang Digunakan

Rumus-rumus yang digunakan dalam percobaan kali ini yaitu :

1. Rumus Kuat Geser, Kuat Tekan, Triaksial :
Panjang Sampel = (2 x diameter) ……………………. (1.1)

2. Rumus Load, Kuat Tarik :

Panjang Sampel = ½ x diameter ……………………... (1.2)
 DAFTAR PUSTAKA

1. Baraton, N, R dan Choubey, V., ”1977. The shear strength of rock joints in
theory and practice, rock mech. 10 (1-2), 1-5
2. Bieniawski, Z.T., 1989. Engineering rock mass classificastion. Jhon Willy and
sons, lne: canada
3. Marsya, Stevanie, 2011. ”Uji Fisik dan Uji Mekanik Preparasi”
scribd.app.com. Diakses pada tanggal 20 September 2021 pukul
20.53 WIB