XII MIPA C - 28 - Varlensia Evania - Laporan Pembuatan Minyak VCO Dengan Fermentasi
XII MIPA C - 28 - Varlensia Evania - Laporan Pembuatan Minyak VCO Dengan Fermentasi
No. Absen : 28
2021
I. Judul
Pembuatan Minyak VCO Dengan Fermentasi
b. Ragi tape
c. Air
d. Botol plastik
e. Baskom
f. Gelas
g. Sendok pengaduk
h. Saringan
i. Sedotan kecil
V. Hasil Percobaan
Setelah di peram selama kurang lebih 2 hari dan memisahkan antara residu
dengan minyak, berikut ini minyak yang saya peroleh :
VI. Pembahasan
Virgin Coconut Oil atau lebih dikenal VCO adalah minyak kelapa murni yang
memiliki kadar air dan kadar asam lemak bebas lebih rendah dari minyak biasa. Biasanya
minyak ini memliki wangi yang khas serta warna yang lebih jernih (bening) dibandingkan
minyak biasa. VCO memiliki daya simpan yang cukup lama, yaitu sekitar 12 bulan. VCO
dapat dibuat dengan beberapa cara seperti pemanasan, sentrifugasi, dan fermentasi.
Dalam percobaan kali ini VCO akan dibuat melalui proses fermentasi.
Dalam fermentasi VCO dibutuhkan ragi sebagai fermentor. Proses fermentasi
dalam pembuatan VCO adalah proses dimana terjadi penguraian senyawa – senyawa
organik menjadi produk baru karena adanya mikroba. Pada proses ini bakteri
Lactobacillus memecah ikatan antara protein dan minyak pada emulsi santan dengan
bantuan enzim protease yang terkandung dalam ragi. Setelah emulsi santan dipecah
maka minyak akan keluar dan mengumpul menjadi satu. Fermentasi dilakukan sekitar
24 – 48 jam.
Dalam percobaan yang saya lakukan, fermentasi dilakukan sekitar 48 jam. Dari
fermentasi tersebut diperolah minyak VCO yang warnanya agak kuning. Wangi minyak
ini seperti wangi kelapa murni namun lebih menyengat. Ketika proses pemisahan antara
santan dengan minyak saya merasa cukup kesulitan, namun pada akhirnya saya berhasil
dengan menyaring minyak sekali lagi setelah dipisahkan dengan residunya.
VII. Lampiran Dokumentasi
Proses Pembuatan
1. 2. 3. 4.
5.
6.
7. 8. 9.
10. HASIL