1770 2 0 1 4

FORMULIR
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

TAHUN PAJAK
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
s.d
0 1 1 4 1 2 1 4
• DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS;
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; BL TH BL TH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU PEMBUKUAN X PENCATATAN
• DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI.
SPT PEMBETULAN KE - …….

PERHATIAN
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0
NAMA WAJIB PAJAK : H I D A Y A T R A J A S A , S H , L L M .
JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS : P E N A S E H A T H U K U M KLU : 8 2 9 1 0
IDENTITAS

NO. TELEPON/FAKSIMILI : 0 2 1 - 7 7 3 5 7 8 7 2 /

STATUS KEWAJIBAN PERPAJAKAN : x KK HB PH MT

SUAMI-ISTERI
NPWP ISTERI/SUAMI : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan Formulir
Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *)
1. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah 1 509,000,000
Bagian B Kolom 5]
A. PENGHASILAN NETO

2. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]
2 116,800,000

3. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]
3 12,000,000
4 4. PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI
[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, 4
lihat petunjuk pengisian]
5. JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)
5 637,800,000
…………………………………………………………………………………………………………………………..
6. ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
6 28,650,000

7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG

7 609,150,000
SIFATNYA WAJIB ( 5- 6)

8. KOMPENSASI KERUGIAN
8
B. PENGHASILAN
KENA PAJAK

9. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8)

9 609,150,000

10. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK / K/ K/I/ 1 10 117,000,000

11. PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)

11 492,150,000

12. PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)

12 93,037,500
TERUTANG

[Bagi Wajib Pajak dengan status PH / MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: Lampiran
huruf i]
C. PPh

13. PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

13

14. JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)

14 93,037,500

15. PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI
DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7] 15 36,570,000
D. KREDIT PAJAK

16. a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(14-15) 16 56,467,500
b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

17. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI a. PPh PASAL 25 BULANAN

17a 55,702,000

b. STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)

17b 5,128,000

18. JUMLAH KREDIT PAJAK (17a+17b)

18 60,830,000
E. PPh KURANG/ LEBIH

19. a. X PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29) TGL

(16-18) LUNAS 19 (4,362,500)
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A) tgl bln thn
BAYAR

20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP
a. X DIRESTITUSIKAN c. dengan Kriteria Tertentu)
DIPERHITUNGKAN DENGAN DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17D (WP
b. UTANG PAJAK
d. yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)
PASAL 25 TAHUN PAJAK

21. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR 21 4,705,625
F. ANGSURAN PPh

BERIKUTNYA

DIHITUNG BERDASARKAN :

a. 1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16 c. PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

b. PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU

SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :

a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA
G. LAMPIRAN

b. SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 h. ............................................................................................................................

NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN/ATAU PENGHASILAN PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK DENGAN STATUS PERPAJAKAN
c. X LAIN DAN BIAYA i. PH ATAU MT

DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS

d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j. UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG
DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DAN PEMBAYARAN PPh FINAL
e. X DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR k. BERDASARKAN PP 46 TAHUN 2013 PER MASA PAJAK DAN PER TEMPAT USAHA
NEGERI

f. X FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (............LEMBAR) l. ............................................................................................................................

PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan TANDA TANGAN
bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL: 1 8 0 9 2 0 2 0

NAMA LENGKAP : H I D A Y A T R A J A S A , S H , L L M .

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0

F.1.1.32.16
 HALAMAN 2 LAMPIRAN - I
FORMULIR 2 0 1 9
1770 - I

TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
• PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN
BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN 0 1 1 9 s.d
1 2 1 9
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN BL TH BL TH

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • PENGHITUNGAN PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA PEMBUKUAN x PENCATATAN

PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• •
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H I D A Y A T R A J A S A , S H , L L M .

BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN)

PEREDARAN USAHA NORMA

PENGHASILAN NETO
NO. JENIS USAHA
(Rupiah)
(Rupiah) (%)
(1) (2) (3) (4) (5)

1 DAGANG

2 INDUSTRI 840,000,000 12,5% 105,000,000

3 JASA

4 PEKERJAAN BEBAS 808,000,000 50% 404,000,000

5 USAHA LAINNYA

JUMLAH BAGIAN B JBB 509,000,000

Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 1

BAGIAN C : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL)
PENGURANGAN PENGHASILAN
NAMA DAN NPWP PENGHASILAN BRUTO PENGHASILAN NETO
NO. BRUTO/BIAYA
PEMBERI KERJA
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)

Universitas Keren
1 123,860,000 7,060,000 116,800,000
02.067.625.1-052.000
2

JUMLAH BAGIAN C JBC 116,800,000

Pindahkan Jumlah Bagian C Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 2

BAGIAN D : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL)

JUMLAH PENGHASILAN NETO

NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)

1 BUNGA 12,000,000

2 ROYALTI

3 SEWA

4 PENGHARGAAN DAN HADIAH

5 KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

6 PENGHASILAN LAINNYA

JUMLAH BAGIAN D JBD 12,000,000

Pindahkan Jumlah Bagian D ke Formulir 1770 Angka 3

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran -II
 LAMPIRAN - II
FORMULIR
1770 - II 2 0 1 9

TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
s.d
0 1 1 9 1 2 1 9
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN,
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN BL TH BL TH
PPh DITANGGUNG PEMERINTAH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PEMBUKUAN X PENCATATAN

PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H I D A Y A T R A J A S A , S H , L L M .

BAGIAN A : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG
PEMERINTAH

NPWP BUKTI JUMLAH PPh YANG DIPOTONG /

NAMA PEMOTONG/PEMUNGUT PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN JENIS PAJAK : PPh PASAL
NO PEMOTONG/PEMUNGUT DIPUNGUT
PAJAK 21/ 22/23/24/26/DTP *)
PAJAK (Rupiah)
NOMOR TANGGAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.3.01-19-
1 Universitas Keren 02.067.625.1-052.000 13-Dec-19 PPh Pasal 21 3,070,000
0000000

1.3.01-19-
2 PT KPU 02.234.567.8-901.000 1-Jan-19 PPh Pasal 21 7,000,000
0000003

1.3.01-19-
3 CV Bawaslu 02.234.567.8-902.000 15-Feb-19 PPh Pasal 21 11,650,000
0000002

1.3.01-19-
4 PT Pemilu 02.234.567.8-903.002 1-Apr-19 PPh Pasal 21 3,100,000
0000006

1.3.01-19-
5 Ir Caleg Asli 02.234.567.8-904.000 1-Jun-19 PPh Pasal 21 5,500,000
00000011

1.3.01-19-
6 Koperasi DPT 02.234.567.8-905.000 1-Aug-19 PPh Pasal 21 1,750,000
0000008

1.3.01-19-
7 Dinas Dikdasmen Pemkot Bekasi 02.234.567.8-906.000 15-Aug-19 PPh Pasal 22 2,700,000
0000010

8 Kantor Fa. Sri dan Siti 02.035.653.6-064.000 175/22/2019 1-Jul-19 PPh Pasal 23 1,800,000

10

11

12

13

14

15
dst

JUMLAH BAGIAN A JBA 36,570,000

Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 Angka 15

*) - DTP = PPh Ditanggung Pemerintah

- Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)
- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri
(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran-II
 LAMPIRAN - III
FORMULIR 1770 - III 2 0 1 9

TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU s.d

BERSIFAT FINAL
0 1 1 9 1 2 1 9

KEMENTERIAN KEUANGAN RI • PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK BL TH BL TH

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

• PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA
TERPISAH
PEMBUKUAN X PENCATATAN

PERHATIAN :
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H I D A Y A T R A J A S A , S H , L L M .

BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

DASAR PENGENAAN PPh TERUTANG

NO JENIS PENGHASILAN
PAJAK/PENGHASILAN BRUTO (Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA

1.
NEGARA 32,500,000 6,500,000

2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

3. PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

4. HADIAH UNDIAN

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN

5.
PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS

6. HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD

7. PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN 590,000,000 14,750,000

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA

8.
SERAH

9. SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN 30,000,000 3,000,000

10. USAHA JASA KONSTRUKSI

11. PENYALUR/DEALER/AGEN PRODUK BBM

BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI KEPADA

12.
ANGGOTA KOPERASI

13. PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF

14. DIVIDEN

15. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL

16.
DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

17. JUMLAH (1 s.d. 16) 24,250,000

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

PENGHASILAN BRUTO
NO SUMBER/JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)

1. BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH

2. WARISAN

BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN,

3.
PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI
128,000,000

4. KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA 20,750,000

5. BEASISWA

6. PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

JUMLAH BAGIAN B JBB 148,750,000

BAGIAN C : PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

(Rupiah)

PENGHASILAN NETO ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

 FORMULIR
LAMPIRAN - IV
1770 - IV 2 0 1 9

TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

• HARTA PADA AKHIR TAHUN 0 1 1 9 s.d 1 2 1 9

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN BL TH BL TH

• DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA PEMBUKUAN x PENCATATAN

PERHATIAN
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H I D A Y A T R A J A S A , S H , L L M .

BAGIAN A : HARTA PADA AKHIR TAHUN

HARGA PEROLEHAN
KODE
NO. NAMA HARTA TAHUN PEROLEHAN KETERANGAN
HARTA
(Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 043 Mobil Kijang Innova 1.8 2017 420,000,000 BPKB No: H-133421

2 042 Sepeda Motor Honda 2018 16,000,000 Akita Kredit

3 061 Rumah Vill Regency 2008 420,000,000 NOP: 11.71.030.032.008..0165.0

4 061 Rumah Tanggerang 2010 311,900,000 NOP: 11.71.030.032.008..0177.0

5 014 Deposito dan Tabungan - 260,000,000 Rekening Bank No. XXX dan YYY

6 043 Mobil Fortuner 2019 506,900,000 BPKB No: H-133490

10 dst

JUMLAH BAGIAN A JBA 1,934,800,000

BAGIAN B : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

JUMLAH
KODE TAHUN
NO. NAMA PEMBERI PINJAMAN ALAMAT PEMBERI PINJAMAN
UTANG PEMINJAMAN
(1) (2) (3) (4) (5) (Rupiah)
(6)

1 109 Dwi Nurfera Cilacap, Jakarta 2019 160,000,000

2 101 Bank Karya Jl. Gatot Soebroto Kav. 42 Jakarta 2010 2,400,000,000

3 101 PT Berani Finance Jl. Thamrin 212, Jakarta 2018 5,000,000

10 dst

JUMLAH BAGIAN B JBB 2,565,000,000

BAGIAN C : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NO. NAMA ANGGOTA KELUARGA NIK HUBUNGAN KELUARGA PEKERJAAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mulyani Sri, SE, MM 1234567890123450 Istri Konsultan Manajemen

2 Anas Malarangreng 1234567890123450 Anak angkat Tidak Bekerja

4
5
dst

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV
 HALAMAN 1 LAMPIRAN - I
2 0 1 4
FORMULIR

TAHUN PAJAK
1770 - I SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
s.d
0 1 1 4 1 2 1 4
PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG BL TH BL TH
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN PEMBUKUAN PENCATATAN

PERHATIAN:
• SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
• ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
• BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

NPWP : 1 7 8 1 0 9 5 2 3 4 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : H I D A Y A T 0 R A J A S A , S H , L L M . 0

BAGIAN A: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN)

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN : TIDAK DIAUDIT

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

:
NPWP AKUNTAN PUBLIK

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

:
NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK

:
NAMA KONSULTAN PAJAK

:
NPWP KONSULTAN PAJAK

:
NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK

:
NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK

RUPIAH
1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN
LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL :
a. PEREDARAN USAHA 1a

b. HARGA POKOK PENJUALAN 1b

c. LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b) 1c 0

d. BIAYA USAHA 1d

e. PENGHASILAN NETO (1c - 1d) 1e 0

2. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU 2a
ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA
b. PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI
DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK 2b

c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG 2c

DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN
d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN 2d

e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN 2e

f. PAJAK PENGHASILAN 2f

g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA 2g

h. SANKSI ADMINISTRASI 2h

i. SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI

2i
FISKAL
j. BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN
2j
PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
k. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA 2k

l. JUMLAH (2a s.d. 2k) 2l 0

3. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF:

a. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK 3a
OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA

b. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI 3b

FISKAL

c. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA 3c

d. JUMLAH (3a s.d. 3c) 3d 0

4 JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d) 4

Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1

 LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG
BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU
ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)

No. Uraian Penghasilan Neto Suami Penghasilan Neto Isteri

(1) (2) (3) (4)

A PENGHASILAN NETO

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]

3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]

4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]

5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]

6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 )

7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]

8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )

No Uraian Nilai
(1) (2) (3)

B JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ]

C PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK [ K / I / ………. ]

D PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ]

E PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

1 5% x ………………………………

2 15% x …………………………….

3 25% x …………………………….

4 30% x …………………………….

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

F PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

G PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

……………………., ………………………….. 20….

SUAMI

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan

ISTERI

Nama : ………………………………………………………………………………………………

NPWP : ………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan
 Asumsi :
1 Whiranto, SH bukan tanggungan orang tua karena sudah memiliki penghasilan se
2 Supari Fatimah bukan tanggungan Hidayat Rajasa karena sudah menikah jadi tan
3 Anas Malarangeng adalah anak angkat dengan surat surat adopsi yang lengkap s
4 Letkol Sutoyoso karena tidak ada keterangan hubungan keluarga maka tidak dita
5 SPT keseluruhan tanggungan Hidayat Rajasa adalah menikah dengan 1 tanggun
6 Hidayat Rajasa sebagai dosen tetap statusnya menikah dengan 1 tanggungan

a Penghasilan Pegawai Tetap - Dosen Tetap

Penghasilan :
1 Penghasilan Bruto
Total Penghasilan Bruto

Pengurang :
Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto)
Biaya Jabatan Penghasilan Teratur setahun
1 Biaya Jabatan yang diperkenankan
2 Iuaran JHT - dibayarkan sendiri
Total pengurang

b Penghasilan Netto Pegawai Tetap - Dosen Tetap

PTKP
PKP (Penghasilan Kena Pajak)
PPh 21 atas PKP Pegawai Tetap yang dipotong

Penghasilan Pekerjaan Bebas - Penasehat Hukum

Penghasilan Bruto
DPP (50%) Penghasilan Netto
PPh Pasal 21 (Tarif Pasal 17) - 15%

Tarif PPh yang sudah dipotong (Progresif) 50%

Pemotong DPP
PT KPU 80,000,000
CV Bawaslu 111,000,000
PT Pemilu 54,000,000
Ir. Caleg Asli 70,000,000
Koperasi DT 35,000,000
PPh 21 yang sudah dipotong

Mulyani Sri, SE, MM.

a. Predaran Bruto (omzet) - Industri Mabel

Penghasilan Neto

Penjualan ke Bendahara Negara

pph 22
b. Pembagian laba (bukan objek pajak)

Informasi lain-lain
a. Pembayaraan zakat ke badan Amil Zakat Nasional
b. Pembayaraan zakat ke Panti asuhan Al Berkah (Bukan Objek Pajak)

Penghasilan lain-lain
a. Sewa Rumah
Gross Up
PPh Final 4 (2)

b. Bunga Pinjaman Fa.Sri Siti

Gross Up
PPh 23

c. Penjualan Tanah Warisa

PPh Final 4 (2)

d. Bunga Deposito Bank ALI

Gross Up
PPh Final 4(2)

e. Uang Penggantian asuransi Kesehatan (bukan objek pajak)

Angsuran PPh Pasal 25 Januari - Febuari

Maret - Oktober dan Desember
Total
November yang sudah lunas

Perhitungan SPT Tahunan

Penghasilan Neto :

Hidayat Rajasa, SH, LLM. Penghasilan Neto Pegawai Tetap - Dosen Tetap
Penghasilan Pekerjaan Bebas - Penasehat Hukum

Mulyani Sri, SE, MM. Penghasilan Neto Toko Meubel

Penghasilan lain - lain Bunga Pinjaman

Total Penghasilan Neto

Pengurang :
Pembayaraan Zakat ke Badan Amil Zakat Indonesia

Penghasilan Neto :
PTKP K/I/1
Penghasilan Kena Pajak
PPh Terhutang

Kredit Pajak :
Dipotong Pihak Lain
PPh 22
PPh 23
PPh 21 yang sudah di potong

Dibayar Sendiri
PPh 25
Total Kredit Pajak

PPh Kurang/(lebih) Bayar

Angsuran PPh 25 untuk tahun berikutnya : (alternative)

Penghasilan Neto Teratur

Pengurang

PTKP K/I/1
Penghasilan Kena Pajak
PPh orang pribadi

Kredit Pajak Dipotong/dipungut pihak lain

PPh harus dibayar sendiri

PPh 25 tahun pajak berikutnya
arena sudah memiliki penghasilan sendiri dan sudah punya NPWP
ajasa karena sudah menikah jadi tanggungan suami
an surat surat adopsi yang lengkap secara hukum
hubungan keluarga maka tidak ditanggung
a adalah menikah dengan 1 tanggungan dan istri ikut NPWP suami
a menikah dengan 1 tanggungan

123,860,000
123,860,000

6,193,000
6,000,000
6,000,000
1,060,000
7,060,000

116,800,000
Tarif PPh 21 Progresif
63,000,000 5% 50,000,000 2,500,000
53,800,000 15% 3,800,000 570,000
3,070,000 Total 3,070,000

808,000,000
404,000,000
60,600,000

PPh 21 Tarif PPh 21 Progresif PT KPU Tarif PPh 21 Progre

7,000,000 5% 50,000,000 2,500,000 5%
11,650,000 15% 30,000,000 4,500,000 15%
3,100,000 Total 7,000,000 Total
5,500,000
1,750,000 Tarif PPh 21 Progresif CV Bawaslu Tarif PPh 21 Progres
29,000,000 5% 50,000,000 2,500,000 5%
15% 61,000,000 9,150,000 15%
Total 11,650,000 Total

Tarif PPh 21 Progresif PT Pemilu

840,000,000 5% 50,000,000 2,500,000
105,000,000 15% 4,000,000 600,000
Total 3,100,000
180,000,000
2,700,000
128,000,000

28,650,000
5,750,000

27,000,000
30,000,000
3,000,000 10%

10,200,000
12,000,000
1,800,000 15%

590,000,000
14,750,000 2.50%

26,000,000
32,500,000
6,500,000 20% Final

20,750,000

9,550,000
46,152,000
55,702,000
5,128,000
60,830,000

116,800,000
404,000,000

105,000,000

12,000,000

637,800,000

28,650,000

609,150,000
117,000,000
492,150,000
93,037,500
 2,700,000
1,800,000
32,070,000
36,570,000

60,830,000
97,400,000

(4,362,500)

625,800,000 Rate Tarif Progresif

28,650,000 5% 50,000,000 2,500,000
597,150,000 15% 200,000,000 30,000,000
117,000,000 25% 230,150,000 57,537,500
480,150,000 30% - -
90,037,500 Totals 90,037,500

34,770,000

55,267,500
4,605,625
 Tarif PPh 21 Progresif PT KPU
50,000,000 2,500,000
20,000,000 3,000,000
5,500,000

Tarif PPh 21 Progresif PT Pemilu

35,000,000 1,750,000

1,750,000
###
1 Jelaskan Perbedaan antara Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Warisan yang belum Terbagi sebaga

Jawabanya :
WP Orang Pribadi ada PTKP sedangkan Warisan Yang Belum Terbagi tidak ada PTKP

2 Hubungan Penghasilan Orang Pribadi dengan Kewajiban Pelaporan SPT nya

Jawabanya :
Formulir 1770 S dan 1770 SS untuk WP OP yang Penghasilanya Bersumber dari Pekerjaan
1700 SS untuk satu pemberi kerja, penghasilan dibawah 60jt/th
1770 S untuk lebih dari satu pemberi kerja
Formulir 1770 untuk WP OP yang ada Penghasilan dari Usaha atau Pekerjaan Bebas
n yang belum Terbagi sebagai satu kesatuan, yang menggantikan yang berhak