&
BAHASA INDONESIA
No Kompetensi Dasar
KD
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
4.4.1 menulis teks eksposisi dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan.
4.4.2 menyunting teks eksposisi yang ditulis.
No Pertanyaan
1 Bagaimana bentuk awan menurut sepengetahuanmu?
2 Apa yang mendasari para ilmuwan dalam pemberian nama awan?
3 Siapa pertama kali yang mengklasifikasi awan?
4 Apa saja jenis awan?
5 Bagaimana ciri-ciri semua jenis awan itu?
6 Bagaimana pendapatmu setelah mempelajari tentang awan?
Awan Cirrumulus termasuk yang paling indah di atas sana. Awan ini
biasanya terbentuk sekitar 5 km di atas permukaan bumi dengan pola bulu
putih kecil yang menyebar bermil-mil panjang di atas langit. Mereka kadang-
kadang disebut ‘langit makarel’ karena warna mereka terkadang ke abu-abuan
yang membuat awan ini terlihat seperti sisik ikan.
Berikutnya awan Stratus yang terdiri atas lapisan awan tipis yang
menutupi area langit yang luas. Awan stratus dapat terlihat seperti kabut yang
tidak mencapai tanah, kabut tipis atau gerimis terkadang turun saat awan
stratus muncul di langit.
Lenticular atau awan lee wave adalah jenis awan yang berbentuk
seperti piring terbang atau lensa optik. Awan ini tercipta ketika udara stabil dan
angin bertiup melintasi di perbukitan atau pegunungan dari arah yang sama.
Awan ini akan mempertahankan bentuknya untuk sesaat, lalu menghilang.
Jenis awan ini terlihat seperti bentuk ombak pecah di lautan. Setelah angin
bertiup dan melewati penghalang, seperti gunung, atau bangunan pencakar
langit, udara terus mengalir dalam pola seperti gelombang.
C. Satukan semua jawaban sehingga menjadi sebuah teks eksposisi yang benar. Jangan
lupa berilah judul yang tepat!
Orang yang pertama kali mengklasifikasikan awan yaitu Luke Howard Jr, ia
adalah seorang ahli kimia dari Inggris yang memiliki minat lebih pada dunia sains saat
itu. Dalam catatannya, yang berjudul ‘Essay on the Modification of Clouds’, Howard
menamai tiga kategori utama awan dengan: cumulus (tumpukan atau gerombolan),
stratus (lapisan) dan cirrus (jambul rambut). Selain tiga yang utama itu, ia juga
menamai ‘awan transisi’ dengan nama cirrostratus dan cirrocumulus. (argumentasi)
Jenis pertama yaitu Cirrus. Cirrus adalah salah satu jenis awan paling umum
yang dapat dilihat kapan saja sepanjang tahun. Mereka berbentuk tipis dan kelihatan
ringan dengan tampilan seperti kain sutera yang dibentangkan. (argumentasi)
Awan Cirrumulus termasuk yang paling indah di atas sana. Awan ini biasanya
terbentuk sekitar 5 km di atas permukaan bumi dengan pola bulu putih kecil yang
menyebar bermil-mil panjang di atas langit. Mereka kadang-kadang disebut ‘langit
makarel’ karena warna mereka terkadang ke abu-abuan yang membuat awan ini
terlihat seperti sisik ikan. (argumentasi)
Awan ketiga yaitu Cirrostratus. Awan ini memiliki tampilan seperti lembaran
yang dapat terlihat seperti selimut keriting yang menutupi langit. Mereka cukup
transparan, sehingga cahaya matahari atau bulan mudah tembus untuk mengintip
kita. Warna awan ini bervariasi, dari abu-abu terang hingga putih. (argumentasi)
Nimbostratus. Dari namanya dapat ditebak, awan suram ini adalah pembawa
hujan lebat, yang lapisannya cukup tebal dan gelap sehingga sinar matahari pun tidak
dapat tembus. Meskipun Nimbostratus tergolong kategori awan pada lapisan tengah,
mereka terkadang turun ke ketinggian yang lebih rendah. (argumentasi)
Berikutnya awan Stratus yang terdiri atas lapisan awan tipis yang menutupi
area langit yang luas. Awan stratus dapat terlihat seperti kabut yang tidak mencapai
tanah, kabut tipis atau gerimis terkadang turun saat awan stratus muncul di langit.
(argumentasi)
Lenticular atau awan lee wave adalah jenis awan yang berbentuk seperti
piring terbang atau lensa optik. Awan ini tercipta ketika udara stabil dan angin bertiup
melintasi di perbukitan atau pegunungan dari arah yang sama. Awan ini akan
mempertahankan bentuknya untuk sesaat, lalu menghilang. Jenis awan ini terlihat
seperti bentuk ombak pecah di lautan. Setelah angin bertiup dan melewati
penghalang, seperti gunung, atau bangunan pencakar langit, udara terus mengalir
dalam pola seperti gelombang. (argumentasi)
Jenis terakhir adalah Undulatus Asperatus. Awan ini memiliki formasi aneh
dengan gerakan bergelombang dan bergulir yang berbeda. Ini ditandai dengan
gelombang lokal atau belang-belang dengan fitur yang lebih kecil, terkadang turun ke
titik-titik tajam seolah-olah melihat permukaan laut yang kasar dari bawah.
(argumentasi)
Berbagai jenis awan menunjukkan kepada kita bahwa awan memiliki ciri-ciri
dan fungsi yang berbeda. Mempelajari jenis awan dan ciri-cirinya akan memperkaya
wawasan kita tentang fungsi dan keindahan awan. Selain itu, akan menambah
keteguhan iman kita kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan
awan ini demi kelangsungan hidup semua makhluk di bumi. (Penegasan Ulang)
Uji Kompetensi
1. Buatlah sebuah teks eksposisi berdasarkan beberapa pertanyaan berikut ini. Pilihlahlah
saalah satu dari ketiga paket berikut ini!
Paket 1
No Pertanyaan
Paket 2
No Pertanyaan
4 Apa yang dilakukan remaja supaya tidak terjerumus dalam pergaulan yang
tidak baik?
5 Apa peran keluarga (orang tua) bagi remaja agar dapat berprestasi dan
sukses mencapai kehidupan di masa depan?
6 Apa keuntungan bagi bangsa jika memiliki generasi muda (remaja) yang
berkualitas baik?
Paket 3
No Pertanyaan
3 Apa saja dampak baik bagi kamu jika memiliki sahabat yang baik?
4 Apa yang kamu lakukan jika sahabatmu sedang “jatuh” atau “gagal” dalam
suatu usaha sehingga ia tetap bersemangat dan kuat?
5 Apa yang kamu lakukan apabila telah melakukan kesalahan kepada sahabat
sehingga berdampak fatal baginya?
Hal yang hebat tentang sahabat sejati adalah ia mampu memberi energi baru yang Positif
ke dalam jiwamu
Sumber : https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=jenis+awan+ dan+
gambarnya