Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salwa Kamila

Jurusan : Ekonomi Syariah – A

Nim : 211410003

Judul buku : Fikih praktis madzhab syafi'i

Penulis : Abu syuja' Ahmad bin husain bin ahmad al-ashfahani

Penerbit : pustaka arafah

Macam-macam air

Air yang boleh digunakan untuk bersuci ada tujuh, yaitu:

1. Air hujan,

2. Air laut,

3. Air sungai,

4. Air sumur,

5. Air mata air,

6. Air salju,

7. Dan air embun.

Kemudian, kedudukan air itu dibagi menjadi empat, yaitu:

1. Air yang suci dan menyucikan serta tidak makruh untuk bersuci. Air ini disebut juga air
muthlaq. Air muthlaq adalah air yang suci secara zatnya serta dapat digunakan untuk bersuci.

2. Air suci dan menyucikan yang makruh, yaitu air musyammas. Air musyammas adalah air
yang dipanaskan dalam bejana logam dengan memakai panas matahari.

3. Air suci namun tidak menyucikan, yaitu air musta'mal dan air yang berubah karena
bercampur dengan benda-benda suci lainnya. Air musta'mal adalah air yang telah dipakai
(bekas) untuk menghilangkan hadas.
4. Air najis, yaitu air yang bercampur benda najis dan jumlahnya tidak sampai dua qullah,
atau mencapai dua qullah namun telah berubah. Ukuran dua qullah air kira-kira berjumlah
500 Rithl baghdad berdasarkan pendapat yang paling benar.

Dalam kitab At-tadzhib fil adillati matn al-ghayah wa at-taqrib, Dr. Musthafa Dib Al- Bugha
menyebutkan bahwa 2 qullah kira-kira sepadan dengan 190 liter atau sama dengan volume dari
tempat air yang panjang, lebar dan dalamnya 58 cm.

Menurut Abdul harits umar bin salim bin abdullah bawazir dalam kitab ghayat al imta' bi syarh
matn abi syuja' menyebutkan bahwa 2 qullah setara dengan 216 liter atau sama dengan volume
dari tempat air yang panjang, lebar, dan dalamnya 60 cm.

Adapun menurut Dr. Wahbah Az- zuhaili dalam kitabnya Al-fiqih Al-islami wa adillatuhu, 2
qullah pada zaman ini kira-kira sejumlah 270 liter.

Anda mungkin juga menyukai