Anda di halaman 1dari 11

BAHAN MAKANAN DARI NABATI

A. Serealia
1. Beras Ketan

 Ciri-ciri:
a.Berwarna putih
b.Tidak transparan
c.Seluruh atau hamper seluruh patinya merupakan amilopektin

 Kandungan gizi yang terdapat pada beras ketan:


Nutrition Facts
Beras ketan
Beras ketan
Sumber termasuk: USDA
100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 97

Jumlah Lemak 0.2 g

Lemak jenuh 0 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 5 mg

Kalium 10 mg

Jumlah Karbohidrat 21 g

Serat pangan 1 g

Gula 0.1 g

Protein 2 g

Vitamin C 0 mg Kalsium 2 mg

Zat besi 0.1 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0 mg Vitamin B12 0 µg

Magnesium 5 mg

 Hasil Olahan dari beras ketan:


 Nasi uduk
 Lemper
 Wajik
 Rengginang
 Jadah
 dll.
Selain itu beras ketan juga di olah menjadi tepung beras ketan yang nati bisa di olah lagi
menjadi kudapan seperti klepon, kue ku, mendut dan banyak lagi
2.Beras
 Ciri-ciri
Beras “biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron,
dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
 Kandungan beras

100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 130

Jumlah Lemak 0.3 g

Lemak jenuh 0.1 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 1 mg

Kalium 35 mg

Jumlah Karbohidrat 28 g

Serat pangan 0.4 g

Gula 0.1 g

Protein 2.7 g

Vitamin C 0 mg Kalsium 10 mg

Zat besi 0.2 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0.1 mg Vitamin B12 0 µg

Magnesium 12 mg

 Kegunaan Beras
Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga
dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan'dan kue-kue.
Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param
Dalam bidang industri pangan, beras diolai menjadi tepung beras Sosohan beras (lapisan
aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi.diolah menjadi tepung bekatultrice bran).
Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras.

B.Umbi
1. Singkong
 Ciri-ciri:
a) Berdiameter 2-3 cm dengan panjang 50-80 cm
b) Dagingnya berwarna putih atau kekuning-kuningan
c)Kulitnya 2 lapis, kulit luar dan kulit dalam
d) Dagingnya berwarna putih atau kuning
e) Di bagian fengah terdapat suatu jaringan yang fersusun dari serat
f) Daunnya mengandung banyak asam amino metionin.
9) Singkong yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per
kg umbi yang masih segar
 Kandungan gizi pada singkong:
Komponen Singkong Putih Singkong Kuning
Energi (kal) 146 157
Protein (g) 1,2 0,8
Lemak (g) 0,3 0,3
Karbohidrat (g) 34,78 37,9
Kalsium (mg) 33 33
Fosfor (mg) 40 44
Besi (mg) 0,7 0,7
Vitamin A (SI) 0 385
Vitamin B1 (mg) 0,06 0,06
Vitamin C (mg) 30 30
Air (g) 63,5 60

 Hasil Olahan
Melalui pengolahan lebih lanjut, singkong dapat memberikan energi yang hampir setara
dengan beras sehingga dapat dijadikan sebagai pangan alternatif pengganti beras. Contoh:
Beras Singkong (rasi) sebagai makanan pokok masyarakat Kampung Cirendeu (Propinsi
Jawa Barat) dan Beras Aruk sebagai makanan pokok oleh Masyarakat Kecamatan Tempilang
(Propinsi Bangka
Belitung). Dapat digoreng, direbus, diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, mocaf (modified
cassava)

2.Gadung
 Ciri-ciri:
1.Umbinya terbentuk dalam tanah, berjumlah banyak dan tak beraturan bentukya,
menggerombol dalam kumpulan hingga selebar 25 cm.
2.Umbinya bulat, berbulu halus. Jika masak berwarna coklat atau kuning kecoklatan.
 Kandungan gizi yang terdapat pada umbi gadung:
Komponen Jumlah (per 100 gram)
Kalori (kal) 101
Protein (g) 2
Lemak (g) 0,2
Karbohidrat (g) 23,32
Kalsium (mg) 20
Fosfor (mg) 69
Besi (mg) 0,6
Vitamin B1 (mg) 0,1
Vitamin C (mg) 9
Air (g) 73,5

 Hasil Olahan:
Gadung dapat diolah menjadi tepung terigu gadung, keripik, flake. Tetapi harus dibersihkan
dulu agar tidak ada racun.

3.Talas (Colocasia esculenta L. Schoot)


 Ciri-ciri
1.Umbinya berbentuk silinder sampai agak membulat dengan diameter ±10 cm
2.Kulitnya kemerahan dan agak kasarkarena terdapat bekas pertumbuhan akar
3.Warna daging putih keruh
 Kandungan gizi yang terdapat dalam jumlah 100 gram talas sebagai berikut:
Kandungan Gizi Kandungan Gizi
Energi (kal) 120
Protein (g) 1,5
Lemak (g) 0,3
Serat (g) 0,7
Kalsium (mg) 31
Fosfor (mg) 67
Besi (mg) 0,7
Vitamin B1 (mg) 0,05
Vitamin C (mg) 2
Air (g) 69,2
 Hasil Olahan
Umbi talas telah menjadi industry rumah tangga (home industry) dalam bentuk ceriping, talas
goreng, talas rebus, kolak dan sebagainya. Talas juga dapat dibuat menjadi tepung talas.
Tepng ini sebagai bahan pembuatan enyek-enyek, dodol, cheese stick, dan berbagai olahan
talas lainnya.

C. Kacang Kacangan
1.Kacang Bogor
 Ciri-ciri:
Kacang bogor polongnya tersusun berisi 1 biji namun terkadang ada yang berisi 2-3 biji. Biji
kacang bogor berbentuk bulat dan mempunyai struktur yang terdiri atas kulit biji
(spermodermis). Kulit biji tipis berwarna putih susu pada stadium muda dan kemudian
berubah menjadi merah sampai kehitam- hitaman mengkilap pada stadium tua.
 Kandungan gizi:
Komponen Jumlah (per 100 gram)
Energi (kkal) 370
Protein (g) 16,0
Lemak (g) 6,0
Karbohidrat (g) 65,0
Kalsium (mg) 85
Fosfor (mg) 263
Besi (mg) 4,2
Vitamin B1 (mg) 0,18
Vitamin C (mg) 0
Vitamin A (IU) 0
Air (g)  10,0

 Kegunaan:
a.Dapat diolah dengan cara direbus atau goreng saja
b.Sebagai pelengkap sayur

2.Kacang Hiris
 Ciri-ciri:
a.Bentuknya pipih, kulitnya lebih keras
b.Bijinya berwarna putih, krim, coklat, ungu kehitaman.

 Kandungan gizi yang terdapat pada kacang Gude /Hiris:


100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 343

Jumlah Lemak 1.5 g

Lemak jenuh 0.3 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 17 mg

Kalium 1,392 mg

Jumlah Karbohidrat 63 g

Serat pangan 15 g

Protein 22 g

Vitamin C 0 mg Kalsium 130 mg

Zat besi 5.2 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0.3 mg Vitamin B12 0 µg

Magnesium 183 mg

 Hasil Olahan :
a.Kacang hiris yang muda dapat di makan sebagai lalapan atau di buat rujak
b.Bijinya selain untuk makanan yang disebut bangko juga rempeyek
c.Bangko dapat dimakn sebagai lauk Bersama dengan nasi

3.Kacang Tunggak
 Ciri-ciri
Kacang yang juga kerap disebut kacang otok dan kacang tunggak ini berukuran kecil mirip
kedelai dengan warna krem, merah, atau cokelat dengan bitnik hitam menyerupai mata di
tengahnya.

Sumber termasuk: USDA
100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 115

Jumlah Lemak 0.5 g
Lemak jenuh 0.1 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 4 mg

Kalium 278 mg

Jumlah Karbohidrat 21 g

Serat pangan 7 g

Gula 3.3 g

Protein 8 g

Vitamin C 0.4 mg Kalsium 24 mg

Zat besi 2.5 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0.1 mg Vitamin B12 0 µg

Magnesium 53 mg

 Kegunaan:
Kacang tunggak banyak dipergunakan dalam masakan misalnya kacang tolo.
a.Pelengkap sayur lodeh
b.Dibuat kecambah
c.Sambal goreng kricik
d.Dapat dibuat rempeyek

D. Biji-bijian
1.Jagung manis
Ciri-ciri:
 Endosperm berawarna bening
 Kulit biji tipis
 Kandungan pati sedikit

Kandungan gizi:

Sumber termasuk: USDA
100 g
Jumlah Per  100 g
Kalori (kcal) 85

Jumlah Lemak 1.2 g

Lemak jenuh 0.2 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 15 mg

Kalium 270 mg

Jumlah Karbohidrat 19 g

Serat pangan 2.7 g

Gula 3.2 g

Protein 3.2 g

Vitamin C 6.8 mg Kalsium 2 mg

Zat besi 0.5 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0.1 mg Vitamin B12 0 µg

Magnesium 37 mg

Kegunaan jagung dan hasl olahannya:


 Dapat dibuat bermacam macam lauk pauk, missal:oerkedel jagung, sop, dan bakwan
jagung
 Untuk dibakar misalnya: jagung bakar
 Untuk direbus misalnya: jagung rebus
 Dibuat macam macam kudapan mislanya: lepat,wajik, ketimus dan lain lain

E.Sayuran
1.Pokcoy
 Ciri-ciri:
Pakcoy memiliki daun yang halus, tidak berbulu dan tidak membentuk krop. Tangkai
daunnya lebar dan kokoh, tulang daun dan daunnya mirip dengan sawi hijau, namun daunnya
lebih tebal dibandingkan dengan sawi hijau 
 Kandungan gizi:
100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 13

Jumlah Lemak 0.2 g

Lemak jenuh 0 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 65 mg

Kalium 252 mg

Jumlah Karbohidrat 2.2 g

Serat pangan 1 g

Gula 1.2 g

Protein 1.5 g

Vitamin C 45 mg Kalsium 105 mg

Zat besi 0.8 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0.2 mg Vitamin B12 0 µg

Magnesium 19 mg

 Hasil olahan pokcoy:


1. Pakcoy siram jamur.
2. Pakcoy jamur enoki saus bolognese.
3. Pokcoy saus tiram.
4. Cah pakcoy bawang putih.
5. Tumis pakcoy tahu.

E.Buah-buahan
Ciri ciri buah jeruk bali matang
1. Warna kulit agak kekuningan jika sudah cukup tua (kulit berwarna hijau jika masih
muda, atau tumbuh di bawah naungan)
2. Kulitnya relatif tipis
3. Daging buahnya besar. 1 buah jeruk ini bisa berisikan sekitar 12-14 bilah buah jeruk.
Setiap bilah berisi bulir-bulir jeruk.
4. Bulir jeruknya kaya akan air. Buah jeruk yang sudah tua, biasanya cenderung banyak
airnya.
5. Bentuk buah jeruk relatif datar pada bagian bawahnya. Secara keseluruhan, bentuknya
tidak seperti buah jambu biji.
6. Bintik-bintik dari minyak kulit jeruk (baca: sereng [bahasa jawa]) terlihat nyata dan
berukuran relatif besar

Ciri-ciri buah jeruk yang belum cukup umur


1. Kulit dominan berwarna hijau
2. Bintik-bintik sereng relatif rapat dan berukuran kecil
3. Bentuk buah jeruk seperti buah jambu
4. Bobotnya ringan
5. Kulit relatif tebal. Jika dipukul terdengar suara bug yang menandakan masih sedikit
isinya.
6. Bulir kering alias kurang air

Ciri-ciri buah jeruk yang terlalu tua (over)


1. Ciri dari luar mirip dengan buah yang matang (cukup)
2. Jika dibuka, bulir jeruknya berukuran besar dan cenderung mengering (ngarug dalam
bahasa Jawa)

Nutrit`ion Facts
Jeruk bali
Jeruk bali
Sumber termasuk: USDA

100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 38

Jumlah Lemak 0 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 1 mg

Kalium 216 mg

Jumlah Karbohidrat 10 g

Serat pangan 1 g

Protein 0.8 g

Vitamin C 61 mg Kalsium 4 mg

Zat besi 0.1 mg Vitamin B6 0 mg

Vitamin B12 0 µg Magnesium 6 mg


Hasil olahan jeruk bali:
1.Rujak jeruk bali
2.Es jeruk bali

Anda mungkin juga menyukai