DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
PEMBAHASAN
Penyakit Flu Burung pada Ayam (Avian Influenza)
Penyakit flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
virus influenza tipe A yang berasal dari family orthomyxoviridae. Virus flu
burung merupakan kelompok virus yang termasuk dalam virus RNA yang
Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A dengan subtipe H5N1
yang menyebar antar unggas dan dapat menular pada manusia. Burung liar dan
hewan domestik (ternak) menjadi sumber penyebar H5N1. Virus ini dapat
menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan.
disebabkan oleh virus) tetapi ada keterkaitan antara unggas dan manusia sebagai
hospes (host). Karena itu model flu burung berbeda dengan model-model flu
(Akut) ditandai dengan kematian tanpa disertai gejala klinis. Hewan tampak sehat
tetapi tiba-tiba mati. Namun pada umumnya gejala yang ditimbulkan oleh infeksi
Kasus Suspek adalah kategori dari penyakit flu burung yang paling ringan.
(ISPA) dengan gejala: demam (hingga suhu badan > 390C), batuk, sakit
2. Kasus Probable
Kasus Probable adalah kasus suspek dengan salah satu keadaan sebagai
berikut:
mati.
Trombositopenia.
3. Kasus Konfirmasi
Kasus Konfirmasi adalah kasus suspek atau “Probable” disertai oleh salah
Gejala Klinis yang ditemui seperti gejala pada umumnya, yaitu : demam,
sakit tenggorokan, batuk, beringus, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas.
Dalam waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat yaitu
b. Pada manusia : 1-3 hari, masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5
(Kurniawan,2018).
dan secret unggas, dengan tindakan Universal Preucation antara lain setiap orang
yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas termasuk
pupuk harus menggunakan pelindung diri seperti masker, kacamata dan sarung
tangan dan keranjang, kandang bekas dan kotoran ayam tidak boleh dikeluarkan
2014).
avian reovirus dan menyebabkan kelemahan pada kaki, pincang atau kelumpuhan
pada anggota gera, ayam yang terserang penyakit ini akan terganggu, karena
ketidak normalan fungsi organ geraknya. Ayam akan merasa sakit jika bergerak,
sehingga sulit untuk beraktivitas seperti mmakan dan minum secara normal
avian reovirus dan menyebabkan kelemahan pada kaki, pincang atau kelumpuhan
pada anggota gera, ayam yang terserang penyakit ini akan terganggu, karena
ketidak normalan fungsi organ geraknya. Ayam akan merasa sakit jika bergerak,
sehingga sulit untuk beraktivitas seperti mmakan dan minum secara normal
Avian reovirus lebih peka pada ayam umur muda, sehingga ayam ini dapat
menjadi tersebarnya penyakit ini dalam suatu flok. Faktor kontaminan atau kurang
tidaknya nutrisi pada pakan yang menyebabkan terjadinya wabah viral arthritis.
Selain itu, adanya faktor-faktor yang menyebabkan trauma pada kaki (Krisna,
2021).
Penyakit yang berhubungan dengan organ gerak seperti otot, tulang, dan
kesulitan bergerak, lumpuh, dan kelainan dari tubuh. Gejala umum yang dapat
diamati pada penyakit viral arthritis berupa pembengkakan pada tendon metatarsal
ekstensor dan digital fleksor. Beberapa ayam yang terserang tampak malas
bergerak, tidak dapat makan dan minum, sehingga ayam cepat mengalami
dehidrasi dan akhirnya mati. Kepincangan pada ayam akibat penyakit ini terjadi
pada umur 6-7 minggu. Ayam yang terserang terkadang masih dalam kondisi
baik, tetapi beberapa ekor ayam tampak menunjukkan kekerdilan. Kematian pada
yang efektif untuk mengontrol viral arthritis dan reovirus lainnya. Selain itu, ayam
dapat mengurangi meluasnya penyakit ini dalam suatu populasi. Untuk mencegah
penularan secara vertikal, peternakan sebaiknya tidak menetaskan telur dari flok
(CAA), termasuk grup Circovirus. Virus berukuran 18-26,5 nm, tergolong ss-
Syafriati,2005).
pada Ayam
pengobatan ayam yang telah terinfeksi, dan pencegahan pada ayam yang masih
PENUTUP
Kesimpulan
Penyakit viral pada ayam merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Jenis-jenis penyakit viral yang dapat menyerang ayam yaitu Flu Burung (Avian
Influenza) yang disebabkan oleh virus Influenza tipe A, Viral Arthritis disebabkan
oleh virus avian reovirus, dan Chicken Anemia Syndrome (CAS) disebabkan oleh
virus Chicken Anemia Agent (CAA). Ketiga penyakit ini memiliki gejala yang
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, Y., Oka Winaya, I., & Rudyanto, M. 2013. Evaluasi Penyakit Virus
pada Kadaver Broiler Berdasarkan Pengamatan Patologi Anatomi di
Rumah Pemotongan Unggas. Indonesia Medicus Veterinus, 1(3), 417-427.
Dharmayanti, N.I. dan Darminto. 2000. Viral arthritis pada ayam : permaslahan
dan cara pengendalian. Wartazoa, 9(2): 57-64.
Janovie, A., Rusdi, R., & Supiyani, A. 2014. Uji efektivitas vaksin flu burung
subtipe H5N1 pada ayam kampung di Legok, Tangerang, Banten. Bioma,
10(2), 35-40.
Krisna. 2021. Kejadian Viral Arthritis pada pembibitan ayam broiler (strain cob)
fase growing di PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm 2. Thesis. Fakultas
Peternakan, Universitas Jambi. Jambi.
Kurniawan, A. 2019. Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Flu Burung Secara
Online Dengan Metode Forward Chaining. Jika (Jurnal Informatika), 2(1).
Rahmalia, D. 2015. Pemodelan Matematika dan Analisis Stabilitas dari
Penyebaran Penyakit Flu Burung. Unisda Journal of Mathematics and
Computer Science (UJMC), 1(01), 11-19.
Solikin, R., Jusak, E. Sutomo. 2014. Sistem pakar diagnosis penyakit pada ayam
petelur menggunakan metode certainty factor. Jurnal Sistem Informasi.
3(2) : 151-157.
Wiedosari, E.,dan S.Wahyu wardani. 2015. Studi kasus penyakit ayam pedaging
Di Kabupaten Sukabumi dan Bogor. Jurnal Kedokteran Hewan. 9(1) : 9-
13.