Anda di halaman 1dari 15

FORMAT RPS IAIN LHOKSEUMAWE

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH : Kewirausahawan


KODE MK : HES506

PENYUSUN :

ALMIRA KEUMALA ULFAH, M.Si., Ak., CA

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah : Kewirausahawan
Nomor Kode/ SKS : HES506/2
Bidang Ilmu :
Status Mata Kuliah : Wajib

Koordinator/Pengampu Mata Kuliah


Nama : Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA
NIP/NIDN : 198808282019032008
Pangkat/ Golongan : Penata Muda, Tk. I (III/B)
Jabatan : Dosen
Fakultas/Program Studi : HES/Syariah
Universitas : IAIN Lhokseumawe

Jumlah Tim Pengajar/Pengajar : Orang

Lhokseumawe, Agustus 2020

Menyetujui Mengetahui
Ketua Jurusan PJ Mata Kuliah

(……………….) (Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA)


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

I. Identitas Mata Kuliah


1. Nama Mata Kuliah : Kewirausahawan
2. Kode Mata Kuliah : HES506
3. Dosen Pengampu MK : Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA
4. Fak/Jur/Sem/SKS : SYARIAH/HES/V/2
5. Institusi : IAIN Lhokseumawe

II. Capaian Pembelajaran


1. Soft Skill :
Memberikan pemahaman kepada Mahasiswa tentang perilaku dan sikap
kewirausahaan melalui teori-teori yang mendukungnya serta contoh-contoh
aplikasi nyata di dunia usaha. Dengan harapan agar peserta mampu membaca
peluang-peluang usaha yang pada akhirnya didorong untuk mempunyai jiwa
wirausaha dan mempunyai minat untuk berwirausaha, yang digambarkan dalam
rencana usaha atau proposal usaha. Proposal usaha yang dibuat mengacu pada
pedoman Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Dikti 2016
2. Hard Skill :
Dapat Memahami Hal-ihwal Kewirausahaan
Dapat Memahami Mengenali Potensi Diri
Dapat Memahami Mencari dan Menciptakan Peluang
Dapat Memahami Merencanakan Wirausaha
Dapat Memahami Studi Kelayakan Wirausaha
Dapat Memahami Pelaksanaan Wirausaha
III. Matrik Pembelajaran

Mingg Kemampuan Bahan Kajian Pokok Bahasan/ Strategi Pembelajaran Alokasi Latiha Kriteria Bobot Nilai
u ke- Akhir Materi Waktu n Penilaian dan
Indikator
1  Memahami  Silabus  Penjelasan Silabus dan  Orientasi 100  Memahami 5%
silabus dan  RPP RPP perkuliahan dan silabus dan
RPP  Tata tertib kuliah  Spiritual/religitas Kontrak Belajar RPP
 Mengenal yang dibuat oleh berwirausaha  Mahasiswa  Memiliki
dan  Dosen  Pentingnya membangun diberi gambaran motivasi
memahami  Data spirit/jiwa wirausaha tentang berwirausah
banyaknya a secara
pentingnya  pengangguran untuk kemajuan pribadi
pengangguran di realitas
kewirausahaan  Buku Abdullah maupun bangsa Indonesia
Indonesia dan maupun
 Memiliki Gymnastiar. bagaimana spiritual/reli
spirit (2006). solusinya gitas
berwirausaha Melipatgandakan  Mahasiswa
Kekayaan dengan diberi motivasi
Kecerdasan tentang
Spiritual. wirausaha secara
Bandung. Solusi spiritual
Qalbu  Pembagian
kelompok dalam
pembelajaran
sekaligus
sebagai
kelompok bisnis
mahasiswa
2 dan 3 Memahami Profil usaha dan  Pengertian  Mahasiswa 200 Penugas  Mengkonst 5%
dan memiliki pengusaha sukses kewirausahaan melakukan an Profil ruk
karakter Buku Buchari Alma.  Karakter irausaha obsevasi dan usaha pengertian
seorang (2006). Kewirausahaan.  Pengembangan wawancara ke dan wirausaha.
wirausaha Edisi kesepuluh. dan penjabaran wirausahawan/i pengusa  Mengkonst
Bandung: Alfabeta Indikatorkarakter yang berhasil ha ruk
Buku Geoffrey G. wirausaha yang  Diskusi kelas sukses karakter
berbasis ilmu wirausaha
Meredith dkk. (1996) pendidikan.  Mahasiswa diberi  Merumusk
Kewirausahaan, Teori tugas untuk an
dan Praktek. Edisi mengembangkan indikator
kelima. Jakarta: PT karakter setiap
Pustaka Binaman wirausaha beserta karakter
Pressindo. indikatornya dan wirausaha
bagaimana cara  Menerapka
menginternalisika n karakter
wirausaha
n
dalam
kehidupan
sehari-hari
4 dan 5 Memiliki Buku David C. McClelland.  Pengertian motivasi  Pembelajaran 200  Unjuk  Mengkontr 10%
motivasi (1961). The Achieving berprestasi dilakukan dengan kerja uksi
berprestasi Society. New York: D. Van  Landasan motivasi game yang akan  Aktivi landasan
dan Nostrand Company, Inc berprestasi memunculkan tas motivasi
kerjasama tim dan Buku Justin G.  Good team player semangat untuk dalam berprestasi
dalam Longenecker dkk.(2001).  Komunikasi dan menjadi pemenang game  Memiliki
berwirausaha Kewirausahaan negosiasi (berprestasi dan dan motivasi
Manajemen Usaha Kecil. kerjasama dalam tim) berma berprestasi
Jakarta: PT. Salemba  Bermain peran untuk in  Mampu
berlatih komunikasi peran bekerjasam
Emban Patria.
dan negosiasi a dalam
tim
 Mampu
berkomuni
kasi dan
bernegosia
si dalam
menjalanka
n kegiatan
wirausah
6 dan 7 Menganalisis Buku Buchari Alma.  Analisis Internal &  Dalam kelompok 200  Quiz  Mampu 10%
peluang (2006). Kewirausahaan. Eksternal bisnis mahasiswa membuat
usaha baru Edisi kesepuluh.  Gagasan Produk baru diminta membuat analisis
Bandung: Alfabeta (konsep produk, analisis strategis SWOT
konsep mengenai peluang  Membuat
 marketing, konsep usaha yang dapat gagasan
 integrated/menciptak mereka lakukan produk
an kebutuhan  Mahsiswa diminta baru
 pasar) mempresentasikan  Mengidenti
 Identifikasi dan peluang usaha yang fikasi
analisis peluang akan dilaksanakan peluang
usaha baru  Mahasiswa diminta usaha baru
memulai  Menganali
merintis/menjalanka sis peluang
n usaha berdasarkan usaha baru
peluang yang mereka
miliki
8 Ujian Capaian Pembelajaran (UTS)
9 Memahami Buku Buchari Alma.  Etika Bisnis  Mahasiswa 100 Diskusi  Menjelaska 7%
etika bisnis (2006). Kewirausahaan.  Tanggung jawab ditunjukkan gambar- n makna
dan tanggung Edisi kesepuluh. sosial dalam bisnis gambar kegiatan etika bisnis
jawab usaha yang
Bandung: Alfabeta  Memahami
sosial dalam Buku Geoffrey G. mengabaikan etika
bisnis pentingnya
Meredith dkk. (1996) kemudian diminta
untuk mendiskusikan etika
Kewirausahaan, Teori dalam
dan Praktek. Edisi perlu tidaknya etika
bisnis dan apa berbisnis
kelima. Jakarta: PT
pentingnya etika  Mampu
Pustaka Binaman
untuk kegiatan bisnis Membuat
Pressindo.
 Bagaimana program
menerapkan etika tanggung
dalam bisnis di jawab
kelompoknya sosial
perusahaan
dalam
bisnis
 Mampu
menerapka
n etika
dalam
bisnis
11 dan 12 Memiliki Buku Geoffrey G.  Selling Skiil  Mahasiswa dibekali 200 Latihan  Mampu 13%
kemampuan Meredith dkk. (1996)  Customer Service teknik menjual, menjual
Business Life Kewirausahaan, Teori  Services Excellence customer service dan produk/ko
Skills dan Praktek. Edisi  Making money service excellence mpetensi
kelima. Jakarta: PT without money  Simulasi bisnis yang
Pustaka Binaman
Pressindo. dimiliki
Film tentang selling  Menjelaska
skill, customer service n customer
dan services excellence service
 Membuat
konsep
services
excellence
 Mampu
membuat
dan
melaksana
kan
program
menghasilk
an uang
tanpa uang
13-15 Strategi Buchari Alma. (2006).  Komponen Mahasiswa diminta 300 Diskusi Mampu 20%
merancang Kewirausahaan. Edisi Perencanaan Usaha membuat perencanaan menyusun
Usaha kesepuluh. Bandung:  Sistimatika usaha dalam Perencanaan
Alfabeta. perencanaan, need kelompoknya yang Usaha
analisis, nantinya akan  Mampu
implementasi, dan diimplementasikan
mengelola
evaluasi Usaha  Presentasi Diskusi
laporan bussines plan. permodalan

Menghitung
BEP
16 Ujian Capaian Pembelajaran (UAS) 40%
IV. Rancangan Tugas = UJIAN CP (sesuai jumlah CP)

1. Dilaksanakan Pada;

Pertemuan Bobot Nilai

2. Uraian Tugas
a. Batasan yang harus dikerjakan mahasiswa :
1). Mengidentifikasi ….
2). Memahami …..
3). dst

b. Metode pengajaran :

c. Outcome Pengerjaan :
1). Memahami dan mampu menyelesaikan tugas berupa
2). dst

V. Kriteria Penilaian

GRADING SCHEME HARD SKILL

GRADE SKOR DESKRIPSI


A+ 96 – 100 Menjawab dengan menggunakan bahasa yang
sistematis, argumentatif dan sesuai dengan rujukan
serta konsep keilmuwan.
A 91 – 95 Menjawab dengan menggunakan bahasa yang
sistematis, argumentatif dan tidak sesuai dengan
rujukan serta konsep keilmuwan.
A- 86 – 90 Menjawab dengan menggunakan bahasa yang tidak
sistematis, tidak argumentatif dan tidak sesuai
dengan rujukan serta konsep keilmuwan.
B+ 81 – 85 Menjawab dengan menggunakan bahasa yang
sistematis, tidak argumentatif dan tidak sesuai
dengan rujukan serta konsep keilmuwan.
B 76 – 80 Menjawab dengan menggunakan bahasa yang tidak
sesuai kaidah keilmuwan dan tidak terstruktur,
sistematis.
B- 71 – 75 Menjawab dengan menggunakan bahasa yang tidak
sesuai kaidah keilmuwan dan tidak terstruktur,
sistematis serta membangun argumentasi sendiri.
GRADING SCHEME SOFT SKILL

GRADE SKOR DESKRIPSI


Sangat 96 – 100 Datang sebelum dosen hadir, berbahasa yang
Istimewa santun, aktif dalam mengikuti perkuliahan,
berpakaian sesuai kode etik.
Istimewa 91 – 95 Datang bersamaan dengan dosen hadir, berbahasa
yang santun, aktif dalam mengikuti perkuliahan,
berpakaian sesuai kode etik.
Sangat Baik 86 – 90 Datang bersamaan dengan dosen hadir, berbahasa
yang santun, tidak aktif dalam mengikuti
perkuliahan, berpakaian sesuai kode etik.
Baik 81 – 85 Datang sebelum dosen hadir, berbahasa yang
santun, tidak aktif dalam mengikuti perkuliahan,
tidak berpakaian sesuai kode etik.
Cukup 76 – 80 Datang setelah dosen hadir, berbahasa yang
santun, tidak aktif dalam mengikuti perkuliahan,
dan tidak berpakaian sesuai kode etik.
Kurang <76 Jarang mengikuti perkuliahan, berbahasa yang
tidak santun, tidak aktif dalam mengikuti
perkuliahan, dan tidak berpakaian sesuai kode
etik.

VI. Bahan Pembelajaran


Kasus, Jurnal dan Buku

VII. Daftar Referensi

1. Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta

2. Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima.
Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

3. Justin G. Longenecker dkk.(2001). Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta:


PT. Salemba Emban Patria.

4. Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta: PT Elex
Media Media Komputindo.

5. David C. McClelland. (1961). The Achieving Society. New York: D. Van Nostrand
Company, Inc.

6. Abdullah Gymnastiar. (2006). Melipatgandakan Kekayaan dengan Kecerdasan


Spiritual. Bandung. Solusi Qalbu
7. Covey, S. (2008). The 8th Habit; Menggapai Keagungan, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka

8. Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008), Entrepreneurship, Singapore:


McGraw-Hill International

9. Hall, D. (2004). Metode Canggih Melejitkan Kreativitas Bisnis, Bandung: Kaifa-Mizan

Disusun Oleh Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh:


Dosen Pengampu, Penanggung Jawab Ketua Jurusan, Dekan/Direktur,
Keilmuwan,

Almira Keumala …………………. …………………. ………………….


Ulfah, M.Si., Ak., CA

DESKRIPSI UNSUR GENERIK YANG TERCANTUM DALAM RPS

N
UNSUR DESKRIPSI
O
1 Nama Jurusan/Program : Ditulis sesuai dengan yang tercantum dalam ijin
Studi pembukaan/ pendirian/ operasional program studi yang
dikeluarkan oleh Kementerian
2 Nama Mata Kuliah : Ditulis mata kuliah sesuai dengan yang tercantum pada
peta kurikulum Prodi
3 Kode Mata Kuliah : Ditulis kode mata kuliah sesuai dengan yang tercantum
pada peta kurikulum
4 Semester : Ditulis pada semester berapa dari total 8 semester (S1)
mata kuliah tersebut ditawarkan
5 Bobot (sks) : Ditulis dalam unit sks (satuan kredit semester). Bobot sks
mencerminkan jumlah jam pembelajaran per semester
atau per minggu yang terdiri dari jam tatap muka,
pembelajaran mandiri, pembelajaran terstruktur dan
praktikum (kalau ada) atau bentuk pembelajaran lainnya.
Jumlah jam pembelajaran per semester atau per minggu
sangat tergantung pada kedalaman dan keluassan capaian
pembelajaran (CP), bahan kajian serta strategi dan metode
pembelajaran.
Pengertian 1 sks adalah proses pembelajaran selama 170
menit per minggu (dapat dalam bentuk kegiatan 50 menit
tatap muka, 60 menit pembelajaran mandiri dan 60 menit
pembelajaran terstruktur) atau 170 menit praktikum atau
bentuk pembelajara lainnya
6 Dosen Pengampu : Dapat diisi lebih dari satu orang bila pembelajaran
dilakukan oleh suatu tim pengampu (Team teaching),
atau kelas paralel.
7 Capaian Pembelajaran : Dipilih unsur CP mata kuliah dari unsur capaian
pembelajaran Prodi dalam kaitannya membentuk profile
lulusan. Dengan kata lain unsur capaian pembelajaran
mata kuliah selalu online dengan capaian pembelajaran
lulusan Prodi. Dapat pula dikatakan bahwa ragam CP
lulusan Prodi dibebankan pada mata kuliah yang ada pada
peta kurikulum.
Unsur capaian pembelajaran (CP) terdiri dari penguasaan
keilmuan, keterampilan khusus, keterampilan umum dan
sikap. Unsur capaian dapat dua atau lebih, tergantung
pada kedalaman capaian pembelajaran yang ingin
dikembangkan pada diri mahasiswa.
8 Bahan Kajian : Ditulis ragam bahan kajian yang diperlukan yang diambil
dari bahan kajian prodi. Baris ini diisi untuk
menjustifikasi bahwa bahan kajian mata kuliah adalah
bagian dari bahan kajian prodi.
9 Minggu ke- : Sesuai dengan SNDIKTI bahwa bagian waktu proses
pembelajaran yaitu tatap muka adalah paling sedikit 16
kali dalam sattu semester termasuk UTS dan UAS,
sehingga proses pembelajaran dapat dibagi menjadi 16
minggu pembelajaran (satu semester).
10 Kemampuan Akhir yang : Ditulis kememampuan akhir = capaian pembelajaran (CP)
Diharapkan pada setiap tahapan pembelajaran (bahan kajian/pokok
bahasan). Harus secara jelas mendukung CP mata kuliah.
Dengan kata lain setiap CP pada bahan kajian atau pokok
bahasan harus scara jelas merujuk CP pada level mata
kuliah (course). CP bahan kajian/pokok bahasan dapat
terdiri dari penguasaan pengetahuan, keterampilan (umum
dan/atau khusus) dan/atau sikap.
11 Bahan Kajian : Dapat bersumber dari modul pembelajaran dengan pokok
dan sub-pokok bahasannya. Bahan kajian disusun
bertahap dalam 16 minggu pembelajaran. Kedalaman dan
keluasan bahan kajian ditentukan sesuai dengan
kemampuan akhir yang diharapkan. Bahan kajian untuk
seluruh tahapan pembelajaran dapat dapat disediakan
secara online (e-modules) atau sehingga mudah diakses
oleh mahasiswa.
12 Strategi / Metode : Untuk mengembangkan CP pada diri mahasiswa dengan
Pembelajaran bahan kajiannya, diperlukan metode/strategi
pembelajaran khusus. Metode pembelajaran dapat dalam
bentuk pembelajaran mandiri dengan menyediakan bahan
pustaka utama atau tambahan, dan mahasiswa sendiri
dapat mencari sumber literatur yang relevan. Tugas
terstruktur dapat diberikan seperti literature review (tugas
esay), pembelajaran berbasis masalah dan lainnya.
Pembelajaran di kelas (tatap muka) dapat berupa
pemaparan dosen (ceramah), diskusi kelompok,
presentasi, role play, dan lainnya.
Metode pembelajaran lainnya dapat berupa praktikum
praktik bengkel, praktik di lapang atau studio. Dalam
satu tahapan pembelajaran, dapat mengakomodasikan
gabungan beberapa metode pembelajaran. Demikian pula
dalam satu mata kuliah terdiri dari berbagai macam
metode pembelajaran.
14 Alokasi Waktu : Alokasi waktu disediakan untuk mencapai kemampuan
pada tiap tahap pembelajaran dan disesuaikan dengan
Permenristekdikti.
Dicantumkan total waktu pada setiap tahapan
pembelajaran, jumlah jam atau menit yang dibutuhkan
dalam pembelajaran per minggu mencerminkan bobot
sks.
Contohnya untuk 3 sks (3 x 170 menit=510 menit = 8.5
jam) dapat terdiri dari : Tatap muka 2 x 50 menit;
pembelajaran mandiri 2x 60 menit; pembelajaran / tugas
terstruktur 2 x 60 menit; dan praktikum 170 menit.
15 Indikator Capaian : Dituliskan indikator yang dapat menunjukan pencapaian
kemampuan yang diharapkan meliputi penguasaan
pengetahuan (cognitive), keterampilan (phsycomotoric)
dan sikap (affective).
Unsur kemampuan yang dinilai (secara kualitatif:
ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide,
kemampuan komunikasi, dan secara kuantitatif :
banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran
hitungan).
16 Instrumen Penilaian : Sebutkan instrumen penilaian yang digunakan, seperti
Quiz (multiple choice, T/F), rubrik holitik, rubrik
deskriptif
17 Bobot Penilaian : disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk
membahas atau mengerjakan tugas, atau terkait dengan
besarnya kemampuan terhadap pencapaian kompetensi
mata kuliah ini.
18 Pustaka/Literatur : Cantumkan literatur yang digunakan dalam bentuk jurnal
ilmiah, text books, website links dan sumber lainnya

ALOKASI WAKTU

AKTIVITAS DALAM TATAP MUKA BELAJAR BELAJAR


1 SKS (TM) TERSTRUKTUR MANDIRI (BM)
(BT)
Teori 50 menit 60 menit 60 menit
Seminar 100 menit - 70 menit
Praktikum Laboratorium 170 menit
Praktik Lapangan atau 240 menit
Kerja Lapangan
Pembimbingan Tugas 240 menit
Akhir (S1, S2, S3)
(Sumber; PERMENRISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

Anda mungkin juga menyukai