Anda di halaman 1dari 3

Nama: Meike Martina Ipanama

Npm: 12175201200087

1. Buatlah transkripsi dari lisan ke tulisan

Nama pewawancara: M

Nama informan kunci: A

Ia Kaka beta punya beberapa pertanyaan:

Pertanyaan yang pertama adalah menurut Kaka apa saja masalah-masalah yang
dihadapi oleh kaum muda Jemaat GPM Siatele terkait dengan hidup bergereja? Ia adik trima
kasih. Untuk kaum muda, untuk kaum itu pertama kurangnya perhatian dari orang tua
bagaimana? Karena gereja itu sangat penting apa lagi terkait dengan iman seseorang karene
kita berbicara tentang gereja berbicara tentang iman juga. Mengapa pemuda itu kurang
berkecimpun dalam gereja karene perhatian dari orang tua itu kurang yang tadi disebutkan
dalam poin pertama kurang ada perhatian makanya tidak ada pemuda-pemuda yang ikut serta
dalam kegiatan gereja. Yang kedua lingkungan hidup mengapa lingkungan hidup karene
pemuda ini kebanyakan suda tergiur dengan lingkungan sekitar makanya dia kurang adanya
pendirian untuk mengikuti kegiatan gereja mungkin itu jawaban no 1.

Ia Kaka masuk pada soal yang kedua yaitu apa penyebab kaum muda Jemaat GPM
Siatele jarang melibatkan diri dalam hidup bergereja? Ia yang tadi dia ada berkaitan dengan
pertanyaan no 1 juga. Lalu yang akan Kaka tambahkan dalam pertanyaan no 2 ini, itu
kurangnya ada doktrin. Doktrin dimana seorang sebelum masuk ke jenjang pemuda dia harus
masuk ke jenjang anak dan remaja. Kurangnya ada doktrin dari pengasuh atau lingkungan
sekitar untuk bagaimana seseorang menjiwai kehidupan bergereja, iman dia dalam
melanjutkan kehidupannya dalam rana gereja karene begini kita berbicara iman berbicara
tentang Tuhan berbicara ke dalam gereja. Karene kalo seseorang punya iman berarti dia yakin
ada Tuhan maka dia akan berkecimpun di gereja untuk melakukan kegiatan gereja untuk dia
bisa mendapatkan apa yang dia inginkan sesuai dengan kehendak Tuhan yang pasti mereka
inginkan mungkin seperti itu.

Ia Kaka kita masuk pada pertanyaan yang terakhir yaitu apa upaya yang dapat di
lakukan agar kaum muda Jemaat GPM Siatele dapat berperan akitf dalam hidup bergereja? Ia
untuk pertanyaan No 3 ini yang pertama, adalah kita harus merangkul generasi muda dalam
kagiatan-kegiatan gereja yang mana melibatkan Mereke pada kegiatan trompet, kegiatan
orgen, kegiatan lain-lain. Agar mereka selalu peran aktif dan selalu bekerja sesuai dengan
keinginan Meraka pada ladang Tuhan supaya mereka tidak merasa bosan atau merasa sia-sia
pekerjaan mereka. Karena memang mereka kerja sesuai dengan apa yang mereka inginkan
mungkin kaya keinginan bermain orgen, bermain trompet ha kegiatan-kegiatan itu salah satu
cara untuk tetap mengaktifkan mereka dalam kegiatan gereja. Yang kedua, harus
mempertahankan doktrin agar generasi muda tetep fokus dalam iman mereka bahwa ada
iman, ada Tuhan, ada gereja. Mungkin itu jawab yang bisa Kaka sampaikan Trima kasih.

2. Membuat catatan bagamaimana kalian menulis satu essay( bgmna kalian memahami
Proses wawancara)

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup bergereja. Kaum muda
adalah unjung tombak serta tulang punggung gereja yang sangat penting dalam pertumbuhan
gereja baik sekarang ini maupun kedepannya. Untuk itu keterlibatan dan keikutsertaan kaum
muda dalam hidup bergereja sangatlah penting dan sangat berpengharu bagi pertumbuhan
iman dan percaya seorang pemuda terhadap Tuhan Yesus Kristus. Maka perluh upaya yang
maksimal agar kaum muda kembali aktif dalam kegiatan-kegiatan bergereja..

Untuk itu, peran aktif dari orang tua sangat di perlukan dalam mengaktifkan kembali
kaum muda sehingga terlibat aktif dalam hidup bergereja. Dimana orang tua harus
memberikan dorongan serta dukungan kepada kaum muda untuk tetap aktif ditiap kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan hidup bergereja.

Kaum muda sendiri dituntut untuk berperan aktif dalam meningkatkan keterlibatan
mereka dalam hidup bergereja. Namun, ada berbagai faktor yang membuat kaum muda
kurang melibatkan diri di dalam kegiatan-kegiatan bergereja. Hal ini dapat di lihat dari
kurangnya dorongan dan dukungan dari orang tua terhadap kaum muda maka perluh
partisipasi dari orang tua untuk mendukung kaum muda dalam setiap kegiatan-kegiatan
bergereja serta lingkungan dimana kaum muda itu berada dapat menjadi salah satu faktor
yang membuat kaum muda itu sendiri kurang melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan
bergereja. Salah satu contoh adalah pergaulan yang kurang baik yang mengakibatkan mereka
kurang melibatkan diri.

Maka upaya yang perluh dilakukan agar kaum muda kembali berperan aktif dalam
hidup bergereja adalah dengan cara merangkul kembali kaum muda yang kurang aktif dalam
setiap kegiatan-kegiatan gereja untuk kembali akitif dalam kegiatan-kegiatan bergereja yang
melibatkan kaum muda seperti mengembangkan bakat-bakat yang ada dalam diri tiap-tiap
kaum muda agar mereka merasa bertanggung jawab dengan apa yang menjadi bagian dari
keterpanggilan mereka sebagai kaum muda yang percaya terhadap Tuhan Yesus Kristus.

Dari apa yang suda saya paparkan diatas maka kesimpulan yang dapat saya ambil
adalah Kaum muda sebagai tulang punggung perkembangan Gereja yang penting maka perlu
pendewasaan iman terhadap sesama. Serta perkembangan zaman yang terus berkembang ini
menuntut kaum muda agar lebih aktif, kreatif dan kritis di dalam bertindak maka kaum muda
harus dibekali dengan sungguh-sungguh agar dapat berinteraksi dengan sesama dengan lebih
baik. Untuk itu dorongan dan partisipasi dari orang tua, lingkungan dan gereja sangat
dibutuhkan agar kaum muda kembali aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan hidup bergereja.

Anda mungkin juga menyukai