Anda di halaman 1dari 6

Laporan Hasil Kegiatan Bedside Teaching

Di Ruang ICCU Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan


Program Studi Profesi Ners STIKES Banyuwangi 2021/2022

1. Persiapan
Kegiatan persiapan Bedside Teaching dimulai pada :
I. Tanggal,09 Oktober 2021 :
a) Persepti melakukan komunikasi dengan perseptor perihal kontrak waktu, BST
akan dilaksanakan padahari Sabtu tanggal 09 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB di
Ruang ICCU RSUD Blambangan.
b) Melakukan pengkajian singkat ke pasien :
Nama pasien : Tn. B
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
No. Register : 1262xx
Tgl MRS : Kamis, 7 Oktober 2021 Pukul 15.30 WIB
Dx. Medis : IMA INF
Gambaran kondisi klien :
KU Baik,GCS 456 Composmentis, TD 105/85 mmHg, N : 62x/menit, RR :
28x/menit, S : 36.2℃, SPO2 : 100%.
c) Tema yang akan diangkat menjadi topic BST : IMA Inf dengan tindakan
keperawatan pemasangan bedside monitor.
II. Tanggal 04 Oktober 2021 : Membuat proposal BST (Bedside Monitor).
III. Tanggal 06 Oktober 2021 : Konsultasi proposal BST (Bedside Monitor).
IV. Tanggal 08 Oktober 2021 : Perceptor kontrak waktu dengan pasien yang akan terlibat
dalam proses BST.
V. Tanggal 09 Oktober 2021 : Perceptor mereview kembali kesiapan mahasiswa sebelum
melakukan BST langsung ke pasien.
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan BST dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober 2021 dan dimulai pada pukul 10.00
WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB di Ruang ICCU RSUD Blambangan.
b. Pasien kooperatif terhadap tindakan.
c. Pasien sudah cukup mengerti dengan tindakan yang perawat lakukan,sehingga tidak ada
pertanyaan lain seputar tindakan yang diberikan.
Susunan Acara BST :
NO PUKUL KEGIATAN PELAKSANA KETERANGAN
1 09.30 Pembukaan Perceptor Pasien Menyetujui
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri dan mahasiswa
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan kontrak waktu
2 10.00 a. Persiapan Alat Mahasiswa Pasien kooperatif dengan
1) Bed Side Monitor (BSM) tindakan.
2) Elektroda
3) Kasa Steril
4) Alcohol Swab
5) APD : Handscoon bersih,masker,dan gown

b. Persiapan Petugas
1) 3A : Aman Penolong,Aman Pasien,Aman Lingkungan
2) Cuci Tangan 6 Langkah
3) Handscoon Bersih
4) Masker sesuai kondisi pasien

c. Persiapa Pasien
1) Jelaskan tujuan dan langkah prosedur kepada pasien/keluarga.
2) Posisikan pasien semi supinasi
3) Jaga privasi pasien

d. Persiapan Lingkungan
1) Atur pencahayaan pada ruangan pasien
2) Atur ventilasi
3) Atur privasi pasien dengan menutup sketsel ruangan pasien.
e. Tahap Tindakan :
1) Cuci Tangan 6 langkah
2) Jelaskan pada keluarga dan pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan serta guna dari dilaksanakannya prosedur ini
3) Hidupkan BSM,tekan ON/OFF (tunggu beberapa menit
sampai alat siap digunakan) non aktifkan alarm
4) Pilih tempat untuk pemasangan elektroda BSM yang terdiri
dari 5 sadapan sesuai arahan alat di BSM
5) Bersihkan daerah yang akan dipasang elektroda,cukur bila
perlu untuk memudahkan konduksi
6) Hubungkan elektroda dengan kabel parameter BSM
7) Lepaskan kertas pada bagian belakang elektroda dan letakkan
pada posisi yang telah ditentukan
8) Periksa Ecta,gelombang R harus lebih panjang dari
gelombang lainnya
9) Aktifkan menu RR atur sensitivitasnya
10) Periksa gelombang pernafasan,sesuai tidak dengan pola
pernafasan pasien.
11) Aktifkan menu SpO2 pada layar monitor
12) Pasang manset pada lengan atas pasien,perhatikan
pemasangan,sebaiknya pada lengan yang tidak terpasang cairan
infuse,untuk menjaga agar infus tetap lancar
13) Aktifkan menu NEP pada layar monitor
14) Pasang manset pada lengan atas pasien,perhatikan
pemasangan,sebaiknya pada lengan yang tidak terpasang cairan
infuse,untuk menjaga agar infuse tetap lancar.
15) Sambungkan ujung Korektor Nlop dengan Manset
16) Setting manual atau otomatis sesuai advis
17) Tekan Start pada menu dan tunggu hasil
18) Aktifkan menu Tump pada monitor
19) Pasang parameter suhu pada axilla pasien
20) Setelah semua parameter terpasang,setting alarm sesuai
dengan limit yang ditentukan (sesuai advis).
3 11.00 Evaluasi Mahasiwa Pasien merasa nyaman

4 11.00 Dokumentasi Mahasiswa


3. Tahap Evaluasi
a. Struktur
Evaluasi struktur organisasi mahasiswa
Silvia Lailatus Safitri : Pelaksana pemasangan indicator suhu dan SpO2
Defi Wulandari : Pelaksana pemasangan tensimeter dan O2 via nasal canul
Laily Damayanti : Pelaksana program bedside monitor
Ferdiansyah Dwi Putra : Pelaksana pemasangan elektroda
Alat dan bahan yang dibutuhkan tersedia di Ruangan
Penggunaan Bahasa Indonesia dan sedikit kolaborasi dengan Bahasa Jawa dengan bantuan
perseptor membuat komunikasi menjadi efektif dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh
pasien.
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
Antusias pasien baik saat pelaksanaan tindakan
Evaluasi pelaksanaan :
1. Tingkatkan komunikasi terapeutik pada pasien.
2. Pembagian tugas/tim.
3. Memprogram alat bedside monitor.
c. Hasil
Pasien dan mengerti tentang tindakan yang diberikan kepada dirinya,pasien juga mengerti
tentang manfaat dari pemasangan bedside monitor

Anda mungkin juga menyukai