1.2 Tujuan
Adapan tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengenal ciri khas
burung yang berperan sebagai hama tanaman dan mengenal gejala serangan yang
di akibatkannya.
.
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Panjang Tubuh 9 cm
Keseluruhan (cm)
Panjang Sayap 6 cm
(cm)
Panjang Tubuh 13 cm
Keseluruhan (cm)
Panjang Sayap 10 cm
(cm)
3.2 Pembahasan
Burung pipit (Lonchura Fuscans) adalah jenis burung berukuran kecil
yang memiliki bentuk paruh yang pendek. Bentuk paruh tersebut memiliki
proporsi yang pas sesuai dengan bentuk tubuhnya. Dengan warna hitam yang
dominan, paruh tersebut berguna untuk memecah bulir padi dan juga biji kecil
lain. Selain itu, anatomi burung pipit juga menunjukkan bahwa burung ini
memiliki ekor yang pendek, sayap yang rapat, dan juga mata berwarna hitam.
Burung ini memiliki berat 10 hingga 14 gram dengan panjang hanya sekitar 12
cm.
Burung ini kerap ditemukan di daerah persawahan dimana sumber
makanan sangat melimpah. Selain itu, habitat burung pipit di alam liar biasanya
akan hidup secara bergerombol dimana dalam satu kawanan terdapat 4 hingga 8
burung saja. Pada saat petang tiba, kawanan burung pipit akan bergabung dengan
kawanan lain dan berbagi pohon besar untuk berteduh di malam hari. Burung pipit
umumnya membuat sarang untuk melindungi diri dari predator di pohon dengan
ketinggian 4 sampai 6 meter. Sarang burung pipit terbuat dari jerami padi atau
rumput yang telah kering.
Adapun cara pengendalian hama burung pada padi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan penanaman serentak
Tanam dan panen serentak untuk membatasi ketersediaan pakan bagi
burung, atau hindari menanam diluar musim agar tidak menjadi satu-
satunya sumber pakan burung.
2. Penggunaan tanaman pengusir / penolak
Hama burung dapat dikendalikan dengan tanaman penolak, Tanaman
penolak adalah jenis tanaman yang tidak disukai oleh hama karena warna
dan/atau bau yang dihasilkan oleh tanaman tersebut. Contoh tanaman yang
bisa dijadikan tanaman penolak adalah bunga matahari, kenikir, dan
pahitan cocok dijadikan sebagai tanaman penolak
3. Benda-benda mengilap
Hama burung tidak suka dengan benda-benda yang mengilap. Oleh karena
itu, hama burung bisa diusir dengan menggunakan benda-benda yang
mengilap, seperti plastik atau bekas CD.
4. Jaring perangkap
Pengendalian hama burung dapat dilakukan dengan menggunakan jaring
khusus untuk menangkap burung, petani biasanya menggunakan jaring
bekas menangkap ikan. Jaring tersebut ditancapkan pada beberapa kayu
atau bambu di pematang sawah.
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang bisa diambil adalah Hama burung merupakan
salah satu musuh utama bagi petani yang dapat menurunkan produksi tanaman.
Hama burung seperti burung Pipit dan Manyar menyukai jenis bulir padi yang
telah menguning dengan masa tanam 70 hari Serangan hama burung dapat
menyebabkan kerusakan pertanian yang cukup parah yaitu mampu menurunkan
produksi sebanyak 30- 50%.
4.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum adalah sebaiknya agar praktikum berjalan
dengan lancar, praktikan lebih serius dalam mempelajari materi yang diberikan.
Dengan memperhatikan materi praktikum yang telah diberikan kita bisa tau secara
lebih spesifik lagi tentang hama burung dan pengendaliannya
DAFTAR PUSTAKA