Laporan Acara 2 - Anastasya Nurjanah - E1d020086
Laporan Acara 2 - Anastasya Nurjanah - E1d020086
Disusun oleh :
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang atas rahmatnya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tentang “Pengamatan Morfologi Profil, Pengambilan
Contoh dan Pembuatan Preparat Tanah”. Penulisan laporan adalah salah satu tugas mata kuliah Dasar-
Dasar Ilmu Tanah di Universitas Bengkulu. Dalam penulisan laporan ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
di miliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan laporan ini. Dalam penulisan laporan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang tak terhinga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan ini,
khususnya kepada Bapak dosen dan Asisten Praktikum yang telah memberikan materi, sehingga
memberikan modal awal buat penulisan laporan ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehinga tujuan yang di
harapkan dapat tercapai.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanah merupakan lapisan bumi teratas yang mengalami pelapukan dan pemecahan sebagai hasil
interaksi antara iklim, organisme, dan bahan induk, yang dapat digunakan sebagai media tanam dan
sumber daya. Tanah mengandung berbagai mineral ataupun unsur-unsur yang dibutuhkan makhluk
hidup. Sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah yang dapat diamati, diukur, dan diidentifikasi di lapangan.
Sifat-sifat fisik tanah tersebut antara lain warna tanah, tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi tanah,
pH tanah, dan lain-lain. Tanah memiliki keadaan, sifat, dan karakteristik yang bermacam-macam.
Perbedaan-perbedaan yang ada pada tanah tersebut menyebabkan tanah pada setiap tempat
berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut terlihat dari morfologi tanahnya baik itu
tekstur, warna, maupun struktur tanah tersebut. Morfologi tanah dapat dilihat dari irisan tanah secara
vertikal di lapangan. Pada irisan vertikal pengambilan contoh tanah dapat diketahui berapa banyak
lapisan horizontal yang ada dalam tanah
Profil tanah merupakan suatu irisan melintang yang ada pada tubuh tanah yang menandakan
adanya horizon tanah yang dimulai dari permukaan tanah sampai lapisan-lapisan induk dibawahya.
Lapisan-lapisan ini terbentuk akibat pengaruh perbedaan bahan induk sebagai bahan pembentukya dan
terbentuk karena adanya endapan yang berulang-ulang dari genangan air.
Proses pengambilan suatu contoh tanah merupakan satu hal penting yang dapat digunakan untuk
mengetahui sifat-sifat fisik tanah pada suatu tempat tertentu. Bukan hanya untuk menentukan sifat-sifat
fisika tanah, akan tetapi perlu mengetahui klasifikasi tanah suatu titik pegamatan.Namun, pengambilan
contoh tanah tidak akan bermanfaat jika tidak mewakili suatu daerah tertentu dan jika tidak dilakukan
dengan cara yang sesuai. Pegambilan contoh tanah untuk menetapkan sifat-sifat fisik tanah bertujuan
untuk mengetahui sifat fisik tanah pada suatu wilayah tempat pengamatan.
Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah dibuat dengan cara menggali
lubang dengan ukuran tertentu dan kedalaman tertentu juga sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan
penelitian.
Proses perkembangan atau penyusunan tanah yang berbeda akan mengakibatkan perbedaan
sifat-sifat tanah pada suatu daerah. Sifat fisik tanah pada setiap lapisan / horison dipengaruhi oleh tekstur
tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, porositas tanah, warna tanah, drainase tanah, serta keadaan
perakaran dan lingkungan.
Dengan melakukan praktikum penelitian profil tanah ini membuat praktikan dapat mengetahui
karakteristik dari setiap lapisan-lapisan tanah, dan tercapai tujuan praktikan untuk bisa mempelajari
sifat-sifat dari beberapa jenis tanah pada setiap lapisan atau horizon, mengambil contoh tanah di
lapangan untuk dianalisis di laboratorium, dan menyiapkan contoh tanah sebelum dianalisis.
5.2 Saran
Dalam praktikum ini diharapkan kepada semua praktikan untuk serius dalam menjalankan
praktikum, sehingga praktikan dapat terampil dalam memahami bagaimana setiap lapisan tanah akan
dipengaruhi oleh tekstur, bentuk struktur, dan konsistensi tanah. Untuk praktikum acara 2 ini hendaknya
melakukan penelitian pada kondisi cuaca yang mendukung supaya tidak terjadi hal yang dapat
menghambat kegiatan pengamatan. Dan karena keterbatasan untuk berkomunikasi secara langsung,
maka diharapkan pelaksanaan praktikum kedepannya nanti agar lebih baik dari yang sekarang ini.
DAFTAR PUSTAKA
• Alam, S., Sunarminto, H.B., Siradz, S.A. 2012. Karakteristik Bahan Induk Tanah Dari Formasi
Geologi Kompleks Ultramafik Di Sulawesi Tenggara. Jurnal Agroteknologi Universitas Halu
Oleo. Kendari.
• Simanjuntak, F.A., Tika, I.W., Sumiyati. 2012. Pengaruh Tingkat Pemberian Kompos
Terhadap Kebutuhan Air Tanaman Beberpa Jenis Kacang. Laboratorium Pasca Panen Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Bali.
• Wijaya, R. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Pengamatan Morfologi Profil Pengambilan Contoh
dan Pembuatan Preparat
• Ahmad, F. 2016. Pengertian, Jenis, dan Fungsi Tekstur Tanah.
• Hanafiah, K.A. 2014. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Rajawali Pers.
• Tufaila M., Hasbullah S., Jufri J., dan Lies I. 2014. Karakteristik Morfologi Dan Klasifikasi
Tanah Luapan Banjir Berulang Di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Agriplus, 24 (3) : 196
• Margolang,R.D., Jamilah., Sembiring,M., 2015. Karakteristik Beberapa Sifat Fisik, Kimia Dan
Biologi Tanah Pada Sistem Pertanian Organik.
• Pramana, N. F. 2014. Kajian Populasi Cacing Tanah pada Plot Kebun Kopi Robusta (Coffea
Robusta) dengan Perlakuan Jenis Pupuk Organik. Universitas Brawijaya. Malang.
• Juswanto. 2014. Evaluasi Kesusaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta
erant). Universitas Sumatera Utara. Sumatera utara.
• Hermanto. 2011. Prediksi Kadar Bahan Organik Tanah dengan pengolahan Citra dan Jaringan
Syaraf Tiuran Menggunakan Telepon Genggam. Teknologi Pertanian Institut Pertanian Stiper.
Yogyakarta.
• Hanafiah, K. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
• Resnan.2011. Morfologi Dan Karakteristik Tanah Dipugeran, Yogyakarta.Universitas Halu
Oleo.Kendari.
• Radjit, B.S., Y. Widodo., N. Saleh., dan N. Prasetiaswati. 2014. Teknologi Untuk Meningkatkan
Produktivitas dan Keuntungan Usaha tani Ubi kayu di Lahan Kering Ultisol. J. IPTEK
Tanaman Pangan.
• Suhardi, 2014. Klasifikasi Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
• Darmawijaya. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.
• Yudono, P., Maas, A., Mahsyur, C.S., Dan Yuwono, T. 2013. Pengantar Ilmu Pertanian.
Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
• Lugito. 2012. Pembukaan Lahan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq).
• Maryenti, T. 2012. Teknik Pengambilan Contoh Tanah Terganggu dan Agregat Utuh.
• Handayani, S. 2013. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.
• Utomo, 2015. Kajian Kemantapan Agregat Tanah Pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan
Organik Di Perkebunan Kopi Robusta. Universitas Brawijaya. Malang.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
ACARA II
PENGAMATAN MORFOLOGI PROFIL, PENGAMBILAN CONTOH DAN
PEMBUATAN PREPARAT TANAH
Nama : Anastasya Nurjanah
NPM : E1D020086
Shift : B
Co-Ass : 1. Reja Ayu Suroningrum (E1F018017)
2. Nova Angelina Sibagariang (E1F018002)
Tabel penelitian
Horizon Batas Horizon Struktur Tekstur Konsistensi Warna
A1 Terputus- Butiran Lempung Lepas (loose) Coklat keabuan
putus (Granular)
A2 Baur Remah Liat Gembur Coklat
(Crumb) berpasir
B Baur Remah Liat Gembur Coklat gelap
(Crumb)