Anda di halaman 1dari 13

BAHASA DAN

SASTRA INDONESIA

Kelompok 3

1. Andi Nilawarda
2. Uswatun Hasanah
3. Maria Srafika Hurung
4. Grasella Mery
MODUL 4
MENGGUNAKAN KOSA
KATA YANG TEPAT

Menggunakan Kosa Kata yang tepat terdiri dari :

1. Semantik Bahasa Indonesia

2. Menguraikan tentang perkamusan


KB. 1. Semantik Bahasa Indonesia

• Pengertian Sematik

• Semantik adalah Tanda atau lambang, yang merupakan


bagian dari tiga tataran bahasa yang meliputi Fonologi (
morfologi – sintaksis ) .sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia Sematik berarti :

• 1. Ilmu tentang makna kata dan kalimat ; pengetahuan


mengenai seluk beluk dan pergrseran arti kata ;

• 2. bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna


ungkapan atau struktur makna suatu wicara.
B. RAGAM MAKNA

Ragam makna terdiri dari :

1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal

2. Makna Denotatif dan Makna Konotatif

3. Makna Konseptual dan Makna Asosiatif

4. Makna kata umum dan makna kata khusus


Pengertian dari ke 4
makna
1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
Makna Leksikal yaitu Makna yang sesuai dengan refrenya atau
sesuai dengan
hasil pengamatan pancaindera kita
Makna Gramatikal adalah Makna yang muncul karena proses
gramatikal.
2. Makna Denotatif dan Makna Konotatif
- Makna Denotatif makna yang sesuai dengan apa adanya ( makna
lugas ) contohnya tadi malam saya melihat bintang di langit.
sedangakan Konotatif adalah makna yang tidak sebenarnya (
makna kias ) contohnya Budi merupakan bintang di kelas kami.
3. Makna Konseptual dan Makna Asosiatif
Makna Konseptual adalah Makna kata yang sesuai dengan
refrennnya atau makana yang bebas dari asosiasi dan Makna
Asosiatif makna sebuah kata yang ada hubungannya dengan
kata tersebut dengan keadaan yang di luar kebahasannya.
4. Makna kata umum dan makna kata khusus
Makna kata umum adalah makna suatu kata yang bersifat
umum, maksudnya makna tersebut digunakan secara umum
dan makna kata khusus adalah makna kata yang sifatnya

khusus biasa di sebut dengan istilah.


C. RELASI
Relasi makna adalah hubungan kemaknaan antara sebuah
kata, frase,klausa atau kalimat dengan kata, frase, klausa, atau
kalimat lainnya.
1. Sinonim dan Antonim;
a. Sinonim merupakan ungkapan (dapat berupa kata, frase atau
kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna
ungkapan lain.
b. Antonym merupakan ungkapan (biasanya berupa kata, tetapi juga
berupa frase atau kalimat) yang dianggap bermakna kebalikan dari
ungkapan lain.
2. Homonim, Homofon, Homograf, dan Polisemi;
a. Homonim merupakan kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi
berbeda makna.
b. Homofon adalah kata yang sama lafalnya, tetapi beda ejaan dan
maknanya.
c. Polisemi adalah satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang
memiliki makna lebih dari Satu.
3. Hiponim
Kata hiponim berasal dari bahasa yunani kuno onoma yangberarti
‘nama’ dan hypo yang berarti ‘dibawah’.
KB. 2 PERKAMUSAN

A. PENGERTIAN KAMUS
Kata kamus dipinjam dari bahasa arab qamus, yang berasal dari bahasa
yunani okeanos yang berarti “lautan”. Seperti halnya sifat lautan yang
dalam dan luasnya tak terhingga, kamus merupakan wadah untuk
merekam kosa kata yang jumlahnya semakin tak terbatas.

B. MANFAAT KAMUS
Seperti halnya dalam pertandingan, kamus bertindak sebagai wasit, yang
menentukan benar atau tidaknya bentuk tulisan atau makna suatu kata
C. JENIS KAMUS
Kamus dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Kamus ekabahasa adalah kamus yang memuat suatu bahasa
yang disusun secara alfabetis dengan penjelasan makna dan
contoh pemakaiannya dalam bahasa yang sama.
b. Kamus dwibahasa adalah kamus yang memuat kata atau
gabungan kata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis
dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya dalam
bahasa lain, yang menjadi bahasa sasaran.
c. Kamus multibahasa adalah kamus yang memuat daftar kata
dengan padanannya lebih dari dua bahasa yang berbeda.
D. MENGGUNAKAN KAMUS
Untuk memahami cara menggunakan kamus terlebih dahulu perlu
mengetahui susunan kamus. Kamus yang baik pada dasarnya tersusun atas
tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi dan pelengkap.

E. MENYUSUN KAMUS SEDERHANA


1.Tahap-tahap menyusun kamus
Ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :
a. Persiapan
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
1) Pemeriksaan ulang urutan abjad
2) Penyeleksian data
3) Klasifikasi data
4) Pemberian definisi
5) Penyuntingan hasil pemberian definisi
d. Pengetikan kartu indu
e. Penyusunan kartotek
f. Pengetikan naskah
g.Koreksi naskah
h.Cetak coba
i. Koreksi cetak coba
j. Reproduksi kamus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai