Repatriasi adalah salah satu masalah atau persoalan tentang SDM internasional
yang mencakup ketakutan tenaga kerja bahwa setelah kembali ke negara asal mereka
merasa dilupakan dari keluarga sehingga mereka memilih untuk menetap di negara lain.
Hal ini terkait dengan pengaruh globalisasi yang membuat dunia menjadi semakin kecil
dan pasar menjadi semakin luas dari waktu ke waktu, sehingga sebuah keputusan yang
kurang tepat akan berakibat pada jumlah keuntungan yang diraih dan mempengaruhi
maju mundurnya sebuah perusahaan, seperti yang terjadi pada Honeywell yang beberapa
ekspatriatnya mengalami cultural shock di negara tujuan tempat mereka bekerja. Untuk
itu kebutuhan dalam menemukan seorang manajer yang yang efektif dari berbagai latar
menjadi sangat mendesak dan penting dalam ranah pereksekutivan global, yang memiliki
tingkat intelejensi tinggi, keterampilan khusus, pengetahuan teknis yang mendalam, yang
merasa nyaman ditempatkan di belahan dunia manapun dan memiliki pemahaman lintas
budaya.