LATIHAN ANALISIS FAKTOR

(dikutip dari Pedoman Metode Analisis Perencanaan Wilayah dan Kota, PWK (2002)

Analisis faktor merupakan salah satu metode reduksi data yang bertujuan
menyederhanakan sekumpulan besar data yang saling berkorelasi menjadi kelompok-kelompok
variabel yang lebih kecil (faktor) agar dapat dianalisis dengan mudah.

Pada latihan analisis faktor ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan daerah wisata Bandungan. Data yang digunakan adalah data kuesioner yang
diperoleh dari 30 responden wisatawan (Sumber data: Muna, 2007). Data ini mencakup penilaian
wisatawan terhadap hal-hal berikut :

1. Kondisi jalan
Skor
sangat baik 1
baik 1
cukup baik 2
rusak 3
sangat rusak 4

2. Sarana transportasi
Skor
Mudah 1
Cukup Mudah 2
Sulit 3

3. Keterjangkauan/ jarak dari ibukota Kabupaten

Skor
Dekat 1
Cukup Jauh 2
Jauh 3

4. Ketersediaan fasilitas penginapan/ hotel

Skor
Banyak 1
 Cukup Banyak 2
Sedikit 3

5. Promosi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten

Skor
Banyak 1
Cukup Banyak 2
Sedikit 3

6. Keberadaan biro wisata yang mempromosikan wisata

Skor
Banyak 1
Cukup Banyak 2
Sedikit 3

7. Suasana Alam Kota Bandungan

Skor
Sejuk 1
Cukup sejuk 2
Panas 3

8. Ketersediaan Rumah Makan/Restoran

Skor
Banyak 1
Cukup banyak 2
Sedikit 3

9. Jumlah Pedagang Sayur-sayuran

Skor
Sangat banyak 1
Banyak 2
Cukup banyak 3
Sedikit 4
Sangat sedikit 5

10. Jumlah Pedagang Buah-buahan

 Skor
Sangat banyak 1
Banyak 2
Cukup banyak 3
Sedikit 4
Sangat sedikit 5

11. Jumlah Pedagang Bunga

Skor
Sangat banyak 1
Banyak 2
Cukup banyak 3
Sedikit 4
Sangat sedikit 5

Berikut ini adalah hasil secara kualitatif dari wisatawan terhadap hal-hal tersebut diatas:
Langkah Pengerjaan:
1. input variabel-variabel data yang digunakan

2. Input data kualitatif berdasarkan hasil skoringnya

3. Analyze  Data Reduction  Factor

4. Input variabel-variabel yang digunakan

5. Descriptive  Statistics
Pilih Univariate descriptives dan Initial Solution. Pilih juga Coefficients, inverse,
reproduced, Anti-image, dan KMO and Barlett’s test of sphericity
6. Extraction  Method: Principal Component; Pada bagian Analyze  Correlation Matrix;
bagian Display  Unroated Factor Solution dan Scree Plot. Extract pilih Eigenvalues
over 1

7. Rotation

8. Display factor score coefficient matrix

9. Option. Pilih Exclude cases listwise, abaikan yang lain

Silakan dianalisis dengan Analisis Faktor dengan menggunakan software SPSS.

Out line LAPORAN :

1. Pendahuluan
2. Kajian Literatur
Berisi kajian literature tentang metode analisis yang dipakai dan literature yang
berkaitan dengan kasus yang diangkat
3. Gambaran Kasus/ Wilayah perencanaan
4. Analisis
Pada bagian analisis berisi tentang proses tahapan analisis, outputnya serta
intepretasi output.
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran (data yang dipakai, tahapan analisis dalam softwarenya, serta outputnya).

 Tugas bersifat individu

 Laporan dikumpulkan dalam bentuk softcopy.