PDGK 4201 KELAS A

TUGAS PARTISIPASI INDIVIDU/KELOMPOK 7

MK PDGK-4201 PEMBELAJARAN PKn di SD
TUTOR : ISTIAR,S.Pd,M.Si
No Nama NIM Tanda Tangan

1 FITRIANI 858413177

A. Tugas Modul 1 ( HAKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN SD)
PERTANYAAN
1. Untuk menuliskan contoh tentang perilaku berfikir sec ara kritis,
rasional dan kreatif
2. Latihan mengembangkan alternative pengalaman belajar seperti
dicontohkan untuk kelas VI (pada halaman 1.46 )

JAWABAN

1. Contoh perilaku berpikir kritis, rasional, dan kreatif yang bisa

diajarkan kepada peserta didik misalnya menanggapi isu tentang
korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara, seperti
a. bagaimana moral pejabat yang telah di percaya oleh rakyat justru
mengkhianati dengan mengambil uang rakyat untuk kepentingan
pribadi, merupakan bentuk perilaku berpikir kritis
b. menanggapi isu tersebut bahwa hal itu sudah menjadi kodrat
manusia yang selalu merasa kurang atau tidak puas, sehingga
meskipun telah menjadi pejabat yang bergelimpang harta, mereka
masih merasa kurang dan kurang, akhirnya mulai berani dan tidak
peduli jika mengambil yang bukan haknya (harta rakyat), ini
merupakan bentuk perilaku berpikir rasional
c. sebagai warga negara yang baik kita harus mendidik generasi
muda agar mempunyai moral yang baik sehingga akan mengerti
akan hak dan kewajiban.harapanya generasi baru tersebut lebih
peduli dengan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi,
ini merupakan bentuk perilaku berfikir kreatif
 2. a. Siswa menghapal Pancasila
b. Siswa diberi tugas semacam laporan tentang perbuatan-
perbuatan yang pernah dia lakukan sesuai dengan sila pancasila
c. Membuat mind map tentang sejarah pancasila
d. Membuat role playing tentang pemilu
e. Membuat mind map tentang lembaga-lembaga Negara dan
fungsinya masing-masing
f. Membuat mind map tentang Negara-negara Asia Tenggara dan
contoh peran Indonesia di lingkungan Asia Tenggara
g. Menjelaskan tentang politik luar negeri yang bebas dan aktif
h. Menyebutkan peranan politik luar negeri Indonesia dalam dunia
internasional.

B. Tugas Modul 2 ( KARAKTERSTIK PKN SEBAGAI PENDIDIKAN

NILAI DAN MORAL)
PERTANYAAN
1. Tuliskan satu contoh perilaku berpikir secara kritis, rasional dan
kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan di lingkungan
sekitar!

2. Tuliskan 3 contoh kegiatan siswa dalam rangka berpartisipasi

secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara serta
antikorupsi!
JAWABAN

1. Winataputra (2020) dalam buku ” Pembelajaran PKn di SD “ halaman

2.30 menyatakan bahwa menurut Permendiknas No.22 Tahun 2006 ,
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pendidikan dasar dan
menengah di dalamnya mengandung banyak nilai dan moral. Salah
satunya adalah “KEBUTUHAN WARGA NEGARA” yaitu
KEMERDEKAAN MENGELUARKAN PENDAPAT.
CONTOH KASUS:
Pro-kontra omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan
DPR RI terus bergulir. Para buruh masih tetap mengancam akan
melakukan mogok nasional karena merasa kebijakan baru itu merugikan
mereka. Mahasiswa seluruh Indonesia pun tak mau tinggal diam,
termasuk mahasiswa di Kalimantan Timur. Buruh/ karyawan dan
mahasiswa bersatu mengeluarkan pendapatnya tentang UU Cipta kerja
tersebut. Ada yang dilakukan secara damai, namun tak sedikit pula yang
 melakukannya dengan cara anarkis.

Sumber: kaltim.prokal.co
Kita sebagai salah satu mahasiswa diharuskan untuk bisa perilaku berpikir
secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi permasalahan UU ini.
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mempelajari isi dari UU
tersebut. Kita tidak boleh hanya mendengarkan dari orang lain tetapi harus
membaca sendiri isinya. Selanjutnya kita harus memberi perhatian khusus
kepada pasal atau ayat-ayat yang merugikan bagi buruh/ karyawan.
Kemudian kita diskusikan dengan komunitas kelompok kita, mencari
informasi dari pihak lain yang lebih ahli dan berbagi informasi dengan
komunitas yang lainnya. Ambillah kesimpulan dan kirimkan hasil pemikiran
kita tersebut kepada Lembaga yang berwenang seperti pemerintah daerah/
pusat dan DPRD/DPR serta DPD. Lakukan dengar pendapat dengan
Lembaga-lembaga tersebut. Andai hasil pemikiran kita tersebut tidak
ditanggapi maka jalan terakhir adalah dengan melakukan demontrasi/ unjuk
rasa dengan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada pihak
kepolisian. Tentu saja unjukrasa ini harus dilakukan dengan damai/ tidak
anarkis dan mengganggu orang-orang yang sedang bekerja atau berdagang
di sekitar tempat kita berujnjukrasa.
SUMBER GAMBAR:
https://kaltim.prokal.co/read/news/377611-pengusaha-bisa-bayar-pesangon-
semaunya.html
2. 1.) Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
2.) Selalu bergaul secara sehat/ selalu menjaga pergaulan yang baik

3.) Peduli terhadap kasus-kasus yang terjadi di sekitarnya dan

mencoba menelaah apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi
kasus tersebut.

------------------------tgl ........------ hari ........---------Jam........................