Anda di halaman 1dari 6

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA/SMK/MAK
Kelas/Semester : XII / .....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Nilai Karakter
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok KI1, KI2 dan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PPK
3.1 Memahami Usaha Kerajinan  Religius Pembelajaran Saintifik a. Sikap (jurnal) 4 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk.
perencanaan usaha Berdasarkan pada  Kreatif b. Pengetahuan (Tes ( 8 JP ) 2019. Prakarya dan
kerajinan yang Kebutuhan Pasar Lokal:  Komunikatif  Peserta didik menyimak materi mengenai Usaha Kerajinan tertulis dan Kewirausahaann
berdasarkan pada  Pengertian Kerajinan Lokal  Tekun Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal. penugasan)
untuk SMA/MA
kebutuhan dan  Kerajinan sebagai Bagian  Peserta didik mencoba dan melakukan hasil analisis materi c. Keterampilan/
keinginan lingkungan Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
dari Industri Kreatif. mengenai Usaha Kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar
sekitar/pasar lokal kerja) Wajib. Jakarta: PT.
 Jenis Karya Kerajinan Lokal secara individual, berpasangan atau berkelompok.
meliputi ide dan Berdasarkan Dimensi  Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman Erlangga (hal. 2-24).
peluang usaha,  Media Berkarya Kerajinan dalam kelompok, dan guru tentang hasil analisis materi b. Internet
sumber daya, Kebutuhan Pasar Lokal mengenai Usaha Kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar
administrasi, dan  Langkah-Langkah Lokal.
pemasaran. Perancangan Desain,  Peserta didik memperagakan hasil belajar hasil analisis materi
4.1 Menyusun perencanaan Produksi, Biaya Produksi, mengenai Usaha Kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar
usaha kerajinan yang dan Laporan Kegiatan Lokal yang menekankan pada nilai-nilai: religius, kreatif,
berdasarkan pada Usaha komunikatif, dan tekun.
kebutuhan dan  Tahap atau Cara  Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
keinginan lingkungan Pembuatan Kerajinan pembelajaran.
sekitar/pasar lokal Lokal
meliputi ide dan  Menghitung Break Even
peluang usaha,
Nilai Karakter
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok KI1, KI2 dan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PPK
sumber daya, Poin (BEP) atau Titik
administrasi, dan Impas
pemasaran.  Strategi Promosi

3.2 Memahami perencanaan Produk Kerajinan  Religius Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap (jurnal) 4 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk.
usaha kerajinan Berdasarkan pada  Teliti b. Pengetahuan (Tes ( 8 JP ) 2019. Prakarya dan
berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Global:  Kreatif  Peserta didik melakukan analisis materi mengenai Produk tertulis dan Kewirausahaann
kebutuhan dan keinginan  Pengertian Kerajinan  Sikap Analitis Kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Global sesuai penugasan)
untuk SMA/MA
pasar global yang Global dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai. c. Keterampilan/
meliputi ide dan peluang Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
 Menyusun Usaha  Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan
usaha, sumber daya, Kerajinan Berdasarkan pembelajaran analisis materi mengenai Produk Kerajinan kerja) Wajib. Jakarta: PT.
administrasi, dan Kebutuhan Pasar Global Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Global bagi peserta didik. Erlangga (hal. 30-
pemasaran.  Karya Kerajinan  Peserta didik melakukan hasil analisis materi mengenai Produk 57).
4.2 Menyusun perencanaan Berdasarkan Daya Dukung Kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Global sesuai b. Internet
usaha kerajinan Daerah Setempat dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok.
berdasarkan pada  Kerajinan Unggulan untuk  Seluruh hasil analisis materi mengenai Produk Kerajinan
kebutuhan dan keinginan Kebutuhan Pasar Global Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Global yang dilakukan oleh
pasar global yang  Langkah-Langkah peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru.
meliputi ide dan peluang Perancangan Desain,  Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan
usaha, sumber daya, Produksi, Biaya Produksi, hasil analisis materi mengenai Produk Kerajinan Berdasarkan
administrasi, dan dan Laporan Kegiatan pada Kebutuhan Pasar Global, yang menekankan pada nilai-
pemasaran. Usaha nilai: religius, teliti, kreatif, dan sikap anlitis sesuai dengan
 Menghitung Break Even koreksi yang diberikan oleh guru.
Poin (BEP) atau Titik  Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam
Impas melakukan hasil analisis materi mengenai Produk Kerajinan
 Perancangan Promosi Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Global secara seksama.
untuk Pasar Global

3.3 Memahami proses Usaha Jasa Profesi dan  Teliti Pembelajaran Penugasan a. Sikap (jurnal) 3 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk. 2019.
perencanaan usaha jasa Profesionalisme:  Kreatif b. Pengetahuan (Tes ( 6 JP ) Prakarya dan
profesi dan  Seputar Usaha Jasa Profesi  Komunikatif  Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) tertulis dan Kewirausahaann
profesionalisme dan Profesionalisme yang berisi perintah dan indikator tugas analisis materi penugasan)
untuk SMA/MA
meliputi ide dan  Perencanaan Usaha Jasa mengenai Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme. c. Keterampilan/
peluang usaha, sumber Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
Profesi dan  Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target
daya, administrasi, dan Profesionalisme waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar kerja) Wajib. Jakarta: PT.
pemasaran.  Membuat Usaha Profesi pada setiap materi pembelajaran hasil analisis materi mengenai Erlangga (hal. 62-
4.3 Menyusun perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme. 79).
Nilai Karakter
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok KI1, KI2 dan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PPK
usaha jasa profesi dan dan Profesionalisme  Peserta didik menerima umpan balik dari guru tentang hasil b.Internet
profesionalisme  Media Usaha Jasa Profesi analisis materi mengenai Usaha Jasa Profesi dan
meliputi ide dan dan Profesionalisme Profesionalisme.
peluang usaha, sumber  Sistem Konsinyasi Produk  Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
daya, administrasi, dan Usaha Jasa Profesi dan yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
pemasaran. Profesionalisme diberikan.
 Peserta didik mencoba melakukan tugas hasil analisis materi
mengenai Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme, yang
menekankan pada nilai-nilai: teliti, kreatif dan komunikatif.
 Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran.

3.4 Memahami proses Usaha Produk Peralatan  Teliti Pembelajaran Cooperatif (Cooperative Learning) a. Sikap (jurnal) 3 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk.
perencanaan usaha Teknologi Terapan:  Kreatif b. Pengetahuan (Tes ( 6 JP ) 2019. Prakarya dan
produk teknologi  Usaha Peralatan Teknologi  Komunikatif  Peserta didik melakukan analisis materi mengenai Usaha Produk tertulis dan Kewirausahaann
terapan meliputi ide Terapan Peralatan Teknologi Terapan, sesuai dengan pembagian penugasan)
untuk SMA/MA
dan peluang usaha,  Perencanaan Usaha kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai. c. Keterampilan/
sumber daya, Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
Peralatan Teknologi  Guru menjelaskan keterkaitannya analisis materi mengenai
administrasi, dan Terapan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan terhadap kehidupan kerja) Wajib. Jakarta: PT.
pemasaran.  Membuat Usaha Peralatan sehari-hari. Erlangga (hal.84-
4.4 Menyusun perencanaan Teknologi Terapan  Peserta didik yang memiliki pengetahuan lebih baik dapat 105).
usaha produk teknologi  Media Promosi Usaha dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam b. Internet
terapan meliputi ide Peralatan Teknologi kelompok tersebut.
dan peluang usaha, Terapan  Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk
sumber daya,  Sistem Konsinyasi Produk mempelajari hasil analisis materi mengenai Usaha Produk
administrasi, dan Usaha Peralatan Teknologi Peralatan Teknologi Terapan, yang berbeda dari kelompok asal.
pemasaran. Terapan  Seluruh hasil analisis materi mengenai Usaha Produk Peralatan
Teknologi Terapan, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi
dan diberikan koreksi oleh guru.
 Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan
hasil analisis materi mengenai Usaha Produk Peralatan
Teknologi Terapan, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh
guru.
 Peserta didik melakukan analisis materi mengenai Usaha Produk
Peralatan Teknologi Terapan, yang menekankan pada nilai-nilai:
teliti, kreatif, dan komunikatif.
Nilai Karakter
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok KI1, KI2 dan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PPK
3.5 Memahami perencanaan Budi Daya Unggas Petelur:  Teliti Pembelajaran Saintifik a. Sikap (jurnal) 3 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk. 2019.
usaha budidaya unggas  Perencanaan Usaha Budi  Kreatif b. Pengetahuan (Tes ( 6 JP ) Prakarya dan
petelur meliputi ide Daya Unggas Petelur  Komunikatif  Peserta didik menyimak materi mengenai Budi Daya Unggas tertulis dan Kewirausahaann
dan peluang usaha,  Sistem Produksi Usaha Petelur. penugasan)
untuk SMA/MA
sumber daya, Budi Daya Unggas Petelur  Peserta didik mencoba dan melakukan hasil analisis materi c. Keterampilan/
administrasi, dan Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
 Penghitungan Harga Jual mengenai Budi Daya Unggas Petelur secara individual,
pemasaran. berpasangan atau berkelompok. kerja) Wajib. Jakarta: PT.
Produk Usaha Budi Daya
4.5 Menyusun perencanaan Unggas Petelur  Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman Erlangga (hal. 116-
usaha budidaya unggas  Media Promosi Produk dalam kelompok, dan guru tentang hasil analisis materi 143).
petelur meliputi ide Usaha Budi Daya Unggas mengenai Budi Daya Unggas Petelur. b.Internet
dan peluang usaha, Petelur  Peserta didik memperagakan hasil belajar hasil analisis materi
sumber daya,  Pemasaran Produk Usaha mengenai Budi Daya Unggas Petelur yang menekankan pada
administrasi, dan Budi Daya Unggas Petelur nilai-nilai: teliti, kreatif, dan kerja keras.
pemasaran. dengan Sistem Konsinyasi  Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran.

3.6 Memahami perencanaan Budi Daya Unggas  Religius Pembelajaran Penugasan a. Sikap (jurnal) 3 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk.
usaha budidaya unggas Pedaging:  Disiplin b. Pengetahuan (Tes ( 6 JP ) 2019. Prakarya dan
pedaging meliputi ide  Perencanaan Usaha Budi  Kerja Sama  Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) tertulis dan Kewirausahaann
dan peluang usaha, Daya Unggas Pedaging  Responsif yang berisi perintah dan indikator tugas analisis materi penugasan)
untuk SMA/MA
sumber daya,  Sistem Produksi Usaha mengenai Budi Daya Unggas Pedaging. c. Keterampilan/
administrasi, dan Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
Budi Daya Unggas
pemasaran.  Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target kerja) Wajib. Jakarta: PT.
Pedaging
4.6 Menyusun perencanaan waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar Erlangga (hal. 148-
 Evaluasi Kegiatan Usaha
usaha budidaya unggas pada setiap materi pembelajaran hasil analisis materi mengenai 179).
Budi Daya Unggas
pedaging meliputi ide Budi Daya Unggas Pedaging.
Pedaging b. Internet
dan peluang usaha,  Media Promosi Produk  Peserta didik menerima umpan balik dari guru tentang hasil
sumber daya, Usaha Budi Daya Unggas analisis materi mengenai Budi Daya Unggas Pedaging.
administrasi, dan Pedaging  Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
pemasaran.  Sistem Konsinyasi yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
 Peserta didik mencoba melakukan tugas hasil analisis materi
mengenai Budi Daya Unggas Pedaging, yang menekankan pada
nilai-nilai: religius, disiplin, kerja sama, dan responsif.
 Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran.
Nilai Karakter
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok KI1, KI2 dan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PPK
3.7 Memahami perencanaan Pengolahan Makanan Khas  Teliti Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap (jurnal) 3 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk.
usaha pengolahan Daerah yang Dimodifikasi  Kreatif b. Pengetahuan (Tes ( 6 JP ) 2019. Prakarya dan
makanan khas daerah dari Bahan Pangan Nabati  Sikap Mencintai  Peserta didik melakukan analisis materi mengenai Pengolahan tertulis dan Kewirausahaann
yang dimodifikasi dari dan Hewani: Budaya Lokal Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan penugasan)
untuk SMA/MA
bahan pangan nabati  Perencanaan Usaha  Sikap Nabati dan Hewani sesuai dengan instruksi guru sebelum c. Keterampilan/
dan hewani meliputi ide Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
Pengolahan Makanan Khas Bertanggung pembelajaran dimulai.
dan peluang usaha,  Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan kerja) Wajib. Jakarta: PT.
Daerah yang Dimodifikas Jawab
sumber daya,  Sikap Analitik pembelajaran analisis materi mengenai Pengolahan Makanan Erlangga (hal. 184-
dari Bahan Nabati dan
administrasi, dan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan 214).
pemasaran. Bahan Hewani
Hewani bagi peserta didik. b. Internet
4.7 Menyususn perencanaan  Sistem Pengolahan  Peserta didik melakukan hasil analisis materi mengenai
usaha pengolahan Makanan Khas Daerah Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari
makanan khas daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani sesuai dengan penjelasan
yang dimodifikasi dari Bahan Nabati dan guru secara individu maupun kelompok.
bahan pangan nabati  Seluruh hasil analisis materi mengenai Pengolahan Makanan
HewaniWirausaha Produk
dan hewani meliputi ide Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan
dan peluang usaha, Makanan Khas Daerah
Hewani yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan
sumber daya,  Penentuan Harga Jual
koreksi oleh guru.
administrasi, dan Produk Makanan Khas  Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan
pemasaran. Daerah yang Dimodifikasi hasil analisis materi mengenai Pengolahan Makanan Khas
dari Bahan Nabati dan Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan
Hewani Hewani, yang menekankan pada nilai-nilai: teliti, kreatif, sikap
 Strategi Promosi mencintai budaya lokal, sikap bertanggung jawab, dan sikap
analitik.
 Penjualan Makanan Khas
 Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam
Daerah Yang Dimodifikasi melakukan hasil analisis materi mengenai Pengolahan Makanan
Dari Bahan Nabati Dan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan
Hewani Hewani secara seksama.

3.8 Memahami perencanaan Pengolahan Makanan dan  Teliti Pembelajaran Cooperatif (Cooperative Learning) a. Sikap (jurnal) 3 x Pertemuan a. Sugiyanto,dkk.
usaha pengolahan Minuman Fungsional:  Kreatif  Peserta didik melakukan analisis materi mengenai Pengolahan b. Pengetahuan (Tes ( 6 JP ) 2019. Prakarya dan
makanan fungsional  Sumber Pengolahan  Kerja Keras Makanan dan Minuman Fungsional, sesuai dengan tertulis dan Kewirausahaann
meliputi ide dan Makanan dan Minuman pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran penugasan)
untuk SMA/MA
peluang usaha, sumber Fungsional dari Bahan dimulai. c. Keterampilan/
daya, administrasi, dan Praktik (Unjuk Kelas XI Kelompok
Nabati dan Hewani  Guru menjelaskan keterkaitannya analisis materi mengenai Wajib. Jakarta: PT.
pemasaran. kerja)
4.8 Menyusun perencanaan  Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional Erlangga (hal. 218-
usaha pengolahan Pengolahan Makanan dan terhadap kehidupan sehari-hari. 248).
Nilai Karakter
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok KI1, KI2 dan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
PPK
makanan fungsional Minuman Fungsional  Peserta didik yang memiliki pengetahuan lebih baik dapat b. Internet
meliputi ide dan  Pengembangan Usaha dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam
peluang usaha, sumber Produk Makanan dan kelompok tersebut.
daya, administrasi, dan Minuman Fungsional  Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk
pemasaran.  Strategi, Rencana, dan mempelajari hasil analisis materi mengenai Pengolahan
Media Promosi Makanan dan Minuman Fungsional, yang berbeda dari
 Sistem Konsinyasi Usaha kelompok asal.
Makanan dan Minuman  Seluruh hasil analisis materi mengenai Pengolahan
Fungsional
Makanan dan Minuman Fungsional, yang dilakukan oleh
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru.
 Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan
hasil analisis materi mengenai Pengolahan Makanan dan
Minuman Fungsional, sesuai dengan koreksi yang diberikan
oleh guru.
 Peserta didik melakukan analisis materi mengenai Pengolahan
Makanan dan Minuman Fungsional, yang menekankan
pada nilai-nilai: teliti, kreatif, dan komunikatif.

* Kolom nilai karakter dimaksudkan untuk membantu guru dalam menganalisis nilai karakter yang bisa dikembangkan dalam KD dan materi yang bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak
perlu dituliskan pada materi pokok RPP.
* Penggunaan metode pembelajaran dalam Silabus ini merupakan salah satu contoh saja. Guru diharapkan dapat mengembangkan Silabus ini yang disesuaikan dengan konten materi yang akan
diajarkan. Dalam penggunaan metode pembelajaran, guru dapat menggunakan lebih dari satu metode dalam suatu proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai