Anda di halaman 1dari 3

KIMIA ORGANIK

Kimia organik adalah yang mempelajari senyawa karbon yang lebih dari 90% senyawa
mengandung karbon. Semua makhluk hidup sendiri terbuat dari senyawa ornaik atau senyawa
karbon, seperti pada makanan dan obat-obatan. Senyawa karbon memiliki struktur dan orbital
atom karbo. Atom-atom itu memiliki inti serta jumlah elektron yang mengorbitkan inti.
1. Struktur dan Orbital Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri
atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada
inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron.

𝐴𝑡𝑜𝑚𝐴𝑧
 Nomer massa (Z) = jumlah proton dalam inti atom
 Noon dalam inmer Massa (A) = jumlah proton dan neuron
 Isotop = Atom dari elemen yang sama, jumlah
neuron berbeda maka nomer masa juga berbeda.
Menurut Niels Bohr & Rutheord menggambarkan struktur atom yang terdiri
dari inti atom (nukleus) yang terdiri dari satu atau lebih proton dengan atau tanpa
proton. Gambaran struktur bohr mirip dengan tata surya, matahari dikelilingi oleh 9
planet.

Dilihat dari struktur atom dari borh maka dengan menggunakan mekanika klasik
harus bisa menentukan kecepatan elektron yang mengelilingi inti atom dan
menentukan posisi elektron. Pada kenyataannya mekanika newton tidak dapat
menentukan kecepatan dan posisi elektron saat bersamaan. Sehingga Heisenberg
memberikan yang dikenal prinsip tak tentu heisenberg, yang menyatakan bahwa tidak
mungkin menentukan posisi dan momentum yang tepat dari elektron. Karena untuk
menentukan momentum diperlukan sinar yaitu foton yang akan menabrakan elektron
sampai posisi berubah.
Formula untuk prinsip tak tentu Heisenberg: ∆𝑥. ∆𝜌 = ℎ/2𝜋
∆𝑥: Perubahan momen (energi)
∆𝜌: Perubahan Posisi
h : Tetapan Planck ( 6.625 x 10−27)
Perubahan ∆𝑥 akan merubah ∆𝜌, begitu juga sebaliknya, karena h adalah konstan.
Elektron adalah partikel sub-atomik yaitu partikel yang lebih kecil dibandingkan atom
itu sendiri. De Broglie menyatakan bahwa elektron memiliki sifat yang dimiliki
gelombang, yaitu amplitudo, simpul dan panjang gelombang.
𝛼= panjang gelombang elektron
𝛼 = ℎ/𝑚𝑣𝑒
𝑣𝑒= kecepatan elektron
m= massa elektron

fungsi gelombang atau orbital atom selalu mempunyai amplitudo (-/+) yang
ditemukan elektron, nodal atau simpul probabilitas ditemukan elektron yaitu nol
ditempati nucleus
mekanik kuantum atau mekanika gelombang menggambarkan struktur atom
sebagai probabilitassatu elektron dalam wilayah sekitar inti atom. Fungsi gelombang
ini yang disebut orbital atom. Bentuk orbital atom adalah bulat dimana inti atom ada
ditengah bulatan orbital atom.
Orbital atom tersusun beberapa tingkat energi lapisannya dikenal sebagai kulit
elektron yang memiliki empat bilangan kuantum elektron yang menggambarkan sifat
elektron maupun fungsi gelombang, orbital atom di dalam atom.
Terdapat empat bilangan kuantum elektron, yang menggambarkan sifat elektron
sebagai materi ataupun fungsi gelombang dalam suatu atom.
Empat bilangan kuantum elektron meliputi:
1. Principal quantum number (n) yaitu tingkat energi jumlah orbital, n>1.
2. Bilangan kuantum azimuth yaitu orbital atom dalam kulit eletron. 0<𝑒 < (𝑛 − 1) .
3. Bilangan kuantum magnetik yaitu orientasi magnetik dari orbital atom dalam kulit
eletron. – 𝑒 < 𝑚 ≤ +𝑒 .
4. Spin quantum number menggambarkan momentum angular intrinsik dari eletron
dalam orbital.
Orbital atom terdapat beberapa jenis diantaranya yang berperan yaitu :
1. Orbital s = bulat, nukleus di pusat dalam bulatan
2. Orbital p = halter, nuleus di tengah
3. Orbital d = bentuk kipas, nukleun di tengah

Anda mungkin juga menyukai