BEHAVIORISTIK
BEHAVIOR
CONTRACT
TEKNIK KONTRAK PERILAKU
(BEHAVIOR CONTRACT)
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu merancang skenario penanganan kasus dengan teknik
behavioristik
Mahasiswa mampu mempraktikkan penggunakan teknik behavioristik dalam
menangani kasus
Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu mendeskripsikan secara sistematis langkah-langkah
pelaksanaan teknik kontrak perilaku
Mahasiswa mampu mempraktekkan langkah-langkah teknik kontrak perilaku
Pendahuluan
Kontrak perilaku adalah intervensi yang digunakan untuk membantu memantau
dan mengubah perilaku konseli. Menggunakan kontrak sederhana, harapan seorang
konseli dijabarkan secara rinci, bersama dengan tanggapan konselor terhadap
pencapaian dari harapan tersebut, menjadikannya dokumen perencanaan yang
berguna. Intervensi ini banyak digunakan di sekolah-sekolah, dan menyajikan metode
yang berorientasi tujuan yang positif untuk memotivasi perubahan perilaku. Kontrak
perilaku dapat diterapkan secara terpisah atau sebagai bagian dari paket program
intervensi yang lebih besar (Cooper, Heron, & Heward, 2007). Selain efisien dan efektif
dalam memunculkan perilaku yang sesuai dengan sekolah dan rumah (Carns & Carns,
1994), kontrak perilaku juga dapat diimplementasikan sebagai alternatif untuk suspensi
(Brownstein, 2010).
Prosedur Pelaksanaan
Buat lembar poin, laporan kemajuan perilaku, atau lembar observasi untuk
digunakan bersama dalam kontrak perilaku.
Mengidentifikasi perilaku target dengan siswa.
Identifikasi penguatan yang akan diperoleh siswa (misalnya, mendapatkan makanan
favorit, waktu bermain gadget, kotak hadiah dll).
Menetapkan jadwal penguatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dimulai
dengan penguatan yang lebih sering dan memudar seiring waktu.
Menetapkan tujuan yang realistis dengan siswa.
Menuliskan tujuan yang telah disepakati dan meminta semua orang yang terlibat
dalam pengembangan kontrak untuk ditandatangani.
Melakukan pemantauan kinerja siswa menggunakan lembar poin/laporan kemajuan
dan tujuan kontrak dapat diubah sesuai kebutuhan.
Contoh Kontrak Perilaku
Kami setuju bahwa setiap kali <nama siswa> mengumpulkan tugasnya tepat waktu
akan mendapatkan 1 poin di rumah. Ketika dia menerima 3 poin, dia akan diizinkan
untuk menonton film favoritnya.
Jika <masukkan nama siswa> mengerjakan tugas sekolahnya dan belajar selama 1
jam dalam sehari, maka <masukkan nama siswa> akan diizinkan untuk memilih
salah satu aktivitas berikut selama 15 menit di sore hari.
______Bermain game
______Bermain kartu
______Berikan lelucon
______Bermain media sosial
______mendapatkan cemilan
<Masukkan nama siswa> hanya dapat memilih salah satu dari aktivitas di atas, tidak
ada yang lain.
Referensi:
http://specialed.about.com/od/Posivitive-Behavior-Support/a/Behavior-Contracts-A- Weekly-Level-System-Contract.htm
Chandler, L. K., & Dahlquist, C. M. (2010). Functional assessment: Strategies to preventand remediate challenging behavior in school
settings (3rd ed.), pp. 151–152. UpperSaddle River, NJ: Merrill.