Anda di halaman 1dari 4

RAHASIA MONITORING EFEK SAMPING OBAT NASIONAL

KIRIMAN BALASAN
IZIN No.05/PRKB/JAT/REGIONAL-IV/2019 KIRIM
No.Izin Berlaku s/d 31 Desember 2019 TANPA
KEPADA PERANGKO
PT. POS INDONESIA (PERSERO)
KEPALA KANTOR POS
JAKARTA 13000
Untuk diserahkan kepada :
PUSAT FARMAKOVIGILANS/MESO NASIONAL
Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor
Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta 10560
Telp. : (021) 4244691 ext 1079
Fax. : (021) 4245523
E-mail : pv-center@pom.go.id
Indonesia-MESO-BadanPOM@hotmail.com
Subsite : http://e-meso.pom.go.id

PENGIRIM :
Nama : Kelompok 5
Alamat : Surakarta
Telepon : 911
PENJELASAN
1. Monitoring Efek Samping Obat (MESO) yang dilakukan di Indonesia bekerja sama dengan WHO-
Uppsala Monitoring Center (Collaborating Center for International Drug Monitoring) yang
dimaksudkan untuk memonitor semua efek samping obat yang dijumpai pada penggunaan obat.
Laporan Efek Samping Obat (ESO) dapat disampaikan secara elektronik melalui subsite e-meso
(http://e-meso.pom.go.id/) yang juga dapat diakses melalui laman Badan POM
(http://www.pom.go.id/new/) pada menu Layanan Online bagian Layanan Informasi atau konten
Aplikasi Publik.
2. Hasil evaluasi dari semua informasi yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan untuk
melakukan penilaian kembali obat yang beredar serta untuk melakukan tindakan pengamanan atau
penyesuaian yang diperlukan.
3. Umpan balik akan dikirim kepada pelapor.

ALGORITMA NARANJO
Scal
No. Pertanyaan / Questions e Tidak Diketahui/
Ya/Yes Tidak/No Unknown
1. Apakah ada laporan efek samping obat yang serupa? (Are there previous conclusive reports on this reaction? ) 1 0 0

2. Apakah efek samping obat terjadi setelah pemberian obat yang dicurigai? (Did the ADR appear after the
2 -1 0
suspected drug was administered?

3. Apakah efek samping obat membaik setelah obat dihentikan atau obat antagonis khusus diberikan?
1 0 0
(Did the ADR improve when the drug was discontinued or a specific antagonist was administered?)

4. Apakah Efek Samping Obat terjadi berulang setelah obat diberikan kembali? (Did the ADR recure when the
2 -1 0
drug was readministered?)

5. Apakah ada alternative penyebab yang dapat menjelaskan kemungkinan terjadinya efek samping obat?
-1 2 0
(Are there alternative causes that could on their own have caused the reaction?)

6. Apakah efek samping obat muncul kembali ketika plasebo diberikan? (Did the ADR reappear when a placebo
-1 1 0
was given?)

7. Apakah obat yang dicurigai terdeteksi di dalam darah atau cairan tubuh lainnya dengan konsentrasi yang
1 0 0
toksik? (Was the drug detected in the blood (or other fluids) in concentrations known to be toxic?)

8. Apakah efek samping obat bertambah parah ketika dosis obat ditingkatkan atau bertambah ringan ketika obat
diturunkan dosisnya? (Was the ADR more severe when the dose was increased or less severe when the dose 1 0 0
was decreased?)

9. Apakah pasien pernah mengalami efek samping obat yang sama atau dengan obat yang mirip sebelumnya?
1 0 0
(Did the patient have a similar ADR to the same or similar drugs in any previous exposure?)

10. Apakah efek samping obat dapat dikonfirmasi dengan bukti yang obyektif? (Was the ADR confirmed by
1 0 0
objective evidence? )

Total Score

NARANJO PROBABILITY SCALE :


Score Category
9+ Highly probable
5-8 Probable
1-4 Possible
0- Doubtful
FORMULIR PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT Kode Sumber Data :
PENDERITA
Nama (Singkatan) : Umur : Suku : Berat Badan : Pekerjaan :
Sebut saja bunga 37 Th .................................. ....................................... ..........................................................................
K e l a m i n ( B e r i Ta n d a ) : Penyakit Utama : Kesudahan Penyakit Utama
(Beri Tanda ) :
Pria......................... gagal jantung dengan aritmia. Sembuh
Wanita : Sembuh dengan gejala sisa
Belum sembuh
Hamil ................. Meninggal
Tidak Tahu
Tidak hamil ........
Tidak tahu Penyakit/Kondisi Lain yang Menyertai (Beri Tanda ) :
.......... Gangguan Ginjal Kondisi medis lainnya
Gangguan Hati Faktor Industri, pertanian, kimia.
Alergi Lain-lain : aritmia

EFEK SAMPING OBAT (ESO)


Bentuk/Manifestasi ESO yang Terjadi/ Masalah pada Mutu/ Saat/Tanggal Kesudahan ESO (Beri Tanda ) :
Keluhan Lain : Kualitas Produk Obat : Mula Terjadi : Tanggal:……………………………
BAB encer, lemas, dehidrasi, mual dan
muntah sudah 8 kali dalam 1 hari. 13 Juni 2021 Sembuh
Sembuh dengan gejala sisa
Belum sembuh
Meninggal
Tidak Tahu

Riwayat ESO yang Pernah Dialami :

OBAT
Nama (Nama Obat JKN Obat Pemberiaan
Dagang/ Nama Bentuk (Beri yang Indikasi
Generik/ Industri Sediaan No. Bets Dicurigai Penggunaan
Tanda ) Dosis/ Tgl. Tgl.
Farmasi) (Beri Tanda ) Cara Waktu Mula Akhir

1. Digoksin Injeksi - Digoks1 √ IV 0.25mg/24 13-06-21 14-06-21 gagal jantung


jam atau artimia

2. ISDN Tablet √ Isosor2 √ Per oral 3x5mg 13-06-21 14-06-21 Gagal jantung
√ Per oral 3x12.5mg
Capto3
3. Captopril Tablet - 13-06-21 27-06-21 Gagal jantung
4. .................................
5. .................................
6. .................................
7. .................................
8. .................................
9. .................................

Keterangan Tambahan (misalnya : kecepatan timbulnya Efek


Samping Obat, reaksi setelah obat dihentikan, pengobatan Data Laboratorium (bila ada) :
yang diberikan untuk mengatasi ESO)

Tgl. Pemeriksaan :

Surakarta, tgl 13 juni 2021


Tanda Tangan Pelapor

(Kelompok 5)
Kelompok 5
1. Khoirun Nisaa (24185558A)
2. As’ad Nasrulloh (24185560A)
3. Willis Adib F (24185574A)
4. Luvia Aisyahara (24185581A)
5. Daffa Humaida (24185587A)

KASUS 5
Seorang pasien usia 37 th datang ke Rumah Sakit dengan keluhan BAB 7 kali dalam sehari, BAB encer, lemas,
dehidrasi, mual dan muntah sudah 8 kali dalam 1 hari. Pasien mengatakan keluhannya ini terjadi setelah
mengkonsumsi obat baru yang didapatkan sejak kontrol 3 hari yang lalu yaitu digoksin 1 x 0,25 mg, ISDN 3 x 5
mg, dan Captopril 3 x 12,5 mg. Riwayat penyakit yang dimiliki pasien adalah gagal jantung dengan aritmia.
Analisislah kejadian ESO pada pasien tersebut! Lakukan MESO dengan analisa NARANJO!

Jawab :
Seorang pasien usia 37 th datang ke Rumah Sakit dengan keluhan BAB 7 kali dalam sehari, BAB encer, lemas,
dehidrasi, mual dan muntah sudah 8 kali dalam 1 hari. Pasien mengatakan keluhannya ini terjadi setelah
mengkonsumsi obat baru yang didapatkan sejak kontrol 3 hari
- Digoksin 1 x 0,25 mg.
- ISDN 3 x 5 mg .
- Captopril 3 x 12,5 mg.

1. Digoksin
Efek Samping:  Biasanya karena dosis yang berlebihan, termasuk anoreksia, mual muntah, diare, nyeri
abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa capai, mengantuk, bingung, pusing; depresi; delirium,
halusinasi; aritmia, blok jantung; rash yang jarang; iskemi usus; ginekomastia pada pemakaian jangka
panjang; trombositopenia.

2. ISDN
Beberapa efek samping ISDN yang mungkin terjadi adalah:
 Pusing
 sakit kepala
 mual
 muntah

3. Captopril
Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:
 Mual dan muntah.
 Sakit perut.
 Pusing atau limbung.
 Batuk kering.
 Gangguan pada indera pengecap.
 Ruam kulit.
 Sakit dada.
 Hipotensi.
 Rambut rontok.
 Sulit tidur.
 Mulut kering.
 Konstipasi (sembelit) atau diare.
 Iritasi saluran pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai