Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL DALAM KURIKULUM SEKOLAH

MENENGAH ATAS DI ERA BONUS DEMOGRAFI


Farizal Firmansyah

Universitas Brawijaya

frzlfirmansyah@gmail.com

ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang memiliki bonus demografi dengan penduduk yang
melebih dari 200 juta jiwa menempati urutan ke 4 dengan penduduk terbanyak di dunia.
Bonus demografi tidak akan memiliki manfaat bagi negara Indonesia jika banyak penduduk
di produktif mengalami ganguan kesehatan mental. Kesehatan mental di era bonus demografi
dapat diartikan bahwa semua penduduk usia produktifnya memiliki mental yang sehat. Jika
penduduk usia produktif memiliki mental yang sehat dan dapat menggunakan potensi dan
kemampuan dirinya secara maksimal. Pendidikan kesehatan dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya ganguan mental pada penduduk Indonesia. Pendidikan kesehatan mental
dapat yang dimasukan kedalam kurikulum sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas dapat
menjadi soulsinya. Kurikulum ini nantinya akan mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan
mental terhadap para siswa. Kesehatan mental menjadi penting karena jika fisik seseorang
sehat namun mentalnya tidak sehat. Maka orang tidak sehat maka orang tersebut tidak akan
bisa memanfaatkan seluruh potensi dan kemampuan yang ada didalam dirinya.

Kata Kunci : kesehatan mental, demografi, pendidikan


PENDAHULUAN mengidap ganguang kejiwaan perlu
Indonesia merupakan negara yang diadakan edukasi yang menyeluruh
memiliki bonus demografi dengan mengenai pendidikan kesehatan mental.
penduduk yang melebih dari 200 juta jiwa
Era bonus demografi di Indonesia
menempati urutan ke 4 dengan penduduk
mencapai puncaknya pada tahun 2025-
terbanyak di dunia. Banyaknya penduduk
2030. Untuk itu diperlukanya Pendidikan
terlebih lagi di usia produktif atau biasa
kesehatan mental pada masyarakat
disebut sebagai “bonus demografi”
Indonesia, selain untuk menjaga
merupakan sebuah keuntungan. Bonus
keuntungan dari bonus demografi.
demografi tidak akan memiliki manfaat
Pendidikan kesehatan mental juga perlu
bagi negara Indonesia jika banyak
dilakukan karena masih banyak orang
penduduk di produktif mengalami ganguan
Indonesia yang minim edukasi tentang
kesehatan. Dengan banyaknya penduduk
kesehatan mental. Fidiansyah pada saat
masalah kesehatan merupakan hal yang
melakukan siaran langsung di instagam
paling umum namun merupakan hal yang
kementrian kesehatan menyatakan “Usia
paling penting. Selama ini kebanyakan
yang paling banyak melakukan bunuh diri
masyarakat Indonesia hanya mengangap
itu 15-29 tahun”. Berdasarkan data diatas
arti dari kata sehat adalah terhindar dari
Pendidikan kesehatan mental dapat
penyakit-penyakit yang menyerang fisik
dilakukan mulai dari jenjang Sekolah
manusia. Padahal arti dari kata sehat bukan
Menengah Atas. Pemilihan tingkat sekolah
hanya terhindar dari penyakit-penyakit
menengah atas dikarenakan pada tingkat
yang menyerang fisik manusia. Mental
tersebutlah seorang manusia mulai tumbuh
juga merupakan salah satu dari kesehatan
dan mencari jati dirinya. Di tingkat ini
dalam manusia itu sendiri. Berdasarkan
pula seorang manusia akan mencoba hal-
artikel yang di terbitkan oleh kompas.com
hal baru serta bertemu dengan orang
“Survei Global Health Data Exchange
banyak serta puncak usia produktif.
tahun 2017 menunjukkan, ada 27,3 juta
Sehingga diperlukannya pendidikan
orang di Indonesia mengalami masalah
kesehatan mental.
kejiwaan. Hal ini berarti, satu dari sepuluh
orang di negara ini mengidap gangguan Berdasarkan identifikasi masalah di

kesehatan jiwa. Indonesia jadi negara atas, penulis merumuskan masalah sebagai

dengan jumlah pengidap gangguan jiwa berikut, “Bagaimana Pendidikan

tertinggi di Asia Tenggara.” Dengan Kesehatan Mental Dalam Kurikulum

banyaknya masyarakat Indonesia yang


Sekolah Menengah Atas di Era Bonus fokus penelitian dan objek penelitian.
Demografi?” Langkah berikutnya berupa pembatasan
objek, subjek, materi, teori dan
Penulis merumuskan tujuan dalam
pembahasan yang terurai dalam ruang
penulisan. Adapun tujuan penulisan karya
lingkup penelitian. Tiap sub bab di atas
tulis ini terurai sebagai berikut:
merupakan uraian proses berdasarkan
1. Mensosialisasikan pentingnya pengamatan, pengklasifikasian,
kesehatan mental. penelaahan, analisis, dan
2. Menambah pengetahuan pengidentifikasian strategi penelitian.
masyarakat indonesia tentang
Metode penelitian ini berisi
pentingnya kesehatan mental.
langkah dan cara penulis melakukan
Setiap karya tulis memiliki manfaat penelitian. Karya tulis ini membutuhkan
yang dapat dipetik sebagai bahan segala bentuk teori dan informasi
pembelajaran. Adapun manfaat penelitian berdasarkan media cetak dan media
ini diantaranya : elektronik. Namun,penelitian ini tidak

1. Menambah pengetahuan siswa menuntut uji statistik dengan observasi.

siswi sekolah menengah atas serta Oleh karena itu, penulis menentukan karya

masyarakat mengenai pentingnya tulis ini menggunakan metode deskriptif

kesehatan mental. kualitatif. Metode penelitian ini

2. Menambah kesadaran masyarakat menggunakan penelitian deskriptif teknik

Indonesia tentang pentingnya pengumpulan data melalui angket


kesehatan mental. (kuisioner) dan kajian pustaka. Menurut
Lexy J. Moleong (2019: 5-6) “Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang
METODE PENELITIAN
bermaksud memahami fenomena tentang
Metode penelitian berisi kumpulan
apa yang dialami oleh subjek penelitian
teknik dan strategi penulis dalam
misalnya perilaku, persepsi, motovasi,
melakukan langkah-langkah penelitian.
tindakan dan lainnya, secara holistic dan
Langkah pertama dimulai dari penentuan
dengan deskripsi dalam bentuk kata- kata
metode penelitian yang akan dipilih oleh
dan bahasa, pada suatu konteks khusus
penulis sebagai prosedur kerja. Langkah
yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berikutnya berupa pemusatan target atau
berbagai metode alamiah”.
tujuan penulisan karya tulis. Tujuan ini
tidak lepas dari variabel yang menjadi
Metode pengumpulan data yang terlihatt dari dua kategori. Kategori
digunakan dalam penelitian ini adalah pertama yaitu “setuju”, responden akan
kuesioner (angket). (Sugiyono, 2013: 142) memilih response tersebut jika setuju
menyebutkan “kuesioner merupakan dengan pertanyaan atau argumen penulis.
teknik pengumpulan data yang dilakukan Kategori kedua yaitu “tidak setuju”,
dengan cara memberi seperangkat responden akan memilih response tersebut
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada jika tidak setuju dengan pertanyaan atau
responden untuk dijawabnya.” Metode argument yang sudah penulis sebutkan.
pengumpulan data dengan kuesioner Persebaran data pengisi kuesioner (angket)
(angket) penulis lakukan setelah pengajuan di isi oleh 56% perempuan dan 44% laki-
judul diterima oleh dosen pembimbing. laki. Rentan usia antara 13-65 tahun
Metode ini terealisasi melalui beberapa dengan jumlah paling banyak usia 18-24
proses yang berkesinambungan. tahun baik laki-laki maupun perempuan
sebanyak 62%. Persebaran lokasi utama
Proses itu berupa penyusunan
Pengisi kuesioner (angket) diantaranya
kalimat pertanyaan sesuai dengan judul
berasal dari kota Jakarta, Tangerang,
penelitian. Penulis merumuskan sepuluh
Depok, Malang dan Bogor. Pemilihan
pertanyaan yang dapat menambah
kuesioner (angket) dilakukan selama 24
kerangka berpikir penulis. Adapun tiga
jam berdasarkan batas waktu
pertanyaan tersebut antara lain:
instagramstory dimulai pada 29 november
1. Menurut anda pentingkah 2019 pukul 05:34 hingga 30 november
kesehatan mental? Mengapa 2019 pukul 05:34.
kesehatan mental itu penting?
Metode lainnya yang digunakan
2. Apakah pendidikan kesehatan
penulis adalah metode kajian puastaka.
mental di Indonesia kurang?
Metode ini adalah metode yang digunakan
3. Perlukah pendidikan kesehatan
penulis untuk mengidentifikasi data, teori,
mental dimasukan dalam
informasi, dan sumber rujukan melalui
kurikulum sekolah?
media cetak dan media elektronik. Media
Metode pengumpulan data melalui cetak yang dimaksud yaitu buku yang
kuesioner (angket) dilakukan melalui terkait dengan judul antara lain buku
media Instagram vote di akun pribadi panduan, kamus, koran, dan majalah.
penulis yaitu @frzlfirmansyah. Respone Selain itu, penulis juga mengunduh
atau pernyataan sikap responden dapat
sumber informasi dari media elektronik dirinya sebagaimana adanya, dengan
yaitu situs internet dan televisi. segala kekurangan dan kelebihannya“.
Orang yang memiliki mental sehat adalah
HASIL PENELITIAN DAN
orang yang dapat menggunakan potensi
PEMBAHASAN
dan kemampuan dirinya secara maksimal.
Pentingnya Kesehatan Mental Di Era
Orang yang memiliki mental yang sehat
Bonus Demografi
juga dapat beradaptasi terhadap
Kementerian kesehatan (Kemkes)
lingkunganya. Ia dapat menghargai orang
tahun 2018 menyebutkan bahwa
sekitar, menyesuaikan diri dengan orang
Kesehatan mental yang baik adalah ketika
lain, serta menghargai orang sekitar. Orang
kita dapat menikmati kehidupan sehari-
tersebut dapat menguasai segala faktor
hari dengan koondisi batin yang tenang
dalam hidupnya sehingga ia dapat
dan tentram serta kita dapat menghargai
mengatasi segala permasalahan mental
orang sekitar. Seseorang dengan mental
akibat dari tekanan-tekanan perasaan yang
yang sehat dapat menjalin hubungan
dapat menimbulkan frustasi terhadap
positif dengan orang lain serta. Seseorang
dirinya John W Santrock, 1995 (dalam Y F
dengan mental juga dapat menggunakan
Wardhani dan A Paramita, 2016 :100).
potensi dan kemampuan dirinya secara
maksimal dalam menghadapi kehidupan. Berdasarkan hasil Kuesioner yang
Sedangkan seseorang yang tidak memiliki diajukan penulis dengan pertanyaan
kesehatan mental atau mentalnya “Menurut anda pentingkah kesehatan
terganggu akan mengalami ganguan mental? Mengapa kesehatan mental itu
kemampuan berfikir, suasana hati serta penting?”. Didapatkan hasil bahwa 186
perubahan emosional yang tidak menentu. orang menjawab kesehatan mental adalah
Semua itu akan berakhibat dan bisa penting sedangkan 4 orang memilih tidak.
mengarah kepada perilaku buruk. Berdasarkan hasil kusioner tersebut yang
kebanyakan pengisinya berusia 18-24
Sedangkan (Y F Wardhani dan A
tahun. Dapat disimpulkan bahwa sebagian
Paramita, 2016) menyebutkan bahwa
besar sudah sadar dengan pentingnya
“Kesehatan mental adalah kemampuan
kesehatan mental. Pengertian dari bonus
untuk menyesuaikan diri dengan diri
demografi sendiri diartikan sebagai
sendiri, dengan orang lain, dan dengan
keuntungan sebuah negara yang memiliki
masyarakat di mana dia hidup.
proporsi penduduk usia produktif lebih
Penyesuaian diri dengan diri sendiri dapat
banyak dibandingkan penduduk yang tidak
dilakukan bila seseorang dapat menerima
produktif. Keuntungan ini dapat dilihat Pendidikan Kesehatan Mental Pada
dari aspek ekonomis dalam sebuah negara. Kurikulum Sekolah Menengah Atas
Penduduk usia produktif akan sangat Undang-Undang Nomor 20, Tahun
bermanfaat bagi perekonomian negara. Hal 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
ini disebabkan karena penduduk masih disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha
bisa memberikan sumbangan dalam hal sadar dan terencana untuk mewujudkan
perekonomian terhadap negara. (Heryanah suasana belajar dan proses pembelajaran
H, 2015) agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
Kesehatan mental di era bonus
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
demografi dapat diartikan bahwa semua
pengendalian diri, kepribadian,
penduduk usia produktifnya memiliki
kecerdasan, akhlak mulia, serta
mental yang sehat. Jika penduduk usia
keterampilan yang diperlukan dirinya,
produktif memiliki mental yang sehat dan
masyarakat, bangsa dan negara.
dapat menggunakan potensi dan
Berdasarkan hasil Kuesioner yang
kemampuan dirinya secara maksimal.
diajukan penulis dengan pertanyaan
Maka hal ini menjadi hal yang bagus bagi
“Apakah pendidikan kesehatan mental di
pembangunan dan perekonomian negara.
Indonesia kurang?”. Didapatkan hasil
Sumbangan terhadap negara akan semakin
bahwa 211 orang memilih setuju
besar dengan banyaknya penduduk usia
sedangkan 8 orang memilih tidak setuju.
produktif yang dapat bekerja. Indonesia
Dari kuesioner tersebut dapat disimpulkan
mencapai puncaknya bonus demografi
bahwa masih banyak yang menganggap
pada tahun 2025-2030. Pendidikan tentang
pendidikan kesehatan mental di Indonesia
kesehatan mental perlu dilakukan sejak
kurang. Padahal pendidikan kesehatan
sekarang jika tidak Indonesia tidak akan
mental merupakan hal yang penting.
bisa menikmati hasil dari bonus demografi
Pendidikan kesehatan dapat digunakan
pada tahun 2025-2030. Karena orang yang
untuk mencegah terjadinya ganguan
bisa menggunakan potensi dan
mental pada penduduk Indonesia.
kemampuannya diusia produktif adalah
orang yang memiliki mental yang sehat. Pendidikan kesehatan mental dapat
Untuk itu perlu dilakukan pendidikan dimasukan kedalam kurikulum sekolah
kesehatan mental untuk menjaga bonus menengah atas. Hal ini penulis dasarkan
demografi tersebut. pada salah satu staf kementrian kesehatan
bernama Fidiansyah yang pada saat
melakukan siaran langsung di instagam kedalam kurikulum sekolah tingkat
kementrian kesehatan menyatakan Sekolah Menengah Atas dapat menjadi
“Usia yang paling banyak melakukan soulsinya. Penulis berharap kesadaran
bunuh diri itu 15-29 tahun”. Rentan usia masyarakat Indonesia tentang pentingnya
siswa Sekolah Menengah Atas adalah 15- kesehatan mental bisa meningkat.
17 tahun. Masa Sekolah Menengah Atas Kesehatan mental menjadi penting karena
merupakan masa yang cukup pas untuk jika fisik seseorang sehat namun
mengajarkan tentang kesehatan mental. mentalnya tidak sehat. Maka orang tidak
Selain sesuai dengan rentan usia yang sehat maka orang tersebut tidak akan bisa
disebutkan oleh Fidiansyah pada masa memanfaatkan seluruh potensi dan
Sekolah Menengah Atas juga siswa mulai kemampuan yang ada didalam dirinya.
mencari jati dirinya dan sudah mulai Negara juga akan dirugikan karena
mengenal beban tanggung jawab. menanggung penduduk yang tidak bisa
Sehingga diperlukanya pendidikan produktif padahal memasuki usia
kesehatan mental untuk menjaga mental produktif.
para siswa serta untuk mempersiapkan
DAFTAR RUJUKAN
mentalnya pada saat mencapai usia
Nailufar, N. (2019, October 13).
dewasa. Pendidikan kesehatan mental pada
Merefleksikan Joker (3): 1 dari 10
masa Sekolah Menengah Atas dapat
Orang Indonesia Alami Gangguan
dilakukan dengan memasukanya didalam
Jiwa. Kompas.Com. Retrieved from
kurikulum. Kurikulum ini nantinya akan
https://www.kompas.com/tren/read/2
mengajarkan pentingnya menjaga
019/10/13/100000265/merefleksikan-
kesehatan mental terhadap para siswa.
joker-3-1-dari-10-orang-indonesia-
KESIMPULAN DAN SARAN alami-gangguan-jiwa?page=all
Banyaknya kasus bunuh diri serta Lexy J. Moleong, Dr. M. A. (2019).
kasus-kasus lain yang disebabkan ganguan Metodologi Penelitian Kualitatif
mental dapat menjadi pelajaran bagi kita (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda
bahwa pendidikan kesehatan mental Karya, 157.
memang perlu dilakukan sejak dini. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013
Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya .02.055
kesehatan mental di Indonesia merupakan
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
salah satu penyebabnya. Pendidikan
Pendidikan Pendekatan Kuantitaif,
kesehatan mental dapat yang dimasukan
Kualitatif, dan R&D. Metode
Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitaif, Kualitatif, Dan R&D.
Alfabeta.
https://doi.org/10.1007/s13398-014-
0173-7.2
Wardhani, Y. F., & Paramita, A. (2016).
Pelayanan Kesehatan Mental dalam
Hubungannya dnegan Disabilitas dan
Gaya hidup Masyarakat Indonesia
(Analisis Lanjut Riskesas 2007 dan
2013). Buletin Penelitian Sistem
Kesehatan, 19(1), 99-107.
Pengertian Kesehatan Mental. (2018).
Retrieved December 5, 2019, from
http://promkes.kemkes.go.id/pengerti
an-kesehatan-mental
Heryanah, H. (2015). AGEING
POPULATION DAN BONUS
DEMOGRAFI KEDUA DI
INDONESIA. Populasi, 23(2), 1-16.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasiona
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan Karakter
Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak
Mulia. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 16(3), 229-2

Anda mungkin juga menyukai