Universitas Brawijaya
frzlfirmansyah@gmail.com
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang memiliki bonus demografi dengan penduduk yang
melebih dari 200 juta jiwa menempati urutan ke 4 dengan penduduk terbanyak di dunia.
Bonus demografi tidak akan memiliki manfaat bagi negara Indonesia jika banyak penduduk
di produktif mengalami ganguan kesehatan mental. Kesehatan mental di era bonus demografi
dapat diartikan bahwa semua penduduk usia produktifnya memiliki mental yang sehat. Jika
penduduk usia produktif memiliki mental yang sehat dan dapat menggunakan potensi dan
kemampuan dirinya secara maksimal. Pendidikan kesehatan dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya ganguan mental pada penduduk Indonesia. Pendidikan kesehatan mental
dapat yang dimasukan kedalam kurikulum sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas dapat
menjadi soulsinya. Kurikulum ini nantinya akan mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan
mental terhadap para siswa. Kesehatan mental menjadi penting karena jika fisik seseorang
sehat namun mentalnya tidak sehat. Maka orang tidak sehat maka orang tersebut tidak akan
bisa memanfaatkan seluruh potensi dan kemampuan yang ada didalam dirinya.
kesehatan jiwa. Indonesia jadi negara atas, penulis merumuskan masalah sebagai
siswi sekolah menengah atas serta Oleh karena itu, penulis menentukan karya