Anda di halaman 1dari 2

1.

Kohlberg mengkategori dan mengklasifikasi respon yang dimunculkan ke dalam enam tahap
yang berbeda. Keenam tahapan tersebut dibagi ke dalam tiga tingkatan: pra-konvensional,
konvensional, dan pasca-konvensional.
a. Prakonvensional
Pada level pra konvensional ini merupakan penalaran moral tingkatan terendah. Pada
level ini anak diajarkan umtuk membedakan mana yang baik dan buruk yang dilakukan
dengan pemberian imbalan (reward) dan hukuman (punishment) dengan kata lain
tahapan ini memberikan dua orientasi yaitu:
- Orientasi kepatuhan dan hukuman
Pada tahapan ini, seseorang memfokuskna diri pada konsekuensi langsung dari
tindakan mereka yang dirasa sendiri sebagai tambahan, ia tidak tahu bahwa sudut
pandang orang lain berbeda dari sudut pandang dirinya. Sebagai contoh: Seseorang
anak tidak boleh merebut mainan yang dipegang oleh adiknya, jika si anak
melakukannya maka sang ibu akan memberikan hukuman
- Orientasi minat pribadi
Ditahap kedua yaitu menempati posisi apa untungnya buat saya, perilaku yang
benar didefinisikan dengan apa yang paling diminatinya. Penalaran tahap dua kurang
menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang lain, hanya sampai tahap bila
kebutuhan itu juga berpengaruh terhadap kebutuhannya sendiri. Sebagai contoh,
seorang anak yang meminjamkan pensil kepada temannya karena berharap suatu
saat temannya akan meminjamkan kenbali ia pensil.
b. Konvensional
Pada level konvensional terdiri dari tahap ketiga dan keempat perkembangan moral.
biasanya terjadi pada seorang yang mulai memasuki remaja atau orang dewasa yang
menilai moralitas dari suatu tinakan dengan membandingkan dengan pandangan dan
harapan masyarakat. Level konvensional dibagi menjadi 2 tahapan yaitu
- Tahap ketiga (penyesuaian dengan kelompok dan orientasi menjadi “anak baik”
Penalaran tahap tiga menilai moralitas dari suatu tindakan dengan mengevaluasi
konsekuensinya dalam bentuk hubungan interpersonal, yang mulai menyertakan hal
seperti rasa hormat, rasa terimakasih, dan golden rule. Keinginan untuk mematuhi
aturan dan otoritas ada hanya untuk membantu peran sosial pada tahapan ini,
seseorang yang memasuki masrarakat dan memiliki peran sosial dengan individu
yang menerima persetujuan atau tidak dari oranglain. karena hal tersebut
merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang dimilikinya. Mereka
akan mencoba menjadi seorang yang baik untuk memenuhi harapan tersebut.
Contohnya, seseorang anak yang membantu bapaknya mengecat rumah, namun anak
tersebut salah memberikan warna pada tempat tertentu dang mengacaukan rencana si
bapak. Meskipun ia mengacaukan rencana si bapak untuk pemerikan warna cat, tapi
dibalik itu anak memiliki untuk membantu bapaknya
- Tahapan keempat (orientasi hokum dan ketertiban)
penting untuk mematuhi hokum dan keputusan, dan konvensi sosial karena berguna
dalam memelihara fungsi dari maskarakat yang lebih abstrak seperti suku, dan
agama. Contohnya: orang yang membuat kericuhan di perpustakaan, berarti ia
bersalah (melanggar aturan)
c. Pasca Konvensional
Pada level ini dikenal dengan tingkat berprinsip yang terdiri dari tahap kelima dan
keenam
- Tahapan kelima individu dipandang memiliki pendapat dan nilai yang berbeda
sehingga mereka lebih dihargai tanpa memihak. Sebagai contoh  Contoh seorang
anak merasa sangat bersalah pada diri sendiri karena dia telah mencontek saat ujian.
Di sini dia menyesal selain karena melanggar aturan secara umum yaitu mencontek,
secara pribadi dia juga menganggap kalau mencontek itu adalah perbuatan yang
salah, makannya dia merasa bersalah setelah mencontek
- Tahapan kenam (orienasi perinsip dan etika yang universal)
penalaran moral berdasar pada penalaran abstrak menggunakan prinsip etika
universal. Hukum hanya valid bila berdasar pada keadilan, dan komitmen terhadap
keadilan juga menyertakan keharusan untuk tidak mematuhi hukum yang tidak adil.
Contohnya seorang kakak mencuri sebuah apel untuk adiknya yang menangis
kelaparan. Disini perbuatan si kakak bisa dibilang tidak bersalah, karena apa yang
dia lakukan adalah untuk menolong orang lain (adiknya).

Anda mungkin juga menyukai