Disusun Oleh:
1. Anisa
2. Dhiya alisa putri
3. Nur sri mulyani
4. Kembariah
5. Siti umyati
6. Sefia rehulina
7. Putri dila adistiani
XII D KEPERAWATAN
Assalamuallaikum Wr.Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah
melimpahkan rahmat hidayah dan inayah nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang panu.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan dapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami sadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang panu akan bermanfaat
bagi siapa saja yang membacanya.
Wassalamuallaikum wr.wb
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................... i
Daftar isi...................................................................................................ii
a. Latar Belakang................................................................................1
b. Rumusan Masalah..........................................................................1
c. Tujuan.............................................................................................1
Bab II: Landasan teori ............................................................................2
1. Pengertian ..................................................................................... 2
2. Tanda dan gejala ...........................................................................2
3. Pemeriksaan fisik pada panu..........................................................2
4. Data penunjang...............................................................................2
5. pengobatan.....................................................................................3
Bab IV : Penutup .....................................................................................4
a. Kesimpulan ....................................................................................4
b. Saran .............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................5
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Jamur memang sangat erat hubungannya dengan kehidupan
manusia. Sedemikian eratnya sehingga manusia tak terlepas dari jamur.
Jenis fungsi-fungsinya ini biasa hidup dan tumbuh dimana saja, baik
diudara,tanah, air ,pakaian, bahkan di tubuh manusia sendiri. Jamur bias
menyebabkan penyakit yang cukup parah bagi manusia. Penyakit tersebut
antara lain mikosis yang menyerang langsung pada kulit, mikotoksitosis
akibat mengonsumsi toksin dari jamur yang ada dalam produk makanan,
dan misetismus beracun. Pada manusia jamur hidup pada lapisan tanduk.
Jamur itu kemudian melepaskan toksin yang bisa menimbulkan
peradangan dan iritasi berwarna merah dan gatal.infeksinya bisa berupa
bercak-bercak warna putih, merah, atau hitam di kulit dengan bentuk
simetris ada pula infeksi yang berbentuk lapisan-lapisan sisik pada kulit.
Itu tergantung pada jenis jamur yang menyerang.
B. Rumusan masalah
a. Apa pengertian panu ?
b. Tanda dan gejala panu ?
c. Pemeriksaan fisik ?
d. Data penunjang diagnostik ?
e. Pengobatan pada panu ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui factor agent penyakit kulit
2. Untuk mengetahui factor host penyakit kulit
3. Untuk mengetahui environment penyakit kulit
4. Untuk mengetahui port of entry and exit penyakit kulit
5. Untuk mengetahui transmisi penyakit kulit
6. Untuk mengetahui pengobatan penyakit kulit.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian panu
5
3. Pengobatan
1. Obat yang dioleskan pada panu
Obat oles ini mengandung bahan aktif yaitu selenium
sulfide,ketoconazole,atau pyrithione zink,obat panu tersebut di kemas
dalam shampoo anti jamur,yang memang cukup ampuh menekan
pertumbuhan jamur.
2. Obat pembersih
bisa dating kembali meskipun telah di tangani,terutama ketika
seseorang tersebut tinggal di tempat yang hangat dan lembap,untuk
menjaganya,ada obat pembersih medis idealnya yang digunakan sekali
atau dua kali dalam sebulan untuk cegah jamur tumbuh kembali.
3. Pil anti jamur
Jika panu sudah sangat meluas,tebal,dan besar,atau bahkn
sering hilang dan timbul kembali,dokter biasanya menganjurkan untuk
minum obat anti jamur untuk waktu yang singkat hanya beberapa hari.
Apa saja obat panu yang bisa digunakan dirumah.
Ada banyak obat yang tersedia untuk dioleskan pada kulit untuk
pengobatan panu. Obat tanpa resep yang bisa digunakan seperti:
1. Clotrimazole ( lotrimin, myceles )
2. Miconazole (lotrmin )
3. Topikal econazole (spectazole )
4. Ciclopirox ( cicilodan)
Pilihan obat lainnya bukan berbentuk krim atau salep melainkan dalam
bentuk sampo ketombe :
1. Selenium sulfide 1% ( selsun blue)
2. Smpo ketoconazole1 % (nizoral)
3. Pyrithione zinc (head&shoulder, shoote)
6
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Panu adalah infeksi jamur yang mengganggu pigmen kulit, sehingga timbul
bercak dengan warna yang lebih terang atau lebih gelap pada kulit. Tanda pada
panu yaitu berwarna lebih terang (lebih umum) atau lebih gelap dibandingkan kulit
sekitar,Jadi merah muda, merah,gelap, atau coklat,Kering, gatal, dan bersisik.
Gejala panu yaitu bercak kulit berwarna lebih terang atau gelap, pucuk bercak
berwarna merah muda,merah ke coklatan,atau coklat, bercak kulit dapat terjadi pada
punggung,dada,leher atau lengan atas.
Saran
7
Daftar pustaka
https://www.alodokter.com/panu
https://www. Halodoc.com/kesehatan/pemeriksaan-fisik
https://www.alodokter.com/panu/pengobatan
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/pusat-kesehatan/dermatologi/obat-
panu-di-apotek/amp/