Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI

BERSAING
PERUSAHAAN
DOMINAN
oleh Kelompok 6A
NAMA A. ALYANI ACHMAD
Nim: 1992142025
ANGGOTA
KELOMPOK 6A AVIA HERAWATY SAPUTRY
Nim: 1992142026

NURUL ALIFA HUMAIRAH


Nim: 1992142027

ZUL ANGRIANI
Nim: 1992142028

MUH. FADL AN MAULANA MUH. NUR HIDAYAT


1992142031 Nim: 1992142029

HELMIA NURSYAQILA HAMD A ANDI ARIQOH SALSABILA M. K


1992142032 Nim: 1992142030
Kerangka

Topik Pembahasan Inti


Presentasi

Strategi Penurunan Harga


Analisis Dinamis
Strategi Bisnis
Strategi Bersaing
Perusahaan Kecil
Apa itu Perusahaan
Dominan?

Perusahaan dominan adalah jika satu dari


beberapa perusahaan yang ada dipasar
memiliki pangsa pasar sekitar 60-70% dan
pada saat yang sama tidak ada satupun
pesaing yang memiliki pangsa pasar yang
besarnya mendekati atau sama dengan
perusahaan tersebut
Strategi
Michael E. Porter Bersaing
MENURUT PARA AHLI
Strategi bersaing adalah
pencarian akan posisi bersaing
yang menguntungkan di
dalam suatu industri, area
fundamental tempat
persaingan terjadi Robert M, Grant

Strategi bersaing adalah kombinasi


antar akhir dan tujuan yang
diperjuangkan oleh perusahaan
dengan alat (kebijaksanaan)
dimana perusahaan berusaha
sampai ke sana.
TUJUAN PELAKSANAAN STRATEGI
BERSAING • MENURUT PHILIP KOTLER
DAN GARY AMSTRONG :

Membentuk suatu Mendapat pangsa pasar


positioning yang tepat baru

Memaksimalkan
penjualan

Mempertahankan Mencipatakan kinerja


pelanggan yang setia bisnis yang efektif
STRATEGI
PERUSAHAAN
DOMINAN
Strategi- strategi yang dapat digunakan
oleh perusahaan dominan untuk
mempertahankan bisnisnya antara lain:
1. Strategi Penurunan
Harga
Untuk mempertahankan posisinya, perusahaan ini dapat memilih strategi penurunan harga
pasar dengan cara memperluas pangsa pasar yang dikuasainya

•Jika pasar amat besar dan masih tumbuh serta disaat yang sama perusahaan baru memiliki
biaya rata-rata yang rendah, maka strategi penurunan harga dengan perluasan pangsa pasar
teramat berat dilakukan.

Turunnya harga pasar tidak saja berpengaruh pada perusahaan baru, tetapi juga berpengaruh
pada tingkat laba yang dimiliki oleh perusahaan dominan. Akan tetapi, jika pasar kecil dan tidak
tumbuh serta di saat yang sama biaya rata-rata perusahaan baru relatif lebih tinggi, maka
strategi penurunan harga dengan perluasan pangsa pasar ini dengan leluasa dapat diterapkan
oleh perusahaan dominan.
2. Analisis Dinamis
Analisis ini mempertimbangkan variabel waktu, yaitu sejauh mana tingkat
kecepatan yang dimiliki oleh perusahaan dominan dalam memperbesar
pasokan jumlah barangnya. Dikarenakan penerapan strategi penurunan harga
sama sekali mengabaikan faktor waktu, maka diperlukan analisis dinamis.
Dengan memperhatikan faktor waktu, maka perhitungan tentang siapa yang
lebih cepat meningkatkan jumlah barang yang dijual menjadi penting. Bila
perusahaann dominan lebih siap, karena misalnya ia masih memiliki kapasitas
produksi yang menganggur, maka strategi perluasan pangsa pasar dapat
dengan mudah dilaksanakan. Akan tetapi jika misalnya untuk keperluan itu ia
masih perlu mendatangkan mesin baru dan mencari tambahan modal serta
tenaga kerja, maka bukan tidak mungkin perusahaan tersebut tertinggal di
belakang.
3. Strategi Bisnis
Untuk menjadi perusahaan yang dominan dapat dilakukan dengan cara :
internal melalui : memenangkan persaingan, mengadakan efisiensi (cost leadership strategy),
eksternal melalui : merjer horisontal (akuisisi), strategi peningkatan beban biaya yang
ditanggung pesaing, mempengaruhi asosiasi buruh, mengembangkan produk, promosi besar-
besaran, leasing, merusak produk pesaing.

Setelah tujuan diatas berhasil, langkah selanjutnya yakni mempertahankan posisi bisnis tersebut.
Dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
Menurunkan harga pasar dengan jalan melakukan perluasan pangsa pasar yang dilalui.
Menerapkan strategi meningkatkan beban biaya yang ditanggung perusahaan pesaing secara
tidak langsung.
Mempengaruhi asosiasi buruh untuk menentukan kenaikan upah, sekalipun taktik ini lebih sulit
untuk diterapkan.
Melakukan promosi besar-besaran sehingga mengakibatkan peningkatan loyalitas konsumen.
Secara samar-samar melibatkan diri dalam proses pembiayaan pembelian barang yang dilakukan
oleh konsumen.
4. Strategi Pesaing Kecil
Perusahaan kecil dapat melakukan strategi :melakukan efisiensi biaya, memilih
segmen pasar tertentu (relung/niche), atribut produk intangible (pelayanan), dan
diferensiasi produk. Strategi ini digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang
digunakan oleh perusahaan pesaing kecil tersebut untuk membesarkan
perusahaan. Pertama-tama adalah dengan cara menekan biaya seefisien mungkin.
Disamping itu perusahaan pesaing juga dapat memilih strategi fokus. Perusahaan
pesaing dengan sengaja memilih segmen dasar tertentu yang belum diperhatikan
oleh perusahaan dominan. Dengan cara-cara tersebut, perusahaan pesaing
membuka kemungkinan untuk memperoleh loyalitas konsumen yang diharapkan
dapat melakukan pembelian secara berkesinambungan. Pada pasar yang sedang
tumbuh, strategi ini lebih mudah diterapkan dan lebih menjanjikan keberhasilan
pada produk yang memiliki sifat mempribadi.
Kesimpulan
Perusahaan dominan adalah jika satu dari beberapa perusahaan yang ada dipasar
memiliki pangsa pasar sekitar 60-70% dan pada saat yang sama tidak ada satupun
pesaing yang memiliki pangsa pasar yang besarnya mendekati atau sama dengan
perusahaan tersebut. Porter , Strategi bersaing adalah pencarian akan posisi
bersaing yang menguntungkan di dalam suatu industri, area fundamental tempat
persaingan terjadi. Akan tetapi, perusahaan dominan berbeda dengan monopolis
yang sama sekali tidak memiliki pesaing. Oleh karena itu, perusahaan dominan
berusaha mempertahankan pangsa pasar dan tingkat laba yang selama ini dimiliki.
Membentuk suatu positioning yang tepat. Strategi- strategi yang dapat digunakan
oleh perusahaan dominan untuk mempertahankan bisnisnya antara lain strategi
penurunan harga, analisis dinamis, strategi bisnis, serta strategi pesaing kecil.
Terima Kasih Atas Perhatian,

tanggapan dan

pertanyaannya..........

Anda mungkin juga menyukai