Nama : Gusti Sakha Azizah

NIM : 18/427418/KT/08730
Mata Kuliah : Silvikultur
Dosen : Dr. Budiadi S.Hut, M.Agr. Sc
KUIS
2. Sistem TPTI merupakan cara silvikultur yang meliputi penebangan dan permudaan hutan.
Pada sistem TPTI dilakukan penanaman dengan sumber benih yang berasal dari kebun benih.
Jarak tanam untuk penanaman tidak diatur secara rapi karena penanaman tergantung dari
ketersediaan permudaan alam setelah penebangan. Pada sistem TPTI umumnya kegiatan
penanaman terpencar dan hanya bersifay pengayaan.

3. Benih unggul merupakan benih tanaman yang memiliki mutu dan kualitas yang terbaik
sehingga berpotensi tinggi terhadap keberhasilan hasil panen tanaman dengan umur panen yang
lebih cepat serta tahan terhadap berbagai hama dan penyakit.

5. Pemuliaan tanaman hutan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan
produktivitas tegakan melalui seleksi dan perbanyakan secara terkontrol untuk mempertahankan
kemurnian jenis yang sudah ada dan/atau memperoleh sifat unggul tanaman hutan guna
peningkatan produksi dan kualitas hasil.

9. Pohon plus merupakan pohon-pohon yang diseleksi berdasarkan satu atau lebih kriteria
tergantung jenisnya dan tujuan akhir pemanfaatan pohon dan memiliki sifat-sifat unggul yang
tampak pada ekspresi fenotipenya yang nantinya digunakan sebagai tempat pengambilan
generatif (biji) atau vegetatif untuk bahan pembuatan tanaman.

10. Benih/biji dari pohon plus digunakan sebagai kebun benih yang tanamannya berasal dari
benih pohon plus yang dipisah-pisahkan menurut pohon induknya. Dalam hal ini identitas
masing-masing pohon induk dipertahankan sampai penanamannya.