Anda di halaman 1dari 2

1.

Saat ini (pada masa pandemic covid-19) permintaan konsumen terhadap belanja online meningkat cukup
tinggi dibandingkan dengan belanja tradisional (offline). Permintaan konsumen yang meningkat terhadap
sistem belanja online ini kemudian dimanfaatkan oleh para produsen untuk menghindari “low contact”
antara konsumen dan produsen, di samping itu keunggulan dari belanja online bagi produsen adalah dapat
menekan biaya operasional seperti biaya sewa, biaya utilitas (biaya overhead). Namun di sisi lain,
permintaan konsumen terhadap belanja tradisional (offline) menjadi menurun dan mengancam para
produsen yang bergerak di pasar offline gulung tikar. Pada kondisi ini saudara diminta;
a. Jelaskan kegunaan fungsi permintaan belanja online yang meningkat tinggi dibandingkan belanja
tradisional (offline) bagi produsen!
Kegunaan fungsi permintaan belanja online yang meningkat tinggi bagi produsen antara lain
1) Pendapatan produsen akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan konsumen
dalam online shopping karena jumlah unit yang terjual dan juga harga barang akan meningkat
2) Produsen akan mendapatkan customer baru dengan perluasan pasar akibat dari tingginya permintaan
belanja secara online
3) Produsen dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan ketika berbisnis secara offline. Misalnya
biaya sewa toko, biaya listrik, dan biaya lainnya.

b. Jelaskan dampak positif dan negative dari permintaan konsumen terhadap belanja online, dan apa
dampaknya terhadap fungsi penawaran pada pasar tradisional (belanja offline) dengan adanya pasar online!

Dampak permintaan konsumen terhadap belanja online yang meningkat drastis di masa pandemi
1) DAMPAK POSITIF
- Bagi Produsen
Produsen mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi akibat kenaikan jumlah permintaan di pasar
dan juga kenaikan harga barang sehingga laba yang diperoleh produsen akan semakin tinggi.
Produsen juga dapat menghindari biaya yang biasa dikeluarkan ketika belanja offline seperti biaya
sewa, listrik, dll. Selain itu, produsen juga dapat memperluas pasar karena cakupan yang luas dari
sistem belanja online
- Bagi Konsumen
Konsumen lebih mudah dalam memenuhi kebutuhannya sehari hari karena hanya dengan dirumah
saja, konsumen dapat berbelanja dan barang akan segera dikirimkan oleh jasa pengiriman. Selain
praktis, konsumen juga dapat dengan mudah membandingkan harga antara satu toko dengan toko
lain untuk mencari harga yang sesuai dengan budget konsumen.

2) DAMPAK NEGATIF
- Bagi Produsen
Dampak negatif yang dirasakan oleh produsen akibat adanya belanja online adalah produsen harus
menyiapkan internet, laptop atau alat elektronik lain, media promosi, dsb untuk mendukung
keberlangsungan online shop. Selain itu, produsen juga harus menambah biaya pengemasan
(bubblewrap, kardus, plastik) karena cakupan wilayah pengiriman yang luas agar barang tetap
aman hingga tangan customer.
- Bagi Konsumen
Dampak negatif yang sering dirasakan oleh konsumen adalah ketidaksesuaian antara barang
dengan gambar atau deskripsi toko sehingga menimbulkan rasa kecewa. Selain itu konsumen juga
mengalami penipuan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab dalam berbelanja online.
Belanja online juga mendorong konsumen untuk memiliki sifat konsumtif dan aktivitas berbelanja
terkadang tidak dapat terkontrol.
c. Diasumsikan bahwa fungsi permintaan belanja online adalah P = 80 – Q dan fungsi penawaran belanja
online adalah P = -20 + Q. Hitunglah jumlah dan harga keseimbangan melalui persamaan Qd = Qs!

Pd = 80 - Q Ps = -20 + Q
Qd = 80 - P Qs = P + 20

KESEIMBANGAN
PASAR
Qd = Qs
80 - P = P + 20
60 = 2P
P = 30

Q = 80 - P
Q = 80 - 30
Q = 50 unit

(P,Q) = (30,50)

2. Pandemi Covid-19 membuat penjualan masker kesehatan meningkat. Sebelum pandemik sebuah apotik
hanya menjual 50 pack masker kesehatan perhari seharga Rp 10.000,00/pack. Setelah pandemik karena
masyarakat diwajibkan memakai masker, apotik tersebut menjual 150 pack masker kesehatan perhari
dengan harga Rp 20.000,00/pack. Hitunglah elastisitas penawaran masker kesehatan tersebut dan apa
jenis elastisitasnya?
Diketahui :
Q₁ = 50 P₁ = 10.000
Q₂ = 150 P₂ = 20.000

Ep = (Q₂ - Q₁) x P
(P₂ - P₁) Q
Ep = (150-50) x 10.000
(20.000 - 10.000) 50
Ep = 100 x 200
10.000
Ep = 2

ELASTIS

3. Di pasar BBM untuk konsumen terdapat PT. Pertamina, PT Shell Indonesia dan PT. Total Indonesia.
Patokan harga jual BBM Shell & Total harus lebih tinggi dr harga BBM yang di keluarkan PT. Pertamina.
a. Jelaskan apakah pasar BBM tersebut termasuk pasar Monopoli atau Oligopoli?
Pasar BBM tersebut termasuk ke dalam pasar oligopoli karena hanya terdapat beberapa produsen (PT
Pertamina, PT Shell, dan PT Total). Selain itu produk yang ditawarkan pun identik yaitu Bahan Bakar
Minyak. Walaupun PT Pertamina bukan lagi berperan sebagai produsen tunggal, namun PT Pertamina
masih memiliki status sebagai leader market dimana konsumen terbesar pembelian BBM adalah
konsumen PT Pertamina.
b. Jelaskan jenis persaingan yang terjadi!
Persaingan yang terjadi di dalam pasar BBM adalah persaingan tidak sempurna karena jumlah penjual
yang sedikit dengan produk yang identik sehingga kompetitor lain cenderung sulit untuk masuk ke
dalam pasar.

Anda mungkin juga menyukai