Anda di halaman 1dari 38

TUGAS AKHIR − TL184834

KARAKTERISASI POROSITY DAN MECHANICAL


PROPERTIES ALUMINIUM POROUS DENGAN VARIASI
FOAMING AGENT CACO3 DAN STABILIZER AL2O3

ILHAM BUDHI RIYANTO


NRP. 02511740000062

Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA
Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc

DEPARTEMEN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI


Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2021
Halaman ini tidak usah diprI

PENCET CTRL +SHIFT +*

Centang “navigation pane, grid lines, ruler” di tab “View”

“Halaman sengaja dikosongkan” hanya ditambahkan jika bab


tsb berakhir pada halaman ganjil, agar bab selanjutnya mulai
dari halaman ganjil

Header footer otomatis mengikuti asalkan “section


breaknya” gak di utek utek
“page break” nya gpp diutek utek tapi

Perhatikan nilai indent dan spacing tiap tiap bab sub bab dll,
first line dan hanging indent nya (ini ngikutin multilevel list
numbering)

Contoh caption juga, huruf kapital nya jg bagaimana, bold,


italicnya, before after gambar dan tabel juga ya

Contoh rumus juga, gausah dikotakin, titik 2 sifatnya optional


(langsung pake heading “persamaan” tinggal di pencet tab
sebelum dan sesudah ngetik persamaannya)

Daftar isi daftar gambar daftar tabel, nanti auto ngikutin


multilevel list numbring nya, gausah bikin caption “gambar
2.”, cukup pake yg “gambar” dan “tabel”

Sub bab untuk bab 2,3,dan 4 sesuai dengan dosen


pembimbing masing-masing ya, konten kata pengantar dan
format abstrak
TUGAS AKHIR − TL 184834

KARAKTERISASI POROSITY DAN MECHANICAL


PROPERTIES ALUMINIUM POROUS DENGAN VARIASI
FOAMING AGENT CACO3 DAN STABILIZER AL2O3

ILHAM BUDHI RIYANTO


NRP. 025111740000062

Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA
Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc

DEPARTEMEN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI


Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2021

i
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

ii
FINAL PROJECT − TL 184834

CHARACTERIZATION OF POROSITY AND


MECHANICAL PROPERTIES ALUMINUM POROUS
USING CACO3 FOAMING AGENT VARIATION AND
AL2O3 STABILIZER

ILHAM BUDHI RIYANTO


NRP. 02511740000062

Supervisors
Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA
Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc

MATERIALS AND METALLURGICAL ENGINEERING


DEPARTMENT
Faculty of Industrial Technology and System Engineering
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2021

iii
(This page is intentionally left blank)

iv
PENGARUH KARAKTERISASI POROSITY DAN
MECHANICAL PROPERTIES ALUMINIUM POROUS
DENGAN VARIASI FOAMING AGENT CACO3 DAN
STABILIZER AL2O3

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada
Program Studi S-1 Departemen Teknik Material dan Metalurgi
Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Oleh:
ILHAM BUDHI RIYANTO
NRP 02511740000062

Disetujui Oleh Tim Penguji Tugas Akhir:

1. Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA..........................(Pembimbing I)

2. Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc.................(Pembimbing II)

LEMBAR PENGESAHAN

SURABAYA
Februari 2021

v
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

vi
PENGARUH KARAKTERISASI POROSITY DAN
MECHANICAL PROPERTIES ALUMINIUM POROUS
DENGAN VARIASI FOAMING AGENT CACO3 DAN
STABILIZER AL2O3

Nama : Ilham Budhi Riyanto


NRP : 02511740000062
Departemen : Teknik Material dan Metalurgi
Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA
Pembimbing II : Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc

Abstrak

Kata Kunci:

vii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

viii
CHARACTERIZATION OF POROSITY AND
MECHANICAL PROPERTIES ALUMINUM POROUS
USING CACO3 FOAMING AGENT VARIATION AND
AL2O3 STABILIZER

Student Name : Ilham Budhi Riyanto


NRP : 02511740000062
Department : Material and Metallurgical Engineering
Supervisor : Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA
Co-Supervisor : Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc

Abstract

Keywords:

ix
(This page is intentionally left blank)

x
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan


karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
tugas akhir yang berjudul “Karakterisasi Porosity dan
Mechanical Properties Aluminium Porous dengan Variasi
Foaming Agent CaCO3 dan Stabilizer Al2O3”. Selama proses
penelitian, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dan memberi dukungan
kepada penulis, diantaranya adalah:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sulistijono DEA, selaku dosen
pembimbing pertama yang telah membimbing dan
memberikan banyak ilmu kepada penulis dalam pengerjaan
Laporan Tugas Akhir.
2. Ibu Dian Mughni Fellicia, S.T., M.Sc, selaku dosen
pembimbing kedua yang telah membimbing dan
memberikan banyak ilmu kepada penulis dalam pengerjaan
Laporan Tugas Akhir.
3. Ibu Diah Susanti, S.T., M.T., PhD, selaku dosen wali
penulis.
4. Orang tua penulis, yang selalu memberi dukungan dan doa
yang tiada henti kepada penulis.
5. Teman-teman pengecoran yang selalu
Penulis berharap penelitian tugas akhir ini dapat bermanfaat
bagi seluruh pihak. Penulis juga menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan ini. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Surabaya, 23 Maret 2021


Penulis

Ilham Budhi Riyanto

xi
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xii
DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR − TL 184834....................................................i


LEMBAR PENGESAHAN........................................................v
Abstrak.....................................................................................vii
Abstract......................................................................................ix
KATA PENGANTAR...............................................................xi
DAFTAR ISI...........................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...............................................................xiv
DAFTAR TABEL....................................................................xvi
1 BAB I PENDAHULUAN........................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................1
1.2 Perumusan Masalah..................................................2
1.3 Batasan Masalah.......................................................3
1.4 Tujuan Penelitian......................................................3
1.5 Manfaat Penelitian....................................................3
2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................5
2.1 Aluminium................................................................5
2.2 Aluminium Foam......................................................6
2.2.1 Struktur Aluminium Foam..................................6
2.3 Metode Aluminium Foam.........................................6
2.4 Pengecoran Logam....................................................7
2.4.1 Cacat Pengecoran...............................................7
2.5 Penelitian Sebelumnya..............................................8
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................9
3.1 Diagram Alir.............................................................9
3.2 Bahan Penelitian.....................................................11
3.3 Alat Penelitian.........................................................12
3.4 Metode Penelitian...................................................17
3.5 Prosedur Penelitian.................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................18

xiii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian.........................................10


Gambar 3.2 Aluminium Ingot (Dokumentasi Pribadi)..............11
Gambar 3.3 Kalsium Karbonat (Dokumentasi Pribadi)............12
Gambar 3.13 Mikroskop Optik (Dokumentasi Pribadi)............17

xv
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik dan Sifat Mekanik dari Logam


Aluminium (Totten, 2003).....................................5

xvii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xviii
1BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aluminium merupakan salah satu logam yang banyak
dimanfaatkan dalam berbagai perkembangan teknologi yang
digunakan manusia. Beberapa aplikasi aluminium seperti
contohnya dalam bidang kontruksi, kerangka jembatan, bidang
otomotif dan segmen industri lain. Aluminium banyak digunakan
karena sifat dan karakteristik yang dimilikinya. Sifat aluminium
yang membuat logam ini dan paduannya paling ekonomis dan
menarik untuk berbagai macam kegunaan yaitu kemampuan
fabrikasinya yang mudah, bobot dari aluminium yang ringan, sifat
fisik dan sifat mekanik yang dimilikinya, dan ketahanan korosi
yang baik (ASM Vol 2, 1992).
Dalam pengembangan sifat aluminium berbagai metode
dikembangkan, salah satunya dalam proses manufakturnya seperti
dibentuk menjadi logam berporos atau metal foam. Metal foam
dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan seperti
rasio kekuatan terhadap beratnya yang baik, densitas yang rendah,
kemampuan penyerapan energi yang baik, kapasitas redaman,
serta kekuatan geser dan patah yang baik (Marsavina, 2016).
Dalam proses manufakturnya, terdapat empat metode untuk
membentuk metal foam, yang pertama yaitu dari liquid metal,
kedua yaitu dari logam solid atau logam serbuk, ketiga metal
vapour, dan terakhir metal ions (Banhart, 2001). Namun yang
umum digunakan yaitu dari liquid metal dan logam serbuk.
Metal foam merupakan logam seluler dimana terdapat
porositas atau ruang yang tersebar pada seluruh bagian logam
(Banhart, 2000). Ide dari Metal foam sendiri yatu mengikuti
konsep yang telah tersedia di alam, seperti pada struktur tulang,
terumbu karang dan kayu pada pohon (Moreno, 2016). Metal
foam dapat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk yaitu open cell dan
closed cell

1
2 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Pada penelitian Srinath (2010) dilakukan pembentukan dan


pengujian aluminium foam dengan menggunakan foaming agent
titanium hydride dan menggunakan Ca sebagai foaming precusor.
Metode yang dilakukan adalah mencairkan aluminium lalu
ditambahkan Ca sebesar 1.5% sebagai agen untuk menambahkan
viskositas dari molten aluminium, dan ditambahkan titanium
hydride sebesar 1.2% sebagai pembentuk porous pada metal.
Didapatkan hasil bahwa didalam crash box yang terdapat
aluminium foam memiliki kekuatan energy absorption 2,2 kali
lebih besar dibandingkan dengan yang kosong atau tidak berisi
aluminium foam.
Penelitian ini menggunakan aluminium murni sebagai base
material dengan kadar kemurnian 99,7%, kalsium karbonat
(CaCO3) sebagai foaming agent dengan kadar kemurnian 99%,
dan alumina (Al2O3) dengan kadar kemurnian 99% sebagai
thickening agent. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu pada komposisi foaming agent (CaCO3) dan pouring
temperature. Variasi pada komposisi foaming agent CaCO3
dengan persen berat 0,5%; 1,5%; 2% balance Al. Lalu variasi
pouring temperatur yang digunakan yaitu 650°C, 700°C, dan
750°C. Setelah molten metal dituangkan pada cetakan, ditunggu
hingga solidify dan dilakukan pengujian. Pengujian yang
diterapkan dalam penelitian ini yaitu uji metalografi, uji tekan,
dan uji posity melalui uji densitas. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui pengaruh dari foaming agent dan pouring
temperature terhadap karakteristik dan sifat mekanik aluminium
foam.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh penambahan foaming agent
CaCO3 dan Stabilizer Al2O3 terhadap karakterisasi
porosity dan mechanical properties Aluminium
porrous?

BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN TUGAS AKHIR 3
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

2. Bagaimana pengaruh pouring temperature saat


penuangan hasil pengecoran terhadap karakterisasi
porosity dan mechanical properties Aluminium
porrous?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kecepatan dan waktu pengadukan.
2. Kecepatan penuangan dianggap konstan.
3. Reaksi antara logam cair dan lingkungan diabaikan.
4. Tekanan gas inert dianggap konstan.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Menganalisa pengaruh penambahan foaming agent
CaCO3 dan Stabilizer Al2O3 terhadap karakterisasi
porosity dan mechanical properties Aluminium
porrous.
2. Menganalisa pengaruh pouring temperature saat
penuangan hasil pengecoran terhadap karakterisasi
porosity dan mechanical properties Aluminium
porrous.

1.5 Manfaat Penelitian


Dari penelitian ini didapatkan sejumlah data mengenai
pengaruh persentase foaming agent dan pouring temperature
terhadap karakteristik dan mechanical properties dari aluminium
foam. Dari data tersebut diharapkan dapat digunakan dalam
pengembangan produk berbahan foam untuk berbagai aplikasi
industri seperti untuk aplikasi crash box pada mobil di bidang
otomotif. Penelitian ini juga dapat bermanfaat didunia pendidikan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengenai pengecoran
metal porous pada aluminium dan logam lainnya.

BAB I PENDAHULUAN
4 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

BAB I PENDAHULUAN
2BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aluminium
Aluminium termasuk salah satu unsur yang terdapat paling
banyak di lapisan kerak bumi, aluminium tidak ditemukan dalam
bentuk unsur murni melainkan dalam bentuk berikatan dengan
senyawa lain (Lumley, 2010). Aluminium memiliki sifat
resistensi korosi yang baik, keuletan tinggi, sifat formability yang
baik, serta konduktivitas thermal dan electrical yang baik.
Aluminium digunakan untuk beberapa aplikasi seperti konduktor
listrik, aerospace, otomotif (pada bodi mobil dan crash box),
peralatan dapur, dan peralatan lain yang memerlukan yang
memerlukan material light weight (Totten, 2003).
Pada Tabel 2.1 terdapat beberapa sifat mekanik dan
karakteristik dari logam aluminium.
Properties Keterangan
Struktur Kristal FCC
Massa Jenis (g/cm3) 2,7
Kekerasan (HB) 20
Titik Lebur (°C) 660
Kekuatan Tarik (UTS) (MPa) 69
Modulus Elastisitas (MPa) 69 x 103
Konduktivitas Thermal (°C) 0,56
Electrical Resistivity (µΩ-cm) 2,74

Tabel 2.1 Karakteristik dan Sifat Mekanik dari Logam


Aluminium (Totten, 2003)

2.2 Aluminium Foam


Metal Foam merupakan padatan logam berbentuk seluler
yang terdapat gas yang terdistribusikan merata ke seluruh bagian
logam (Banhart, 2001). Beberapa material yang digunakan dalam

5
6 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

produksi metal foam ini antara lain keramik, baja, aluminium,


nikel, dan paduan logam yang lain (Sosnick, 1943).
Aluminium foam dikembangkan untuk memenuhi beberapa
segmen dalam industri yang membutuhkan material yang
memiliki manajemen termal yang baik, material yang ringan
namun memiliki kekakuan yang baik, control terhadap
penyerapan suara yang baik, dan memiliki sifat penyerapan energi
yang efisien (Ashby, 2000).
Sifat utama dari aluminium foam adalah ultra-light
material. Aluminium foam juga memiliki beberapa sifat lain yang
menjadikannya banyak dikembangkan seperti rasio kekuatan
terhadap beratnya yang baik, densitas yang rendah, kemampuan
penyerapan energi yang baik, kapasitas redaman, serta kekuatan
geser dan patah yang baik (Marsavina, 2016).

2.2.1 Struktur Aluminium Foam


Struktur dari Metal foam mengikuti konsep struktur
yang terdapat di alam, seperti pada struktur tulang, terumbu
karang dan kayu pohon (Moreno, 2016).
Struktur dari metal foam dibagi menjadi 2 yaitu
closed cell foams dan open cell sponges. Proses manufaktur
dari closed cell foams dibagi menjadi metal liquid route
dan powder metal route. Sedangkan untuk open cell
sponges proses manufaktur yang digunakan dibagi menjadi
polymer sponges dan place holder (Moreno, 2016).

2.3 Metode Aluminium Foam


Proses manufaktur dari metal foam dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu molten state dan powder state (Banhart, 2000).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


LAPORAN TUGAS AKHIR 7
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Gambar 2. 1 Pohon Produksi Metal Foam

2.4 Pengecoran Logam


Pengecoran logam merupakan proses pembentukan suatu
benda yang dibuat dengan menuangkan logam cair kedalam
cetakan dengan bantuan gaya gravitasi maupun gaya lain. Dalam
prosesnya, terdapat 3 hal utama yang dilakukan yaitu
memanaskan logam mencapai titik lelehnya, lalu menuangkan
logam cair pada cetakan, dan mendinginkannya hingga logam cair
menjadi solid.
2.4.1 Cacat Pengecoran

2.5 Penelitian Sebelumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


8 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


3BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir

9
10 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian


Pada Gambar 3.1 dijelaskan tahapan proses yang dilakukan
dalam penelitian ini. Penelitian dimulai dengan melakukan studi
literatur terkait dengan topik penelitian, setelah itu mendesain dan
membuat cetakan benda cor serta melakukan preparasi spesimen
dan cetakan.

3.2 Bahan Penelitian


Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Aluminium (Al) Ingot
Aluminium yang digunakan berbentuk batang dengan
komposisi >99% Al dari PT. Inalum Indonesia,
ditunjukkan pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Aluminium Ingot (Dokumentasi Pribadi)

2. Kalsium Karbonat CaCO3


Kalsium karbonat yang digunakan memiliki kadar
kemurnian 99% dari LOBA Chemie PVT. LTD.
ditunjukkan pada gambar 3.3.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


LAPORAN TUGAS AKHIR 11
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Gambar 3.3 Kalsium Karbonat (Dokumentasi Pribadi)

3. Alumina Serbuk (Al2O3)


Alumina serbuk yang digunakan memiliki kadar
kemurnian 99% dari LOBA Chemie PVT. LTD.
ditunjukkan pada gambar 3.4.

Gambar 3. 4 Alumina Serbuk

4. Gas Argon
Gas argon yang digunakan dalam penelitian ini adalah
milik Laboratorium Metalurgi Departemen Teknik
Material dan Metalurgi ITS. Pada penelitian ini
diperlukan gas argon 2L/menit selama 3 menit saat
proses peleburan.

3.3 Alat Penelitian


Peralatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Resistance Furnace

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


12 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Resistance furnace digunakan untuk meleburkan


aluminium ingot dan membuat Aluminium foam. Alat
ini adalah milik Laboratorium Metalurgi Departmen
Teknik Material dan Metalurgi ITS. Ditunjukkan pada
Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Resistance Furnace (Dokumentasi Pribadi)

2. Crucible
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk proses
peleburan logam paduan di dalam resistance furnace.
Crucible yang digunakan memiliki ukuran A5 dengan
kapasitas 0,9 L berbahan grafit silika.

3. Kompor
Kompor digunakan untuk melakukan preheat pada
cetakan permanen ditunjukkan pada Gambar 3.5.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


LAPORAN TUGAS AKHIR 13
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Gambar 3.5 Kompor Pemanas (Dokumentasi Pribadi)

4. Cetakan Permanen
Cetakan yang digunakan pada penelitian ini adalah
cetakan open mold dari matrial grey cast iron. Benda
kerja yang dihasilkan dari mold cavity berupa batang.
Dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Cetakan Permanen (Dokumentasi


Pribadi)
5. Gergaji Mesin
Gergaji mesin digunakan untuk memotong logam ingot
ataupun paduan untuk memperoleh ukuran yang
diinginkan. Alat ini merupakan milik Laboratorium
Manufaktur Departemen Teknik Material dan
Metalurgi ITS ditunjukkan pada Gambar 3.9.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


14 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Gambar 3.7 Gergaji Mesin (Dokumentasi Pribadi)

6. Timbangan Digital
Timbangan digital digunakan untuk menimbang
aluminium, kalsium karbonat, dan alumina sesuai
dengan berat yang diinginkan.

7. Alat Pengaduk
Alat pengaduk berfungsi untuk mengaduk logam cair
pada resistence furnace sehingga foam yang terbentuk
dapat homogen dan tersebar merata. Material yang
digunakan sebagai alat pengaduk adalah grafit.

8. Locking Pliers
Locking pliers berfungsi untuk mengangkat crucible
dari resistence furnace setelah proses peleburan untuk
dituangkan ke dalam cetakan.

9. Gelas Ukur 250 ml


Gelas ukur digunakan untuk mengukur bahan
pembuatan larutan etsa.

10. Beaker Glass


Beaker Glass digunakan untuk wadah pencampuran
larutan etsa.

11. Kikir

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


LAPORAN TUGAS AKHIR 15
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Kikir digunakan untuk meratakan permukaan


spesimen. Kikir yang digunakan merupakan milik
Labolatorium metalurgi Departemen Teknik Material
dan Metalurgi ITS.

12. Kertas Amplas


Kertas amplas dari grade 80 hingga 2000 digunakan
untuk grinding permukaan sebagai tahap preparasi
spesimen untuk metalografi.

13. Mesin Grinding dan Polishing


Mesin grinding dan polishing yang digunakan adalah
milik Laboratorium Metalurgi Teknik Material dan
Metalurgi ITS. Digunakan untuk mengikis permukaan
spesimen agar rata dan halus. Mesin grinding dan
polishing dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.8 Alat Grinding dan Polishing


(Dokumentasi Pribadi)

14. Mikroskop Optik (OLYMPUS BX51M-RF)


Mikroskop optik yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan alat untuk mengetahui struktur mikro
paduan Al 336 sebelum dan sesudah diberi perlakuan
panas. Alat ini merupakan milik Laboratorium
Metalurgi Teknik Material dan Metalurgi ITS.
Ditunjukkan pada Gambar 3.13.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


16 LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

Gambar .4 Mikroskop Optik (Dokumentasi Pribadi)

3.4 Metode Penelitian


Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi
komposisi foaming agent CaCO3 dan variasi pouring
temperature. Dengan menggunakan komposisi foaming agent
sebanyak 0,5%; 1,5%; 2%, dan juga pouring temperature sebesar
650°C, 700°C, dan 750°C.

3.5 Prosedur Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


LAPORAN TUGAS AKHIR 17
TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA

18

Anda mungkin juga menyukai