Akuntansi Internasional PDF Free
Akuntansi Internasional PDF Free
Harga Transfer adalah harga jual barang atau jasa yang dikirim dari suatu
pusat pertanggungjawaban ke pusat pertanggungjawaban lain dalam sebuah
perusahaan. Penentuan harga transfer bertujuan untuk mengevaluasi kinerja
pertanggungjawaban secara akurat, menyelaraskan tujuan antara pusat
pertanggungjawaban dengan perusahaan dan menjaga otonomi pusat
pertanggungjawaban. Ada beberapa variabel dalam mementukan harga transfer yaitu :
a. Faktor Pajak
b. Faktor Tarif
c. Faktor Daya Saing
d. Risiko Lingkungan
e. Faktor Evaluasi Kinerja
f. Kontribusi Akuntansi
Metode penentuan harga transfer dapat dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :
1
1) Ukuran Kinerja Berdasarkan Anggaran
Sebagaian besar perusahaaan mengggunakan anggaran sebagai dalam sistem
pengendalian (control system) mereka. Anggaran disusun untuk secara formal
menyatakan kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan dan hasil- hasil yang akan
dicapai dalam satu periode tertentu dimasa mendatang, biasanya satu tahun
terhadap anggaran inilah kegiatan dan pencapaian aktual akan diperbandingkan
dalam rangka evaluasi kinerja manajerial dan evaluasi kinerja unit bisnis.
Penganggaran dan evaluasi kinerja secara kritis di hubungkan dalam hal bahwa
anggaran menentukan kriteria dimana unit- unit operasi dalam sebuah perusahaan
akan dievaluasi pada akhir periode anggaran.
2) Ukuran Kinerja Berdasarkan ROI
Ada 2 kinerja keuangan yang digunakan secara luas oleh perusahaan –
perusahaan multinasional yaitu ROI dan kinerja yang dianggarkan.sehubungan
dengan kriteria ukuran kinerja keuangan, maka isu – isu tambahan yang munsul,
khususnya untuk ROI adalah identifikasi komponen ROI dan pengukuran
akuntansi ROI. Variasi ROI berhubungan dengan elemen – elemen laba dan basis
investasi yg sesuai. Banyak perusahaan di Inggris dan AS yang sedang
menghitung ROI dengan menghubungkan EBIT dengan aktiva tetap tambahan
modal kerja neto. Sementara perusahaan – perusahaan Belanda biasanya tidak
memasukan saldo kas akhir dalam definisi “ modal yang digunakan”, karena,
secara operasional, kas ditangan dianggap merupakan aktiva yang tidak produktif.
Pada sisi lain , kas digunakan sebagai standar perbandingan , yaitu return atas
aktiva yang digunakan paling tidak harus melebihi return yang mestinya
diperoleh seandainya kas diinvestasi pada pasar modal setempat.
C. Penganggaran
Anggaran merupakan dimensi yang penting baik dalam kaitan dengan
penjualan atau pendapatan. Ada beberapa aspek lingkungan internasional dan strategi
global MNE yang mempengaruhi proses penganggaran. Pertama adalah aspek budaya
2
dan perbedaan dalam persepsi nilai-nilai anggaran. Aspek kedua adalah berhubungan
dengan harga transfer. Aspek ketiga berkaitan dengan lingkungan ekonomi yang tidak
stabil khususnya dalam hubungan dengan inflasidan mata uang yang digunakan.
Lessard dan Lighstone mengusulkan tiga pendekatan dalam melakukan
translasi dengan pertukaran asing dalam proses penganggaran dalam hubungan
evaluasi kinerja manajer :
1) Mengizinkan manajer operasi masuk ke dalam kontrak dengan perusahaan
keuangan sehingga mereka dapat contrat away pembukaan mereka.
2) Menyesuaikan kinerja aktual unit untuk variasi-variasi dalam tingkat pertukaran
nyata pada akhir periode
3) Menyesuaikan rencana kinerja dalam kaitan dengan variasi dalam tingkat
pertukaran nyata.
Menurut Lessard dan Lorange cara pertukaran asing masuk kedalam proses
pengganggaran ada tiga tingkat yang digunakan yaitu :
3
diidentifikasikan terletak pada kelemahan struktur dan kelemahan proses. Dampak
yang timbul dikarenakan perusahaan tidak memberlakukan struktur sistem
pengendalian manajemen antara lain organisasi perusahaan akan kesulitan
menghadapi berbagai perubahan tajam radikal, konstan, pesat, serentak sehingga roda
organisasi tidak akan jalan dan tidak dapat membuat berbagai perencanaan, tidak
dapat memprediksi target organisasi ke depannya
3. Resiko kedaulatan
7. Ekuitas yang berubah-ubah terhadap aktiva, laba, dan biaya modal perusahaan.
4
kerangka penganggaran modal yang membandingkan manfaat dan biaya investasi
yang diusulkan. Perbedaan dalam hukum pajak, sistem akuntansi, laju inflasi, resiko
nasionalisasi, kerangka mata uang, segmentasi pasar, pembatasan dalam pengalihan
laba ditahan, dan perbedaan dalam bahasa dan budaya menambah unsur-unsur
kerumitan yang jarang ditemui dalam lingkungan domestik. Adaptasi (penyesuaian)
oleh perusahaan multinasional atas model perencanaan investasi tradisional telah
dilakukan dalam tiga bidang pengukuran:
5
DAFTAR PUSTAKA
Sunyoto,Danang dan Sunardi. 2015. Akuntansi Internasional Isu – Isu Akuntansi dalam
Perspektif Internasional.Yogyakarta : CAPS
http://astrisridayanti.blogspot.com/2015/06/akuntansi-internasional-penetapan-harga_74.html
http://nunung-nur.blogspot.com/2011/05/evaluasi-kinerja-dan-penganggaran.html
http://rinnahayani.blogspot.com/2014/05/akuntansi-internasional.html
http://dinasmoro.blogspot.com/2014/06/akuntansiasi-internasional-penilaian.html
http://dewicaturhandayani.blogspot.com/
http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/12/penganggaran-internasional-dan-
evaluasi_9005.html