a. Pengertian Merkantilisme
Terminologi: mercari (Latin) , yang berarti "jual beli," yang berakar dari kata merx,
berarti "komoditas.“
Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi:
Negara/raja memiliki wewenang yang besar dalam sistem ekonomi
Kemakmuran suatu negara/raja diukur dari jumlah logam mulia yang dimiliki
Perdagangan luar negeri/ perdagangan internasional merupakan jalan utama
memperoleh kekayaan (logam mulia)
d. Pengertian Kapitalisme
1
e. Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalisme :
2
merupakan penguasa mutlak, perekonomian komunis sering juga disebut sebagai “sistem
ekonomi totaliter”, menunjuk pada suatu kondisi sosial dimana pemerintah main paksa
dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya, meskipun dipercayakan pada asosiasi-
asosiasi dalam system social kemasyarakatan yang ada. Sistem ekonomi totaliter dalam
praktiknya berubah menjadi otoriter, dimana sumber-sumber ekonomi dikuasai oleh
segelintir elite yang disebut sebagai polit biro yang terdiri dari elite-elite partai komunis.
3
d. Pengertian Fasisme
Fasisme adalah sistem ekonomi yang sering dikaitkan dengan jerman dimasa
kekuasaan hitler, italia dimasa kekuasaan Mussolini dan pemerintahan militer jepang,
sebelum berakhirnya perang dunia yang silam. Sistem perekonomi fasisme adalah
kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis yang
mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain,
fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan. Sejarawan dan kaum terpelajar
lainnya berselisih paham dalam hal pertanyaan apakah tipe kebijakan ekonomi dapat
dikatakan berwujud secara spesifik. Baker berdalil bahwa terdapat sistem ekonomi
yang dapat dikenali dalam fasisme, yang memuat karakteristik pokok yang diamalkan
oleh bangsa-bangsa fasis, yang berbeda dengan sistem ekonomi lain yang dianjurkan
oleh ideologi lain. Payne, Paxton, Sternhell, dan kawan-kawan setuju bahwa ekonomi-
ekonomi fasis berbagi beberapa keserupaan, tidak terdapat bentuk pembeda dari
organisasi ekonomi fasis. Feldman dan Mason berpendapat bahwa fasisme dapat
dibedakan oleh tidak-hadirnya ideologi ekonomi yang bertalian secara logis dan tidak-
hadirnya pemikir ekonomi yang serius. Mereka menyatakan bahwa keputusan-
keputusan yang diambil oleh para pemimpin fasis tidak dapat dijelaskan dalam
kerangka kerja ekonomi yang logis. Fasime dapat menghambat proses
multikulturalisme karena bersifat: Ultra nasionalis, rasis, militeris, imperialis
4
3. Sosialisme
a. Pengertian Sistem Perekonomian Sosialisme
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah
mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
b. Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
4. Demokrasi Ekonomi
a. Pengertian Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem ekonomi diIndonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi yang merupakan
Sistem Ekonomi. Pada sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk
semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat.
5
yang biasa dipakai dalam ilmu politik. Namun, pengertian teknis keduanya sama saja,
yaitu sama-sama berkaitan dengan prinsip kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.
Menurut TAP MPR No. IV/MPR/1999 dengan menggunakan istilah sistem ekonomi
kerakyatan, di mana masyarakat memegang peran aktif dalam kegiatan ekonomi, dan
pemerintah berusaha menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan
ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.
1) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara.
4) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat
6
5) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya
dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
1) Potensi,
2) Inisiatif,
3) Daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak
merugikan kepentingan umum
1. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa
lain.
2. Sistem Etatisme, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi
unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat.
7
DAFTAR PUSAKA
Berpendidikan. ( 2015, September ). Pengertian Dan Ciri – Ciri Sistem Ekonomi Sosialis
diperoleh 16 September 2017, dari http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-dan-ciri-
ciri-sistem-ekonomi-sosialis.html
Organisasi. (1970, Januari ). Sistem tata ekonomi kapitalisme sosialisme dan komunisme
diperoleh 16 September 2017, dari http://www.organisasi.org/1970/01/sistem-tata-ekonomi-
kapitalisme-sosialisme-dan-komunisme-definisi-pengertian-arti-penjelasan-sejarah-teori-ilmu-
ekonomi.html#.WbpgoUx97IU
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2016. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan). Edisi
ke 6. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta