Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN APLIKASI MOBILE KITABISA DALAM

PELAKSANAAN CROWDFUNDING DI INDONESIA

Nurul Hutami1, Irwansyah2


1)
Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia,
2)
Staf Pengajar Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia
Email : nurulhutami@gmail.com

ABSTRAK

Adanya internet tentunya tidak hanya membantu kehidupan manusia, tetapi lambat laun juga mengubahnya.
Kecenderungan untuk mengakses internet pun kian berubah, termasuk dari penggunaan perangkat yang
dipilih. Meningkatnya penggunaan internet, membuat praktik crowd semakin mulai dikenal dan diterapkan
dalam berbagai keperluan, misalnya crowdfunding. crowdfunding dapat diartikan sebagai panggilan atau
penawaran terbuka yang bisanya dilakukan dengan internet guna penyediaan sumber daya keuangan,
baik dalam bentuk sumbangan atau pertukaran produk masa depan atau bentuk penghargaan tertentu
dan hak suara. Oleh karena popularitas aplikasi seluler program komputer kecil yang dirancang untuk
beroperasi terutama di dalam smartphone dan komputer tablet juga telah mengalami pelonjakan, peneliti
ingin mengetahui pemanfaatan aplikasi yang digunakan oleh Kitabisa dalam melaksanakan praktik
crowdfunding. Dengan metode penelitian kualitaif dan sumber data sekunder, peneliti berusaha
memaparkan gambaran pemanfaatan aplikasi Kitabisa, baik di perangkat yang bersistem operasi iOS
dan android. Dari hasil pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kitabisa terus
dipromosikan dengan terus menambahkan fitur menarik agar tetap dapat mempermudah para pemberi
dana dalam memberikan donasinya.

Keyword : Aplikasi, Mobile, Crowdfunding.

ABSTRACT

The existence of the internet does not not only help human life, but also change it slowly. Nowadays, the
tendency to access the internet has also changed, including the use of selected devices. The increasing
usage of the internet, making crowds known and applied in various purposes, such as crowdfunding.
crowdfunding can be interpreted as an open offer or offer that is usually done on the internet to provide
financial resources, either in the form of contributions or the provision of future products or special
forms of appreciation and voting rights. Because the usage of popular mobile applications - small
computer programs specifically designed to support smartphones and tablet computers – are also
increasing, researchers want to get know further about applications used by Kitabisa in crowdfunding
practices. With qualitative research methods and secondary data sources, researchers tried to explain
application, both on iOS and Android operating systems. From the results of the discussion of this
study, we may conclude that the application continues to be promoted by continually adding attractive
features to make it easier for funders to make donations.

Keywords: Application, Mobile, Crowdfunding.

183
184 Komunikasi, Vol. XIII No. 02, September 2019: 183-194

PENDAHULUAN Perkembangan mobile dari segi industri,


bisnis, dan usaha dalam perspektif industri
Internet merupakan kemampuan penyiar-
teknologi komunikasi menarik jika dilihat dari
an di seluruh dunia yang berlangsung secara
empat sisi yaitu, pertama, adanya jaringan data
bersamaan, suatu mekanisme untuk penyebaran
berkecepatan tinggi yang dapat mendukung
informasi, dan media untuk kolaborasi dan
pengguna. Kedua, adanya pengembangan
interaksi yang terjadi di antara individu-individu
perangkat teknologi yang memiliki performa
serta komputer mereka tanpa memperhatikan
tinggi dengan harga kompetitif dengan beragam
lokasi geografis. Internet juga merupakan salah
kapasitas penyimpanan dan processing
satu bukti kesuksesan dari manfaat investasi
Ketiga, adanya marketplace untuk aplikasi
yang berkelanjutan serta komitmen terhadap
yang mudah digunakan oleh pengguna serta
penelitian dalam bidang pengembangan infra
dapat memberikan support bagi adanya
struktur informasi. Bermula dari suatu peneli-
pengembangan industri aplikasi. Keempat,
tian, pemerintah, industri serta akademisi
meningkatnya kebutuhan manusia untuk meng-
telah menjadi mitra dalam mengembangkan
gunakan aplikasi yang praktis. Dengan semakin
dan menggunakan teknologi ini (Leiner et al.,
meningkatnya penggunaan mobile, banyak
1997).
perusahaan atau organisasi yang berkeinginan
Kecenderungan untuk mengakses inter-
untuk membuat aplikasi yang lebih mudah
netpun kini kian berubah, termasuk dari
diakses oleh pengguna (Tracy, 2012).
penggunaan perangkat yang dipilih. Orang-
Adanya internet tentunya tidak hanya
orang telah beralih dari ponsel biasa ke ponsel
membantu kehidupan manusia, tetapi lambat
pintar, baik di negara maju maupun berkembang
laun juga mengubahnya. Terlebih lagi, karena
(Han & Wong, 2013). Berdasarkan data dari
internet kini dapat secara mudah diakses secara
consumer barometer yang disediakan oleh
mobile pada smartphone. Kemudahan tersebut
Google, ditemukan data bahwa 81% akses
dapat terlihat misalnya dengan penyediaan
internet di Indonesia dilakukan melalui smart-
layanan yang biasa dilakukan secara offline,
phone (Google, n.d.). Hal tersebut secara
yang kini juga dapat diakses secara online.
jelas menunjukkan bahwa revolusi mobile
telah berada di sekitar kita. Istilah mobile Meningkatnya penggunaan internet,
adalah perangkat media yang intim, personal, membuat praktik crowd semakin mulai dikenal
dan portabel, dan juga disebut sebagai ‘layar dan diterapkan dalam berbagai keperluan,
keempat’ setelah layar bioskop, televisi, dan misalnya crowdfunding. Pengembangan
komputer (Goggin & Goggin, 2014). Terdapat teknologi kolaboratif dalam domain sistem
dua pendekatan untuk penggunaan mobile, informasi memungkinkan para enterpreneur
yaitu : untuk memiliki cara baru dalam mendapatkan
1. aplikasi - baik aplikasi asli maupun aplikasi dukungan finansial.Alternatif dukungan finansial
hybrid ini disebut crowdfunding. Crowdfunding
2. situs mobile (Han & Wong, 2013) merupakan cara untuk mengumpulkan uang
secara online dari orang-orang tanpa kontak
Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam.... (Nurul Hutami, Irwansyah) 185

pribadi. Dalam prosesnya, crowdfunding ter- 2. Lending-based crowdfunding, yaitu


golong sederhana. Jadi, pengusaha, yang juga donatur sebagai pemberi dana menerima
dikenal dalam proses crowdfunding sebagai adanya kompensasi yang diperoleh secara
berkala atau bunga. Donatur kemudian
pendiri proyek memposting ide proyeknya
memperoleh pembayaran kembali dari
dalam platform penggalangan dana online,
dana yang dipinjamkan jika proyek sudah
serta calon investor yang memiliki minat dianggap sukses.
dalam proyek ini. Platform crowdfunding
3. Reward-based crowdfunding, yaiti donatur
disini memiliki fungsi untuk membantu para
sebagai pemberi dana memberikan dana
enterpreneur membangun halaman web semi- untuk memperoleh keuntungan atau kom-
terstruktur untuk mengiklankan ide mereka dan pensasi yang berbentuk selain uang.
juga menyediakan kesempatan bagi kosumen
4. Donation-based crowdfunding, yaitu
untuk menerima produk atau servis sebelum donatur sebagai pemberi dana tidak
proses pemasaran. mengharapkan imbalan dari orang yang
Kunci utama dari crowdfunding menginisasi proyek.
adalah kearifan kolektif bekerja dengan
Apabila equity-based dan lending-based
baik ketika mengevaluasi sebuah proyek.
crowdfunding lebih cocok bagi proyek yang
Dalam crowdfunding, enterpreneurpun tidak
berkaitan dengan game, aplikasi, atau produk
menghadapi resko kehilangan kendali pada
digital, kampanye donation-based dan reward-
perusahaan mereka ketika mereka mencari dana
based crowdfunding dilaksanakan berdasarkan
tambahan. Crowdfunding pun berfungsi sebagai
suatu penyebab dan dianggap mampu menarik
indikator jika pasar memiliki produk atau servis
keyakinan pribadi dari para pemberi dana
baru (Kim, Por, & Yang, 2017). Menambahkan
(Massolution, 2012).
definisi sebelumnya, crowdfunding dapat diarti-
kan sebagai panggilan atau penawaran terbuka Menurut Hemer, klasifikasi crowdfunding
yang bisanya dilakukan dengan internet guna dapat dibagi sebagai berikut (Hemer, 2011):
penyediaan sumber daya keuangan, baik dalam 1. Jika dilihat berdasarkan latar belakang
bentuk sumbangan atau pertukaran produk komersial atau tujuan proyek :
masa depan atau bentuk penghargaan tertentu a. Not-for-profit: proyek didirikan atas
dan hak suara (Belleflamme, Lambert, & tujuan untuk kepentingan sosial,
Schwienbacher, 2013). seperti bidang kesehatan masyarakat,
sarana dan prasarana umum, proyek
Massolution mengklasifikasikan crowd-
penelitian untuk umum, dsb.
funding menjadi 4 kategori yaitu (Massolution,
b. For profit: proyek didirikan atas tujuan
2012) :
komersial, mencakup promosi produk,
1. Equity-based crowdfunding, yaitu donatur promosi film atau musik, pendirian
sebagai pemberi dana menerima adanya usaha baru, dsb.
bentuk kompensasi dalam bentuk ekuitas
c. Intermediate: proyek yang belum
atau pendapatan atau pengaturan saham
jelas akan masuk di kategori manapun
dari hasil proyek.
186 Komunikasi, Vol. XIII No. 02, September 2019: 183-194

karena latar belakang komersialnya yang berniat menjadi pemberi dana sering
belum jelas. menemukan kendala, yakni kurangnya
2. Jika dilihat berdasarkan kelekatan organi- sarana informasi terkait proyek atau kegiatan
sasi awal : yang membutuhkan dana. Selain itu, sarana
a. Independent and single: inisiatif proyek perantara untuk menyalurkan dana ke proyek-
dirancang oleh individu. proyek yang membutuhkan pun masih kurang
b. Embedded: inisiatif proyek berasal (Handojo & Wibowo, 2012).
dari organisasi publik atau swasta dan Seiring perkembangan zaman, jika sebe-
ditujukan di awal sebagai bagian dari lumnya, penggalangan dana dapat dilakukan
organisasi tersebut.
secara offline, namun karena kehadiran internet,
c. Start-up: inisiatif proyek berasal dari kini donasi dapat dilakukan secara online. Oleh
pihak mandiri, namun mengarah ke karena perkembangan teknologi pun, secara
organisasi yang memiliki lingkup
online manusia tidak hanya dapat mengaksesnya
terbatas.
melalui web saja, namun kini layanan-layanan
Untuk memulai atau mengembangkan tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi.
ide, dana tentunya dibutuhkan sebagai hal yang Saat ini, memang tidak hanya smartphone,
paling penting (Handojo & Wibowo, 2012). popularitas aplikasi seluler --program komputer
Kesulitan pendanaan yang sebelumnya dapat kecil yang dirancang untuk beroperasi terutama
didukung dari bank serta lembaga finansial di dalam smartphone dan komputer tablet--
lainnya bukanlah tanpa sebab. Biasanya, ide juga telah mengalami pelonjakan.(Eden, Jong,
inovatif tidak dapat divalidasi dalam pasar yang & Buningh, 2016). Penerapan dan penggunaan
sifatnya konvensional karena kurang realistis aplikasi yang ada di ponsel telah meledak sejak
untuk membujuk para investor (Kim et al., Apple meluncurkan iPhone dan perilisan dari
2017). sistem operasi Android yang dimiliki oleh
Tantangan lainnya adalah sulitnya mene- Google (Tracy, 2012).
mukan sarana publikasi. Publikasi merupakan Jika ditinjau dari definisinya, aplikasi
salah satu hal yang berperan penting dalam dapat diartikan sebagai jenis perangkat lunak
penggalangan dana karena dapat membantu yang memungkinkan pengguna untuk mela-
mencapai jumlah dana yang ingin didapatkan. kukan tugas tertentu yang dapat diinstal dan
Dengan kata lain, semakin baik suatu publikasi dijalankan pada berbagai perangkat digital
tersebut dilaksanakan, maka semakin besar portable, seperti ponsel pintar dan tablet (Liu,
pula kemungkinan pencapaian dana tersebut Au, & Choi, 2015). Definisi lainnya yang
didapatkan (Handojo & Wibowo, 2012). lebih spesifik untuk mobile app,yaitu program
Jika dilihat dari segi pemberi dana, komputer kecil yang dirancang untuk berjalan
manusia sebagai makhluk sosialpun memiliki terutama smartphone dan komputer tablet
keinginan untuk saling menolong satu (Eden et al., 2016).
sama lain. Baik individu ataupun organisasi Perkembangan aplikasi dimulai pada
Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam.... (Nurul Hutami, Irwansyah) 187

Oktober 2007, ketika perusahaan Apple sebagai wadah serta teknologi online bagi
meng-umumkan bahwa developer dapat penggalang dana yang disebut dengan
membuat aplikasi dalam iPhone. Keputusan #OrangBaik yang memiliki niat untuk :
untuk mengizinkan aplikasi asli dalam iOS 1. Menggalang dana dengan membuat donasi
menciptakan model bisnis baru untuk pengem- online (disebut juga dengan halaman
bang telah mengubah proyek berskala kecil penggalangan) untuk aneka tujuan sosial,
menjadi ledakan mobile (Gowell & Mcwherter, personal, kreatif, dan sebagainya.
2012). Konsep keterbukaan pada pembuatan 2. Mengirim donasi kapanpun secara online
aplikasi yang diumumkan oleh Apple pada ke penggalangan di Kitabisa yang cocok
tahun 2007 disebabkan karena platform Android dengan kategori atau organisasi yang ia
diperkirakan akan diluncurkan segera pada minati atau pedulikan.
masa itu. Android yang menjadi kompetitor
Kitabisa merupakan perusahaan yang
Apple merupakan platform yang terbuka dan
menganut kebijakan open platform, yang berarti
fleksibel, sehingga developer dapat melakukan
semua orang dapat saja memiliki kesempatan
hal yang tidak bisa mereka lakukan didalam
yang sama untuk membuat halaman donasi
iOS (Gowell & Mcwherter, 2012).
di Kitabisa selama penggalang dana tersebut
Salah satu penyedia crowdsfunding memenuhi syarat, seperti verifikasi identitas
donasi, baik secara web maupun aplikasi, serta tidak melanggar hukum yang ada di
adalah Kitabisa. Kitabisa.com adalah salah Indonesia.
satu perusahaan yang bergerak di bidang sosial
Berkaitan dengan biaya untuk opera-
atau social enterprise yang memanfaatkan
sional, sebagai social enterprise startup,
mutakhirnya ilmu teknologi sebagai pengelola
Kitabisa menetapkan adanya pembiayaan
finansial pengumpulan dana (fundraising) yang
administrasi sebesar 5% dari total donasi
berbasis digital (crowdfunding) (Ardiansyah,
yang ada di sebuah halaman donasi online,
2018).
namun untuk penggalangan bencana alam dan
Situs web ini berada di bawah bim- zakat akan dikenakan 0% biaya administrasi.
bingan Rhenald Kasali dan “Rumah Peru- Dengan model ini, Kitabisa dapat fokus
bahan” miliknya. Kitabisa.com adalah mengembangkan teknologi serta layanan
crowdfunding sosial pertama di Indonesia guna secara terus menerus mempermudah
yang mengedepankan konsep kolaborasi kegiatan donasi di Indonesia. Kitabisa juga
sosial, yaitu keyakinan jika ingin membentuk memiliki perizinan serta bersifat legal karena
suatu perubahan, masing-masing orang tercatat di Kemenkumham dan diaudit oleh
harus bergabung serta berkontribusi dengan Kantor Akuntan Publik dengan hasil Wajar
memberikan pertolongan apa saja yang mampu Tanpa Pengecualian (Kitabisa, n.d.). Dengan
diberikan (Irfan, Mahasiswa, & Sosial, n.d.). adanya fenomena Kitabisa sebagai penyedia
Dikutip dari situs webnya, Kitabisa crowdfunding yang memanfaatkan situs web
didirikan sejak tahun 2013, Kitabisa berperan dan aplikasi, melalui penelitian ini, peneliti
188 Komunikasi, Vol. XIII No. 02, September 2019: 183-194

ingin mengetahui pemanfaatan aplikasi yang termasuk ke dalam not-for-profit crowdfunding


digunakan oleh Kitabisa dalam melaksanakan karena proyek-proyek di dalamnya didirikan
praktik crowdfunding. atas tujuan-tujuan yang berkaitan dengan
berbagai kepentingan sosial, seperti bantuan
kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, sarana
METODE PENELITIAN dan infrastruktur, lingkungan, serta hewan.
Penelitian ini adalah penelitian dengan Namun, apabila ditelaah klasifikasinya
metode kualitatif. Metode penelitian ini juga berdasarkan kelekatan organisasi awal, aplikasi
tergolong postpositivistik karena berlandaskan crowdfunding Kitabisa ini memfasilitasi dua
atas filsafat postpositivisme, serta sebagai jenis, yaitu independent and single (karena
metode artistik karena proses penelitian ini proyek dapat dirancang oleh individu) dan
lebih bersifat seni atau kurang memiliki pola. embedded (karena proyek juga dapat diinisasi
McMillan dan Schumacher (1997) mengartikan oleh organisasi). Hal tersebut dapat dilihat
metode kualitatif sebagai tradisi tertentu dari gambar di bawah ini yang menunjukkan
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara keberagaman inisiator proyek, seperti Jennifer
fundamental bergantung pada pengamatan Bachdim dan Herawati selaku independent and
terhadap manusia dalam kawasannya sendiri single crowdfunding dan Kampung Lentera
dan berhubungan dengan orang-orang tersebut sebagai bentuk dari embedded crowdfunding.
dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
Peneliti juga memanfaatkan sumber data
sekunder atau data yang didapatkan dari
dokumen-dokumen grafis (tabel, catatan,
notulen, rapat, dll),foto-foto, film, rekaman
video, benda-benda, dan lain-lain.

HASIL PENELITIAN
Dalam perannya sebagai penyedia
layanan donasi secara online yang tidak mem-
berikan imbalan kembali bagi donaturnya,
Kitabisa termasuk ke dalam jenis donation-
based crowdfunding. Kitabisa tidak memberi-
kan imbalan apa-apa kepada pengguna yang
sekaligus menjadi pemberi dana selain info
yang terus diperbarui terkait donasi yang
diberikan.
Gambar 1.
Berdasarkan latar belakang komersial Individu dan organisasi yang menjadi inisator proyek
atau tujuan proyeknyapun, aplikasi Kitabisa di dalam aplikasi Kitabisa
Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam.... (Nurul Hutami, Irwansyah) 189

Di dalam playstore yang ada di perangkat Dilansir dari video pada channel Youtube
dengan sistem operasi Android, aplikasi resmi Kitabisa com yang mempromosikan
“Kitabisa-Donasi & Zakat Online” ini termasuk aplikasi dengan judul “Aplikasi Untuk Bantu
dalam jenis aplikasi lifestyle. Dalam keterangan Orang Setiap Hari” (https://www.youtube.com/
pun, aplikasi ini pertama kali dirilis pada watch?v=ViEUtbgzLu0), aplikasi Kitabisa
tanggal 23 Juni 2017 dan hingga bulan Mei hadir sebagai solusi bagi orang yang belum
2019 tercatat sudah diunduh lebih dari 100.000 mengetahui sasaran donasi secara rutin yang
kali. Aplikasi ini pun memiliki nilai cukup baik, tepat. Dilengkapi dengan banyaknya pilihan
yaitu 4,7 dari 5 sebagai bentuk penilaian dari penggalangan dana, penggunapun disuguhkan
para pengguna. dengan konten narasi yang juga menjadi
Berbeda dengan aplikasi pada smart- sumber informasi berkaitan dengan pihak yang
phone Android, berdasarkan informasi dari ingin dibantu. Selain kemudahan berbagi,
video yang berjudul “Aplikasi yang Ditunggu- aplikasi ini juga menjunjung tinggi transparansi
tunggu” (https://www.youtube.com/watch?v= dengan mengedepankan informasi terbaru
HgkH6uyKZCo) pada channel Youtube mengenai dampak donasi yang dilaksanakan
Kitabisa com, aplikasi Kitabisa baru dapat di dalamnya. Aplikasi ini juga dapat membantu
diunduh secara gratis bagi pengguna iOS di mengingatkan pengguna untuk berbagi setelah
Appstore sejak 21 Mei 2019. menerima gaji bulanan.

Dilansir dari video dalam channel Youtube Sebagai keunggulannya, Kitabisa juga
resmi Beritasatu berjudul “Mengenal Startup memaparkan beberapa poin dalam keterangan
Crowdfunding Kitabisa” (https://www.youtube. di Appstore dan playstore yang dapat dibaca
com/watch?v=cKLIDcdu3zQ) yang diunggah pengguna pada kolom “About this app”.
pada Oktober 2018 lalu, di tahun peluncurannya, Beberapa keunggulan tersebut disimpulkan
yakni 2017, aplikasi mobile Kitabisa di android dalam poin sebagai berikut :
juga diklaim menjembatani hampir dari 72% 1. Kemudahan berdonasi dan berzakat secara
dari seluruh kegiatan penggalangan dana yang mudah dan cepat karena dengan aplikasi
dilakukan oleh donatur. Kitabisa di tahun 2017 “Kitabisa-Donasi & Zakat Online” , waktu
yang diperlukan hanya 11 detik.
mencatat terdapat lebih dari 12.000 kampanye
penggalangan dana dengan berbagai macam 2. Donasi yang dapat disalurkan mulai dari
topik dan isu sosial. Dibandingkan dengan tahun Rp 1.000
2016, pencapaian ini menunjukkan peningkatan 3. Kitabisa bekerjasama dengan lima bank
yang cukup signifikan, yakni mencapai 300% nasional, seperti bank BCA, Mandiri,
dengan pertumbuhan donasi hingga 230%. Tiga BRI, BNI, dan BNI Syariah sebagai mitra
pembayaran donasi dan zakat.
jenis kampanye Kitabisa yang paling populer
di tahun 2017 yakni membantu keluarga atau 4. Selain perbankan, Kitabisa juga bekerja-
teman yang sakit sebesar 24%, isu kemanusiaan sama dengan Go-pay dan Dompet Kebaikan
sebagai mitra pembayaran donasi dan zakat
sebesar 16%, dan pembangunan tempat ibadah
non perbankan.
sebesar 10%.
190 Komunikasi, Vol. XIII No. 02, September 2019: 183-194

5. Terdapat fitur “giving streak” agar peng- Islan, Vidi Aldiano, Gita Savitri & Dea Azkadi ,
guna aplikasi mampu memantau catatan yang juga dapat dilihat dari video dalam channel
kebaikan yang dilakukan atau donasi rutin. Youtube resmi berjudul “Social Experiment:
6. Terdapat fitur “update” yang dapat Chelsea Islan, Vidi Aldiano, Gita Savitri & Dea
memudahkan pengguna untuk memperoleh Azkadi Nyobain Kitabisa App” (https://www.
laporan donasi secara transparan, baik yang youtube.com/watch?v=5hqXyGsZjbU). Dalam
ditulis langsung oleh penggalang dana
video itu, ke empat public figure masing-
maupun tim Kitabisa.
masing diberikan uang sebesar Rp 200.000
7. Terdapat fitur “Kalkulator Zakat” yang dapat untuk dapat mereka gunakan sebagai donasi
membantu pengguna untuk mengetahui
dalam aplikasi Kitabisa sesuai dengan minat
penghitungan pembayaran zakat.
personal mereka terhadap isu-isu tertentu.
8. Untuk pembayaran zakat, Kitabisa juga Hasil social experiment tersebut menunjukkan
bekerjasama dengan beberapa mitra
masing-masing public figure mendonasikan
Lembaga Amil Zakat (LAZ), seperti Badan
uang tersebut sesuai dengan minat personal
Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet
Dhuafa (DD), Global Zakat – Aksi Cepat mereka terhadap isu tertentu, misalnya Chelsea
Tanggap (ACT), Lazisnu (NU Care), Islan dan Dea Azkadi yang mendonasikannya
Lazismu (Muhammadiyah), Baitul Maal untuk pendidikan, Vidi Aldiano mendonasikan
Hidayatullah (BMH), Rumah Yatim, Griya uang tersebut untuk modal usaha, dan Gita
Yatim Dhuafa,dan Rumah Zakat. Savitri berdonasi untuk kaum difabel.

Seluruh donasi tidak hanya dikumpulkan


oleh Kitabisa, tetapi juga dapat diurutkan
berdasarkan tiga jenis, yaitu trending, akan
berakhir, dan terbaru. Donasi juga dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa 20 kategori
yang dapat difilter oleh pengguna. Beberapa
kategori tersebut adalah balita & anak sakit,
bantuan medis & kesehatan, bencana alam,
kemanusiaan, rumah ibadah, kegiatan sosial,
beasiswa & Pendidikan, zakat, sarana & infra-
struktur, run for chairity, kategori lainnya,
panti asuhan, hadiah & apreesiasi, birthday
fundraising, difabel, menolong hewan, family
for family, karya kreatif (film, buku, dll), dan
lingkungan.
Terkait kategori di atas, peneliti juga
mengamati penggunaan aplikasi tersebut dalam
video Social Experiment yang dilaksanakan
oleh beberapa public figure, seperti Chelsea
Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam.... (Nurul Hutami, Irwansyah) 191

dana, dana yang sudah terkumpul,serta sisa


waktu penggalangan dana. Pada bagian
“Donasi”, terdapat catatan donasi yang telah
disalurkan oleh pengguna melalui Kitabisa.
Menu ke tiga, yaitu”Galang” merupakan menu
yang dipilih jika ingin berkonsultasi secara
gratis sebelum melakukan penggalangan dana
bersama tim Kitabisa melalui Whatsapp.

Dengan demikian, proses pembuatan


kampanye penggalangan dana tidak dapat
dilakukan pada perangkat smartphone. Selan-
jutnya, menu “Inbox” difungsikan sebagai
tempat notifikasi yang dapat dibaca oleh
pengguna aplikasi. Terakhir, menu “Account”
merupakan pengaturan yang dapat disesuaikan
langsung oleh pengguna, baik fitur “dompet
kebaikan” milik pengguna, profil, pengaturan
donasi, opsi keluar dari akun, kolom bantuan,
syarat dan ketentuan, serta opsi untuk tidak
Gambar 2.
Perbandingan tampilan aplikasi di smartphone
mencantumkan nama pada saat memberikan
iOS & android donasi, dan opsi untuk memberi penilaian
terhadap aplikasi.
Apabila aplikasi Kitabisa tersebut diakses
Dilansir dari informasi pada playstore,
pada perangkat, baik yang bersistem operasi
terdapat beberapa kategori donasi seperti zakat
android maupun iOS, pengguna pertama
fitrah, sedekah jariyah, sedekah subuh, sedekah
kali akan diminta untuk mendaftarkan diri
Ramadhan, sedekah rombongan, sedekah anak
di Kitabisa. Jika sudah memiliki akun, maka
yatim, dan sedekah Jumat. Selain zakat dan
pengguna pun diminta untuk masuk dengan
sedekah, jenis crowdfunding yang dilakukan
akun mereka sendiri. Jika sudah masuk ke dalam
Kitabisa dapat disesuaikan dengan beberapa isu
aplikasi, pada bagian paling bawah terdapat
yang dipedulikan, misalnya :
lima menu utama, yaitu “Home”, ”Donasi”,
“Galang”, Ínbox”, dan “Account”. Berikut 1. Bantuan medis
tampilan aplikasi Kitabisa dalam perangkat 2. Beasiswa dan pendidikan
android maupun iOS.
3. Panti asuhan untuk donasi anak yatim atau
Jika bagian “Home” dipilih, terdapat Hafizh Quran
pilihan untuk pembayaran zakat dan kalkulator- 4. Sarana dan infrastruktur
nya. Kemudian, di bawahnya, terdapat ragam
5. Donasi bencana alam
penggalangan dana beserta nama penggalang
192 Komunikasi, Vol. XIII No. 02, September 2019: 183-194

6. Rumah ibadah aspek kehidupan manusia berubah mengikuti


7. Menolong hewan perkembangan tersebut, termasuk bagaimana
pemanfaatan teknologi aplikasi yang kini
8. Lingkungan
dapat dengan mudah ditemui pada kehidupan
9. Donasi Palestina sehari-hari di perangkat smartphone.
Guna mengantisipasi berbagai permasa- Perubahan perilaku manusia yang kini semakin
lahan yang terjadi pada aplikasi terkait pengi- dekat dengan internet melalui smartphone
riman donasi, berdasarkan informasi dari dimanfaatkan oleh Kitabisa melalui aplikasinya.
video dalam channel Youtube resmi Berita Perusahaan yang bergerak di bidang
satu berjudul “Digital Inside: Tren Donasi social enterprise ini cukup mengetahui bahwa
Digital #1” (https://www.youtube.comwatch? terus diperlukan inovasi agar dapat menjangkau
v=CTeTk7GWVj E&t=368s), Kitabisa menye- pengguna yang juga berperan sebagai calon
diakan layanan customer happiness agar kelu- pemberi dana guna meraih kesuksesan dalam
han pengguna dapat terselesaikan dengan baik. menjalankan praktik crowdfunding. Oleh
Dengan menganut konsep kolaborasi karena itu, Kitabisa dengan dinamis mulai
sosial dalam menangani berbagai kasus di mendirikan situs web pada 2013, aplikasi pada
atas, setiap orang di Kitabisa dapat memulai perangkat bersistem operasi android pada
kontribusi dengan membuat akun dan ide tahun 2017, dan disusul dengan aplikasi pada
penggalangan dana pun dapat didaftarkan. perangkat bersistem operasi iOS pada tahun
Meskipun saat ini dalam aplikasi tidak dapat 2019. Perkembangan donasi yang signifikan
melakukan pendaftaran ide, saat ide didaftarkan menunjukkan bentuk kepercayaan pemberi
di situs web, Kitabisa memerlukan beberapa dana terhadap situs web Kitabisa yang lebih
informasi, seperti latar belakang, tujuan, waktu dahulu hadir membuat Kitabisa terus berinovasi
dan tempat pelaksanaan, dan jumlah uang yang agar lebih dekat dengan penggunanya melalui
diperlukan dalam kampanye atau penggalangan aplikasi yang lebih mudah diakses pengguna
dana tersebut. Jika informasi tersebut telah sehari-hari.
dicantumkan, proyek yang telah lolos kurasi Dari hasil pembahasan penelitian ini
oleh tim Kitabisa akan ditayangkan, baik di dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kitabisa terus
situs web maupun aplikasi. Dalam praktik dipromosikan dengan terus menambahkan fitur
crowdfunding, jumlah donasi per orang menarik agar tetap dapat membantu pengguna,
bukanlah hal yang penting, namun jumlah misalnya untuk menyimpan penggalangan dana
orang yang berpartisipasi (Irfan et al., n.d.). favorit, mencari penggalangan dana, berdonasi
melalui berbagai variasi model pembayaran,
dan juga melunasi kewajiban pembayaran
KESIMPULAN zakat.
Perkembangan teknologi yang tidak Selain itu, dari aplikasi Kitabisa ini kitajuga
daapt dihindari membuat satu demi satu dapat melihat bahwa aplikasi ini fokus terhadap
Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam.... (Nurul Hutami, Irwansyah) 193

dua kegiatan, yaitu penggalangan donasi serta Eden, A., Jong, R. De, & Buningh, S. (2016).
pembayaran zakat. Aplikasi ini juga difokuskan Rousing reviews and instigative images :
The impact of online reviews and
bagi pengguna yang ingin menyalurkan zakat visual design characteristics on app
dan donasi, namun membutuhkan cara yang downloads Christian Burgers. https://doi.
lebih simple dan efisien. Hal yang membedakan org/10.1177/2050157916639348
layanan donasi online antara di situs web dan Google. (n.d.). Consumer Barometer - Curated
aplikasi Kitabisa adalah ketidaksediaan fitur Insights. Retrieved May 20, 2019, from
pembuatan kampanye penggalangan dana pada https://www.consumerbarometer.com/en/
insights/?countryCode=ID
aplikasi Kitabisa.
Gowell, S., & Mcwherter, J. (2012). Professional
Dengan adanya aplikasi yang dapat mobile Application Development. Indiana:
diakses kapanpun dan dimanapun, pengguna John Wiley & Sons, Inc.
dapat terbantu karena secara online dapat
Han, S., & Wong, R. (2013). Which platform do our
membayarkan donasinya dengan tepat, mudah usersprefer :websiteormobileapp ?https://
dan cepat. Tidak hanya memudahkan pengguna doi.org/10.1108/00907321211203667
yang juga berperan sebagai pemberi dana, Handojo, A., & Wibowo, A. (2012). Aplikasi
aplikasi ini juga dapat membantu pengguna Crowdfunding Sebagai Perantara
mengetahui informasi secara lebih detail, Penggalangan Dana Berbasis Website
dan Facebook Application. Komputer,
baik sebelum menyalurkan dananya maupun
2(Jaringan Komputer), 1–5.
sesudah menyalurkan dana. Keberadaan
aplikasi Kitabisa juga dapat membantu pencari Hemer, J. (2011). A snapshot on crowdfunding.
Retrieved from http://hdl.handle.
dana dalam menemukan sarana publikasi dan net/10419/52302www.econstor.eu
pengguna dalam menemukan sarana informasi
Irfan, M., Mahasiswa, 1, & Sosial, K. (n.d.).
terkait pencarian dana tersebut.
CROWDFUNDING SEBAGAI PEMAK-
NAAN ENERGI GOTONG ROYONG
TERBARUKAN. SHARE: SOCIAL
DAFTAR PUSTAKA WORK JURNAL, 6–7. Retrieved from
http://www.instink.co.id
Ardiansyah, M. (2018). KONTRIBUSI KITABISA.
COM SEBAGAI SOCIAL ENTERPRISE Kim, T., Por, M. H., & Yang, S. B. (2017). Winning
DALAM MEWUJUDKAN FALAH ASPEK the crowd in online fundraising platforms:
MAKRO (PERIODE SEPTEMBER 2018). The roles of founder and project features.
Retrieved from https://dspace.uii.ac.id/ Electronic Commerce Research and
bitstream/handle/123456789/11354/ Applications, 25, 86–94. https://doi.
Naskah Publikasi.pdf?sequence=13&is org/10.1016/j.elerap.2017.09.002
Allowed=y
Kitabisa. (n.d.). Kitabisa! - About Us. Retrieved
Belleflamme, P., Lambert, T., & Schwienbacher, A. May 20, 2019, from https://www.kitabisa.
(2013). Crowdfunding: Tapping the right com/about-us
crowd. Journal of Business Venturing.
Retrieved from https://papers.ssrn.com/ Leiner, B. M., Cerf, V. G., Clark, D. D., Kahn, R. E.,
sol3/papers.cfm?abstract_id=1578175 Kleinrock, L., Lynch, D. C., … Wolff, S.
(1997). Brief History of the Internet 1997.
Retrieved from http://www.acm.org
194 Komunikasi, Vol. XIII No. 02, September 2019: 183-194

Liu, C. Z., Au, Y. A., & Choi, H. S. (2015). Effects Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). DASAR
of Freemium Strategy in the Mobile App METODOLOGI PENELITIAN. Literasi
Market : An Empirical Study of Google Media Publishing. Retrieved from
Play Effects of Freemium Strategy in the https://books.google.co.id/books?id=
Mobile App Market : An Empirical Study QPhFDwAAQBAJ
of Google Play. Journal of Management
Information Systems, 31(3), 326–354. Tracy, K. W. (2012). Mobile application deve-
https://doi.org/10.1080/07421222.2014.9 lopment experiences on Apples iOS
95564 and Android OS. IEEE Potentials,
31(4), 30–34. https://doi.org/10.1109/
Massolution. (2012). CROWDFUNDING MPOT.2011.2182571
INDUSTRY REPORT Market Trends,
Com-position and Crowdfunding Plat-
forms THE INDUSTRY WEBSITE TM.
Retrieved from www.EGSllp.com

Anda mungkin juga menyukai