CBR Ekonomi Koperasi Dan Ukm Docx Dikonversi
CBR Ekonomi Koperasi Dan Ukm Docx Dikonversi
Disusun Oleh:
7182210011
Reguler C
Manajemen
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Koperasi dan UKM merupakan bagian integral dunia usaha nasional,
mempunyai kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat penting dan strategis
dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi serta memecahkan masalah
ekonomi pada khususnya. Berbagai cara telah digunakan manusia untuk
memecahkan permasahan ekonomi yang telah dihadapi salah satunya adalah
koperasi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan, dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan
dalam mewujudkan stabilitas nasional pada umumnya dan stabilitas ekonomi pada
khususnya. Berdasarkan UUD Republik indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian yang kemudian diperbaharui dengan undang-undang Nomor 17
Tahun 2012 tentang Perkoperasian, maka tersirat suatu harapan bahwa Koperasi
bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Sekaligus sebagai bagian yang tidak dipisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan keadilan. 2 Koperasi memberikan
kontribusi yang cukup besar terhadap pembentukan produk nasional, peningkatan
ekspor, perluasan lapangan kerja dan usaha, serta peningkatan dan pemerataan
pendapatan. Keberadaan usaha kecil tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan
perekonomian secara nasional, karena usaha kecil merupakan wujud kehidupan
ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia. Dalam upaya membangun ekonomi
nasional sub-sektor industri mikro kecil dan menengah (IMKM) yang dalam istilah
sering disebutkan UKM ataupun usaha kecil. Usaha kecil mendapat prioritas untuk
dibina dan dikembangkan dalam rangka memperkuat struktur ekonomi nasional.
Industri kecil maupun besar, dan menengah merupakan sektor yang turut
memberikan kontribusi terhadap kontribusi perekonomian nasional seperti Koperasi
dan UKM. Oleh karna itu program pembinaaan dan pengembangannya
senantiasa harus dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi. Koperasi yang merupakan gerakan ekonomi yang tumbuh dari
masyarakat merupakan organisasi swadaya masyarakat yang lahir atas kehendak,
kekuatan dan partisipasi dari masyarakat itu sendiri dalam menentukan tujuan,
sasaran kegiatan, serta kegiatan pelaksanaannya. Koperasi dapat tumbuh dan
berkembang tergantung pada partisipasi aktif anggota, di mana partisipasi
menentukan kelangsungan dan berkembangnya lapangan usaha atau unit usaha
koperasi. Dengan demikian tanggungjawab berupa kesadaran berkoperasi sangat
diperlukan dan menjadi perhatian agar koperasi dapat hidup tumbuh dan
berkembang maju.
Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan Critical Book Report ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas dari 6 tugas kurikulum KKNI yang diberikan oleh
dosen, dan juga untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dalam buku.
Manfaat
Manfaat dari penulisan laporan Critical Book Report ini adalah
bertambahnya ilmu dan wawasan mahasiswa dari buku-buku yang dikritik dan
melatih mahasiswa menjadi lebih mandiri dan disiplin.
IDENTITAS BUKU
BAB II
ISI RINGKASAN BUKU
BAB 1
PENTINGNYA KONSEP-KONSEP TEORITIS DALAM ANALISIS KOPERASI
Seperti yang dikatakan oleh filsuf Jerman, Emmanuel Kant, bahwa “tidak
ada yang sangat praktis,seperti halnya sebuah teori yang baik”. Tanpa teori dan
pemahaman empiris yang memadai atas kegiatan-kegiatan koperasi serta
konsekuensinya, maka pengukuran kebijakan dan strategi-strategi yang
dimaksudkan untuk memberikan kontribusi pada pencapaian berbagai tujuan
(seperti meningkatkan pendapatan per kapita), melalui koperasi akan melahirkan
peluang yang baik untuk menjadi “Ad hoc hypothesis” yang tidak efisien,
kontradiktif, dan bahkan merugikan.
Alasan-alasan penting yang menyebabkan kegagalan koperasi di negara-
negara berkembang, antara lain:
Dasar teoritis-teoritis pengetahuan koperasi tradisional yang agak lemah,
dan
Tidak dimilikinya atau tidak digunakannya informasi (yang minim) yang
justru secara potensial disediakan oleh pendiri koperasi/instituasi di negara-
negara yang sedang berkembang tersebut.
Fakta yang paling jelas dan penting adalah kita harus mengakui bahwa
lembaga koperasi hanya meliputi bagian yang sangat kecil saja dari keseluruhan
transaksi ekonomi. Mengapa begitu? Mengapa tidak lebih banyak transaksi
ekonomi yang yang dikuasai oleh koperasi? Karena lembaga koperasi tampaknya
hanya memiliki beberapa keunggulan komparatif yang terbatas untuk bersaing
dengan jenis lembaga lain, terutama dengan perusahaan-perusahaan kapitalis.
Koperasi (sebagai organisasi) akan dapat terus berjalan hanya di dalam kondisi
yang sangat khusus.
BAB 2
Apa yang merupakan koperasi adalah suatu subjek yang akan menjadi bahan
perdebatan panjang (berkelanjutan) di antara para ahli sosial, yang tidak saja
tergantung pada tradisi penelitian maupun tujuan yang berbeda, tetapi juga karena
tak adanya definisi yang benar atau sejati bagi seluruh maksud/tujuan-tujuan ilmiah
itu.
Jika para pemilik dan pelanggan (pembeli jasa atau pelayanan dari suatu
organisasi) adalah orang yang sama, kita dapat mendefinisikan ini sebagai
Koperasi pembelian.
Adam Smith (1976 1981, IV, II, hal. 456) mengemukakan, “bahwa tindakan
yang tidak bermaksud untuk mempromosikan kepentingan umum, maupun
mengetahui bagaimana cara untuk mempromosikannya, ia hanya cenderung untuk
mendahulukan kepentingannya, dan dalam hal ini maupun pada kasus-kasus yang
lain, ia dibimbing oleh (apa yang disebut invisible hand) untuk mempromosikan
suatu hasil akhir, yang sebenarnya bukan bagian dari tujuannya sendiri”.
BAB 3
Mengapa Berpartisipasi?
Masalah-masalah Partisipasi
Konflik Kepentingan
Biaya Partisipasi
Kami memandang bahwa partisipasi merupakan suatu alat untuk
lebih memuaskan kebutuhan anggota. Beberapa faktor bergantungnya biaya
untuk berpartisipasi:
Ukuran koperasi
Struktur keanggotaan
Jumlah fungsi kegiatan
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa:
Mengadopsi suatu kegiatan fungsi tunggal
Keanggotaan sebaiknya homogen
Membatasi jumlah keanggotaan koperasi.
BAB 4
ANALISIS TEORI HARGA PADA KOPERASI
Segitiga Pemasaran
Pedagang
Produsen Pelanggan
Dalam menjual produknya kepada konsumen produsen dapat secara langsung
memasarkannya kepada konsumen, atau melalui pedagang (perusahaan perdagangan)
perantara. Produsen dapat melakukan pemasaran oleh dirinya sendiri, maupun
menjualnya terlebih dahulu kepada perantara yaitu pedagang, yang akan menjual
barang-barang produsen tersebut kepada konsumen.
BAB 5
BIAYA TRANSAKSI DAN KINERJA KOMPARATIF KOPERASI
BAB 6
TEORI KETIDAKPASTIAN KOPERASI
Pengertian/makna Ketidakpastian
Risiko, ketidakpastian, kemungkinan adalah istilah-istilah yang banyak digunakan
oleh para ekonom dan terousat lebih banyak pada analisis ekonomi modern. Dengan
memperkenalkan ketidakpastian, kebingungan pun dimulai. Untuk beberapa kontributor
(Keynes merupakan yang terpenting), ketidakpastian mengacu pada keadaan dimana tidak
mungkin untuk menerapkan probabilitas kedalam munculnya kejadian-kejadian. Dalam
pengertian inilah, istilah tersebut kita gunakan. Namun, dalam literatur ekonomi,
ketidakpastian sering dipakai dalam arti lain: ketidakpastian diberikan bila probabilitas
numerikal subjektif dapat diterapkan pada suatu kejadian. Ketidakpastian diberikan dengan
suatu keadaan probabilitas yang diukur secara subjektif.
BAB III
PEMBAHASAN
Keunggulan:
Buku ini sangat menarik, pembaca dapat dengan mudah terbawa kedalam alur
pembahasan penulis karena penyajian buku ini diawali dengan permasalahan sesuai topik
di setiap bab nya sehingga pembaca mudah mengerti setiap pembahasannya. Buku ini juga
cukup lengkap.
Kelemahan:
Kelemahan buku ini adalah beberapa bahasa yang dipakai agak berat dan agak sulit
untuk di mengerti.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan, dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan
dalam mewujudkan stabilitas nasional pada umumnya dan stabilitas ekonomi
pada khususnya.
Koperasi dan UKM merupakan bagian integral dunia usaha nasional,
mempunyai kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat penting dan strategis
dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi serta memecahkan masalah
ekonomi pada khususnya.
Saran
Dalam menulis buku, selain isi yang harus terperinci penulis juga harus
memperhatikan penggunaan bahasa. Bahasa yang ringan akan membuat pembaca tidak
cepat bosan membacanya.