0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terdapat 5 diagnosa keperawatan pasien yaitu nyeri akut, kerusakan kulit, resiko infeksi, gangguan tidur, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah.
2. Untuk mencapai tujuan penurunan nyeri, pemulihan luka, mencegah infeksi, meningkatkan tidur, dan menstabilkan kadar glukosa darah, dilakukan berbagai intervensi se
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terdapat 5 diagnosa keperawatan pasien yaitu nyeri akut, kerusakan kulit, resiko infeksi, gangguan tidur, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah.
2. Untuk mencapai tujuan penurunan nyeri, pemulihan luka, mencegah infeksi, meningkatkan tidur, dan menstabilkan kadar glukosa darah, dilakukan berbagai intervensi se
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terdapat 5 diagnosa keperawatan pasien yaitu nyeri akut, kerusakan kulit, resiko infeksi, gangguan tidur, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah.
2. Untuk mencapai tujuan penurunan nyeri, pemulihan luka, mencegah infeksi, meningkatkan tidur, dan menstabilkan kadar glukosa darah, dilakukan berbagai intervensi se
Menurut Nanda, (2013), diagnosa keperawatan yang muncul antara lain :
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen fisiologi b. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya ganggren pada ekstrimitas c. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka post debridement d. Gangguan istirahat dan tidur berhubungan dengan halangan lingkungan e. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan penurunan berat badan
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan Intervensi
o keperawatan 1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Monitor skala nyeri berhubungan keperawatan selama 2x24 Berikan posisi yang dengan agen jam diharapkan nyeri dapat nyaman fisiologi teratasi dengan KH : Dorong dengan Nyeri berkurang latihan nafas dalam Ekspresi wajah rileks Kolaborasi dengan dokter terkait pemberian obat 2. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan Monitor ttv integritas kulit keperawatan selama 2x24 Kaji luas dan keadaan berhubungan jam diharapkan nyeri dapat luka serta proses dengan teratasi dengan KH : penyembuhan. adanya Luka membaik Rawat luka dengan ganggren pada Perfusi jaringan baik baik dan benar ekstrimitas Kolaborasi dengan tim medis 3. Resiko Setelah dilakukan tindakan infeksi keperawatan selama 2x24 berhubungan jam diharapkan nyeri dapat Pertahankan teknik dengan teratasi dengan KH : aseptif adanya luka Bebas dari tanda dan Monitor tanda dan gejala infeksi gejala infeksi post Jumlah leukosit Meningkatkan intake debridement dalam jumlah normal nutrisi Menunjukkan Berikan perawatan perilaku hidup sehat luka pada epiderma
4. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Monitor pola tidur
istirahat dan keperawatan selama 2x24 dan catat kondisi fisik tidur jam diharapkan kebutuhan Bantu pasien untuk berhubungan istirahat dan tidur dapat menghilangkan siklus terpenuhi dengan KH : stres sebelum tidur dengan halangan Pola istirahat Ajarkan pasien lingkungan bertambah melakukan ralaksasi Terlihat segar saat otot autogenik atau bangun dari tidur bentuk non farmatologi lainnya untuk memancing tidur Sesuaikan jadwal pemberian obat untuk mendukung tidur 5. Ketidakstabil Setelah dilakukan tindakan Kaji faktor penyebab keperawatan selama 2x24 ketidakstabilan an kadar jam diharapkan nyeri dapat glukosa glukosa teratasi dengan KH : Pantau tanda dan Kadar glukosa dalam gejala terjadinya darah darah normal hipoglikemi dan Berat badan ideal hiperglikemi berhubungan atau tidak mengalami Memberikan dengan penurunan penyuluhan ulkus diabetik penurunan Pantau keton urine berat badan