STRATEGI INDONESIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

DIBIDANG EKONOMI

Dr. Dies Nurhayati, M.Pd.

(STKIP PGRI Pasuruan)

Abstraksi
Globalisasi dibidang ekonomi telah mendorong munculnya perdagangan bebas lintas
negara Perdagangan bebas adalah suatu situasi di mana arus lalu lintas barang, jasa, dan
manusia dari dan ke suatu negara di dunia ini tidak mengalami hambatan yang berarti.
Keadaan seperti itu, akan menimbulkan peluang dan ancaman bagi bangsa Indonesia.
Peluang itu berupa makin mudahnya barang dan jasa produksi Indonesia untuk
memasuki pasaran luar negeri. Hambatan non tarif (kuota, dan sebagainya) bagi produk
Indonesia ke negara lain akan semakin hilang atau tidak berarti lagi. Demikian pula
halnya dengan tenaga kerja Indonesia, mereka akan dapat bekerja dengan mudah di
negeri asing tanpa hambatan peraturan imigrasi yang berarti. Namun di sisi lain, keadaan
itu juga dapat menimbulkan ancaman bagi Indonesia: barang, jasa, dan tenaga kerja asing
boleh masuk ke Indonesia dengan tanpa hambatan yang berarti. Akan terjadi persaingan
kualitas barang, jasa, dan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri guna merebut pasar
dalam negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan penyusunan strategi guna menghadapi
tantangan globalisasi. Sehingga Indonesia mampu memperkuat posisinya untuk
mengambil peluang dalam persaingan ekonomi secara global. Tulisan ini akan mengurai
beberapa strategi yang bisa dilakukan Indonesia untuk menghadapi tantangan global
dibidang ekonomi.

Kata kunci; Globalisasi, Ekonomi, Daya saing, Pasar bebas

I. Pendahuluan namun juga terkait dengan masalah atau

Merambahnya budaya asing ke isu makna budaya dimana nilai dan
Indonesia melalui media massa, baik makna yang terlekat di dalamnya masih
elektronik maupun cetak serta media tetap berarti.
internet sangat mempengaruhi Globalisasi adalah suatu
perkembangan budaya Indonesia. Proses fenomena khusus dalam peradaban
saling mempengaruhi adalah gejala yang manusia yang bergerak terus dalam
wajar dalam interaksi antar masyarakat. masyarakat global. Kehadiran teknologi
Melalui interaksi dengan berbagai informasi dan teknologi komunikasi
masyarakat lain, bangsa Indonesia telah mempercepat akselerasi proses
mengalami proses dipengaruhi dan globalisasi ini. Globalisasi menyentuh
mempengaruhi. Kemajuan bisa seluruh aspek penting kehidupan.
dihasilkan melalui interaksi dengan Globalisasi menciptakan berbagai
pihak lain. Hal inilah yang terjadi dalam tantangan dan permasalahan baru yang
proses globalisasi. Oleh karena itu, harus dijawab dan dipecahkan dalam
globalisasi bukan hanya soal ekonomi upaya memanfaatkan globalisasi untuk
33
kepentingan kehidupan. Globalisasi bebas sehingga keikutsertaan suatu
sendiri merupakan sebuah istilah yang negara tersebut dilakukan secara
muncul sekitar dua puluh tahun yang sukarela. Dari sisi internal, keputusan
lalu, dan mulai begitu populer sebagai suatu negara melakukan perdagangan
ideologi baru sekitar lima atau sepuluh internasional merupakan pilihan
tahun terakhir. Sebagai istilah, sehingga perdangangan seharusnya
globalisasi begitu mudah diterima atau memberikan keuntungan pada kedua
dikenal masyarakat seluruh dunia. belah pihak. Hal ini didasarkan pada
Wacana globalisasi sebagai sebuah argumen bahwa perdagangan akan
proses ditandai dengan pesatnya memberikan manfaat pada negara pelaku
perkembangan ilmu pengetahuan dan dan akan meningkatkan kesejahteraan
teknologi sehingga ia mampu mengubah yang lebih besar dibandingkan tidak ada
dunia secara mendasar. perdagangan (Kindleberger dan Lindert,
Globalisasi sering 1978). Dengan kata lain, perdagangan
diperbincangkan oleh banyak orang, akan meningkatkan efisiensi ekonomi
dalam Globalisasi tersebut mengandung sekaligus memberikan keuntungan akibat
suatu pengertian akan satu situasi dimana perbedaan harga relatif dan spesialisasi
berbagai pergerakan barang dan jasa dalam berproduksi. Secara teoritis,
antar negara diseluruh dunia dapat penghapusan berbagai bentuk intervensi
bergerak bebas dan terbuka dalam dan hambatan menjadikan penerapan
perdagangan. Dengan terbukanya satu liberalisasi perdagangan akan
negara terhadap negara lain, yang masuk mendorong peningkatan volume
bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga perdagangan lebih besar sehingga nilai
teknologi, pola konsumsi, pendidikan, tambah yang diciptakan juga makin
nilai budaya dan lain-lain. Globalisasi besar. Kondisi tersebut selanjutnya
adalah proses dimana berbagai peristiwa, diperkirakan akan memacu pertumbuhan
keputusan dan kegiatan di belahan dunia ekonomi dunia.
yang satu dapat membawa konsekuensi Dalam prakteknya, proses
penting bagi berbagai individu dan liberalisasi perdagangan dilakukan
masyarakat di belahan dunia yang melalui berbagai skenario. Selain proses
lain.(A.G.Mc.Grew, 1992). liberalisasi unilateral, ratifikasi
Berbicara mengenai Libralisasi, kerjasama perdagangan internasional
Menurut Chacholiades (1978) partisipasi melalui pembentukan kelembagaan
dalam perdagangan internasional bersifat seperti APEC, AFTA dan WTO
34
merupakan pilihan skenario liberalisasi tidak terkecuali Indonesia. Dengan kata
bagi negara pelaku perdagangan lain, globalisasi berdampak pada
termasuk Indonesia. Sebagian ekonom terjadinya perubahan sosial besar-
menganggap liberalisasi akan besaran yang belum tentu semua
menguntungkan bagi negara yang sedang perubahan itu kongruen dengan
berkembang dan penduduk miskin kemajuan sosial (sosial progress).
karena ekspor produk yang bersifat padat Kehadiran globalisasi tentunya
karya akan meningkat. Selain itu, membawa pengaruh yang cukup besar
liberalisasi yang menuntut peningkatan bagi kehidupan bangsa Indonesia.
daya saing produk akan mendorong Pengaruh tersebut meliputi dua sisi,
peningkatan nilai tambah melalui yakni pengaruh positif dan pengaruh
pembangunan industri-industri negatif. Pengaruh globalisasi juga
manufaktur pengolahan hasil pertanian. merasuk dalam berbagai bidang
kehidupan, termasuk kehidupan politik,
II. Strategi Indonesia Menghadapi ekonomi, ideologi, sosial budaya dan
Globalisasi Bidang Ekonomi lain sebagainya. Globalisasi berlangsung
Munculnya globalisasi tentunya di semua bidang kehidupan seperti
membawa dampak bagi kehidupan suatu bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
negara termasuk Indonesia. Dampak budaya, pertahanan keamanan dan lain-
globalisasi tersebut meliputi dampak lain. Teknologi informasi dan
positif dan dampak negatif di berbagai komunikasi merupakan faktor
bidang kehidupan seperti kehidupan pendukung utama dalam globalisasi.
politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya Dewasa ini, perkembangan teknologi
dan lain- lainnya. begitu cepat sehingga segala informasi
Proses globalisasi yang bergulir, dengan berbagai bentuk dan kepentingan
diiringi dengan pesatnya kemajuan ilmu dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Oleh karena itu globalisasi tidak dapat
memungkinkan terjadinya perubahan kita hindari kehadirannya.
lingkungan strategi yang berdampak luas Selanjutnya yang harus di
terhadap eksistensi dan kelangsungan siapkan untuk menghadapi globalisasi
kehidupan berbangsa dan bernegara. adalah dengan memperkuat posisi
Dari aspek eksternal, globalisasi Indonesia dari berbagai bidang, salah
menimbulkan pertemuan antar budaya satu aspek yang harus diperkuat adalah
bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia, dibidang ekonomi. Oleh karena itu dalam
35
artikel ini akan di uraikan beberapa Meskipun tidak bisa membawa
langkah strategis yang harus dilakukan perubahan secara drastis, tapi penguatan
oleh Indonesia di bidang ekonomi. perekonomian bawah bisa meningkatkan
Beberapa hal yang bisa di lakuan adalah ketahanan dan kemandirian ekonomi
: Indonesia. Ekonomi rakyat umumnya
bersifat padat karya. Dengan gelontoran
a. Peningkatan Daya Saing Ekonomi dana yang sama, lapangan kerja yang
Untuk meningkatkan daya saing,
tercipta lebih besar daripada industri
industrialisasi harus dilakukan dalam
padat modal. Penguatan dunia usaha
segala bidang, hanya dengan
rakyat juga akan meningkatkan daya beli
industrialisasi, penerapan teknologi
yang akan meningkatkan permintaan
produksi yang lebih baik dapat
barang dan jasa. Permintaan ini jelas
dilakukan. Teknologi produksi adalah
akan menjadi pasar potensial bagi
syarat utama untuk meningkatkan
investor. Investor akan lebih bergairah
produktivitas dan nilai tambah.
untuk menanam modal dan akan
Umumnya industrialisasi dilakukan oleh
mendorong penciptaan lapangan kerja
pemodal besar dengan kekuatan
dan pertumbuhan ekonomi yang lebih
pendanaan dan kemampuan
lanjut.
entrepreneurship yang mumpuni.
Namun, meningkatkan daya saing
Namun, menarik para pemodal besar
pada ekonomi rakyat jelas tidak mudah,
untuk berinvestasi di Indonesia jelas
masalah terbesar dalam upaya
tidak mudah. Banyak faktor eksternal
peningkatan daya saing pada level rakyat
dan internal yang harus dibenahi.
adalah minimnya akumulasi modal dan
Stabilitas politik, pungutan liar,
kurangnya pengetahuan. Berbeda dengan
penegakan hukum, infrastruktur, dan
para pemodal besar yang cukup dengan
lain-lain.
satu kibasan maka teknologi terbaru pun
Mengundang investor asing harus
siap digunakan, rakyat kecil dengan
terus dilakukan untuk menggali potensi
modal minim tentu kesulitan bersaing.
ekonomi yang belum tersentuh dan
Kurangnya pemahaman tentang konsep-
membuka lapangan pekerjaan. Harus
konsep manajerial usaha juga bisa
diakui, pemodal besar bisa mengubah
menghambat pembentukan bisnis yang
warna ekonomi suatu daerah secara cepat
sehat. Dan yang tidak kalah penting,
dan instan. Namun, penguatan ekonomi
pengetahuan mengenai penjualan dan
kerakyatan juga wajib dilakukan.
pemasaran produk juga menjadi kendala.
36
Strategi terbaik yang dapat dilakukan 1. Pengembangan industri nasional
adalah dengan upaya pemerintah untuk yang berfokus pada pengembangan
mendorong pertumbuhan koperasi. industri prioritas dalam rangka
Keberadaan koperasi dapat memenuhi pasar ASEAN;
mempermudah koordinasi para pemilik pengembangan industri dalam
usaha dengan karakteristik yang rangka mengamankan pasar dalam
homogen. Mereka bisa menggabungkan negeri. Selanjutnya, pengambangan
modal untuk membeli peralatan yang industri kecil menengah;
diperlukan untuk meningkatkan nilai pengembangan SDM dan penelitian;
tambah barang yang diproduksi, sesuatu dan penerapan Standar Nasional
yang sulit dilakukan bila mereka Indonesia (SNI).
bergerak sendiri-sendiri. 2. Pengembangan pertanian, dengan
Salah satu bentuk kongkrit upaya fokus pada peningkatan investasi
Pemerintah RI dalam meningkatkan langsung di sektor pertanian, dan
komitmennya dalam mendukung peningkatan akses pasar.
optimalisasi daya saing guna memacu 3. Pengembangan kelautan dan
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perikanan, dengan fokus pada
yang berkualitas, dengan terbitnya penguatan kelembagaan dan posisi
Inpres No. 6 Tahun 2014 pada 1 kelautan dan perikanan; penguatan
September 2014. Melalui Inpres tersebut, daya saing kelautan dan perikanan;
Presiden RI menginstruksikan kepada penguatan pasar dalam negeri; dan
jajaran pemerintah di seluruh Indonesia, penguatan dan peningkatan pasar
untuk mengambil langkah-langkah yang ekspor.
diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi, 4. Pengembangan energi, yang fokus
dan kewenangan masing-masing secara pada pengembangan sub sektor
terkoordinasi dan terintegrasi untuk ketenagalistrikan dan pengurangan
meningkatkan daya saing nasional dan penggunaan energi fosil (Bahan
melakukan persiapan pelaksanaan MEA Bakar Minyak); sub sektor energi
yang akan dimulai pada 2015. baru, terbarukan dan konservasi
Diharapkan melalui Inpres energi; dan peningkatan pasokan
tersebut peningkatan daya saing dapat energi dan listrik agar dapat bersaing
terus ditingkatkan, utamanya dengan dengan negara yang memiliki
mengedepankan beberapa strategi dasar infrastruktur lebih baik.
di antaranya:
37
 Selain itu masih ada sepuluh yang mudah buat Pemerintah dan pelaku
sektor pengembangan lainnya, yang industri. Menurut laporan tahunan dari
meliputi pengembangan infrastruktur; World Trade Organization (WTO), yang
pengembangan sistem logistik nasional; menyatakan bahwa berdasarkan
pengembangan perbankan; investasi; sumbangannya terhadap nilai total
usaha mikro, kecil, dan menengah; ekspor dunia, Indonesia hingga saat ini
tenaga kerja; kesehatan; perdagangan; tidak termasuk negara-negara eksportir
kepariwisataan; dan kewirausahaan. penting untuk hampir semua barang dan
Kita patut bersyukur upaya untuk jasa yang diperdagangkan secara
terus meningkatkan daya saing secara internasional. Dalam perdagangan dunia,
bertahap di Indonesia telah menunjukkan Indonesia bukan penentu harga,
hasil yang cukup menggembirakan, melainkan price taker. Pemerintah
meskipun harus diakui masih terdapat Indonesia hanya bisa mempengaruhi
berbagai kekurangan yang menjadi harga dalam mata uang asing dari
tugas bersama untuk terus produk-produk ekspor Indonesia lewat
memperbaikinya. Meningkatnya daya perubahan kurs rupiah (devaluasi atau
saing Indonesia tercermin dari laporan revaluasi).
Forum Ekonomi Dunia atau World Perlu adanya langkah cerdas dari
Economic Forum (WEF), yang merilis kebijakan pemerintah yang memberikan
Indeks Daya Saing Global 2014-2015. kesempatan yang seluas-luasnya kepada
Dalam rilis itu dikemukakan, daya saing para pelaku industri, seperti beban pajak
Indonesia naik 4 tingkat menjadi yang tidak memberatkan, proses
peringkat 34 dari 144 negara di dunia. pengurusan usaha yang tidak
membutuhkan banyak “meja” (aturan
b. Peningkatan Laju Ekspor berbelit), meniadakan aroma korupsi
Indonesia harus bekerja ekstra birokrasi dalam pengurusan usaha.
keras menjadi pelaku perdagangan. Masalah tersebut dimaksudkan untuk
Produk-produk yang dihasilkan menimbulkan gairah kepada masyarakat
perusahaan baik kategori besar atau Indonesia agar ikut andil dalam
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menciptakan ekonomi kreatif yang
(UMKM) harus mampu berdaya saing. berdaya saing tinggi dan meningkatkan
Oleh sebab itu kualitas produk dan jasa laju ekspor. Dalam bidang jasa, peran
harus dinomorsatukan agar bisa diterima pemerintah sangat penting seperti
di pasar global. Hal ini bukan masalah program peningkatan kemampuan
38
berbahasa asing agar tenaga kerja di berkualitas sangatlah menentukan.
Indonesia mampu bersaing dengan Dalam dunia perindustrian, masalah
tenaga kerja lokal di luar negeri. tentang ketersedian modal yang cukup,
Pengurusan sertifikasi keahlian pun teknologi informasi yang memadai, dan
jangan sampai memakan waktu lama tenaga kerja yang terampil di bidangnya
(berbelit). serta diimbangi dengan keahlian
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pengusaha, organisasi dan manajemem
yang bekerja di luar negeri harus perusahaan, pemakaian teknologi maju
memaksimalkan kemampuannya dengan dan input lainnya akan memberikan andil
mengikuti berbagai seminar atau yang besar dalam mencetak produk
pelatihan keterampilan agar wawasan dalam negeri bermutu tinggi. Disinilah
semakin luas. Kita tidak ingin tenaga kerja sama Pemerintah dan pengusaha
kerja Indonesia yang bekerja di luar sangat dibutuhkan untuk menciptakan
negeri menyandang stigma negatif, hasil produksi perusahaan yang bermutu.
dalam arti tidak mempunyai keahlian dan
kecakapan dalam menghadapi arus c. Pemberdayaan UMKM
globalisasi. Saat ini, kemampuan tenaga
kerja kita yang bekerja di luar negeri Belum kokohnya fundamental
masih di bawah Philipina. Sebagai perekonomian Indonesia saat ini,
contoh kasus di Singapura yang mendorong pemerintah untuk terus
memberikan gambaran bahwa Tenaga memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan
Kerja Asing (TKA) dari Philipina yang Menengah (UMKM). Sektor ini mampu
bekerja di sektor informal lebih dihargai menyerap tenaga kerja cukup besar dan
dibandingkan dengan tenaga kerja dari memberi peluang bagi UMKM untuk
Indonesia. Penyebabnya adalah masalah berkembang dan bersaing dengan
kemampuan berbahasa Inggris para perusahaan yang lebih cenderung
tenaga kerja Indonesia yang kurang menggunakan modal besar (capital
mahir. Perlu adanya kerjasama intensive). Eksistensi UMKM memang
Pemerintah dan stakeholders lainnya tidak dapat diragukan lagi karena
secara konsisten dalam mengatasi terbukti mampu bertahan dan menjadi
kualitas produk kita agar bisa berdaya roda penggerak ekonomi, terutama pasca
saing. krisis ekonomi. Disisi lain, UMKM juga
Kontribusi Pemerintah untuk menghadapi banyak sekali permasalahan,
mewujudkan produk dalam negeri yang yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber
39
Daya Manusia yang rendah, dan dari masa- masa krisis ekonomi. Selain
minimnya penguasaan ilmu pengetahuan itu, UMKM tumbuh dengan
serta teknologi (Sudaryanto dan Hanim, berlandaskan ekonomi domestik,
2002). Kendala lain yang dihadapi sementara itu pertumbuhan sektor
UMKM adalah keterkaitan dengan ekonomi Indonesia pun sebagian besar
prospek usaha yang kurang jelas serta didorong oleh ekonomi domestik.
perencanaan, visi dan misi yang belum Disinilah dapat dilihat betapa kuatnya
mantap. Hal ini terjadi karena umumnya pengaruh UMKM di Indonesia, yang
UMKM bersifat income gathering yaitu jumlahnya sekarang masih terus
menaikkan pendapatan, dengan ciri-ciri bertambah. Melalui pasar bebas, UMKM
sebagai berikut: merupakan usaha milik justru tak perlu khawatir akan tergerus
keluarga, menggunakan teknologi yang oleh serbuan barang impor, karena
masih relatif sederhana, kurang memiliki dengan nilai- nilai lokal yang diusungnya
akses permodalan (bankable), dan tidak menjadi senjata utama menghadapi
ada pemisahan modal usaha dengan barang asing.
kebutuhan pribadi. Nilai kelokalan inilah yang perlu
Pemberdayaan UMKM di tengah diandalkan setiap UMKM di
arus globalisasi dan tingginya persaingan Indonesia. Local is the new power.
membuat UMKM harus mampu Kekuatan dalam ciri khas lokal setiap
mengadapai tantangan global, seperti produk UMKM ini yang akan
meningkatkan inovasi produk dan jasa, membuatnya mampu bertahan dengan
pengembangan sumber daya manusia keunikannya tersebut. Produk lokal,
dan teknologi, serta perluasan area orang- orang lokal dan segmen pasar
pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk lokal. Ketiga hal ini saling terkait satu
menambah nilai jual UMKM itu sendiri, dengan lainnya. Dengan mengusung nilai
utamanya agar dapat bersaing dengan kelokalan ini bukan mustahil jika kelak
produk-produk asing yang kian segmen pasar lokal UMKM akan
membanjiri sentra industri dan menggaet perhatian pasar global.
manufaktur di Indonesia, mengingat Bukanlah tak mungkin jika keunikan ini
UMKM adalah sektor ekonomi yang membawa nama produk lokal UMKM
mampu menyerap tenaga kerja terbesar Indonesia bersaing dengan
di Indonesia (Sudaryanto, 2011). produk branded yang ada di pasar
UMKM hadir sebagai salah satu internasional.
jalan keluar bagi Indonesia untuk bangkit
40
 Di setiap brand, termasuk produk memberikan solusi melalui kebijakan
lokal, haruslah mengandung ’rasa global’ berbagai skim kredit murah dan mudah,
untuk mempersiapkan produk lokal ini namun hal tersebut sulit terjangkau oleh
menemui pasar asing sehingga bisa UMKM.
diterima di negara lain. Rasa global ini Ketiga, penguasaan teknologi,
tak perlu menghilangkan unsur lokal manajemen, informasi dan pasar; relatif
yang menjadi ciri khas produk selama masih jauh dari memadai, sedangkan
ini. Identitas lokal dalam suatu produk untuk memenuhi keperluan tersebut,
UMKM akan mampu membuatnya memerlukan biaya yang besar apalagi
terkenang sebagai produk khas dari untuk dikelola secara mandiri oleh
daerah asalnya. Meskipun UMKM UMKM. Untuk mewujudkan maksud
bergerak dalam ruang lingkup sempit, tersebut, maka pemerintah perlu
namun seharusnya para pelaku usaha ini menggagas strategi pemberdayaan
mulai berpikir global. Dengan keunikan UMKM yang tepat.
produk khasnya mereka bisa menjual Terdapat enam hal yang menjadi
sebuah produk lokal yang unggul dan prioritas strategi bagi UMKM dalam
bersaing melawan raksasa pasar global. usaha meningkatkan kinerjanya.
UMKM sebenarnya memiliki Pertama, mempermudah UMKM untuk
potensi sangat besar, namun masih mengakses permodalan. Kedua,
menghadapi keterbatasan dalam memperluas jaringan pemasaran. Ketiga,
mengembangkan kapasitas dan akses meningkatkan kualitas sumber daya
sumberdaya produktif. Permasalahan manusia. Keempat, tersedianya sarana
pokok yang dihadapi UMKM adalah: dan prasarana usaha yang memadai.
Pertama, rendahnya produktivitas, yang Kelima, terciptanya iklim usaha yang
disebabkan oleh rendahnya kualitas kondusif, dan keenam, teknologi yang
sumber daya manusia khususnya dalam tepat guna.
bidang manajemen, organisasi, Dinas Koperasi dan UMKM
penguasaan teknologi, dan pemasaran. sebagai institusi yang bertanggung jawab
Kedua, keterbatasan akses terhadap perkembangan dan
permodalan. Keadaan itu bagi UMKM pertumbuhan UMKM, harus mendorong
amat menyulitkan untuk meningkatkan tumbuhnya sentra-sentra UMKM dan
kapasitas usaha ataupun sekaligus mempersiapkan tenaga
mengembangkan produk-produk yang konsultan BDS yang mengerti tentang
bersaing. Meskipun pemerintah telah bisnis. Terlebih lagi pada era persaingan
41
global seperti sekarang ini, dimana vital untuk mempercepat proses
UMKM dituntut harus menguasai pembangunan nasional. Infrastruktur
teknologi dalam mengakses berbagai juga memegang peranan penting sebagai
informasi tentang bisnis. salah satu roda penggerak pertumbuhan
Jika semuanya dilakukan dengan ekonomi. Ini mengingat gerak laju dan
selaras melalui pendekatan program pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak
(bukan proyek), maka pertumbuhan dapat dipisahkan dari ketersediaan
UMKM yang spektakuler bukan sekadar infrastruktur seperti transportasi,
mimpi lagi karena potensi pasar telekomunikasi, sanitasi, dan energi.
domestik dan pasar global merupakan Oleh karena itu, pembangunan sektor ini
peluang yang dapat dipenuhi oleh menjadi fondasi dari pembangunan
UMKM di negeri sendiri, bukan ekonomi selanjutnya. Tapi faktanya
sebaliknya digarap oleh pengusaha dari bertahun-tahun saat ini perkembangan
negara lain. infrastruktur yang diharapkan selalu
Karena itu kegiatan berkembang lebih baik di Indonesia
pemberdayaan melalui pendekatan sentra malah sangat mencemaskan, sebagai
UMKM dan BDS harus menjadi prioritas contoh pergerakan barang hampir pada
bagi pemerintah. Pertanyaannya, posisi terkunci karena kondisi
sudahkan pemerintah serius melakukan infrastruktur sangat parah dan sistem
pemberdayaan terhadap UMKM? logistik yang sangat rapuh. Dengan
Entahlah, yang terlihat dan teramati oleh melihat informasi di berita dan berfikir
kita semua, UMKM masih menjadi sejenak ternyata pertumbuhan ekonomi
produk politik praktis bagi para politisi Indonesia 2 tahun terakhir naik sekitar 6
yang akan mencari dukungan menjelang persen, bahkan menurut berita Indonesia
Pemilu. Setelah Pemilu selesai dan para sebagai salah satu Negara terbaik yang
politisi telah mendapatkan kursi emas mampu melewati masa-masa krisis
sebagai pejabat negara, mereka ditinggal dunia. Akan tetapi tidak dibarengi
begitu saja bahkan justru ditangkapi dengan kenaikan kapasitas infrastruktur,
dengan alasan mengganggu ketertiban yang ada perkembangan infrastruktur
dan kenyamanan kota. menjadi minus karena kerusakan
infrastruktur yang sudah ada diperparah
d. Perbaikan Infrastruktur oleh alam yang tidak bersahabat.
Pembangunan infrastruktur Kemampuan daya saing produk
merupakan salah satu aspek penting dan Indonesia menuntut ketersediannya
42
infrastruktur yang memadahi. aliran logistik yang merupakan urat nadi
Infrastruktur yang kurang maksimal akan perdagangan pada khususnya, seperti
memperlambat gerak laju ekspor pengiriman hasil produksi dan logistik
berbagai produk. Akibatnya kepercayaan dari pabrik ke pelabuhan atau sebaliknya
permintaan luar negeri terhadap produk atau dari pelabuhan ke pusat pemasaran.
kita mengalami penurunan. Bahkan Memerlukan sarana transportasi
produk yang berdiam lama selama di yang memadai, seperti kondisi jalan raya
perjalanan akan mengalami penyusutan yang baik dan mencukupi, fasilitas
kualitas. Sama halnya dalam permintaan pelabuhan yang memadahi dan lain-lain
jasa, seperti tenaga kerja kita ke luar perlu penanganan yang serius dan
negeri juga membutuhkan sarana terkoordinir. Tercapainya infrastruktur
infrastruktur yang memadai, agar yang memadahi akan berpengaruh besar
permintaan luar negeri terhadap tenaga terhadap daya saing produk dalam
kerja kita bisa sesuai jadwal. negeri. Dengan demikian, daya saing
Perlu disadari, bahwa sangat ditentukan oleh kecepatan barang
infrastruktur di negeri kita masih jauh masuk dan keluar. Saking pentingnya
dari apa yang diharapkan. Masalah infrastruktur, Pemerintah seharusnya
infrastruktur merupakan pekerjaan menjadikan sektor ini adalah sektor yang
rumah Pemerintah yang harus paling diprioritaskan. Pemerintah Pusat
diselesaikan sesegera mungkin 1) dan daerah hendaknya bersinergi secara
Memperbaiki semua infrastruktur yang harmonis dalam membuat berbagai
rusak, seperti jalan-jalan raya yang kebijakan, agar pembangunan
berlubang dan bergelombang (sebagian infrastruktur, seperti perbaikan
hancur karena tanah longsor dalam pelabuhan, jalan raya dan sarana
waktu singkat); 2) Membangun jalan tol transportasi lainnya bisa dilakukan
atau jalan kereta api ke pelabuhan, dan secepatnya. Bahkan pembangunan sarana
memperluas kapasitas pelabuhan seperti transportasi ini mampu menjangkau
Tanjung Priok, Tanjung Perak dan sampai ke pedesaan, di mana terdapat
lainnya yang selama ini menjadi pintu UMKM atau home industry yang
keluar masuk barang dalam beberapa menciptakan ekonomi kreatif agar bisa
tahun ke depan; 3) membantu negara dalam meningkatkan
Meningkatkan akselerasilistrik dalam laju ekspor. Akses insfrastruktur benar-
dua tahun ke depan, dan banyak lagi. benar merupakan faktor penentu dalam
Sangatlah penting untuk mempermudah memperlancar sirkulasi produk yang
43
mempunyai daya saing tinggi. Apalagi, pihak swasta. Promosi kepada investor
ketersediaan infrastruktur mampu asing pun harus dilakukan pemerintah.
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun pemerintah masih perlu terus
Tantangan membangun bekerja keras melakukan promosi dan
infrastruktur di Indonesia sangat besar membuat peraturan yang lebih menarik
mengingat celah yang lebar antara dan terprediksi, termasuk mengenai
kondisi yang ada dan kebutuhan yang pengaturan jika terjadi suatu risiko dan
harus dipenuhi. Luas wilayah negara memastikan adanya perlindungan
yang besar membutuhkan infrastruktur terhadap hasil investasi.
yang berskala raksasa, melebihi Kunci keberhasilan penyediaan
kebutuhan yang sama pada kebanyakan infrastruktur yang lain adalah pembagian
negara. Berbagai upaya serius perlu kewenangan dan tanggungjawab yang
dilakukan untuk benar-benar jelas antara pemerintah pusat dan daerah.
mewujudkan hadirnya infrastruktur yang Seluruh jalan raya yang ada di wilayah
merata dan berkualitas baik. negara sudah ditetapkan kewenangan dan
Pembangunan infrastruktur akan kewajiban pembangunan dan
dipercepat melalui skema Masterplan pemeliharaannya, apakah pemerintah
Percepatan dan Perluasan Pembangunan pusat, provinsi atau kabupaten/kota.
Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. Yang belum jelas adalah bagaimana
Dalam rencana ini, akan dibangun kerjasama yang baik dilakukan antar
infrastruktur yang diperlukan untuk tingkatan pemerintahan, sehingga setiap
mengembangkan potensi ekonomi di prasarana dan sarana, siapapun
kawasan-kawasan sepanjang enam penanggungjawabnya, selalu berada
koridor terpilih yang tersebar di seluruh dalam kondisi baik dan saling
wilayah negara. Ke enam koridor ini mendukung.
kemudian akan terhubung dengan
koridor ASEAN, untuk mempercepat e. Ketahanan Ekonomi
arus barang antar negara. Ketahanan ekonomi diartikan
Skema kerjasama pemerintah dan sebagai kondisi dinamik kehidupan
swasta dalam penyediaan infrastruktur perekonomian bangsa yang berisi
juga akan terus didorong. Perangkat keuletan dan ketangguhan yang
peraturan, kelembagaan dan SDM terus mengandung kemampuan untuk
disiapkan untuk menggalang dan mengembangkan kekuatan nasional
melayani permintaan kerjasama dengan dalam menghadapi serta mengatasi
44
segala ancaman, gangguan, hambatan merata di seluruh wilayah
dan tantangan yang datang dari luar nusantara melalui ekonomi
maupun dari dalam negeri baik yang kerakyatan untuk menjamin
langsung maupun tidak langsung untuk kesinambungan pembangunan
menjamin kelangsungan hidup nasional kelangsungan hidup
pereokonomian bangsa dan negara bangsa dan negara berdasarkan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pancasila dan UUD 1945. b) Strukttur ekonomi dimantapkan
Wujud ketahanan ekonomi secara seimbang dan saling
tercermin dalam kondisi kehidupan menguntungkan dalam
perekonomian bangsa, yang mengandung keselarasan dan keterpaduan
kemampuan memelihara stabilitas antar sektor pertanian dengan
ekonomi yang sehat dan dinamis serta perindustrian dan jasa.
kemampuan menciptakan kemandirian c) Pembangunan ekonomi
ekonomi nasional dengan daya saing dilaksanakan sebagai usaha
tinggi dan mewujudkan kemakmuran bersama atas dasar asas
rakyat yang adil dan merata. Dengan kekeluargaan dibawah
demikian, pembangunan ekonomi pengawasan anggota masyarakat,
diarahkan kepada mantapnya ketahanan serta memotivasi dan mendorong
ekonomi melalui terciptanya iklim usaha peran serta masyarakat secara
yang sehat serta pemanfaatan ilmu aktif. Harus diusahakan
pengetahuan dan teknologi, tersedianya keterkaitan dan kemitraan antara
barang dan jasa, terpeliharanya fungsi para pelaku dalam wadah
lingkungan hidup serta meningkatkan kegiatan ekonomi yaitu
daya saing dalam lingkup persaingan Pemerintah, BUMN, Koperasi,
global. Badan Usaha Swasta, dan sektor
Usaha untuk mencapai ketahanan informal untuk mewujudkan
ekonomi yang diinginkan perlu upaya pertumbuhan, pemerataan, dan
pembinaan terhadap berbagai hal yang stabilitas ekonomi.
dapat menunjangnya antara lain yaitu: d) Pemerataan pembangunan dan
a) Sistem ekonomi Indonesia pemfaatan hasil-hasilnya
diarahkan untuk dapat senantiasa dilaksanakan melalui
mewujudkan kemakmuran dan keseimbangan dan keserasian
kesejahteraan yang adil dan
45
 pembangunan antar wilayah dan ditunjukkan dengan indikasi bahwa
antar sektor. wilayah yang memiliki kelengkapan
e) Kemampuan bersaing harus sistem infrastruktur yang berfungsi lebih
ditumbuhkan secara sehat dan baik dibandingkan dengan wilayah
dinamis dalam mempertahankan lainnya mempunyai tingkat
serta meningkatkan eksistensi kesejahteraan sosial dan kualitas
kemandirian perekonomian lingkungan serta pertumbuhan ekonomi
nasional, dengam memanfaatkan yang lebih baik pula.
sumber daya nasional secara Dalam konteks ekonomi,
optimal dengan sarana iptek tepat infrastruktur merupakan modal sosial
guna dalam menghadapi setiap masyarakat (social overhead capital)
permasalahan serta dengan tetap yaitu barang-barang modal esensial
memperhatikan kesempatan kerja sebagai tempat bergantung bagi
Dari beberapa strategi diatas, perkembangan ekonomi, dan merupakan
tentunya masih banyak hal yang harus prasyarat agar berbagai aktivitas
dilakukan guna menghadapi tantangan masyarakat dapat berlangsung.
global khususnya di tahun 2015 ini. Kita Pembangunan infrastruktur merupakan
juga tentunya berharap, melalui berbagai katalisator di antara proses produksi,
pembangunan infrastruktur dapat pasar dan konsumsi akhir. Keberadaan
meningkatkan daya saing ekonomi, infrastruktur memberikan gambaran
mengatasi masalah kesenjangan, dan tentang kemampuan berproduksi
mengurangi disparitas harga diberbagai masyarakat dan tingkat kesejahteraan
wilayah, pembangunan infrastruktur masyarakat.
juga berperan peran vital dalam Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
pemenuhan hak dasar rakyat. tidak mungkin dicapai apabila tidak ada
Urgensi menyukseskan berbagai ketersediaan infrastruktur yang memadai,
pembangunan infrastruktur seyogyanya atau dengan kata lain infrastruktur adalah
menjadi prioritas utama bagi seluruh basic determinant atau kunci bagi
pemangku kepentingan, mengingat perkembangan ekonomi. Keberadaan
memiliki keterkaitan yang sangat kuat infrastruktur, telah terbukti berperan
dengan kesejahteraan sosial dan juga sebagai instrumen bagi pengurangan
berperan penting dalam memacu proses kemiskinan, pembuka daerah terisolasi,
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan mempersempit kesenjangan
atau region. Hal tersebut dapat antarwilayah. Dengan demikian,
46
investasi infrastruktur baik dari ekonomi David Ricardo mengemukakan
pemerintah maupun swasta dan bahwa dalam dunia ekonomi terdapat
masyarakat perlu terus didorong guna comparative advantage (keunggulan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi komparatif). Pada dasarnya setiap
sektor riil, penyerapan tenaga kerja guna Negara memiliki keunggulan
mengurangi pengangguran dan komparatifnya masing-masing. Oleh
kemiskinan, serta menumbuhkan sebab itu langkah selanjutnya yang harus
investasi sektor lainnya. dilakukan adalah menyusun strategi guna
Berbagai tantangan dan peluang memperkuat posisi Indonesia dalam
pembangunan ekonomi yang kita hadapi kancah global dari berbagai bidang.
di tahun 2015 diharapkan dapat memacu Salah satu bidang yang paling
kita untuk lebih memanfaatkan memberikan implikasi luas terhadap
momentum dan mengoptimalkan upaya perkembangan globalisasi adalah
dalam menjamin percepatan dibidang ekonomi. Oleh karena itu dalam
pembangunan infrastruktur agar dapat artikel ini merekomendasikan strategi
memacu berkembangnya sektor ekonomi yang mendesak untuk segera dilakukan
produktif, guna mengatasi masalah dalam bidang ekonomi ada lima hal,
kesenjangan serta mempercepat yaitu; 1).Peningkatan Daya Saing
terwujudnya kemandirian ekonomi. Ekonomi, 2).Peningkatan Laju Ekspor,
3).Pemberdayaan UMKM, 4).Perbaikan
III. Kesimpulan Infrastruktur, 5).Ketahanan Ekonomi.
Kehadiran globalisasi adalah
sebuah keniscayaan yang tidak dapat
dihindari, seiring dengan kemajuan ilmu Daftar Pustaka
pengetahuan dan teknologi menjadikan
1. Hanantijo, Djoko. Strategi Dalam
globalisasi memberikan pengaruh yang
Menghadapi Persaingan Global.
cukup besar disegala aspek kehidupan,
Surakarta
baik itu pengaruh positif maupun
2. Arief. 2009. Peranan Teknologi
pengaruh negatif.
Informasi Dalam Peningkatan
Salah satu manfaat Globalisasi adalah
Daya Saing Usaha Kecil
meningkatnya produktivitas ekonomi
Menengah. ISSN : 1907-5022.
yang memiliki arti kita dapat
Bandung
memproduksi dalam jumlah lebih banyak
dengan besar usaha yang sama. Pakar
47
 3. Aspan, Henry. 2011. Kebijakan
Perdagangan Luar-Negeri
Indonesia Dalam Menghadapi
Pemberlakuan Kesepakatan
ASEAN Free Trade (AFTA). Vol
4 No.2. ISSN : 1979-5408.
Medan
4. Anabarja, Sarah. Kendala Dan
Tantangan Indonesia dalam
Mengimplementasikan ASEAN
Free Trade Menuju Terbentuknya
ASEAN Economic Community.
Jawa Timur
5. Wibowo, Arif. Kesiapan
Konsumen Indonesia Dalam
Menghadapi AFTA 2015
6. Madjid, Rachmawati. Kualitas
Sumber Daya Manusia Dalam
Menggapai Bonus Demografi
7. Sihombing, Jonker. 2013.
Kerjasama ASEAN: Manfaat dan
Tantangannya Bagi Indonesia.
Law Review Volume XIII No.2.
Karawaci
48
8. Wr Rosidawati, Imas.
Reinterpretasi Globalisasi:
Menuju Peningkatan Sumber
Daya Manusia Dalam
Masyarakat Indonesia
9. Soesastro, Hadi. 2004. Kebijakan
Persaingan, Daya Saing,
Liberalisasi, Globalisasi,
Regionalisasi dan Semua Itu.
WPE 082
10. http://andi-
awal.blogspot.com/2011/09/liber
alisasi-ekonomi.html
11. http://ninetyoktarizki.wordpress.c
om/2012/06/12/kesiapan-
indonesia-dalam-menghadapi-
era-globalisasi/
12. http://ekonomi.kompasiana.com/
bisnis/2014/02/25/peningkatan-
daya-saing-produk-dan-
infrastruktur-indonesia
13. http://phoudan.wordpress.com/20
12/06/11/kesiapan-indonesia-
dalam-menghadapi-era-
globalisasi/