Anda di halaman 1dari 20

Divisi : Dept.

Engineering
STANDAR OPERATION PROCEDURE Subdivisi : Survey & Geographic
Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : 01/18 Revisi :
Dibuat Diperiksa Disetujui
Distibusi
Departement Produksi
M. Yasin, M. Yunan. I, Untung Departement HO
ST ST Uzealani, SE
SCH Survey
Dept.
Project Manager Tanggal Efektif :
Engineering

1. TUJUAN
Membuat standar rambu-rambu tambang yang berfungsi memberikan
informasi yang komunikatif sebagai petunjuk (guide) bagi pelaksana dan
pengawas dalam melaksanakan tugasnya dilapangan sehingga pekerjaan
dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat.

2. SASARAN
Memberikan petunjuk di lapangan dalam proses penambangan. Petunjuk
tersebut berupa rambu-rambu tambang yang terdiri dari : papan blok,
bendera elevasi, papan nama PIT dan disposal, papan panduan pembentukan
slope, pita cropline, pita batas lahan, papan arah kerja, bendera dengan pita
sebagai informasi batas boundry PIT serta pita berwarna yang setiap warna
atau perpaduannya memiliki arti tertentu.

3. PENANGGUNG JAWAB
a. Mine planner bertanggung jawab untuk memberikan pedoman dan
informasi lokasi rambu-rambu tambang.
b. Surveyor kontraktor bertanggung jawab untuk menempatkan rambu-
rambu dilapangan sesuai pedoman/arahan dari mine planner.
c. Surveyor perusahaan bertanggung jawab terhadap kontrol dan
pengawasan pemasangan rambu-rambu tambang.

4. MASUKAN YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES


a. Kontrak kerja perusahaan dengan kontraktor
b. Desain tambang, disposal dan lain-lain.
c. Sistem penamaan pit dan disposal serta blok tambang.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
02/18

5. KELUARAN YANG DIHASILKAN


Pekerjaan pemasangan rambu-rambu tambang yang harus dikerjakan oleh
pihak kontraktor ataupun perusahaan yang meliputi : papan blok, pita elevasi,
pita batas lahan, pita cropline, papan nama pit dan disposal, papan arah
kerja, papan panduan pembentukan slope serta pita berwarna pada semua
pit dan disposal yang ada diwilayah kerja PT. Panca Putra Sejahtera.

6. PROSEDUR
a. Pada Pit dan Disposal harus ditempelkan papan nama pit atau
disposal tersebut.
b. Pada setiap pit yang telah dibuka kontraktor wajib memasang papan
blok. Jumlah dan lokasi disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai dengan
permintaan dari pihak perusahaan.
c. Pada setiap bench yang telah terbentuk kontraktor harus memasang
informasi elevasi berupa pita yang bertuliskan elevasi. Kerapatan per 50
Meter dan dibuat berpasangan pada highwall dan lowwall.
d. Sebelum pelaksanaan melakukan pembentukan slope, pada rencana
kepala slope tersebut harus dipasang papan panduan pembentukan slope.
e. Pada setiap rencana pekerjaan pembentukan slope dan penimbunan
di disposal atau beberapa pekerjaan lainnya harus diberikan tanda arah
pekerjaan berupa papan arah kerja.
f. Dalam melaksanakan tugasnya dilapangan setiap team survey harus
melengkapi peralatannya dengan pita berwarna dan spidol permanen.
Dianjurkan agar perlengkapan tersebut selalu tersimpan didalam tas atau
tas pinggang
g. Setiap pemasangan dan perubahan informasi mengenai suatu blok
tambang meliputi : pemasang panduan slope, pemasangan bendera PIT
atau lahan dan informasi elevasi harap menginformasikan kepada pihak
pengawas lapangan.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
03/18

7. ALUR KERJA
STANDAR OPERATION PROCEDURE Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG Information
No. Dokumen : SOP-
SRV/PPS/002/2009
Pemakaian Rambu-rambu
Halaman : Revisi :
Responsibilty Activities Remaks
04/18
Tambang

Mulai

Design PIT Dan


Mine Plan Disposal

Foreman Land
Clearing

Survey Pemasangan Papan Nama PIT &


Disposal

Pemasangan Pita Batas Lahan

Pemasangan Pita Boundry PIT

Foreman Pemindahan
Tanah
lapisan atas
atau
Overburden
Removal
Survey Pemasangan Papan Blok

Pemasangan Pita Informasi


Elevasi

Pemasangan Papan Panduan


Slope
Pemasangan Pita Cropline
Batubara
Pemasangan Papan Arah Kerja
Foreman Cleaning &
Coal Getting
Survey Pemasangan Pita Mineout

Selesai

8. INSTRUKSI KERJA
8.1. Tahapan Land Clearing
Tahapan pekerjaan penambangan umumnya diawali dengan
mempersiapkan laham yaitu mulai dari pemotongan hutan, pembabatan
sampai ke pembakaran hasilnya yang dinamakan land clearing, jadi land
clearing dapat diartikan sebagai suatu aktivitas pembersihan material hutan
yang meliputi pepohonan.
Intensitas pekerjaan land clearing sangat dipengaruhi oleh kondisi alami
dan daerah lahan yang akan dimanfaatkan terkait dengan pembebasan
lahan. Peranan survey ada beberapa yang harus dipersiapkan untuk land
clearing antara lain :

Pemasangan Nama PIT dan Disposal


a. Pada Pit dan Disposal harus ditempatkan papan nama pit atau
disposal tersebut.
b. Papan nama tersebut ditempatkan di depan (jalan masuk utama) pit
atau disposal.
c. Papan nama dibuat dengan ukuran 150 cm x 60 cm.
d. Warna dasar papan adalah hitam.
e. Tulisan dibuat dengan tinggi 40 cm, lebar 20 cm, tebal 5 cm
menggunakan warna putih.
f. Papan nama harus ditempatkan pada dua buah tiang kayu dengan
panjang tiang 200 cm.
g. Tiang harus ditancapkan 50 cm ke dalam tanah.

Pemasangan Pita Batas Lahan


a. Pemasangan pita batas lahan mengikuti batas-batas lahan terukur yang
telah ditunjukan oleh pemilik lahan.
b. Pekerjaan pemasangan pita dilakukan oleh pihak survey perusahaan
disaksikan oleh pengawas lapangan perusahaan dan kontraktor juga
survey kontraktor.
c. Kerapatan pemasangan pita dipasang setiap 25 m atau disesuaikan
kondisi lapangan dan terlihat jelas oleh pengawas lapangan dan operator
alat berat.
d. Warna yang digunakan adalah pita berwarna merah dan orange
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
05/18

e. Pemasangan pita batas lahan dibuat kan berita acara yang ditandatangani
oleh survey perusahaan, survey kontraktor dan pengawas lapangan dari
perusahaan maupun kontraktor yang dilampirkan dengan design dan
koordinat serta keterangan-keterangan lain yang diperlukan

Pemasangan Pita Boundry PIT


a. Pemasangan Pita atau batas boundry pit dilakukan oleh pihak kontraktor
setelah mendapatkan design pit dari mine plan.
b. Warna pita yang digunakan ada 1 warna yaitu : orange
c. Pihak survey perusahaan harus mengawasi dan mengontrol kegiatan
pemasangan pita boundry pit yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
d. Pemasang pita boundry pita juga harus disaksikan oleh foreman dari pihak
perusahaan dan pihak kontraktor dan kerapatan pita dipasang per 25m
dan terlihat jelas
e. Pita dibuat dengan lebar minimal 5 cm dan panjang minimal 50. Setiap
pita yang dipasang harus diberi keterangan dengan singkat dan jelas,
contoh penulisan : "Boundry01, PIT F" artinya posisi titik tersebut adalah
titik boundry 01 dan nama Pit nya adalah PIT F.
f. Pembuatan Berita acara yang ditandatangangi oleh pembuat dan
pengawas lapangan dari perusahaan dan kontraktor

8.2. Pemindahan Tanah Lapisan Atas atau OverBourden Removal


Tahapan kedua pekerjaan penambangan adalah pemindahan tanah
lapisan atas batubara atau overbourden removal yang menggunakan alat
berat. Adapun yang harus dipersiapkan oleh bagian survey dalam
mempersiapkan pemindahan tanah lapisan atas :

Pemasangan Papan Blok


a. Pemasangan papan blok dilakukan jika ada peraturan/permintaan dari
pihak perusahaan untuk memasangnya.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi : 01
06/18

b. Pada setiap pit yang telah dibuka oleh kontraktor harus memasang papan
blok. Jumlah dan lokasi disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai dengan
permintaan dari pihak perusahaan.
c. Penomoran papan blok haus disesuaikan dengan penomoran yang telah
dibuat oleh mine planning.
d. Papan blok ditempatkan tepat pada titik batas antar blok.
e. Pada satu papan blok dibuat 2 (dua) angka blok yang masing-masing
mewakili wilayah bloknya masing-masing (lihat lampiran).
f. Papan blok dibuat dengan ukuran 80 cm x 40 cm.
g. Warna dasar papan adalah putih.
h. Tulisan dibuat dengan tinggi 30 cm, lebar huruf 15 cm, tebal 4 cm dan
menggunakan warna hitam.
i. Papan blok ditempatkan pada tiang dari kayu dengan panjang tiang 120
cm.
j. Tiang harus ditancapkan 50 cm ke dalam tanah.

Pemasangan Pita Informasi Elevasi


a. Pada setiap bench yang telah terbentuk kontraktor wajib memasang pita
informasi mengenai elevasi. Kerapatan dibuat per 25 Meter dan dibuat
berpasangan pada highwall dan lowwall
b. Warna pita yang digunakan adalah warna hijau
c. Survey pihak perusahaan harus selalu mengecek setiap perubahan elevasi
yang terjadi disetiap pit secara berkala.
d. Survey pihak perusahaan harus mengawasi dan mengontrol pengambilan
data elevasi setiap terjadi perubahan di dalam pit.
e. Pita dibuat dengan lebar minimal 5 cm dan panjang minimal 50 cm. Setiap
pita yang dipasang harus diberi keterangan dengan singkat dan jelas.
Contoh penulisan : "elevasi 75.43 m"

Pemasangan Papan Panduan Pembentukan Slope


Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
07/18

a. Sebelum pelaksana melakukan pembentukan slope, pada rencana kepala


slope tersebut harus dipasang papan panduan pembentukan slope.
b. Papan tersebut dibuat berbentuk segitiga siku-siku. Salah satu sisinya
dibuat dengan kemiringan yang sama dengan kemiringan slope.
c. Tinggi papan adalah 60 cm, sedangkan panjangnya disesuaikan dengan
kemiringan slope.
d. Papan tersebut harus ditempatkan pada tiang kayu dengan panjang 75 cm
e. Angka elevasi disesuaikan dengan elevasi desain atau elevasi actual
f. Tiang harus ditancapkan 50 cm ke dalam tanah.

Pemasangan Pita Panduan Cropline


a. Pemasangan pita cropline dipasang bersamaan dengan pemasangan pita
boundry pit.
b. Pemasangan pita disesuaikan dengan peta design cropline yang diberikan
mineplan
c. Yang bertanggung jawab dalam pemasangan pita cropline batubara
adalah pihak survey kontraktor yang mengikuti design.
d. Pengawasan dan control di lakukan oleh pihak survey perusahaan dan
pengawas lapangan dalam pemasangan pita cropline batubara
e. Pita yang digunakan adalah pita berwarna hijau dan biru
f. Pita diikatkan pada kayu dan ditancapkan sedalam mungkin agar tidak
mudah tercabut, pita juga diharuskan terlihat oleh pengawas dan operator
alat berat
g. Selesai pemasangan dibuat kan berita acara pemasangan pita cropline
batubara yang ditandatangani oleh pihak survey kontraktor, perusahaan
dan pengawas lapangan perusahaan dan kontraktor.

Pemasangan Papan Arah Kerja


a. Pada setiap rencana pekerjaan pembentukan slope dan penimbunan di
disposal atau beberapa pekerjaan lainnya harus diberikan tanda arah
pekerjaan berupa papan arah kerja.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
08/18

b. Papan arah kerja dibuat dua jenis yaitu ke arah kanan dan kiri.
c. Penggunaan arah tersebut disesuaikan dengan keperluannya.
d. Papan dibuat dengan ukuran 60 cm x 30 cm
e. Warna dasar papan adalah Biru dan warna arah adalah putih.
f. Papan tersebut ditempatkan pada tiang dengan panjang 100 cm, dudukan
kaki tiga sepanjang 50 cm.

Pemasangan Pita
a. Dalam melaksanakan tugasnya di lapangan setiap team survey harus
melengkapi peralatannya dengan pita berwarna dan spidol permanen.
Dianjurkan, agar perlengkapan tersebut selalu tersimpan di dalam tas atau
tas pinggang.
b. Warna pita yang diunakan ada 6 (lima) yaitu : kuning, biru, merah orange,
putih dan hijau.
c. Survey perusahaan harus selalu mengecek kelengkapan pita yang
dibutuhkan baik survey perusahaan maupun kontraktor sehingga pita
tersebut selalu tersedia.
d. Team survey kontraktor harus menyediakan dan melengkapi pita yang
dibutuhkan sesuai dengan kelengkapan warna pita yang diperlukan.
e. Survey perusahaan harus mengawasi dan mengontrol kegiatan
pemasangan pita yang dilaksanakan oleh pihak survey kontraktor.
f. Pita dibuat dengan lebar minimal 5 cm dan panjang minimal 50 cm.
g. Setiap pita yang dipasang harus diberi keterangan dengan singkat dan
jelas. Contoh penulisan : "Crest elevasi +5, actual +8, Cut 3" artinya posisi
titik tersebut adalah crest atau kepala slope elevasi 5 meter, sedangkan
elevasi aktualnya 8 meter sehingga harus digali (cut) 3 meter.
h. Pita yang akan dipasang harus diikatkan pada kayu dan ditancapkan kuat
kedalam tanah dengan ketinggian minimal 1 meter diatas tanah.
i. Jarak antar pita disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, setelah pita
tidak terpakai diserahkan ke bagian survey.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
09/18

j. Setiap pemasangan pita harus dibuat berita acara yang ditandatangani


oleh survey kontraktor, survey perusahaan dan foreman kontraktor. Berita
acara dibuat dalam 3 rangkap masing-masing dipegang oleh
penandatangan berita acara tersebut.
k. Pemasangan Pita untuk batas lahan adalah menjadi kewajiban pihak
survey perusahaan dan dilakukan pengawasan saat penggalian PIT
diinformasikan kepada foreman pihak perusahaan dan kontraktor.

l. Berita Acara terkait pemasangan pita lahan dibuat antar pihak perusahaan
yang ditandatangani team suvey dan pengawas lapangan, disertakan
layout peta lahan yang ditandatangani perusahaan dan kontraktor.

8.3. Cleaning dan Coal Getting


Cleaning adalah proses pekerjaan membersihkan material pelapis yang
melekat pada dinding batubara sebelum proses coal getting atau
pengambilan batubara untuk diangkut menuju stockpile. Adapun setelah
dilakukan nya coal getting survey perusahaan bersama survey kontraktor
melakukan pemasangan pita mine out, adapun langkan pekerjaan dalam
pemasangan pita mineout :

Pemasangan Pita Mine Out


a. Pita diikatkan pada tiang atau batang kayu yang kemudian ditancapkan
dalam ke tanah dan terlihat oleh mata
b. Pita yang digunakan adalah pita berwarna
c. Yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pemasangan pita mineout
adalah pihak survey kontraktor dan diawasi oleh pihak survey perusahaan.

KETENTUAN PEMBERLAKUAN
a. Prosedur ini berlaku sejak ditandatangani oleh Planning and Development
Division head.
b. Dengan diberlakukannya prosedur ini maka prosedur pemakaian rambu-
rambu tambang yang ada sebelumnya menjadi tidak berlaku.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
10/18

c. Hal-hal yang belum diatur dalam prosedur ini akan ditetapkan oleh
Planning and Development Division Head dengan mempertimbangkan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
d. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Lampiran I : STANDAR PAPAN BLOK


Warna Dasar Papan Hitam Warna Tulisan Putih

80 CM

40 CM

04 05

120 CM

50 CM Masuk ke dalam tanah


Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
11/18
Lampiran II : STANDAR PAPAN NAMA

Warna Dasar Papan Warna Tulisan Putih


Hitam
150 CM

60 CM
PIT F

200 CM

Masuk ke dalam tanah 50 CM


Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
12/18

Lampiran III : STANDAR PAPAN PANDUAN PEMBENTUKAN SLOPE

KEMIRINGAN HARUS 40 CM

SAMA DENGAN
KEMIRINGAN SLOPE

75 CM

50 CM
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE
Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman :1/18 Revisi :

LAMPIRAN IV : STANDAR PAPAN ARAH KERJA

WARNA DASAR PAPAN BIRU WARNA ARAH PANAH PUTIH

150 CM

50 CM
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
14/18

LAMPIRAN V : STANDAR PITA TAMBANG

(KUNING) : Crest / Kepala Slope

(BIRU) : Toe / Kaki Slope

(MERAH DAN BIRU) : Crest Toe

(HIJAU) : Elevasi

(KUNING DAN ORANGE) : Batu Bara / Over bourden

(MERAH) : Kepala Slope Batu Bara

(ORANGE DAN PUTIH) : BatuBara Mineout

(KUNING DAN HIJAU) : Mineout

(MERAH DAN ORANGE) : Jalan, Parit, Tanggul, lahan

(ORANGE) : Boundry / Batas Limit PIT

(MERAH DAN HIJAU) : Batas Survey Original

(HIJAU DAN BIRU) : Cropline Batubara

(PUTIH DAN BIRU) : Sequence Tambang


Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
15/18

LAMPIRAN VI : GAMBAR LETAK STANDAR PITA

Highwall Lowwall

Crest

Crest Coal Mineout


Toe

Elevasi Overburden
Overburden
Coal/OB Batubara

Overburden
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
16/18

LAMPIRAN VI : DEFINISI
a. Perusahaan : Yang dimaksud Perusahaan disini adalah perusahaan
pemilik tambang dari PT. Panca Putra Sejahtera.
b. Kontraktor : Yang dimaksud Kontraktor disini adalah kontraktor tambang
yang bekerja untuk perusahaan PT. Panca Putra Sejahtera
c. Rambu-rambu tambang adalah papan atau pita yang dibuat khusus
untuk memberikan informasi/keterangan mengenai posisi, elevasi dan
keterangan-keterangan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan
penambangan yang berfungsi sebagai petunjuk pelaksana dan pengawas
dalam melaksanakan pekerjaannya. Jenis rambu-rambu tambang terdiri
dari : papan blok, pita elevasi, papan nama pit dan disposal, papan
pembentukan slope, pita boundry pit, papan arah kerja serta pita
tambang.
d. Papan Blok adalah papan yang berisi atribut berupa angka yang
menunjutkan nomor blok/STA dari suatu pit. Nomor blok diurutkan
kelipatannya per 50 M dan dari awal pit menuju kea rah utara atau timur,
atau menurut kesepakatan.
e. Pita Elevasi adalah pita yang berisi atribut berupa angka yang
menunjukkan elevasi atai ketinggian dari suatu bench atau lantai pit pada
PIT atai Disposal.
f. Papan Nama adalah papan yang berisi atribut berupa nama Pit atau
Disposal yang menunjukan lokasi suatu Pit dan Disposal.
g. Papan Panduan Pembentukan Slope adalah papan berbentuk segitiga
yang salah satu sisinya dibentuk sesuai dengan kemiringan slope dari
suatu pit yang akan digunakan sebagai panduan bagi pelaksana dalam
membentuk slope.
h. Papan Arah Kerja adalah papan yang berisi atribut berupa tanda panah
yang berfungsi untuk menunjukan arah pekerjaan baik pada saat
pembentukan slope maupun pada saat pekerjaan penimbunan.
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
17/18

i. Pita Boundry PIT adalah pita yang berisi atribut berupa penomoran
boundry dan tercantum nama pit.
j. Mineout adalah lahan yang permukaannya adalah floor (lantai) batubara,
setelah lapisan atasnya terambil.

k. Slope adalah posisi kemiringan lereng dalam pembentukan ujung lereng


dan kaki lereng.
l. Bench adalah posisi kepala lereng dan kaki lereng membentuk
kemiringan
Divisi : Dept. Engineering
Subdivisi : Survey & Geographic
STANDAR OPERATION PROCEDURE Information
No. Dokumen : SOP-
PEMAKAIAN RAMBU-RAMBU TAMBANG SRV/PPS/002/2009
Halaman : Revisi :
18/18

LAMPIRAN VII : LANDASAN HUKUM


Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995 Tentang Keselematan
dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum
a. Bagian Keempat : Juru ukur dan Peta Tambang Pasal 18 : Kewajiban Juru Ukur
Ayat (1) : " juru ukur tambang bertanggung jawab untuk menunjuk atau menentukan arah
dan batasbatas yang akan digali sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan".
Ayat (2) : " juru ukur harus segera melaporkan kepada petugas bertanggung jawab atas
pekerjaan penggalian apa bila telah mendekati (tidak kurang 50 meter) dari tempat-tempat
yang mempunyai potensi bahaya seperti kantong-kantong air, gas-gas berbahaya, semburan
batu (rock burst) dan permukaan tanah atau penyangga-penyangga yang dapatt
membahayakan penggalian tersebut"
b. Bagian Keempat : Juru ukur dan Peta Tambang Pasal 17 : Juru ukur dan peta tambang
Ayat (1) : " Hanya orang yang memiliki sertifikat juru ukur yang diakui Kepala Pelaksana
Inspeksi Tambang dapat diangkat menjadi juru ukur tambang".
c. Bagian Ketujuh : Pekerja Tambang pasal 26 : Persyaratan
Ayat (1) : " Pekerja tambang harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan sifat
pekerjaan yang akan diberikan kepadanya dan harus sehat jasmani dan rohani".

Anda mungkin juga menyukai