-dituang silica gel yg telah dibuburkan, - dilakukan analisis KLT pada hasil elusi
dituang kedalam kolom secara perlahan KKG dengan plat klt ukuran 10x20cm
hingga memenuhi 2/3 bagian dri panjang
ANALISIS KLT
kolom
-ditotolkan ekstrak dgn batas atas
- dimasukkan kertas saring pada bagian
0,5 dan batas bawah 1,5.
atas, didiamkan kolom selama kurang
lebih 24 jam hingga diperoleh kolom yg - diberikan jarak antara elusi 1,5cm
kompak dan tidak mengandung gel udara. -dimasukkan kedalam chamber yg sudah
ada fase gerak (n-heksan :etil asetat
Sampel ; ekstarak etanol andaliman
dgn perbandingan 7:3 dalam 40ml).
- ditimbang 1 gram sampel, diserbukkan
-Noda pada titik penotolan akan
dengan silica gel 60 hingga diperoleh
merambat sampai ke garis batas atas
bentuk serbuk.
–dikeluarkan plat klt lalu dikeringkan.
- dimasukkan ekstark kedalam kolom
-divisualisasi dgn sinar uv 366nm
secara hati hati
-disemprot dengan penampak bercak
- dialirkan pelarut secara perlahan,
noda Lieberman bourchard, dikeringkan
sambil kran kolom dibuka (proses ini
menandakan elusi dimulai) - divisualilasi kembali pada sinar uv
366nm
- ditambahkan pelarut secara perlahan
pada bagian atas agar kolom tidak -didapatkan hasil dan hitung nilai rf nya
kering