perhiasan, emas batangan, koin logam Emas disebut sebagai asset lancar
dan sebagainya. Emas atau logam mulia yaitu karena mudah untuk
memiliki karakteristik seperti warna, berat dirupiahkan atau dijual dalam waktu
atau ukuran dan sebagainya. Dalam dekat. Untuk menjual emas tidak
karakteristik warna, emas memiliki dibutuhkan waktu yang lama karena
berbagai macam warna diantaranya dapat dijual kapanpun, tidak seperti
warna emas kuning, emas putih dan rose deposito yang sudah memiliki
gold. Jika dilihat dari berat atau ukuran, ketentuan waktu saat pencairannya
Indonesia menggunakan satuan rupiah
per gram atau rupiah per kilogram. Salah
satu perusahaan yang memproduksi 3. Terjangkau
emas atau logam mulia yaitu PT. Aneka Untuk melakukan investasi emas tidak
Tambang Tbk, (ANTAM). Logam mulia memerlukan biaya yang besar
yang diproduksi oleh PT. ANTAM dikarenakan emas bisa didapatkan
dipasarkan dalam bentuk emas batangan mulai dari berat 0,5 gram.
dengan ukuran mulai dari 0,5 gram, 1 Investasi dalam bentuk emas memiliki
gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, risiko yang lebih kecil dibandingkan
25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram. investasi dalam bentuk yang lain.
Selain itu dipasarkan juga dalam bentuk Investasi dalam bentuk emas memiliki
gold bar dengan satuan per 1 kilo gram. kelebihan seperti berikut: 1) emas bersifat
Secara umum diketahui bahwa liquid artinya mudah dijual dimanapun
kebanyakan orang memilih berinvestasi dan kapanpun serta dapat dijadikan
emas untuk memperoleh keuntungan sebagai barang jaminan atau collateral. 2)
dalam jangka panjang. Investasi dalam harga emas cenderung meningkat
bentuk emas di Pegadaian Syariah sehingga akan diperoleh capital gain. 3)
merupakan salah satu bentuk investasi investasi emas aman dari pengaruh
yang memberikan manfaat bagi pemilik inflasi. 4) emas tidak bergantung kepada
sumber daya atau pengelolanya baik pemerintah. Hal ini yang membedakan
untuk saat ini atau nanti. Dilansir dari emas dengan uang kertas yang nilainya
laman CNBC, ketika memutuskan untuk bergantung pada keputusan pemerintah
berinvestasi emas, setiap orang dan birokrat tiap negara. 5) emas adalah
dipengaruhi oleh keuntungan dari aset yang berada di luar perbankan,
investasi emas seperti berikut: sehingga tidak akan terpengaruhi oleh
1. Harga yang cukup stabil krisis perbankan. (Yani Afrie, 2017)
Setiap orang mengetahui jika emas
merupakan instrument investasi yang PEGADAIAN SYARIAH
mempertahankan nilainya sepanjang PT Pegadaian (Persero)
zaman. Harga emas cenderung merupakan salah satu jenis lembaga
mengalami peningkatan dan tidak keuangan bukan bank (LKBB) di
terpengaruh oleh inflasi. Hal ini dapat Indonesia yang menjalankan bisnisnya
dibuktikan dalam grafik dibawah ini: dalam tiga bentuk seperti gadai,
pembiayaan, bahkan investasi. Selain
melayani bisnis secara konvensional,
Pegadaian juga memiliki unit bisnis
berbasis Syariah yang produk dan
sistemnya sesuai dengan syariat islam,
disebut sebagai Pegadaian Syariah.
Pegadaian Syariah didirikan atas
permintaan masyarakat yang semakin
meningkat terhadap produk berbasis
Gambar 2 Syariah. Produk-produk yang tersedia di
Grafik Perkembangan Harga Emas Pegadaian Syariah sudah disetujui oleh
(Sumber: https://goldprice.org/gold-price- Dewan Syariah Nasional (DSN). Adapun
indonesia.html) berbagai macam produk yang ditawarkan
2. Liquid oleh Pegadaian Syariah diantaranya
Accounting Research Journal of Sutaatmadja (ACCRUALS)
Volume … Nomor … Tahun … (Hal : dikosongkan)
DOI : (dikosongkan)
https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/accruals/index
ISSN 2614-5286 (Print) ISSN 2615-0409 (Online)
Kec. Purwokerto). Metode penelitian yang Data yang diperoleh langsung dari
digunakan yaitu metode kualitatif dengan informan yakni pegawai atau staff
pendekatan deskriptif berupa studi Pegadaian Syariah UPS Otista
pustaka dan studi kasus dengan Subang, dan beberapa warga yang
wawancara dan dokumentasi, serta tinggal di sekitar Pegadaian Syariah
pengamatan yang dilakukan peneliti. UPS Otista Subang.
Hasil dari penelitian ini adalah peluang 2. Data Sekunder
investasi yang terdapat dalam produk ini Data yang diperoleh melalui buku-
yaitu kebutuhan nasabah, keuntungan buku, maupun karya tulis ilmiah
yang didapatkan dari investasi, lainnya yang berhubungan dengan
kemudahan jual beli logam mulia, masalah penelitian.
kenaikan harga emas, serta persaingan
yang masih rendah. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan oleh Teknik pengumpulan data dikatakan
Moena Azizah dengan judul “Pengaruh sebagai langkah yang strategis dalam
Pendapatan dan Pendidikan Nasabah penelitian karena bertujuan untuk
Terhadap Minat Nasabah Investasi Emas mendapatkan data. Apabila peneliti tidak
di BSM KC Warung Buncit”. Penelitian ini mengetahui tentang teknik pengumpulan
bertujuan untuk menganalisis dan data, maka peneliti tidak akan
mengetahui bagaimana minat nasabah mendapatkan data sesuai standar yang
terhadap investasi emas. Selain itu untuk ditetapkan (Sugiyono, 2014:62). Teknik
mengetahui seberapa besar faktor luar pengumpulan data yang digunakan dalam
mempengaruhi minat nasabah pada penelitian ini yaitu:
investasi emas di BSM KC Warung
Buncit. Metode penelitian yang digunakan
yaitu metode deskriptif kuantitatif, dengan 1. Wawancara
penyebaran kuesioner. Hasil penelitian Penulis melakukan wawancara
menunjukkan bahwa variable pendapatan terstruktur dengan pegawai atau staff
dan pendidikan memiliki pengaruh yang bekerja di Pegadaian Syari’ah
signifikan terhadap minat nasabah UPS Otista Subang. Selain itu,
investasi emas. peneliti juga melakukan wawancara
dengan lima responden yang tiga
METODOLOGI PENELITIAN diantaranya merupakan nasabah
Jenis Penelitian Pegadaian Syari’ah dan juga
beberapa warga yang tinggal di
Penelitian ini menggunakan sekitar Pegadaian Syariah UPS
metode penelitian kualitatif. Metode Otista Subang. Adapun alat
penelitian kualitatif ialah metode yang wawancara yang digunakan yaitu
digunakan untuk meneliti kondisi objek berupa smartphone dan buku tulis
yang alamiah, kemudian peneliti menjadi yang berisi pertanyaan.
instrument kunci, teknik pengumpulan 2. Dokumentasi
data dilakukan secara triangulasi Dokumen merupakan catatan
(gabungan), analisis bersifat induktif, dan peristiwa yang sudah berlalu.
hasil penelitiannya lebih menekankan Dokumen tersedia dalam berbagai
makna (Sugiyono, 2014:1). bentuk seperti gambar, tulisan, atau
karya-karya monumental dari
Sumber Data seseorang (Sugiyono, 2014:82).
Sumber data yang digunakan dalam Peneliti melakukan pengkajian
penelitian ini terdiri dari: terhadap dokumen yang diberikan
1. Data Primer oleh pihak Pegadaian Syariah berupa
10 Volume 1 No. 1, Maret 2016
Padahal zaman dulu itu, orang tua karena disini luas tanahnya itu
kita bilang kalau mau nabung lebih luas bukan pemukiman tapi
selalu ke toko emas dan terbukti perkebunan dan pesawahan.
kalau emas itu tahan inflasi atau Selain itu untuk minatnya
zero inflasi. Salah satunya sebetulnya mereka cenderung
dibuktikan dengan sahabat rasul, lebih minat investasi ke emas jenis
saat itu sahabat rasul itu memberi perhiasan karena bisa mereka
satu koin dinar emas. satu koin gunakan. Itu karena domino effect
dinar emas itu beratnya sekitar yang masih melekat di masyarakat
4,26 gram. Kalau dijual dalam Subang. Ketika satu orang beli
waktu sebelum masehi itu bisa perhiasan, tetangganya pun akan
membeli satu ekor kambing. mengikuti. Karena disini memang
Bayangkan 500 tahun yang lalu, mereka masih menggunakan
satu koin dinar bisa membeli satu emas jenis perhiasan. Di subang
ekor kambing. Sekarang pun kalau ini, yang saya pelajari kenapa toko
kita beli satu koin dinar bisa lebih emas banyak sekali? Tetapi
karena harganya mengikuti. Beda pembeliannya bukan logam mulia,
dengan uang, saya tidak menjelek- memang sama -sama emas tetapi
jelekkan uang. Awalnya itu karena pembeliannya ke perhiasan.
inflasi. Kalau kita moneter, di Alasannya karena mereka tidak
Zimbabwe beli satu tahu harus 50 tahu, misal mereka beli awal 700
milyar. Makanya mulai dari tahun ribu, lima tahun kemudian dia jual
2010 kesini, harganya semakin ke toko harganya bisa diturunin.
meningkat. Dari sini kita punya Padahal yang namanya emas kan
data jadi kita punya big datanya zero inflasi. Darisitulah, gunanya
juga, kita survey juga ke lapangan pegadaian sebagai agen inklusi
mengenai pihak ketiga. Jadi minat pilihan utama masyarakat untuk
masyarakat meningkat dari tahun menghindari agen-agen yang tidak
2010 ke atas.” bertanggung jawab. Kalau untuk
minat saat ini bisa diketahui cukup
Kemudian peneliti mengajukan tinggi ya, dilihat dari data yang
pertanyaan kedua mengenai minat saya punya kalau jumlah tabungan
masyarakat terhadap investasi emas di emas sudah mencapai 2 sampai 3
subang itu seperti apa, kemudian ton emas. Itu hanya tabungan
narasumber menjawab sebagai berikut: emas saja, belum ditambah
“Kalau di Subang sendiri dia dengan logam mulia bisa jadi lebih
mengikuti. Mohon maaf dari itu.”
sebelumnya saya tidak ada niatan
mengecilkan. Tapi bisa kita lihat, Peneliti mengajukan pertanyaan
kalau Subang itu masih di daerah ketiga mengenai apakah pendapatan
terpencil yang notabenenya sinyal berpengaruh terhadap minat masyarakat
pun masih susah. Zaman dulu itu terhadap investasi emas, kemudian
saat tahun 2010 masih sulit narasumber menjawab sebagai berikut:
informasi. Saat itu masih “Betul, disini itu berdasarkan
menggunakan radio dan lain-lain. survey data yang dilakukan oleh
Perbedaanya disini paling hanya BPS (Badan Pusat statistic)
20-30% untuk minatnya di tahun mereka menilai bahwa di Subang
2010 itu dikarenakan pemberian sekitar 45% itu mereka bekerja
informasi disini masih sulit sebagai PNS. 35% itu sebagai
terjangkau. Hal ini disebabkan Petani, sisanya sebagai karyawan
12 Volume 1 No. 1, Maret 2016
swasta hal itu terbukti dari atau entah kapan mereka pasti
banyaknya pabrik-pabrik di membutuhkan.”
Subang. Keadaan ekonomi
Subang ini bisa dibilang masih Peneliti memberikan pertanyaan
dibawah standar. Kenapa di keenam mengenai berapa banyak emas
Subang masih kecil minatnya yaitu yang sudah tersebar atau dikeluarkan
karena tadi informasinya belum oleh pegadaian, kemudian narasumber
tersebar. Dan mereka kebanyakan menjawab sebagai berikut:
lebih memilih bank keliling.” “Ini berdasarkan data saya di
tahun 2020 saja, jumlah tabungan
Peneliti mengajukan pertanyaan emas yang ada sudah mencapai
keempat mengenai bagaimana bentuk kurang lebih sudah mengeluarkan
sosialisasi yang dilakukan pegadaian sebanyak 2-3 ton dari tabungan
terhadap produk investasi emas, emasnya saja belum sama logam
kemudian narasumber menjawab sebagai mulia. Logam mulia juga kita
berikut: mengeluarkan bisa lebih banyak
“Kebetulan itu ranah saya. Untuk dari tabungan emas. Di subang ini
sekarang, di era saat ini kita sebetulnya banyak yang
melakukan webinar untuk para berinvestasi emas saat ini, mereka
PNS atau instansi lain seperti sebetulnya orang-orang kaya
kemarin yang dilakukan kepada mereka memiliki tanah dimana-
STIESA. Yang kedua itu literasi mana.”
face to face. Ketiga melalui social
media. Seperti facebook, Peneliti memberikan pertanyaan
Instagram, dan melalui influencer ketujuh mengenai produk investasi emas
seperti Yuni Shara, Raditya Dika, yang paling banyak diminati, kemudian
Zaskia. Yang keempat yaitu masih narasumber menjawab sebagai berikut:
melalui radio karena masih ada “Untuk saat ini yang paling banyak
sekitar 10% pendengar radio. diminati itu adalah tabungan emas.
Yang kelima yaitu melalui media Karena misalkan saja sekarang
cetak seperti koran. Untuk punya uang 10 ribu mau
pelaksanannya kita meminta izin ditabungin di Bank pasti malu.
terlebih dahulu kepada pihak PNS Coba kalau ke Pegadaian tidak
atau lainnya untuk diadakan akan malu. Apalagi sudah ada
webinar atau literasi. Jika diiznkan aplikasinya. Jadi bisa nabung 10
maka langsung kami lakukan” ribu lewat aplikasi. Nabung dengan
pecahan emas yang sudah
Kemudian peneliti mengajukan dikonversi mulai dari 0,01 gram.”
pertanyaan kelima mengenai apakah
ketika dilakukannya webinar, literasi dan Peneliti memberikan pertanyaan
lain-lainnya hal tersebut berpengaruh kedelapan mengenai keuntungan dari
pada peningkatan jumlah nasabah, investasi emas di Pegadaian Syariah bagi
kemudian narasumber menjawab sebagai masyarakat, kemudian narasumber
berikut: menjawab sebagai berikut:
“Untuk peningkatan jumlah “Untuk masyarakat sudah jelas,
nasabah itu. Karena kan tidak keuntungannya itu investasi jangka
semuanya dijalankan secara panjang. Untuk emas ini jangan
perfeksionis. Kita ini menyikapi takut, karena harganya sudah
seperti berharap. Misalnya dari dibuktikan cenderung meningkat.
100 orang kita hanya berharap Ini saya buktinya waktu dulu punya
10% saja. Prinsipnya kita itu emas 15gram, bisa saya gunakan
menabur benih jadi yang penting untuk membiayai kuliah. Emas itu
edukasi dulu. Jika edukasi sudah jenis investasi jangka panjang dan
tersampaikan, maka besok lusa liquid mudah dijual. Untuk
Pegadaian menggunakan emas
Accounting Research Journal of Sutaatmadja (ACCRUALS)
Volume … Nomor … Tahun … (Hal : dikosongkan)
DOI : (dikosongkan)
https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/accruals/index
ISSN 2614-5286 (Print) ISSN 2615-0409 (Online)