Anda di halaman 1dari 6

Nama : Alexander

NIM : 18059057
Tugas Critical Review Manajemen Strategik kuliah 11

Pengertian Manajemen Strategis Internasional

Manajemen Strategis Internasional Adalah suatu proses perencanaan yang


bersifat komprehensif dan akan terus berlangsung yang memiliki tujuan untuk
merumuskan dan menerapkan strategi yang membuat perusahaan tetap mampu
bersaing secara efektif di dunia internasional atau di dunia. Proses
pengembangan strategi internasional sering disebut perencanaan strategis.

Dalam hal Perencanaan strategis biasanaya memang menjadi tanggung jawab


eksekutif tingkat atas di kantor pusat perusahaan dan manajer senior di cabang
operasional perusahaan demestik dan luar negeri. Contohnya pertama-tama
mengumpulkan data demografis dan ekonomis yang akan dibutuhkan oleh para
pengambil keputusan, dan kemudian data tersebut itu akan digunaka untuk
memilih lokasi yang akan di targetkan.

Sumber Daya Dari Bisnis Internasional

Bisnis internasional mempunyai kemampuan untuk dapat mengeksploitasi dari


tiga sumber daya keunggulan bersaing yang tidak tersedia dalam perusahaan
domestik, yaitu antara lain:

1. Efisien global, memusatkan produksinya di negara yang tenaga kerjanya


renda.
2. Fleksibilitas multinasional, bisnis internasional yang menghadapi
tantangan dalam merespon berbagai macam keadaan lingkungan yang
terus berubah.
3. Pembelajaran seluruh dunia, lingkungan perusahaan multinasional yang
begitu beragam juga memberi kontribusi bagi pembelajaran organisasi.

Komponen Strategi Internasional


1. Kompetensi unik
Dapat berupa teknologi maju, jarngan distribusi yang efisien, praktek organisasi
yang hebat, atau merek yang terkenal. Contohnya Rbert Bosh GmbH,
perusahaan pertama pemasok peralatan elektronik yang mengembangkan dan
menjual EFI (electric fuel injection) dan anti lock. Masih menikmati pangsa
pasar 50%.

2. Lingkup operasi
Lingkup dapat diartikan sebagai wilayah geografis (seperti negara, wilayah
dalam negara &/ sekelompok negara) atau lingkup berfokus pada ceruk (seperti
ceruk pasar untuk produk berkualitas).
Contohnya yaitu lingkup geografi operasi taman hiburan Disney yang meliputi
di negara Amerika, Jepang, Perancis, dan Hong kong. Sementara dalam lingkup
distribusi perfilman dan penjualan barang dagangan mencangkup lebih dari 100
negara.

3. Penggunaan sumberdaya
Bisa ditentukan menurut lini produk, geografi, atau bisa juga menggunakan
keduanya. Bagian dari rencana strategis ini menentukan prioritas relatif bagi
sumber perusahaan yang terbatas. Contohnya walaupu Diney akan segera
memiliki operasi taman hiburan di empat negara, perusahaan ini tidak memiliki
komitmen sumberdaya yang sama di setiap pasar.

4. Sinergi
Menciptakan situasi tertentu yang secara keseluruhan adalah lebih baik
dibandingkan dengan kumpulan dari beberapa bagian.

Menyusun Strategi internasional


Perusahaan biasanya melakasanakan manajen strategis internasional dalam 2
tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Perumusan strategi, perusahan menetapkan sasarannya dan rencana


strategis yang akan digunakan untuk mencapai sasaran tersebut.
2. Implementasi strategi , perusahaan menyusun taktik untuk mencapai
strategi yang sudah dirumuskan.
Langkah-Langkah Dalam Penyusunan Strategi Internasional
Langkah-langkah dalam perumusan strategi internasional, yaitu sebagai berikut:

 1. Menyusun pernyataan misi

Menentukan nilai, sasaran, dan arah perusahaan. Digunakan sebagai alat


komunikasi.

 2. Melakukan analisa SWOT

Melakukan penilaian terhadap lingkungan eksternal dan interna perusahaan


untuk mengidentifikasi kekuatan, keleahan, peluang & ancaman yang dihadapi
perusahaan.
 3. Menyusun sasaran strategis

Memanfatkan kekuatan dan peluang yang ada yang dilingkungan tempat


perusahaan beroperasi. Menetralisir dari ancaman eksternal dan mengatasi
kelemahaan dari perusahaan.
 4. Menyusun sasaran dan rencana taktis

Menyusun cara untuk mencapai sasaran strategi & memberikan pedoman untuk
menjalankanaktivitas perusahaan sehari-hari.
 5. Menyusun kerangka kerja pengendalian
Merumuskan sistem dan proses manajerial dan organisasional.

Level-level atau Tingkatan Dalam Strategi Internasional


1. Strategi korporat
Berusaha menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki perusahaan.
Contohnya 3 perusahaan elektronik jepang. Sony melakukan persaingan global
untuk barang-barang elektronik dan hiburan akan tetapi tidak memperluas
lingkup dari bisnisnya ke alat-alat rumah tangga dan dapur seperti rivalnya yaitu
Matsushita, Matsushita sendiri bersaing disemua lini indutri.
I. Bisnis tunggal
Menghendaki supaya perusahaan hanya dapat mengandalkan satu bisnis saja,
produk atau jasa untuk memperoleh seluruh pendapatannya. Contohnya yaitu
pada perusahaan yang hanya memproduksi VCR, inovasi baru seperti pemutar
DVD membuat produk tunggal perusahaan iini menjadi usang dan perusahaan
tidak mampu mengembangkan produk baru dengan cukup cepat agar bisa
bertahan.

II. Diversifikasi yang Berhubungan

Menghendaki agar perusahaan beroperasi dibeberapa bisnis, industri dan pasar


berbeda namun masih berhubungan. Contohnya Disney, setiap operasinya
dihubungkan dengan tokoh-tokoh Disney, logo, tema tentang kesehatan dan
reputasinya karena memberikan hiburan keluarga yang berkualitas tinggi.

Keuntunganya sebagai berikut:


 Perusahaan tidak terlalu tergantung pada satu produk atau jasa.
 Dapat menghasilkan skala ekonomi bagi perusahaan.
 Memungkinkan perusahaan dapat menggunakan teknologi atau keahlian
yang dikembangkandi satu pasar untuk masuk ke pasar lain dengan lebih
murah dan muda.

Kelemahannya sebagai berikut:


 Biaya untuk dapat mengkoordinasikan operasi pada divisi yang
mempunyai hubungan.
 Seluruh dari perangkat perusahaan bisa terpengaruh secara bersamaan
sebab adanya perubahan kondisi perekonomian.

III. Diversifikasi yang Tidak Berhubungan


Perusahaan beroperasi di berbagai lini bidang industri dan pasar yang saling
tidak berhubungan. Contohnya General Electric mempunyai berbagai macam
unit bisnis seperti jaringan televisi, pabrikan lampu dan lain sebagainya.
Keuntungannnya sebagai berikut:

 Induk dari perusahaan bisa menaikan modal dengan lebih mudah


daripada unit-unit independen yang secara terpisah.
 Mendapatkan Risiko bisnis yang secara keseluruhan lebih kecil karena
perusahaan menghadapi siklus bisnis yang juga lebih kecil.
 Perusahaan tidak terlalu rentan terhadap ancaman persaingan karena
setiap ancaman yang muncul biasanya hanya mempengaruhi satu bagian
dari total operasi perusahaan.

Kelemahannya sebagai berikut:

 Karena kurangnya potensi sinergi diantara bisnis-bisnis yang tidak


berhubungan. Karena bisnis tidak saling berhubungan maka tidaka ada
operasi yang secara tetap menyokong atau menningkatkan operasi lain.

2. Strategi Bisnis
Berfokus pada bisnis kusus, anak perusahaan, unit operasi khusus dalam
perusahaan. Contohnya Disney mendefinisikan sebagai Theme Park and Resort,
Creative Content (film, lisensi, karakter, dan toko Disney)

I. Diferensiasi
berusaha untuk dapat membangun dan mempertahankan citra (baik nyata
maupun anggapan) bahwa barang ataupun jasa pada dasarnya bersifat unik
dibandingkan dengan barang atau jasa lain di segmen pasar yang sama.

Contohnya Rolex menjual produk jam di seluruh dunia atau dalam tingkatan
internasional dengan harga yang sangat mahal. Perusahaan membatasi
perjanjian penjualannya hanya pada sejumlah dealer tertentu saja diwilayah
tertentu, iklannya menekan kualitas, status, dan sangat jarang memberi diskon
terhadap produknya.

II. Kepemimpinan biaya penuh


Perusahan melakukan fokus terhadap pencapaian prosedur operasi yang sangat
efisien sehingga dapat menyebabkan biayanya lebih rendah dibandingkan
dengan biaya yang dimiliki oleh para pesaing.
Contohnya Big Pen Company dari Perancis memproduksi tiga juta pena setiap
harinya.

III. Fokus
Perusahaan melakukan pembuatan target atas tipe produk tertentu untuk
kelompok pelanggan atau wilayah tertentu (melakukan segmentasi pasar).
Contohnya Cadbury Schweppes PLC memasarkan Hires Root Beer hanya di
Amerika Serikat karena Root Beer tidak menarik di negara lain.
3. Strategi Fungsional
 Strategi keuangan internasional

Membahas isu-isu seperti struktur pasar modal yang diingkan perusahaan,


kebijakan investasi, kepeilikan nilai tukar, tekniki mengurangi resiko, kebijakan
utang, dan manajemen modal kerja.
 Strategi pemasaran

Membahas masalah distribusi dan penjualan produk atau jasa perusahaan.


 Strategi operasi internasional

Membahas penciptaan produk atau jasa perusahaan.


 Strategi sumber daya manusia

Berfokus pada orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai