Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

PERAWATAN LUKA
DRESSING
Diunduh dari http://journals.lww.com/homehealthcarenurseonline oleh BhDMf5ePHKav1zEoum1tQfN4a+kJLhEZgbsIHo4XMi0hCywCX1AWnYQp/IlQrHD3i3D0OdRyi7TvSFl4Cf3VC1 pada/Zi7TvSfl4Cf3VC1

dan Pilihan Perawatan

Luka di Rumah

Jose Oto/BSIP/agefotostock.com

Carrie L. Adkins, RN, BSN, CWOCN

jilid 31 •tidak. 5 • Mei 2013 Perawat Kesehatan Rumah 259

Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
Statistik dari berbagai sumber melaporkan bahwa banyak pasien di rumah perawatan kesehatan memiliki
luka. Ini bervariasi dari bedah, tekanan, neuropatik, trauma, stasis, dan luka vena. Ini membutuhkan penilaian,
pengetahuan, dan keahlian seorang dokter untuk membantu mereka dengan manajemen perawatan luka.
Tujuan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan jenis produk perawatan luka yang
sesuai untuk berbagai jenis luka yang dirawat dan dikelola oleh dokter di rumah.
Skenario Kasus
Tn. Adams adalah pasien perawatan
kesehatan rumah berusia 85 tahun
yang baru saja Anda rawat di agen
Anda. Diagnosis utamanya adalah
ulkus stasis vena kronis dan ulkus
dekubitus stadium II multipel. Anda
menemukan bahwa lingkungan
rumahnya tidak terlalu bersih, dan
dia tinggal sendirian. Perintah
dokter termasuk kunjungan
kepada pasien untuk merekomendasikan manajemen perawatan luka,
termasuk pembalut. Seperti yang diketahui oleh perawat perawatan
kesehatan di rumah, kita harus terlebih dahulu mendapatkan perintah dari
dokter sebelum melakukan perawatan luka. Pasien ini menderita neuropati
akibat diabetes di tangan dan kakinya, dan Anda khawatir dia tidak akan bisa
melakukan perawatan luka pada dirinya sendiri. Anda bertanya pada diri
sendiri balutan apa yang sesuai untuk luka ini, dan haruskah saya
berkonsultasi dengan sertifikasi kami
perawat luka, ostomi, kontinensia?
Catatan Editor: Penulis ini telah menjadi Certified
Wound, Ostomy, Continence Nurse (CWOCN) selama 3
tahun dan sebelum ini, bekerja sebagai perawat
perawatan kesehatan di rumah selama bertahun-tahun.
Dalam transisi menjadi CWOCN, kompleksitas luka
kronis dalam pengaturan perawatan di rumah diakui.
Pengetahuan klinisi dalam mengidentifikasi luka
dengan benar dan kesesuaian produk perawatan luka
dalam organisasinya merupakan tantangan. Sebagai
CWOCN baru, perawat juga dapat mengidentifikasi
kebutuhan untuk berkonsultasi dengan CWOCN karena
kerumitan ini dan banyaknya produk yang tersedia.
Latar belakang
Dalam perawatan luka di rumah, dokter bertanggung
jawab tidak hanya untuk mendidik pasien dan
pengasuh mereka tentang perawatan luka, tetapi juga
mempertimbangkan biaya pembalut, jumlah kunjungan
dokter, kebersihan lingkungan rumah, dan kemampuan
pasien dan keluarganya. pengasuhnya untuk mengelola
luka di rumah. Meskipun semua ini adalah
260 Perawat Kesehatan Rumah
Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
penting, pertimbangan yang paling penting
adalah mencocokkan luka dengan balutan
yang paling tepat untuk luka. Meskipun dokter
mungkin akrab dengan produk perawatan luka
tertentu, juga sangat penting untuk membaca
sisipan produk sebelum menggunakan
pembalut, karena pedomannya sering berubah
(Bryant & Nix, 2007).
Saat menilai luka, dokter harus terlebih
dahulu mengidentifikasi jenis luka. Meskipun
teknologi perawatan luka telah maju, namun
tidak dapat mengubah semua faktor yang
berkontribusi terhadap perkembangan luka,
seperti tekanan kronis dan diabetes yang tidak
terkontrol. Agar luka sembuh dan berkembang,
faktor-faktor yang berkontribusi seperti
tekanan, peningkatan glukosa darah kronis,
infeksi, dan kelangsungan hidup jaringan luka
perlu ditangani sebelum pengobatan topikal
diterapkan. Beberapa faktor ini dapat diatasi
dengan pemilihan pakaian dan dapat
membantu melawan infeksi.
tion dan debridement jaringan nonviable.
Sebagian besar luka sembuh dengan kelembapan luka
yang tepat. Menurut Barbara Dale (2011) dalam artikelnya
“Say Goodbye to Wet-to-Dry Wound Care Dressing,”
penelitian selama 50 tahun terakhir berulang kali
menunjukkan bahwa luka sembuh lebih cepat dan lebih
kuat ketika prinsip penyembuhan luka lembab digunakan.
Jika luka sangat basah dan memiliki banyak eksudat, luka
perlu “sedikit mengering”. Jika dasar luka sangat kering,
kelembapan perlu ditambahkan. Banyak pasien ingin luka
mereka "mengudara" dan tidak mengerti bahwa penting
untuk memiliki lingkungan luka yang lembab agar
penyembuhan terjadi. Jika sel-sel luka terlalu kering,
mereka akan mengalami dehidrasi dan “mati”; jika sel-sel
luka terlalu basah, mereka akan “tenggelam”. Jaringan luka
yang kering jauh lebih rentan terhadap infeksi, jaringan
parut, dan nyeri (Bolton, 2007).
Ikhtisar: Pertimbangan Produk
Ada banyak produk perawatan luka khusus.
Menurut BCC Research, industri perawatan luka
pada tahun 2010 adalah pasar 2,0 miliar dolar
www.homehealthcarenurseonline.com
(Penelitian BCC, nd). Harga produk perawatan luka
bervariasi dan penting untuk mempertimbangkan
semua faktor saat memilih produk yang sesuai, bukan
hanya harganya. Faktor-faktor tersebut meliputi
lingkungan rumah, kemampuan perawat atau pasien
untuk melakukan perawatan luka, jumlah eksudat dari
luka, kebersihan luka, dan jenis luka. Produsen
perawatan luka tampaknya mengeluarkan produk baru
setiap hari, yang membuatnya sulit untuk mengikuti
"produk terbaru." Dalam artikel ini, pilihan pakaian yang
paling umum didaftar berdasarkan abjad. Ada banyak
nama merek untuk produk perawatan luka tertentu,
tetapi hanya nama generik atau kategori yang akan
dijelaskan. Dokter dapat merujuk ke manual sumber
daya terperinci dari 2012, "Sumber Luka," yang
merupakan referensi yang menyebutkan semua merek
dan produk untuk setiap kategori pembalut (Kestrel
Health, 2012).
Kategori Pembalut Luka
Dressing Alginat
Alginat merupakan balutan primer (balutan yang
bersentuhan langsung dengan dasar luka) yang
tersusun dari rumput laut coklat (Swezey, 2011).
Sering disebut kalsium alginat, ada banyak produsen
dengan banyak nama berbeda; hati-hati, mereka
mungkin tidak semua menggunakan istilah Alginat.
Drainase diserap oleh pertukaran ion untuk
membentuk gel, yang kemudian sesuai dengan
bentuk luka (Bryant & Nix, 2007). Balutan ini berguna
untuk luka dengan drainase sedang hingga berat;
mereka dapat menyerap hingga 20 kali beratnya.
Mereka juga mempromosikan homeostasis pada
luka berdarah minimal, serta membantu
debridement autolitik (Swezey, 2011). Alginat adalah
pengganti yang baik untuk pembalut kasa kering
seperti yang mungkin digunakan dalam pembalut
basah-ke-kering (basah-kering selalu diganti setiap
hari jika tidak dua kali sehari). Dressing basah-ke-
kering tidak lagi direkomendasikan untuk
digunakan. Pembaca dirujuk ke artikel “Say Goodbye
to Wet-to-Dry Wound Care Dressing: Mengubah
Budaya Manajemen Perawatan Luka Dalam Agensi
Anda” oleh Barbara Dale dan H. Denise Wright,
diterbitkan dalam jurnal ini pada Juli/Agustus 2011.
Tips Menggunakan Alginat Pembalut Luka
• Alginat datang dalam bentuk lembaran, tali,
dan pita.
• Gunakan untuk luka pengeringan sedang hingga tinggi.
• Oleskan beberapa lapis, jika eksudatnya banyak.
jilid 31 • tidak. 5 • Mei 2013
Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
• Ajarkan pasien bahwa "gel" itu normal dan
bukan tanda infeksi.
• Tutup dengan balutan sekunder (ini adalah
balutan sekunder yang berada di atas
balutan primer, yang masih utuh dengan
dasar luka).
• Pertimbangkan pita atau tali untuk membuat terowongan
dan merusak.
• Bungkus dengan longgar ke dalam luka.
• Ganti balutan bila drainase secara visual
masuk melalui balutan sekunder.
• Basahi dan irigasi luka dengan normal saline jika
pembalut menempel pada dasar luka, sebelum
melepasnya.
Kontraindikasi
• Luka dengan dasar luka kering.
• Luka dengan luka bakar derajat tiga (Bryant &
Nix, 2007).
• Jangan membasahi pembalut sebelum ditempatkan
di dasar luka.
Dressing Antimikroba
Antimikroba adalah pembalut atau produk topikal yang
digunakan untuk luka yang tidak sembuh karena infeksi,
atau luka yang berisiko tinggi terkena infeksi. Keuntungan
dari pembalut antimikroba adalah waktu keausan yang
lebih lama; mereka dapat dibiarkan di tempat selama
beberapa hari. Mereka juga merupakan pilihan balutan
untuk pasien yang tidak dapat mengganti balutannya
sendiri, atau untuk pasien yang memiliki lingkungan hidup
yang tidak bersih. Beberapa orang mungkin merasa bahwa
ini adalah pembalut yang mahal, tetapi mereka hemat biaya
bila digunakan sesuai anjuran. Ini karena lebih sedikit
persediaan yang digunakan, lebih sedikit kunjungan dokter
yang diperlukan jika pembalut harian dipesan, dan
seringkali waktu penyembuhan dipersingkat. Ini adalah
satu-satunya kategori dengan himpunan bagian: yodium,
madu leptospermum, dan perak.
Dressing Antimikroba Berbasis Yodium
Pembalut ini bekerja dengan melepaskan yodium
secara perlahan, sementara pada saat yang sama
menyerap drainase dari luka. Dressing ini dapat
bertahan hingga 72 jam (Hess, 2008). Mereka datang
dalam bentuk pasta atau gel.
Tips Menggunakan Dressing Antimikroba Berbasis
Yodium
• Ganti balutan setidaknya tiga kali seminggu
atau bila warna balutan berubah dari coklat
menjadi kuning atau abu-abu (Hess, 2008).
Perawat Kesehatan Rumah 261
 • Biarkan luka sedikit lembab saat
mengoleskan balutan (Hess, 2008).
Kontraindikasi
• Kepekaan terhadap yodium.
• Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan
masalah tiroid.
• Tidak untuk digunakan dengan ibu hamil
atau menyusui (Hess, 2008).
Madu Leptospermum
Pembalut madu terbuat dari madu kelas medis;
madu diresapi ke dalam saus. Madunya tidak
dalam bentuk madu mentah. Popularitas
pembalut ini sedang meningkat dan sebagian
karena dapat digunakan untuk luka dengan
beberapa karakteristik yang berbeda. Selain sifat
antimikroba, pembalut madu juga mendukung
penyembuhan luka lembab, debridement
jaringan nonviable, pengendalian bau, sifat anti-
inflamasi, dan dapat membantu meminimalkan
pembentukan bekas luka (Chang, 2009). Madu
tersedia dalam krim, gel, salep, alginat,
hidrokoloid, dan bahkan lapisan kontak (ini akan
dibahas nanti di artikel ini).
Tips Menggunakan Pembalut Luka
Antimikroba Madu
• Gunakan pembalut sekunder dengan semua
bentuk pembalut luka madu.
• Dressing dapat dibiarkan hingga 7 hari; lakukan
penghapusan jika eksudat datang melalui dressing
sekunder (Pieper, 2009).
• Pastikan semua madu telah dibersihkan dari luka
dengan salin normal atau sabun dan air dengan
penggantian balutan.
Kontraindikasi
• Alergi terhadap lebah, madu, atau sensitif terhadap sengatan
lebah.
• Jangan gunakan pada luka nekrotik kering
(Chang, 2009).
Dressing Antimikroba Perak
Pembalut perak adalah kategori pembalut
antimikroba terbesar. Mereka memiliki aktivitas
antimikroba terhadap berbagai bakteri aerobik,
anaerobik, gram negatif, dan gram positif, ragi,
jamur, dan virus (Tomaselli, 2006). Berbagai
bentuk perak dipasok sebagai alginat, busa, kain
kasa, hidrokoloid, kontak
262 Perawat Kesehatan Rumah
Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
lapisan, kombinasi dengan hidrogel, krim, bubuk,
dan kolagen.
Tips Menggunakan Pembalut Luka
Antimikroba Perak
• Beberapa merek perak alginat menyatakan bahwa dressing
dapat diganti setiap 21 hari; ini dapat menjelaskan
penghematan biaya dengan menggunakan lebih sedikit
persediaan perawatan luka.
• Beri tahu pasien bahwa balutan perak seperti alginat
perak dapat berubah warna menjadi hijau keabu-
abuan saat basah.
• Ganti balutan jika sudah jenuh, apapun
bentuk perak yang digunakan.
• Baca setiap sisipan pabrikan untuk aplikasi
dan “waktu keausan”; semua balutan perak
berbeda.
• Anjurkan pasien untuk memberitahu dokter sebelum
mendapatkan x-ray, radiasi, atau perawatan medis lainnya;
seorang dokter mungkin tidak ingin berpakaian selama
tes, karena dapat mengganggu hasil.
• Beberapa pewarnaan pada kulit atau jaringan dapat terjadi
karena perak yang dapat menggelapkan atau
menambahkan rona biru pada kulit, yang bersifat
sementara (Tomaselli, 2006).
Kontraindikasi
• Jangan gunakan dengan agen debrider enzimatik,
karena dapat menonaktifkannya.
• Jangan gunakan dengan larutan pemutih.
• Sensitivitas pasien terhadap obat perak atau sulfa.
• Meskipun beberapa merek pembalut
antimikroba perak alginat memungkinkan
pembalut tetap utuh hingga 21 hari,
penilaian luka secara teratur adalah penting.
Luka harus dinilai setidaknya setiap minggu.
Dressing Kolagen
Pertimbangkan untuk menggunakan pembalut berbasis
kolagen untuk luka yang tampaknya tidak sembuh-sembuh
atau luka yang terhenti atau belum berkembang menuju
tujuan penyembuhan. Pembalut kolagen membantu
penyembuhan luka dengan merangsang serat kolagen,
untuk pertumbuhan jaringan dan pembuluh darah baru
(Brett, 2009). Mereka terbuat dari kulit sapi dan atau
tendon, atau kolagen babi (Bryant & Nix, 2007). Kolagen
bersifat penyerap dan memberikan lingkungan luka yang
lembab. Mereka dapat tetap di tempat hingga 7 hari,
tergantung pada pabrikannya. Kolagen datang dalam
bentuk gel, lembaran, bantalan, bubuk, dan partikel.
Beberapa pabrik menggabungkan kolagen dengan perak
atau alginat untuk membuat saus kombinasi.
www.homehealthcarenurseonline.com
 Harga produk perawatan luka bervariasi dan penting untuk
mempertimbangkan semua faktor saat memilih produk yang
sesuai, bukan hanya harganya. Faktor-faktor tersebut meliputi
lingkungan rumah, kemampuan perawat atau pasien untuk
melakukan perawatan luka, jumlah eksudat dari luka,
kebersihan luka, dan jenis luka.

Tips Menggunakan Kolagen Pembalut Luka
• Baca sisipan pabrikan; sebagian besar kolagen
tidak perlu dikeluarkan dari dasar luka dengan
penggantian balutan berikutnya.
• Gunakan kolagen sebagai balutan utama dan
tutup dengan balutan sekunder seperti kasa
kering.
• Bersihkan dasar luka dengan normal saline sebelum
mengganti balutan, jika dasar luka kering Anda
mungkin perlu menambahkan normal saline ke
kolagen atau ke dasar luka; ini akan menyebabkan
sedikit "gelling" pada kolagen.
• Jika pembalutnya berupa lembaran atau pembalut, potonglah agar
sesuai dengan bentuk dasar luka.
• Tanyakan kepada pasien tentang keyakinan budaya atau
agama: mereka mungkin tidak setuju dengan
penggunaan produk sapi atau babi.
Kontraindikasi
• Luka dengan eksudat dalam jumlah besar.
• Jangan gunakan pada luka bakar tingkat tiga.
• Tidak untuk digunakan pada vaskulitis aktif (sesuai dengan
sebagian besar kontraindikasi produsen). Periksa dengan
dokter terlebih dahulu.
• Sensitivitas kolagen.
Pembalut Luka Komposit
Komposit adalah balutan di mana dua balutan digabungkan
menjadi satu. Ini dapat meningkatkan kemudahan
penggunaan pasien. Contoh dressing komposit adalah
dressing komposit pulau busa. Ini adalah pembalut busa
dengan selotip atau batas perekat.
Keuntungan dari Pembalut Luka Komposit
• Dapat digunakan sebagai dressing
primer atau sekunder.
• Pilih balutan komposit jika proses
penggantian balutan rumit dan sulit bagi
pasien dan perawat.
• Alih-alih menggunakan pembalut busa di atasnya
dengan pembalut kering dan plester, gunakan
pembalut komposit pulau busa.
Hubungi Dressing Luka Lapisan
Pembalut luka lapis kontak adalah solusi untuk
pembalut yang menyakitkan untuk diganti dan
traumatis pada jaringan dasar luka. Mereka adalah
pembalut lapisan tunggal nonadherent diterapkan
langsung ke dasar luka. Drainase datang melalui
bahan anyaman atau seperti jala,
memungkinkannya diserap oleh dressing sekunder
(Bryant & Nix, 2007). Lapisan kontak memiliki
kemampuan untuk tetap di tempat selama 1
minggu, yang dapat menghemat biaya. Ini biasanya
transparan sehingga Anda dapat menilai
penampilan dasar luka. Beberapa pabrik
memasukkan perak atau madu tingkat medis ke
dalam lapisan kontak yang menambah
perlindungan pada luka yang berisiko tinggi
terkena infeksi.
Tips Menggunakan Pembalut Luka Lapisan Kontak
• Gunakan dengan luka yang memiliki pelepasan
balutan yang menyakitkan.
• Gunakan di bawah terapi Luka Tekanan Negatif untuk "busa
macet" atau penghilangan yang menyakitkan.
• Klarifikasi dengan dokter jika lapisan
kontak akan tetap di tempatnya selama
1 minggu dan balutan sekunder harus
diganti.
• Gunakan pada luka yang memiliki jaringan rapuh dan
mudah berdarah dengan penggantian balutan.
Kontraindikasi
• Tidak untuk digunakan dalam terowongan luka
(terowongan adalah jalur yang membentang dari
luka ke jaringan sekitarnya; orang biasanya tidak
dapat melihat ujung terowongan).

jilid 31 • tidak. 5 • Mei 2013 Perawat Kesehatan Rumah 263

Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
 Dalam artikel ini, pilihan pakaian yang paling umum
didaftar berdasarkan abjad. Ada banyak nama merek
untuk produk perawatan luka tertentu, tetapi hanya
nama generik atau kategori yang akan dijelaskan.

• Jangan gunakan dengan bukti eksudat luka
yang tebal.
• Beberapa produsen mengkontraindikasikan
penggunaan pembalut lapisan kontak pada pasien
dengan luka bakar tingkat tiga.
Pembalut Luka Busa
Pembalut luka busa dapat digunakan pada berbagai
macam luka. Mereka terbuat dari bahan seperti spons
penyerap yang memberikan insulasi termal serta
lingkungan penyembuhan luka yang lembab. Busa
digunakan untuk luka pengeringan ringan hingga
sedang, dan dapat menjadi pembalut primer dan/atau
sekunder. Berbagai bentuk termasuk pembalut, seprai,
tali, gulungan, dan pembalut rongga bantal. Beberapa
produsen telah merumuskan berbagai bentuk untuk
tumit, siku, tulang ekor, dan banyak lagi. Beberapa busa
dilengkapi dengan pembersih, perak, dan lapisan
kontak yang tergabung di dalamnya.
menyerap drainase dalam jumlah sedang hingga
berlebih. Ini adalah busa penyerap yang terbuat dari
spons Hydrofera polyvinyl alcohol, methylene blue, dan
crystal violet. Busa ini menghambat pertumbuhan
bakteri seperti methicillin-resistantStafilokokus aureus
dan enterococci resisten vankomisin (Luka, 2011).
Tips tentang Hydrofera Blue
• Saat mengoleskan pembalut ini, basahi dengan
normal saline atau air steril dan kemudian keluarkan
kelebihannya. Jangan gunakan air keran.
• Penting untuk mengganti balutan setiap 1
sampai 3 hari.
• Pembalut tidak harus benar-benar kering;
instruksikan pasien untuk menghidrasi kembali
balutan dengan saline atau air steril.
• Bila warna balutan berubah dari biru menjadi
putih, perlu diganti (Hydrofera,
2012).

Tips Menggunakan Busa Pembalut Luka Pembalut Luka Hidrokoloid

• Baca semua pedoman produsen; beberapa
busa memiliki batas khusus yang terlihat
saat balutan sudah jenuh.
Kontraindikasi
• Jangan meninggalkan luka yang sangat menguras
tenaga untuk waktu yang lama tanpa memeriksa
luka karena kejenuhan dapat menyebabkan
maserasi pada kulit sekitar luka.
• Dengan banyak produsen, pembalut busa
dikontraindikasikan untuk digunakan pada luka
bakar tingkat tiga (ReliaMed, 2007).
Dressing Busa Biru Hydrofera
Hydrofera Blue Foam adalah nama merek, tetapi pembalut
ini adalah satu-satunya jenisnya—busa bakteriostatik.
Pembalut Busa Biru Hydrofera diterapkan secara berbeda
dari pembalut busa lainnya karena perlu dihidrasi agar
bekerja secara efektif, saat masih
Pembalut hidrokoloid umumnya terdiri dari film
semipermeabel yang dilapisi dengan massa penyerap
natrium karboksimetilselulosa, pektin, atau gelatin
(Rivera & Wu, 2011). Mereka adalah pembalut yang
sangat serbaguna yang sesuai untuk ulkus dekubitus
stadium I dan stadium II, luka sebagian dan seluruh
ketebalan, dan luka dengan drainase ringan hingga
sedang. Hidrokoloid dapat digunakan pada luka bersih
maupun luka yang memerlukan debridement. Ketika
ditempatkan pada luka dengan jaringan nekrotik,
debridement autolitik dapat terjadi (Rivera & Wu, 2011).
Dressing ini datang dalam bentuk gel, pasta, dan wafer.
Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ketebalan.
Tips Menggunakan Pembalut Luka Hidrokoloid
• Hangatkan pembalut di tangan Anda yang bersarung
tangan sebelum aplikasi untuk kepatuhan yang lebih baik.
• Peregangan sudut balutan sejajar dengan kulit agar lebih
mudah dilepas.

264 Perawat Kesehatan Rumah www.homehealthcarenurseonline.com

Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
 • Rekatkan tepinya jika dipotong dari bagian yang lebih besar untuk
menghindari penggulungan.
• Pembalut harus dipasang pada setidaknya 1 inci kulit utuh
untuk kepatuhan yang lebih baik.
• Anjurkan kepada pasien bahwa saat balutan ini
dilepas, mungkin akan terlihat “lengket” seperti
konsistensi madu atau puding; ini adalah bagian
normal dari debridement autolitik.
• Beberapa hidrokoloid perlu diganti seminggu
sekali; lainnya hingga tiga kali per minggu. Ini
tergantung pada pedoman pabrik dan jumlah
eksudat dari luka.
Kontraindikasi
• Luka yang terinfeksi.
• Luka yang mengeluarkan banyak air.
• Luka dengan terowongan.
• Luka dengan tulang atau tendon yang terlihat.
• Kulit sekitar luka yang rapuh.
• Luka bakar derajat tiga.
Kontraindikasi
• Luka yang sangat eksudat.
• Luka bakar derajat tiga.
Aneka Pembalut Luka
Ada banyak dressing lain-lain yang tidak termasuk dalam
kategori tertentu. Kami menjelaskan secara singkat apa itu
dan bagaimana mereka dapat digunakan di sini.
• Penyerap Khusus: ini untuk luka yang sangat
eksudat. Pembalut ini sering digunakan
sebagai pembalut sekunder untuk luka
dengan eksudat dalam jumlah besar.
Bantalan kasa perut adalah penyerap khusus
yang sudah dikenal.
• Kasa Diresapi Sodium Tersedia dalam pita dan
lembaran. Perubahan balutan harian
diperlukan. Bagus untuk “membersihkan
luka.” Menyerap drainase dalam jumlah
minimal hingga sedang.

Pembalut Luka Hidrogel • Kasa Diresapi Minyak Bumi

Pembalut luka hidrogel terutama terdiri dari air. Untuk robekan kulit, luka bakar, cangkok kulit dan situs
Balutan ini dapat menghidrasi dan donor, serta pembalut anti lengket. Sering digunakan
mempertahankan dasar luka yang lembab serta untuk luka yang sehat, merah muda, bergranulasi.
mencairkan jaringan nekrotik (Rivera & Wu, 2011).
Hidrogel datang dalam tabung, lembaran kering, Gunakan dalam satu lapisan; lapisan ganda dapat
dan lembaran gel lembab. Ini sangat ideal untuk menghalangi drainase meninggalkan luka. Biarkan di
luka dengan dasar nekrotik atau kering karena tempat pada luka bakar atau cangkok kulit dan ujung-
dapat melunakkan jaringan nekrotik di dasar ujungnya yang kering dipangkas.
luka, yang memudahkan pengangkatan jaringan • Kasa Iodoform
nekrotik. Beberapa memiliki aditif seperti alginat, Strip pengepakan yang digunakan untuk luka
yang dapat membantu penyerapan eksudat terowongan.
minimal, sedangkan yang lain menambahkan Membantu mengontrol bioburden dan
perak. Hidrogel juga cocok untuk robekan kulit menyerap drainase.
dan luka bakar tingkat pertama dan kedua. Ubah setidaknya setiap hari.
• Pelindung Kulit Cair
Tips Menggunakan Hidrogel Pembalut Luka Sealant yang dibuat dengan polimer dan
• Bersihkan luka dengan sabun dan air atau pelarut; dengan atau tanpa alkohol (Hess,
normal saline (tergantung pesanan dokter) 2008).
saat mengganti balutan, membuang Digunakan di bawah perekat untuk mencegah
hidrogel yang ada. pengupasan epidermis.
• Baca sisipan produk; beberapa hidrogel Digunakan pada dermatitis terkait inkontinensia.
memerlukan penggantian balutan setiap hari, Tersedia sebagai tisu, semprotan, penyeka, dan
sedangkan yang lain setiap 3 hari. aplikator.
• Potong lembaran hidrogel sesuai ukuran
luka karena periskin dapat menjadi maserasi. Kain kasa
• Gunakan pelindung kulit di sekitar luka untuk Tersedia dalam berbagai bentuk:
membantu mencegah maserasi.
• Tutup dengan pembalut sekunder. • kasa kering,
• Simpan balutan di lemari es untuk efek "pendinginan" untuk • kasa kemasan, dan
membantu mengatasi rasa sakit. • kasa rol.

jilid 31 • tidak. 5 • Mei 2013 Perawat Kesehatan Rumah 265

Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
 Kasa terutama digunakan sebagai pembalut sekunder
atau secara historis sebagai "kemasan pembalut basah-ke-
kering." Dressing basah-kering tidak lagi direkomendasikan
karena dressing kering dapat menyebabkan kerusakan
jaringan sehat dari debridemen jaringan nonselektif, yang
dapat merusak jaringan granulasi baru dan dapat
menyebabkan rasa sakit saat pengangkatan (Dale & Wright,
2011; Rivera & Wu,
2011). Jangan lepaskan pembalut kering; basahi
jika perlu.
Film Transparan
• Digunakan terutama untuk dressing intravena dan
dressing penutup sekunder.
• Saat dikeluarkan, kulit berisiko tinggi untuk robek, jadi
jangan gunakan pada kulit yang rapuh atau di atas kulit
yang sobek.
• Jangan gunakan pada luka dengan eksudat sedang
hingga tinggi.
Terapi Luka Tekanan Negatif
Terapi luka tekanan negatif (NPWT) sering disebut
sebagai "Vac Luka." Meskipun bukan pembalut
perawatan luka, NPWT banyak digunakan dalam
perawatan di rumah. MW Kaufman dan D.
W. Pahl melaporkan dalam artikel mereka, “Terapi Penutupan
Berbantuan Vakum: Perawatan Luka dan Implikasi Keperawatan,”
statistik membandingkan NPWT dan kasa yang direndam garam.
Dalam artikel tersebut, mereka membandingkan
1.032 pasien perawatan kesehatan rumah Medicare dan
84 pasien panti jompo yang semuanya memiliki ulkus
dekubitus stadium III dan IV di batang tubuh atau
trokanter mereka. Pasien perawatan kesehatan di
rumah dirawat dengan NPWT dan tempat tidur
kehilangan udara rendah; pasien panti jompo dirawat
dengan kain kasa yang direndam garam dan kasur
kehilangan udara rendah. Pasien perawatan di rumah
memiliki waktu penyembuhan 97 hari dengan biaya $
14.546, sedangkan pasien panti jompo memiliki waktu
penyembuhan 247 hari dan dengan biaya $ 23.465
(Kaufman & Pahl, 2003). Tujuan terapi ini adalah untuk
mempercepat penyembuhan luka dengan membuang
kelebihan drainase, meningkatkan jaringan granulasi,
dan mempertahankan lingkungan luka yang lembab
(Bryant & Nix, 2007). Komponen NPWT meliputi
dressing, suction tubing, sistem penahanan, dan
pompa. Berbagai bentuk pembalut termasuk busa
berpori berbasis hitam atau perak, busa putih padat
yang lembab atau perlu dibasahi dengan garam, atau
kasa antibakteri. Setelah luka diisi dengan busa atau
kain kasa, penutup pembalut transparan dan pengisap
dihubungkan. Keuntungan-
266 Perawat Kesehatan Rumah
Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
Tag untuk pasien perawatan kesehatan di rumah adalah
bahwa itu adalah pompa portabel, pembalut diganti dua
hingga tiga kali per minggu oleh dokter perawatan di
rumah, dan ini adalah sistem tertutup yang memberikan
kontrol kepada dokter untuk mengganti balutan yang
bersih, terlepas dari lingkungan rumah.
Tips untuk NPWT
• Tekanan negatif memungkinkan perfusi yang
lebih baik ke dasar luka; ingat kurangnya
drainase tidak menunjukkan masalah.
• Jelaskan prosedur pembalutan kepada pasien karena
mungkin tampak berlebihan.
• Sistem NPWT harus "berjalan" 24 jam sehari,
baik dicolokkan atau dengan menggunakan
daya baterai.
• Oleskan busa lembab putih atau lapisan kontak yang
sesuai di atas tulang atau tendon yang terbuka.
• Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan
pembekuan darah atau pengencer darah.
• Pastikan fistula telah dieksplorasi sebelum
menggunakan NPWT. Jika saluran fistula ke organ
penggunaan tekanan negatif yang diterapkan bisa
sangat berbahaya.
• Dokumentasikan jumlah spons untuk
setiap penggantian balutan (ada kasus
spons hilang pada luka).
Kontraindikasi
Ada masalah keamanan yang signifikan dengan penggunaan
NPWT. Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS
(2011) membahas kontraindikasi dan informasi:
http://www.fda.gov/MedicalDevices/Safety/ A
lertsa ndNo tices / u cm2 4 4 2 1 1 . h tm? u tm_
campaign=Google2&utm_source=fdaSearch&utm_
medium=website&utm_term=negativepressurewo
undtherapy problem&utm_content=1
• Osteomielitis yang tidak diobati.
• Pembuluh darah atau organ yang terbuka.
• Luka ganas.
• Eschar hitam kecuali jika diperintahkan secara khusus
oleh dokter.
• Jangan biarkan busa hitam menempel pada kulit yang
tidak terlindungi.
Ringkasan
Luka membutuhkan perawatan yang kompleks, pemikiran
dan, kadang-kadang, mungkin perlu dirujuk ke ahli
perawatan luka. Ada banyak jenis produk perawatan luka
yang tersedia untuk manajemen perawatan luka.
Tantangan bagi banyak dokter adalah mengetahui
www.homehealthcarenurseonline.com
jenis balutan apa yang sesuai untuk berbagai
jenis luka. Dokter memberikan hubungan penting
dalam hubungan dokter-pasien dalam perawatan
di rumah dan terutama dalam terapi luka.
Lalu apa yang terjadi dengan pasien berusia 85
tahun yang disebutkan dalam pembukaan artikel
ini? Jenis produk apa yang kami gunakan dan
mengapa? Karena lingkungan pasien yang tidak
bersih, alginat perak dipilih untuk ulkus venanya.
Perak membantu infeksi, dan pembalut kasa
komposit digunakan sebagai pembalut sekunder.
Pada ulkus dekubitus stadium 2 digunakan
hidrokoloid. Kunjungan keperawatan untuk
pasien ini dijadwalkan dua kali seminggu dan
semua balutan telah terisi, yang membantu
lingkungan dan penyembuhan pasien.
Perawatan luka adalah bagian yang semakin
penting dari peran perawat perawatan di rumah.
Pemikiran kritis yang diperlukan untuk memilih
produk terbaik berdasarkan penilaian harus
membantu pasien dan organisasi mendukung
peningkatan perawatan dan hasil. Selain itu,
kompleksitas pasien dan luka mungkin menuntut
pengalaman perawat WOC atau CWOCN.
Carrie L. Adkins, RN, BSN, CWOCN, adalah Luka
Bersertifikat, Ostomy, Perawat Kontinen, Akron General
Visiting Nurse Service & Affiliates, Akron, Ohio.
Penulis dan perencana telah mengungkapkan bahwa
mereka tidak memiliki hubungan keuangan terkait dengan
artikel ini.
Alamat korespondensi: Carrie L. Adkins, RN,
BSN, CWOCN, Akron General Visiting Nurse
Service & Affiliates, 1 Home Care Pl., Akron, OH
44320 ( carrie.adkins@akrongeneral.org ).
DOI:10.1097/NHH.0b013e31828eb658
REFERENSI
Penelitian BCC. (nd).Pasar untuk perawatan luka tingkat lanjut
teknologi. Diperoleh dari http://www.bccres ea rch .
com/ report / adv anc ed - luka - ca re - technology-
market-phm011g.html
Bolton, L. (2007). Definisi operasional luka lembab
penyembuhan. Jurnal Perawatan Luka, Ostomi, dan
Kontinen, 34(1), 23-29.
Untuk 80 artikel pendidikan keperawatan berkelanjutan tambahan tentang
topik perawatan luka, kunjungi nursecenter.com/ce.
jilid 31 • tidak. 5 • Mei 2013
Hak Cipta © 2013 Lippincott Williams & Wilkins. Dilarang memperbanyak artikel ini tanpa izin.
Brett, D. (2009, 5 Januari). Ulasan tentang kolagen dan
pembalut luka berbasis kolagen. Diperoleh dari http://
www.woundsresearch.com/content/a-reviewcollagen-
and-collagen-based-wound-dressings Bryant, RA, & Nix,
DP (2007).Luka akut & kronis
konsep manajemen saat ini. St. Louis, MO: Mosby.
Chang, J., & Cuellar, NG (2009). Kegunaan madu untuk
manajemen perawatan luka: Sebuah obat tradisional
ditinjau kembali. Perawat Kesehatan Rumah, 27(5), 309-316.
Dale, BA, & Wright, DH (2011). Ucapkan selamat tinggal pada basah-
dressing perawatan luka kering: Mengubah budaya
manajemen perawatan luka dalam lembaga Anda.
Perawat Kesehatan Rumah, 29(7), 429-440.
Hess, CT (2008). Perawatan Kulit & Luka (edisi ke-6.). Ambler,
PA: Lippincott Williams & Wilkins. Hidrofera. (2012, 20
Mei).Perawatan luka: Hydrofera Blue. Diperoleh dari http://
www.hydrofera.com/wound_ care_hydrofera_blue.html
Kaufman, MW, & Pahl, DW (2003). Bantuan vakum
terapi penutupan: Perawatan luka dan implikasi
keperawatan. Keperawatan Dermatologi, 15(4), 317-325.
Kesehatan Kerbau. (2012).Sumber luka. Hinesburg, VT:
Informasi Kesehatan Kestrel.
Pieper, B. (2009). Pembalut dan luka berbahan dasar madu
perawatan: Sebuah pilihan untuk perawatan di Amerika
Serikat. Jurnal Perawatan Luka, Ostomi, dan Kontinen, 36(1),
60-66.
ReliaMed. (2007).Pembalut busa. Diperoleh dari http://
www.reliamedproducts.com/SellSheets/ReliaMed_
Foam.pdf
Rivera, NS, & Wu, SC (2011, Agustus). Kunci efektif
pemilihan pembalut luka. Diambil dari http://www.
podiatrytoday.com/keys-effective-wound-
dressingselection?page=2
Swezey, L. (2011, 4 Agustus). Sumber luka. Diperoleh
dari http://www.woundsource.com/blog/
wounddressing-selection-types-and-usage
Tomaselli, N. (2006, Juli/Agustus). Peran bahan topikal
ver persiapan dalam penyembuhan luka. Jurnal
Perawatan Luka, Ostomi, dan Kontinen, 33(4), 367-378.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS. (2011, 24 Februari).
Komunikasi keamanan FDA: Pembaruan tentang
komplikasi serius yang terkait dengan sistem terapi luka
tekanan negatif. Diperoleh dari http://www.fda.gov/
MedicalDevices/Safety/AlertsandNotices/ucm244211
. htm?utm_campaign=Google2&utm_source=fdaSearch&
utm_medium=website&utm_term=masalah terapi luka
tekanan negatif&utm_content=1
luka. (2011).Berita Produk & Industri Baru April.
Diperoleh dari http://www.woundsresearch.com/
article/april-new-products-industry-news
Perawat Kesehatan Rumah 267