Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Jerry Janery Saputra

NIM : 021190904

1. Teori penilaian dan sanksi

Contoh: Manajemen memberikan apresiasi berupa bonus gaji untuk karyawan dengan key
performance terbaik.

2. Ranah Kognitif

‐ Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge): Kemampuan seseorang untuk mengingat ‐ingat


kembali (recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus ‐rumus, dan
sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunkannya.

‐ Pemahaman (comprehension): Kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu


setelah sesuatu itu diketahui dan diingat.

‐ Penerapan (application) : kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan
atau keadaan menurut bagian‐bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan diantara
bagian‐bagian atau faktor‐faktor yang satu dengan faktor ‐faktor lainnya.

‐ Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation): kemampuan seseorang untuk membuat


pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada
beberapa pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan
patokan atau kriteria yang ada.

Ranah Afektif

‐ Receiving atau attending (menerima atua memperhatikan): Kepekaan seseorang dalam


menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi,
gejala dan lain‐lain.

‐ Responding (menanggapi): Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengikut sertakan
dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya salah satu cara.

‐ Valuing (menilai/menghargai): mem‐berikan nilai atau memberikan penghargaan terhadap suatu


kegiatan atau obyek, sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan, dirasakan akan membawa
kerugian atau penyesalan.

‐ Organization (mengatur atau mengorganisasikan): memper ‐temukan perbedaan nilai sehingga


terbentuk nilai baru yang universal, yang membawa pada perbaikan umum Ranah Psikomotor
‐ Gerakan Refleks: Basis semua perilaku bergerak, respons terhadap stimulus tanpa sadar.

‐ Gerakan dasar (basic fundamental movements): Gerakan ini muncul tanpa latihan tapi dapat
diperhalus melalui praktik gerakan ini terpola dan dapat ditebak.

‐ Gerakan Persepsi (perceptual obilities): Gerakan sudah lebih meningkat karena dibantu
kemampuan perseptual

‐ Gerakan indah dan kreatif (non‐discursive communicatio): Mengkomunikasikan perasaan melalui


gerakan

3. A. Past based methods adalah penilaian kinerja atas kinerja seseorang dari pekerjaan yang telah
dilakukannya.

‐ Kelebihannya adalah jelas dan mudah diukur, terutama secara kuantitatif.

‐ Kekurangannya adalah kinerja yang diukur tidak dapat diubah sehingga kadang ‐kadang justru
salah menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh seseorang. Selain itu, metode ini
kadang‐kadang sangat subyektif dan banyak biasnya.

B. Future based methods adalah penilaian kinerja dengan menilai seberapa besar potensi pegawai dan

mampu untuk menetapkan kinerja yang diharapkan pada masa dating.

‐ Kelebihannya adalah catatan kinerja juga masih digunakan sebagai acuan untuk menetapkan kinerja

yang diharapkan.

‐ Kekurangan dari metode ini adalah keakuratannya, karena tidak ada yang bisa memastikan 100%

bagaimana kinerja seseorang pada masa datang.

4. ‐ Halo Effect adalah Kesalahan akibat pengaruh aspek tertentu dalam prestasi kerja terhadap aspek
lain yang berhubungan

‐ Central Tendency adalah Kesalahan yang diakibatkan kecenderungan untuk melakukan penilaian

terhadap setiap orang secara rata‐rata (sedang).

‐ Leniency adalah Kesalahan yang diakibatkan kecenderungan untuk melakukan penilaian yang lebih

tinggi dari kenyataan.

‐ Strictness effect adalah Kesalahan yang diakibatkan kecenderungan untuk melakukan penilaian yang
lebih rendah dari kenyataan

Anda mungkin juga menyukai