Anda di halaman 1dari 14

Pengertian dan

Arti Penting
Perlindungan
Tanaman
PENDAHULUAN

Sandang

Pangan Papan

1. Kebutuhan Dasar Manusia


PENDAHULUAN (2)

1. Ekstensifikasi

2. Intensifikasi

3. Diversifikasi

2. Upaya peningkatan produksi pertanian


PENDAHULUAN (3)
1. Meningkatnya kebutuhan mengharuskan tanaman
dibudidayakan secara lebih intensif dan dalam areal yang
lebih luas sehingga berarti juga menyediakan makanan yang
lebih banyak bagi organisme pengganggu
2. Faktor yang kurang menguntungkan tanaman dapat
ditoleransi oleh atau bahkan justru menguntungkan bagi
organisme pengganggu
3. Teknologi yang diterapkan untuk meningkatkan produksi
tanaman dapat menguntungkan organisme pengganggu
4. Kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada
kepentingan masyarakat luas dapat menguntungkan
organisme pengganggu
PENGERTIAN PERLINDUNGAN TANAMAN
1. Perlindungan Tanaman adalah upaya untuk mencegah OPT
masuk ke pertanaman (preventif) dan mengendalikan OPT
yang telah ada pada pertanaman (kuratif).
2. Perlindungan tanaman terhadap OPT dapat dilakukan
dengan menggunakan berbagai taktik pengendalian secara
terpadu, dengan memperhatikan kelestrarian lingkungan,
sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat.
3. Pengendalian dengan pestisida adalah pilihan terakhir
apabila taktik pengendalian lain tidakmampu
membendung laju populasi hama atau laju infeksi penyakit.
4. Dasar penggunaan pestisIda adalah ambang ekonomi atau
ambang kendali, sebab pestisida merupakan sumber
pencemaran kimia beracun.
PENGERTIAN ORGANISME PENGANGGU TANAMAN
(OPT)
1. Organisme pengganggu tanaman merupakan istilah yang
digunakan di Indonesia yang secara internasional dikenal
sebagai hama dalam arti luas (Pest Sensu Lato).
2. Hama dalam arti luas meliputi binatang hama, organisme
penyebab penyakit, dan tumbuhan pesaing tanaman.
3. Binatang hama dikenal sebagai hama dalam arti sempit
(Pest Sensu Strico), organisme penyebab penyakit dikenal
sebagai patogen, dan tumbuhan pesaing tanaman dikenal
sebagai gulma.
4. Penyakit merupakan proses gangguan fisiologis tanaman
yang disebabkan oleh serangan organisme golongan
tumbuhan parasitik, cendawan, nematoda, bakteri, dan
virus.
ARTI PENTING OPT
1. Organisme pengganggu menjadi penting terutama karena
menyebabkan kehilangan hasil (yield loss)
2. Kehilangan hasil merupakan selisih antara hasil tanaman
dalam keadaan tanpa gangguan oleh organisme
pengganggu dan dengan gangguan oleh organisme
pengganggu
3. Kehilangan hasil dapat bersifat kuantitatif maupun
kualitatif
4. Kehilangan hasil sangat bervariasi dari satu tempat ke
tempat lain dan dari satu negara ke negara lain
5. Selain menyebabkan kehilangan hasil, organisme
pengganggu juga menimbulkan berbagai gangguan lain
terhadap kepentingan manusia
KEHILANGAN HASIL (%)
80 Negara Maju Negara berkembang
70

60

50

40

30

20

10

0
INTERAKSI TANAMAN DAN OPT
INTERAKSI OPT DENGAN ORGANISME LAIN
1. Yang satu menyediakan makanan bagi yang lain, misalnya kutu
tanaman menghasilkan madu yang diperlukan semut
2. Yang satu menyebarkan yang lain, misalnya semut memindahkan kutu
tanaman
3. Yang satu menyediakan jalan masuk ke dalam tanaman bagi yang lain,
misalnya serangga membuat luka yang dapat menjadi jalan masuk bagi
patogen ke dalam tanaman
4. Yang satu masuk ke dalam saluran pencernaan dan menular ke
tanaman ketika yang lain –disebut vektor– mengambil makanan dari
tanaman, misalnya kutu jeruk Diaphorina citri sebagai vektor penyakit
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
5. Yang satu sebagai sumber makanan –disebut inang– pengganti atau
penggilir bagi yang lain, misalnya tumbuhan kemuning sebagai inang
pengganti bagi kutu jeruk
KERUSAKAN TANAMAN DAN KERUSAKAN
EKONOMIK
1. Organisme dapat dikatakan sebagai OPT jika menimbulkan
dampak kerusakan secara kualitas dan kuantitas yang
dirasakan secara ekonomik.
2. Aras Luka Ekonomik (ALE)/Economic Injury Level: aras
populasi hama terendah yang telah dapat menimbulkan
kerugian secara ekonomik
3. Ambang Ekonomi (AE)/Economic Treshold: aras
populasihama atau tingkat kerusakan tanaman yang pada
aras tersebut telah dibenarkan penggunaan taktik pestisida
untuk menekan populasihama agar tidak pernah sampai ke
Aras Luka Ekonomik
ARTI PENTING PERLINDUNGAN TANAMAN

1. Perlindungan tanaman diperlukan bukan untuk meningkatkan hasil,


melainkan untuk mengurangi kehilangan hasil.
2. Meningkatkan hasil dilakukan dengan menggunakan benih unggul,
mengolah tanah, melakukan irigasi, dsb., yang dilakukan sebelum
tanaman ditanam atau selama pertumbuhan tanaman sebelum
berproduksi.
3. Karena dilakukan sebelum tanaman ditanam atau berproduksi maka
bila salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tidak dilakukan,
pengeluaran tidak terjadi dan produksi akan lebih rendah.
4. Organisme pengganggu merusak tanaman setelah tanaman
dibudidayakan atau bahkan menjelang berproduksi sehingga bila tidak
dilakukan perlindungan tanaman maka bukan hanya hasil akan
berkurang tetapi seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk
meningkatkan hasil menjadi sia-sia.
KESIMPULAN

1. Untuk dapat melakukan perlindungan tanaman diperlukan


penguasaan ilmu-ilmu alam dan teknologi (agroteknologi),
tetapi untuk melakukannya secara tepat diperlukan juga
penguasaan ilmu-ilmu sosial dan kemasyarakatan
2. Agribisnis bukan hanya persoalan bagaimana menjual hasil
pertanian, tetapi juga persoalan memproduksinya, termasuk
mengatasi masalah organisme pengganggu dalam proses
produksi tersebut
3. Sumberdaya perlindungan tanaman juga mencakup
sumberdaya manusia yang bukan hanya berkompeten, tetapi
juga kreatif, inovatif, dan berwawasan luas
TUGAS

1. Buatlah makalah singkat, maksimum 5 halaman ketik 1,5


spasi, mengenai arti penting hama, penyakit, dan gulma di
Indonesia.
2. Lakukan pencarian baik melalui jurnal, berita, artikel (bukan
blogspot, wordpress).
3. Lakukan pembahasan untuk menjelaskan sejauh mana media
masa memandang perlindungan tanaman sebagai
permasalahan yang penting sehingga layak diberitakan

Anda mungkin juga menyukai