Anda di halaman 1dari 3

Prinsip etika bisnis modern

Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata
'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu etha. Ethos mempunyai
banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti dari kata etha
yaitu adat kebiasaan.
Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu
tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
 Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995)
“Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat”
 White (1993)
“Etika adalah cabang falsafah yang berkaitan dengan kebaikan moral dan menilai
tindakan manusia.”
Dari definisi-definisi yang telah diutarakan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa etika merupakan suatu pedoman yang mengatur dan menilai perilaku manusia,
baik perilaku yang harus ditinggalkan, maupun perilaku yang harus dilakukan.

Sedangkan untuk pengertian bisnis sendiri Ada banyak definisi yang telah
dikemukakan hingga saat ini.
 Musselman dan jackson (1992)
“Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang
atau jasa ontuk mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup
mereka.”
 Boone dan kurtz (2002;8)
“Bisnis adalah semua aktivitas aktivitas yang bertujuan mencari laba dan
perusahaan yag meghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
ekonomi.”
 Hughes dan kapoor dalam alma (1889;21)
“Bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan
dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat.”
Dari penjelasan etika dan bisnis diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa etika bisnis
adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Nah,
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai
dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun
perusahaan di masyarakat.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni
bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika, sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis
dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan
menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan
dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

terdapat tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika, yaitu :
 Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya.
Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang
dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang
tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
 Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki
hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku
tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan
dengan hak orang lain.
 Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang
sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu
untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi
serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi,.
Perusahaan yang melakukan suatu tindakan yang tidak etis akan memancing tindakan balasan
dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan
pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan
dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai dari perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai