DAFTAR ISI........................................................................................................... I
RINGKASAN ...................................................................................................... VI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
RINGKASAN
Dalam bisnis yang terjadi pada saat ini, banyak hal-hal yang bisa mempengaruhi
pembelian suatu produk, baik disebabkan oleh faktor internal perusahaan seperti
manajemen strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan maupun dari
lingkungan eksternal perusahaan seperti peraturan pemerintah dan kebijakan
pemerintah terlebih lagi pada masa sekarang terdapat wabah Covid 19 yang
membuat seluruh aspek perekonomian terkena imbas secara langsung. Teknologi
dan informasi pada zaman sekarang tidak dapat dipungkiri memberikan pengaruh
yang cukup besar dalam perilaku konsumen. Perilaku konsumen memegang
peranan penting dalam penentuan proses pengambilan keputusan pembelian.
Keputusan pembelian menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan karena
hal ini akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana strategi pemasaran yang akan
dilakukan oleh manajemen perusahaan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk
meneliti pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kegunaan terhadap keputusan
pembelian dengan harga, dan sikap konsumen sebagai variabel mediasi dari e-
commerce Tokopedia dan pengaruh electronic word of mouth (E-WOM), persepsi
risiko terhadap keputusan pembelian dengan kepercayaan sebagai variabel
mediasi dari e-commerce Tokopedia. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang berasal dari kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat
yang pernah melakukan pembelian di kota Denpasar. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis structural equation model (SEM).
Hasil dari penelitian ini nantinya dapat memberikan preferensi bagi pihak
manajemen e-commerce tentang faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
dalam keberlangsungan bisnisnya.
vi
Bab I
PENDAHULUAN
1
tersedianya internet dan gadget seseorang tersebut dapat melakukan pembelian.
Fenomena tersebut terjadi karena adanya perkembangan internet yang
berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Ditambah dengan adanya pandemi
Covid 19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia, mewajibkan untuk orang
melakukan social distancing agar penularan virus ini dapat dihindari.
Potensi internet sebagai media pemasaran dan perdagangan telah banyak
dibicarakan akhir-akhir ini, pembicaraan tersebut menghasilkan suatu pandangan
mengenai e-commerce, yaitu perdagangan melalui internet, penggunaan internet
telah merubah cara orang dalam melakukan transaksi. Menurut McLeod, e-
commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk
melaksanakan proses bisnis (Ghaisani & Purbawati, 2020). Tokopedia merupakan
salah satu e-commerce dengan model marketplace yang paling banyak diminati
oleh pengguna internet karena memiliki kelebihan keamanan tambahan dalam
setiap transaksi. Berdasarkan data Similarweb kuartal I (Q1) tahun 2021,
Tokopedia merupakan marketplace yang paling banyak diakses di internet.
Tokopedia tercatat menguasai 32,04% traffic marketplace di Indonesia pada
Januari 2021. Pada Maret 2021, persentase traffic share Tokopedia meningkat
menjadi 33,07%. Jumlah kunjungan bulanan selama kuartal I 2021 mencapai
126,4 juta, sedangkan pengunjung unik bulanan mencapai 38,93 juta (sumber
CNBCindonesia.com).
Dari survey awal yang telah dilakukan, keputusan pembelian pada e-
commerce saat pandemi Covid 19 ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, sikap konsumen, harga,
electronic word of mouth (E-WOM), persepsi risiko, dan kepercayaan dari
konsumen. Oleh karena itu perlu dicari penelitian terdahulu tentang faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut (Gunawan et al., 2019)
menyatakan bahwa kemudahan penggunaan yang dirasakan memiliki dampak
negatif dan tidak signifikan pada sikap konsumen, kegunaan yang dirasakan
memiliki pengaruh positif dan signifikan pada sikap konsumen, persepsi
kemudahan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian, kegunaan yang dirasakan memiliki pengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keputusan pembelian, dan sikap konsumen memiliki pengaruh
2
positif dan signifikan pada keputusan pembelian purchase. Untuk hubungan
pengaruh variabel kemudahaan dengan keputusan pembelian, hasil penelitian
yang berbeda didapatkan oleh (Maharama & Kholis, 2018), (Ardyanto, 2015), dan
(Romla & Ratnawati, 2018) yang menyatakan bahwa kemudahan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk hubungan pengaruh variabel
kegunaan dengan keputusan pembelian, hasil penelitian yang berbeda didapatkan
oleh (Alhasanah, 2014) dan (Fatah & Tutut Dwi Andayani, 2021) yang
menyatakan bahwa kegunaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Untuk hubungan pengaruh variabel sikap konsumen dengan keputusan
pembelian, hasil penelitian dari (Keren & Sulistiono, 2019), (Viora & Suyanto,
2020) menyatakan bahwa sikap konsumen berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hasil penelitian yang berbeda didapatkan oleh (Saktiana &
Miftahuddin, 2021), yaitu sikap konsumen berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Menurut (Suwasono, 2020) dalam penelitian
kualitatifnya menyatakan bahwa beberapa faktor utama stimulasi pemasaran yang
mendorong konsumen berbelanja online di tokopedia adalah kemudahan
mendapatkan barang sehingga tidak harus keluar rumah, harga lebih murah, dan
pemilihan produk adalah berdasarkan review/testimoni positif dari pembeli lain
tentang produk. Untuk penelitian kuantitatif yang menjelaskan hubungan variabel
harga dengan keputusan pembelian, (Nasution et al., 2020), (Supriyanto et al.,
2021) menyatakan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hasil berbeda didapatkan oleh (Shofwan et al., 2021) bahwa harga
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk hubungan E-
WOM dengan keputusan pembelian, (Luthfiyatillah et al., 2020), dan (Eriza,
2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa E-WOM berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Menurut (Sari & Hawignyo, 2021) menyatakan
bahwa hubungan antara kepercayaan dan persepsi risiko (perceived risk)
mempunyai hubungan yang cukup kuat, persepsi risiko berpengaruh lebih besar
daripada kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada Tokopedia, hal ini
dikarenakan persepsi risiko menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan selama
proses transaksi dalam situs Tokopedia, dan kepercayaan dan persepsi risiko
secara bersama-sama berpengaruh cukup kuat terhadap keputusan pembelian.
3
Menurut (Zulfa & Hidayati, 2018) juga menyatakan bahwa kepercayaan
mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. (Istiqomah et al.,
2019) dan (Nasution et al., 2020) juga menyatakan bahwa persepsi risiko
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil berbeda didapatkan
oleh (Zulfa & Hidayati, 2018) dan (Kim & Koo, 2016) menyatakan bahwa
persepsi risiko berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan pengembangan penelitian yang dilakukan oleh (Gunawan et
al., 2019) dan dipadukan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Suwasono,
2020) serta gap-gap yang terjadi pada penelitian sebelumnya diatas, penulis
melakukan penelitian yang bertujuan untuk meneliti pengaruh persepsi
kemudahan, persepsi kegunaan terhadap keputusan pembelian dengan harga dan
sikap konsumen sebagai variabel mediasi dari e-commerce Tokopedia. Untuk
penelitian kedua, berdasarkan pengembangan penelitian yang dilakukan oleh (Sari
& Hawignyo, 2021) dan dipadukan dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Suwasono, 2020) serta gap-gap yang terjadi pada penelitian sebelumnya, penulis
melakukan penelitian yang bertujuan untuk meneliti pengaruh E-WOM, persepsi
risiko terhadap keputusan pembelian dengan kepercayaan sebagai variabel
mediasi dari e-commerce Tokopedia, sehingga dalam penelitian ini akan
didapatkan keterbaruannya. Studi kasus ini mengambil subyek penelitian dari
masyarakat kota Denpasar yang pernah melakukan transaksi pembelian
Tokopedia. Alasan pemilihan hal tersebut, dikarenakan masyarakat kota Denpasar
merupakan masyarakat yang perekonomiannya sudah maju dibandingkan kota-
kota lain di pulau Bali dan kemajuan teknologi informasi sudah menyebar secara
merata di kota Denpasar.
4
3) Apakah persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian e-commerce Tokopedia?
4) Apakah persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen
e-commerce Tokopedia?
5) Apakah persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap harga e-
commerce Tokopedia?
6) Apakah persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian e-commerce Tokopedia?
7) Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-
commerce Tokopedia?
8) Apakah sikap konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian e-commerce Tokopedia?
9) Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen e-commerce
Tokopedia?
10) Apakah E-WOM berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-
commerce Tokopedia?
11) Apakah persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
e-commerce Tokopedia?
12) Apakah kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
e-commerce Tokopedia?
13) Apakah E-WOM berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan e-commerce
Tokopedia?
14) Apakah persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan e-
commerce Tokopedia?
5
4) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh persepsi kegunaan terhadap harga e-
commerce Tokopedia.
5) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh persepsi kegunaan terhadap sikap
konsumen e-commerce Tokopedia.
6) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh persepsi kegunaan terhadap
keputusan pembelian e-commerce Tokopedia
7) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
e-commerce Tokopedia.
8) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
e-commerce Tokopedia.
9) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh harga terhadap sikap konsumen e-
commerce Tokopedia.
10) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh E-WOM terhadap keputusan
pembelian e-commerce Tokopedia.
11) Untuk mengetahui signifikansi persepsi risiko terhadap keputusan pembelian
e-commerce Tokopedia.
12) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh kepercayaan terhadap keputusan
pembelian e-commerce Tokopedia.
13) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh E-WOM terhadap kepercayaan e-
commerce Tokopedia.
14) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh persepsi risiko terhadap
kepercayaan e-commerce Tokopedia.
Indikator Capaian
No Jenis Luaran Laporan Laporan
Kemajuan Akhir
1 Publikasi Ilmiah Internasional1) tidak ada tidak ada
Nasional Published Published
terakreditasi1) (Jurnal (Jurnal
Ekonomi dan Ekonomi
Bisnis– dan Bisnis
Sinta2) Jagadhita-
Sinta3)
Nasional tidak tidak ada tidak ada
terakreditasi1)
6
2 Pemakalah dalam Internasional2) tidak ada tidak ada
temu ilmiah Nasional2) tidak ada tidak ada
3 Hak kekayaan Paten tidak ada tidak ada
intelektual (HKI) Paten Sederhana tidak ada tidak ada
Hak cipta tidak ada tidak ada
Merk Dagang tidak ada tidak ada
Desain Produk tidak ada tidak ada
4 Luaran lainnya jika ada (teknologi tepat tidak ada tidak ada
guna, model/purwarupa/desain/karya
seni/rekayasa sosial)
5 Buku Ajar tidak ada tidak ada
7
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Harga
Menurut (Kotler & Keller, 2016), harga adalah salah satu elemen bauran
pemasaran yang menghasilkan pendapatan, harga merupakan elemen termudah
dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan
komunikasi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga adalah jumlah uang
(ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Tujuan penetapan harga
8
terbagi menjadi tiga orientasi, yaitu: 1) Pendapatan. Hampir sebagian besar bisnis
berorientasi pada pendapatan, hanya perusahaan nirlaba atau pelayanan jasa
publik yang biasanya berfokus pada titik impas; 2) Kapasitas. Beberapa sektor
bisnis biasanya menyelaraskan antara permintaan dan penawaran dan
memanfaatkan kapasitas produksi maksimal; 3) Pelanggan. Biasanya penetapan
harga yang diberikan cukup representatif dengan mengakomodasi segala tipe
pelanggan, segmen pasar, dan perbedaan daya beli. Bisa dengan menggunakan
sistem diskon, bonus, dan lain-lain (Nasution et al., 2020)
9
2.6 Persepsi Risiko
(Zulfa & Hidayati, 2018) mendefinisikan bahwa persepsi risiko sebagai
sebuah ketidakpastian yang dihadapi konsumen ketika mereka tidak dapat
meramalkan konsekuensi di masa yang akan datang akibat keputusan pembelian
yang dilakukan. Pada pembelian online, proses pembelian dan transaksi yang ada
tidak terjadi secara langsung sehingga hanya dapat melihat barang melalui gambar
dan tidak dapat menyentuhnya. Persepsi risiko juga menentukan seseorang dalam
melakukan keputusan pembelian. Persepsi risiko yang semakin tinggi
menyebabkan seseorang memiliki rasa takut saat bertransaksi secara online,
begitu juga sebaliknya. Berbagai kekhawatiran dari transaksi e-commerce seperti:
takut tertipu, tidak memuaskan, kadang pengiriman yang lama dan sistem
pemesanan yang membingungkan.
2.7 Kepercayaan
Menurut (Kotler & Keller, 2016) mengatakan bahwa “Trust is the
willingness of a firm to rely on a business partner. Its depends on a number of
interpersonal and interorganizational factors such as the firm’s perceived
competence, intergrity, honesty and benevolence”. Dimana kepercayaan adalah
kesediaan perusahaan untuk bergantung pada mitra bisnis. Kepercayaan
bergantung pada sejumlah faktor interpersonal dan antar organisasi, seperti
kompetensi yang dirasakan perusahaan, integritas, kejujuran dan kebajikan.
Kepercayaan ini tidak begitu saja dapat diakui oleh pihak lain atau mitra bisnis,
melainkan harus dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan. Menurut
(Tjiptono, 2011), ketika konsumen mempercayai sebuah perusahaan, mereka akan
lebih suka melakukan pembelian ulang dan membagi informasi pribadi yang
berharga kepada perusahaan tersebut. Kepercayaan konsumen menurut Hansen
dan Mowen adalah semua pengetahuan yang di miliki oleh konsumen dan semua
kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, artibut, dan manfaatnya.
10
membuat hingga enam sub-decision diantaranya pilihan produk, pilihan merek,
pilihan penjual, jumlah pembelian, waktu pembelian, dan metode pembayaran.
Dalam membuat suatu keputusan pembelian konsumen tidak terlepas dari
beberapa faktor seperti: faktor kepercayaan, kemudahan, serta persepsi akan risiko
yang dihadapi dalam keputusan pembelian (Kotler & Keller, 2016).
11
(Sari & Hawignyo, 2021) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan antara kepercayaan dan
persepsi risiko terhadap keputusan pembelian pengguna Tokopedia di Karawang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif dan verifikatif. Alat pengujian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah software SPSS versi 25. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan
model analisis jalur. Hasil penelitiannya adalah hubungan antara kepercayaan dan
persepsi risiko (perceived risk) mempunyai hubungan yang cukup kuat, persepsi
risiko berpengaruh lebih besar daripada kepercayaan terhadap keputusan
pembelian pada Tokopedia, hal ini dikarenakan persepsi risiko menjadi salah satu
faktor penentu keberhasilan selama proses transaksi dalam situs Tokopedia, dan
kepercayaan dan persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh cukup kuat
terhadap keputusan pembelian. (Suwasono, 2020) dalam penelitiannya yang
bertujuan untuk mengetahui bahwa stimulus pemasaran dapat mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian secara online di Tokopedia, karakteristik
individu dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian secara online di
Tokopediam dan mengetahui proses dari konsumen untuk memutuskan pembelian
online di Tokopedia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui
pendekatan kualitatif dengan analisis data yaitu reduksi data, tampilan data dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah beberapa yang faktor utama
dari stimulus pemasaran yang mendorong konsumen untuk berbelanja online di
Tokopedia adalah kemudahan mendapatkan barang, dalam pemilihan produk
adalah berdasarkan testimoni positif dari pembeli lain tentang produk.
12
2.10 Roadmap Penelitian
13
kuisioner. Penelitian 2019 bertujuan untuk meneliti pengaruh antara penggunaan
teknologi informasi, kemampuan pengguna, dan motivasi penggunaan teknologi
informasi terhadap kinerja karyawan/pengguna teknologi informasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah karyawan koperasi Kuta Mimba yang di dapat dari
penyebaran kuisioner. Penelitian tahun 2020 bertujuan untuk mengevaluasi
kualitas web dan meneliti pengaruh kualitas pelayanan situs web terhadap
loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel moderasi serta
pengaruh keamanan situs web terhadap loyalitas pelanggan dengan kepercayaan
sebagai variabel moderasi dari situs web Shopee.co.id. Populasi dalam penelitian
ini adalah mahasiswa STIKOM Bali. Metode analisis adalah WebQual dengan
IPA, dan SEM. Penelitian tahun 2021 bertujuan untuk meneliti pengaruh persepsi
kemudahan, persepsi kegunaan terhadap keputusan pembelian dengan harga dan
sikap konsumen sebagai variabel mediasi dari e-commerce Tokopedia dan
pengaruh E-WOM, persepsi risiko terhadap keputusan pembelian dengan
kepercayaan sebagai variabel mediasi dari e-commerce Tokopedia. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKOM Bali dengan pengambilan data
dengan metode penyebaran kuisioner. Untuk penelitian tahun mendatang, peneliti
mempunyai perencanaan untuk meneliti hubungan keputusan pembelian terhadap
loyalitas pelanggan dimana kepuasan sebagai variabel mediasi dengan
menggunakan metode analisis SEM serta memakai populasi yang lebih luas dan
sedang berkembang pada masa mendatang.
14
Bab III
METODE PENELITIAN
Persepsi
Harga
Kemudahan
Keputusan
Pembelian
Persepsi Sikap
Kegunaan Konsumen
E-WOM
Keputusan
Kepercayaan
Pembelian
Persepsi Risiko
15
kemudahan, persepsi kegunaan terhadap keputusan pembelian dengan harga dan
sikapkonsumen sebagai variabel mediasi dari e-commerce Tokopedia dan
pengaruh E-WOM, persepsi risiko terhadap keputusan pembelian dengan
kepercayaan sebagai variabel mediasi dari e-commerce Tokopedia. Dari model
penelitian pada gambar 3.1 dan 3.2 dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
berikut:
1. Persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap harga e-commerce
Tokopedia?
2. Persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen e-
commerce Tokopedia?
3. Persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian e-commerce Tokopedia?
4. Persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen e-
commerce Tokopedia?
5. Persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap harga e-commerce
Tokopedia?
6. Persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
e-commerce Tokopedia?
7. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce
Tokopedia?
8. Sikap konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-
commerce Tokopedia?
9. Harga berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen e-commerce
Tokopedia?
10. E-WOM berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-
commerce Tokopedia?
11. Persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-
commerce Tokopedia?
12. Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian e-
commerce Tokopedia?
13. E-WOM berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan e-commerce
Tokopedia?
16
14. Persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan e-commerce
Tokopedia?
Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan analisis structural
equation model untuk menguji pengaruh lebih dari satu variabel independen
terhadap variabel dependen dan pengaruh tidak langsungnya.
17
Mulai
Mendefinisakan
masalah
Menentukan tujuan
Menentukan metode
pengukuran
Mempersiapkan kuisioner
yang akan disebarkan
Pengumpulan data
penelitian
Tidak
Kecukupan
data
Ya
Tidak
Hasil Uji
Ya
Hasil Pengujian
18
primer diperoleh dari hasil opini mahasiswa yang didapat dari penyebaran
kuisioner.
19
3. Harga merupakan nilai uang yang dibebankan pada konsumen untuk
menggunakan atau memiliki produk atau jasa. Menurut (Kotler &
Armstrong, 2016), harga memiliki 4 indikator harga diantaranya:
keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya
saing harga, kesesuaian harga dengan manfaat.
4. Sikap konsumen merupakan evaluasi untuk waktu yang lama atas apa
yang suka atau tidak suka, perasaan emosional dan kecenderungan
tindakan untuk beberapa objek atau ide. Indikator yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kognitif, afektif, dan konatif.
5. Electronic Word of Mouth (E-WOM) merupakan saluran komunikasi
informal utama konsumen. Hal ini mempengaruhi keputusan jangka
pendek dan jangka panjang konsumen untuk membeli suatu produk.
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensity e-WOM,
valence of opinion, content e-WOM, social benefit, economic incentives,
dan advice seeking.
6. Persepsi risiko adalah ketidakpastian yang dihadapi para konsumen jika
mereka tidak dapat meramalkan konsekuensi keputusan pembelian
mereka. Adapun Indikator persepsi risiko dalam penelitian ini menurut
(Saktiana & Miftahuddin, 2021) adalah sebagai berikut : risiko keuangan,
risiko social, risiko fungsional, risiko waktu, risiko fisik, Risiko
Psikologis.
7. Kepercayaan merupakan keyakinan mengenai maksud dan perilaku dari
salah satu pihak ke pihak yang lainnya. Kepercayaan konsumen dapat
diartikan sebagai harapan konsumen mengenai pemenuhan janji dari
penyedia barang atau jasa, dengan begitu mereka dapat dipercaya dan
diandalkan. Menurut Mowen dan Minor dalam (Sulistiowati & Heryenzus,
2018) ada empat indikator yaitu: Jaminan keamanan dan keselamatan
pengguna, Konsisten, kompensasi kerugaian, reputasi.
8. Keputusan pembelian merupakan keputusan pembelian merupakan bagian
dari perilaku konsumen yaitu tentang bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa,
ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
20
Indikator keputusan pembelian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran, penentuan waktu
pembelian, jumlah pembelian, dan metode pembayaran (Kotler & Keller,
2016).
Seluruh variabel dalam penelitian ini merupakan variabel latent atau
konstruk yaitu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (unobserved).
Oleh karenanya, keberadaan variabel-variabel latent ini diukur oleh indikator-
indikator pernyataan dalam bentuk skala likert (Ghozali, 2013). Dalam penelitian
ini, pengukuran terhadap pernyataan tersebut menggunakan skala likert lima
tingkat, yaitu : 1: Sangat Tidak Setuju, 2: Tidak Setuju, 3: Netral, 4: Setuju, 5:
Sangat Setuju.
21
interkorelasi atau membebaskan indikator-indikatornya untuk saling berkorelasi
dengan indikator dan variabel latennya (Santoso, 2018). Proses pengolahan data
dalam penelitian ini menggunakan program/software statistik Amos dan SPSS.
22
Bab IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
NO URAIAN BIAYA
1 Honorarium Rp. 3.750.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 5.000.000
3 Sewa/ Perjalanan Rp. 1.200.000
4 Biaya Non Operasional Lainnya Rp. 2.550.000
1. Honorarium
No Item Honor Kegiatan Volume Harga Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Pengolah Data 1 proses Rp 2.250.000 Rp 2.250.000
2 Administrasi 1 proses Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Laporan
Sub Total Rp 3.750.000
23
lembar
7 Stop Map 25 buah Rp 2.000 Rp 50.000
8 Stop map plastik 10 buah Rp 5.000 Rp 50.000
Catride printer yang 5 buah Rp 250.000 Rp 1.250.000
9
telah terisi tinta berwarna
Sub Total Rp 5.000.000
3. Sewa / Perjalanan
No Item Volume Harga Satuan Total (Rp)
Sewa/Perjalanan (Rp)
1 Sewa sarana
transportasi intern
kota tempat
3 Rp 400.000 Rp 1.200.000
observasi, mencari
data, dan pengolahan
data
Sub Total Rp 1.200.000
Bulan ke -
No Bentuk Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Identifikasi
masalah
2 Studi literatur
24
3 Pengumpulan data
4 Analisis data
5 Pembahasan dan
Kesimpulan
6 Pembuatan
laporan
25
DAFTAR PUSTAKA
26
European Journal of Business and Management Research, 4(5), 1–6.
https://doi.org/10.24018/ejbmr.2019.4.5.100
Istiqomah, Hidayat, Z., & Jariah, A. (2019). Analisis Pengaruh Kepercayaan ,
Iklan dan Persepsi Resiko terhadap Keputusan Pembelian di situs Shopee di
Kota Lumajang. Jurnal Progress Conference, 2(July), 557–563.
Keren, K., & Sulistiono, S. (2019). Pengaruh Motivasi, Budaya, dan Sikap
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie. Jurnal Ilmiah
Manajemen Kesatuan, 7(3), 319–324.
https://doi.org/10.37641/jimkes.v7i3.284
Kim, G., & Koo, H. (2016). The causal relationship between risk and trust in the
online marketplace: A bidirectional perspective. Computers in Human
Behavior, 55, 1020–1029. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.11.005
Kotler, P., & Armstrong, G. (2016). Principles of Marketing (16th ed.). Pearson
Education.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
Lestari, P., & Saifuddin, M. (2020). Implementasi Strategi Promosi Produk Dalam
Proses Keputusan Pembelian Melalui Digital Marketing Saat Pandemi
Covid’19. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (MANOVA), 3(2), 23–31.
https://doi.org/10.15642/manova.v3i2.301
Luthfiyatillah, L., Millatina, A. N., Mujahidah, S. H., & Herianingrum, S. (2020).
Efektifitas Media Instagram Dan E-Wom (Electronic Word Of Mouth)
Terhadap Minat Beli Serta Keputusan Pembelian. Jurnal Penelitian IPTEKS,
5(1), 101–115. https://doi.org/10.32528/ipteks.v5i1.3024
Maharama, A. R., & Kholis, N. (2018). Pembelian Jasa Gojek Di Kota Semarang.
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(2), 203–213.
Nasution, S. L., Limbong, C. H., & Ramadhan, D. A. (2020). Pengaruh Kualitas
Produk, Citra Merek, Kepercayaan, Kemudahan, dan Harga terhadap
Keputusan Pembelian pada E-Commerce Shopee (Survei pada Mahasiswa S1
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Labuhan Batu). Ecobisma
(Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen), 7(1), 43–53.
https://doi.org/10.36987/ecobi.v7i1.1528
Romla, S., & Ratnawati, A. (2018). Keputusan Pembelian E-Commerce Melalui
27
Kemudahan Penggunaan, Kualitas Informasi Dan Kualitas Interaksi Layanan
Web. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(1), 59–70.
Saktiana, N., & Miftahuddin, M. A. (2021). Pengaruh Sikap Konsumen, Persepsi
Harga Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik
Berlabel Halal (Studi pada Konsumen Pengguna …. Master: Jurnal
Manajemen …, 1, 45–62.
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/MASTER/article/view/10405
Santoso, S. (2018). Konsep dasar dan Aplikasi SEM dengan AMOS 24. Elex
Media Komputindo.
Sari, F. P., & Hawignyo. (2021). Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Risiko
terhadap Keputusan Pembelian Shop Tokopedia. COSTING:Journal of
Economic, Business and Accounting, 4(2), 755–763.
Shofwan, T., Aryani, L., & Nastiti, H. (2021). Pengaruh Harga, Kualitas
Produk,dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat.
Konferensi Riset Nasional Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 2, 362–
376. https://adoc.tips/pengaruh-kualitas-produk-harga-dan-citra-merek-
terhadap-kepu.html
Sudarno, A. N. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan
Pengguna Aplikasi Pelaporan Keuangan Pemerintah. Diponegoro Journal of
Accounting, 2(3), 1–12.
Sulistiowati, I., & Heryenzus. (2018). Pengaruh Sikap Dan Kepercayaan Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Online (Studi Kasus Pada Online Shop Grostas
Import Batam). Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam, 6(1),
19–26.
Supriyanto, S., Ronal, R. A., & Melisa, M. (2021). Effect of Price and Promotion
on Car Purchase Decisions at PT Encar Daihatsu Lubuklinggau.
International Journal of Community Service & Engagement, 2(1), 42–49.
https://doi.org/10.47747/ijcse.v2i1.188
Suwasono, E. (2020). Consumer Behavior in Purchasing Products Online at the
Tokopedia Marketplace. International Conference of Interdisciplinary
Sciences, 95–101.
Tjiptono, F. (2011). Pemasaran Jasa. Bayu Media.
28
Viora, P., & Suyanto, A. (2020). Keputusan Pembelian Berdasarkan Persepsi,
motivasi dan sikap pada marketplace. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen,
13(1), 16–22.
Yunita, A., & Haryanto, J. (2012). Pengaruh Word of Mouth, Iklan Dan Atribut
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Dan Loyalitas Konsumen. Journal of
Technology Management, 11(1).
Zulfa, L., & Hidayati, R. (2018). Analisis Pengaruh Persepsi Risiko, Kualitas
Situs Web, dan Kepercayaan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen E-Commerce Shopee di Kota Semarang. Diponegoro Journal of
Management, 7(3), 1–11.
29
30