Pour plate
70% etanol
Busen burner
Pipet pump
1ml plastik pipet
Sparker
Petri plates
Tape
Sample dilution dan peptone control
vortex
Prosedur kerja :
Agar media
1. Ambil 5,2 gram agar medai lalu masukan ke dalam gelas flask sebesar 250 ml
2. Lalu masukan stirbar krdalam gelas flask lalu masukan juga 5,2 gram bubuk agar media
3. Masukan air deozined sebanyak 75 ml kedalam flask
4. Letakan glas flask yg sudah di campur tadi kedalam stri palet lalu nyalakan
5. Pastikan untuk mematikan pemanas untuk mempertahankan agar medai selagi sedang di
aduk
6. Aduk hingga tidak ada gumpalan agar medai yg tersisa
7. Setalah semua tercampur tunggu 2 menit lalu masukan 25 ml air sisa deionized
8. Setelah itu letakan lagi flask kembali ke serve plate hingga semua gumpalan terlarut
sepenuhnya dan semua tercampur rata
9. Tutup flask dengan almunium foil lalu tekan - tekan hingga semua bagian falsk terjaga
10. Berikan juga solasi kertas diatas almunium foil untuk menutup rapat celah yang ada di
sebagian almunium foil, agartidak ada dara yang masuk
Pour plate
1) Nyalakan laminar flow hood, nyalakan 15 menit sebelum di gunakan
2) Gunakan etanol 70% untuk mensterilkan flow hood
3) Beri tanda di bagian bawah petri plate dan buat banyak sample
4) Beri salah satu semple dengan tulisan agar cotrol
5) Pastikan agar dan tempat menarunya steril agar tidak terkontaminasi
6) Ambil paetone controle dan masukan 1 ml sample di bibi tube
7) Tutup paetone control dan pindahkan cap
8) Masukan kedalam petri plates sebanyak cukup tinggi untuk masuk kedalam pipet
9) Tahan pipet dengan kemiringan 45 derajat dengan tip menyentuh bagian belakang
10) Setelah selesai pindahkan dan tutp lagi dengan penutup yang tadi telah di beri label
11) Ini adalah taeknik mentrasfer yang baik untuk mengaseptikan sample mikroba
12) Lanjutkan dengan metode tersebut ke setiap plate
13) Selalu mulai dengan peptone control, selalu mulai pemindahan dari yang paling encer
hingga paling cair, jadi kita dapat menggunakan pipet yang sama
14) Lalu masukan larutan agar media di setiap platenya
15) Putar perlahan hingga sample tercampur rata, putar dengan pola angka 8
16) Cairan yang di masukan hanya boleh molten agar
17) Dinginkan di bawah laminar flow dengan keadaan terbuka
18) Susun semua sample berurutan lalu beri solatip agar tertutup dengan rapat
19) Masukan sampel kedalam ingkubator dengan suhu 35o C dengan waktu 48 jam
20) buang sampel dengan benar ke dalam gelas kimia besar berisi pemutih di wastafel berlabel
21) Lalu bersihkan lab kembali agar steril.
Hasil Praktikum (foto plate) :
Metode Tuang (Bakteri) Metode Metrode Tuang (Jamur)
Gambar 3. Gambar. 4
Karakteristik Mikroba :
Nama metode : Metode Tuang
Nama media : Nutrient Agar (NA)
Jenis pengamatan :isolasi dan penutupan Populasi Total Bakteri
Jumlah koloni :± 18 koloni
Warna koloni :dormansi putih kekuningan
Bentuk Koloni : bundar / sirkular
1) Suatu proses mengambil bakteri dari medium atau dari lingkungan asalnya lalu
menumbuhkannya di medium buatan sehingga diperoleh biakan yang murni (Singleton &
Sainsbury, 2006). Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba agar
tidak terkontaminasi dengan mikroba lain. Hal ini dapat dilakukan dengan
menumbuhkannya dalam media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni sel yang
tetap pada tempatnya.
Gambar 1 :
Gambar 2 :