Anda di halaman 1dari 12

KARIES KELAS

MENURUT G.V BLACK


1
- Konservasi Gigi -
KE
LO
MP 1 Nama Anggota :

0102
0304
0506
0708
0910
Annida Aulia Hasan
Azahra Nur Adela
Dini Barkah Puspita
Dwi Oktaviani
Fahrani Damayanti

Mardhatilla Rachma P
(P17125020007)
(P17125020011)
(P17125020013)
(P17125020014)
(P17125020017)
Hilyatu Rasyida Zahra (P17125020022)
(P17125020025)

OK
Mauludiya Nur Hakiki (P17125020027)
Nelvi Aulia Rahma (P17125020031)
Nuraini Khansa Nabila (P17125020034)
POKOK BAHASAN
Pengertian Faktor-Faktor Klasifikasi
Karies Penyebab Karies Karies Menurut
G.V Black
Karies Kelas 1 Pencegahan Perawatan
Menurut Karies Karies
G.V Black
PENGERTIAN
KARIES
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai
dengan kerusakan jaringan yang dimulai dari permukaan gigi
pit, fissure dan daerah interproximal meluas kearah pulpa
(Tarigan, 2013).

Karies terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja


seperti penyakit menular lainnya tetapi disebabkan
serangkaian proses yang terjaddi selama beberapa kurun
waktu, karies dinyatakan sebagai penyakit multifaktorial
yaitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab
terbentuknya karies (Ozdemir, 2014).
USIA GIGI
Usia gigi menandakan lebih lama gigi di dalam rongga mulut
yang diliputi oleh mikroorganisme dan sisa makanan

FAKTOR-
sehingga mudah terkena karies. (Fejerkov dan Kidd, 2016).

FAKTOR
JENIS KELAMIN

PENYEBAB
Jenis Kelamin Anak perempuan umumnya mengalami lebih
banyak karies di bandingkan dengan anak laki-laki. Hal ini

KARIES
disebabkan oleh pertumbuhan (erupsi) gigi anak perempuan
lebih cepat dibanding anak laki-laki, sehingga gigi anak
perempuan berada lebih lama dalam mulut. (Meishi, 2012).

TINGKAT PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan mempresentasikan tingkat kemampuan
seseorang dalam memperoleh dan memahami informasi
kesehatan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
semakin baik tingkat pemahamannya terhadap informasi
kesehatan yang diperoleh. (Eviyati, 2009).
TINGKAT EKONOMI
Anak-anak dari keluarga dengan status sosial ekonomi

FAKTOR-
rendah memiliki indeks DMF-T lebih tinggi dibandingkan
dengan anak-anak dari keluarga dengan status sosial

FAKTOR
ekonomi tinggi (Tulongow, 2013). Hal ini disebabkan karena

PENYEBAB
status sosial ekonomi akan mempengaruhi sikap dan
perilaku seseorang dalam upaya pemeliharaan kesehatan

KARIES
gigi dan mulut (Fejerskov, 2008).

SIKAP DAN PERILAKU


Sikap dan perilaku mencerminkan pemahaman seseorang
mengenai kesehatan gigi dan mulut. Perilaku sehat
diwujudkan dalam tindakan untuk memelihara dan menjaga
kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit dan
perawatan kebersihan diri ( personal hygiene ) (Peker dan
Alkurt, 2009)
KLASIFIKASI KARIES
MENURUT G.V BLACK
KELAS I
Karies pada pit fissure, bagian oklusal pada gigi
posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi KELAS IV
anterior. Karies pada permukaan 2/3 occlusal / Karies pada bagian proksimal gigi anterior, sudah
labial / lingual / palatal dari gigi-geligi posterior dan mencapai permukaan incisal edge.
anterior. KELAS V
KELAS II Karies pada bagian 1/3 servikal permukaan
Karies pada bagian proksimal gigi posterior (molar bukal/labial (facial), lingual gigi anterior dan
dan premolar). posterior.
KELAS III KELAS VI
Karies pada bagian proksimal gigi anterior, tapi Karies pada permukaan kavitas bagian ujung
belum mencapai permukaan incisal edge. cusp atau pada bagian incisal edge.
ELAS 1 MENURUT G.
SE K V B

L
RI

A
AK

CK
Kelas satu adalah untuk karies yang terjadi pada pit dan fissure gigi posterior
atau pada lingual pit gigi anterior.

Karies pada daerah pit dan fissure sering terjadi karena anatomi pit dan fissure
itu yang mencekung ke arah dalam gigi dan sempit sehingga sikat gigi sulit
mencapai daerah – daerah tersebut dan susah dibersihkan sehingga terjadinya
penumpukan dental plak.
PENCEGAHAN
KARIES Kebersihan
Mulut
Dilakukan setiap hari untuk
menghilangkan plak dengan
penggunaan benang gigi
(flossing), menyikat gigi dan
pengguna obat kumur.
Pemberian fluor dapat
Pemajanan meningkatkan ketahanan Dapat mengurangi
Fluor struktur gigi terhadap Permen sreptococcus mutas dengan
demineralisasi dan hal Xylitol mengubah arah
tersebut sangat penting metabolismenya dan
dalam pencegahan karies meningkatkan remineralisasi
gigi. serta membantu mencegah
Perubahan kecil pada pola karies.
Pola makan seperti menggantika
Sealant pada lubang dan
Makan konsumsi makanan ringan
gigi yang mengalami
dengan yang bebas gula Sealant
keretakan untuk mencegah
sehingga terhindar dari
terjadinya karies gigi.
resiko karies gigi.
PERAWATAN KARIES
PENAMBALAN GIGI BERLUBANG
Penambalan gigi berlubang sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum kelainannya
menjadi lebih berat lagi. Pada saat sekarang ini, jenis bahan tambal sudah lebih baik
lagi, baik dari kekuatan ataupun kemiripan bahan tambal dengan warna gigi,
sehingga gigi yang sudah ditambal tidak terlihat telah ditambal.

PENCABUTAN GIGI BERLUBANG


Pencabutan gigi dilakukan apabila gigi tersebut
sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan apabila gigi
tersebut menjadi penyebab dari infeksi rongga mulut
dan dapat menyebabkan kelainan ke organ yang
lainnya.
KE Karies merupakan suatu penyakit yang mengenai jaringan

SI
keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum, berupa daerah
yang membusuk pada gigi, terjadi akibat proses secara
bertahap melarutkan mineral permukaan gigi dan terus
berkembang kebagian dalam gigi.

MP G.V Black membuat klasifikasi berdasarkan lokasi karies,


tidak mengukur besar atau kecilnya luas kavitas, tidak

UL
mengukur perkembangan (progres) karies, dan tidak
mengukur kedalaman karies sampai mana.

Ada beberapa klasifikasi karies menurut G.V Black, salah

AN
satunya adalah klasifikasi karies kelas I. Klasifikasi karies
kelas I yaitu karies pada pit fissure, bagian oklusal pada gigi
posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi anterior.
Karies pada permukaan 2/3 occlusal/labial/lingual/palatal
dari gigi-geligi posterior dan anterior.
THANK YOU !
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai