Anda di halaman 1dari 12

MAPING JURNAL

No Judul Peneliti Tahun Metode Penelitian Variabel Populasi & Uji Analisa Hasil & Kesimpulan Rekomendasi
. Penelitian Sampel Data (Saran)
1. Pengaruh Pijat 1NS Metode V1 = Populasi 66 purposive Hasil penelitian Penting bagi
Bayi Terhadap Vitrianingsih, Konferensi Eksperimen Semu Pengaruh Pijat bayi usia 0-1 sampling menunjukkan perawat untuk
Berat Bayi Di Sonia Dora Kesehatan Dengan Desain Bayi Terhadap bulan yang bahwa peningkatan memberikan
Klinik Pratama Cardoso, dan Respati Two Group Post- Berat Bayi terdiri dari 33 berat badan bayi edukasi agar ibu
Kusuma Sitti Khadijah Internasional Test Sebagai bayi sebagai pada kelompok dapat terampil dan
Medisca Wates (IRHC)-Juli Kontrol kelompok yang diberi pijatan percaya diri saat
Yogyakarta 2019 kasus, adalah 820 gram merawat bayinya di
sedangkan 33 (Q1 = 605; Q2 = rumah dan
lainnya 992), dan pada menambah berat
merupakan kelompok kontrol badan bayi selama
kelompok adalah 460 gram di rumah sakit.
kontrol (Q1 = 362; Q3 =
860). Hasil analisis
statistik
menunjukkan
bahwa p-value
0,007 < 0,05.
Artinya ada
pengaruh pijat bayi
terhadap
peningkatan berat
badan bayi.
Sedangkan
persentase
kenaikan berat
badan bayi pada
kelompok yang
diberi pijatan
sebesar 27% dan
pada kelompok
kontrol sebesar
14%. Hasil analisis
statistik
menunjukkan
bahwa p-value
0,005 < 0,05.
Artinya ada
pengaruh pijat bayi
terhadap
persentase
kenaikan berat
badan bayi.
2. Efektivitas Pijat Een Husanah, Jurnal eksperimen semu V1 = fektivitas Populasi : accidental menunjukkan Disaran untuk dapat
Tuina Miratu Kebidanan (quasiexperimental) pijat tuina seluruh balita sampling bahwa terdapat menjadi terapi
Terhadap Megasari Dan dengan terhadap yang komplementer
perbedaan yang
Kenaikan Berat Keperawatan pendekatan one pertambahan berkunjung ke dalam memberikan
Badan Balita Jil. 3, No. 1, group pretest berat badan BPM untuk signifikan antara asuhan
Di BPM Januari posttest balita melakukan berat badan keperawatan pada
Cahaya Bunda 2021• ISSN pijat sebelum dan anak yang
Pekanbaru 2656-0739 sesudah diberikan mengalami masalah
terapi pijat tuina. makan sehingga
tumbuh kembang
Pijat tuina efektif
balita dapat optimal.
melawan kenaikan
berat badan pada
balita. Besarnya
manfaat Pijat Tuina
bagi balita
diharapkan dapat
menjadi terapi
komplementer
dalam memberikan
asuhan
keperawatan pada
anak yang
mengalami masalah
makan sehingga
tumbuh kembang
balita dapat
optimal.
3. Bisakah Pijat Ayuda Nia JIKO (Jurnal Wawancara, V1= pengaruh Sample ganda kualitatif menunjukkan Peran tenaga
Bayi Agustina, Ely Ilmiah flipchart dan video pemberian pijat melibatkan dua bahwa terdapat kesehatan
Menambah Kinasih Keperawatan lembar observasi bayi terhadap bayi dan perbedaan khususnya perawat
Berat Badan Orthopedi) peningkatan seorang ibu sangat penting
pengetahuan dan
Bayi Dirawat di Vol. 4 Nomor berat badan yang memiliki dalam perawatan
Ruang 2 (2020) bayi selama kriteria inklusi: keterampilan ibu bayi baru lahir dan
Perinatologi rawat inap Bayi tidak dalam melakukan juga harus
RS Fatmawati? memiliki infus pijat bayi, rata-rata memberikan
cairan infus, kenaikan berat edukasi kepada ibu
bayi tidak badan bayi adalah nifas baik dengan
memiliki penyuluhan tentang
30-45 gram per
penyakit cara merawat bayi
bawaan, hari. Penting bagi baru lahir yang
memiliki perawat untuk benar agar bayi
masalah memberikan dapat tumbuh dan
keperawatan, edukasi agar ibu berkembang secara
risiko dapat terampil dan optimal selama di
kekurangan rumah sakit maupun
percaya diri saat
volume cairan, saat dikandung.
dan usia bayi merawat bayinya di kembali ke rumah.
sama dengan rumah dan agar ibu dapat
atau lebih dari menambah berat merawat bayi baru
6 hari, dan badan bayi selama lahir dengan baik
primipara. di rumah sakit. dan dapat
mencegah
penurunan berat
badan di masa
emas.Agar ibu
terampil, dapat
meningkatkan
kepercayaan diri ibu
untuk merawat
bayinya.

4. deteksi Pasien Obstetrik Kritis 2018 - V1= deteksi - - Maternal early Bukti ilmiah yang
Obstetrik Kritis dengan Pasien warning system ada saat ini
dengan Maternal Early Obstetrik Kritis adalah strategi mendukung
Maternal Early Warning dengan surveillance yang pendapat bahwa
Warning System Maternal Early dirancang untuk parameterparameter
System Ratih Kumala Warning mempertimbangkan dalam early warning
Fajar Apsari System perubahan fisiologis mungkin berguna
yang terjadi selama secara klinis untuk
kehamilan dan mengidentifikasi
persalinan. MEWS pasien yang
telah digunakan nantinya menjadi
secara ekstensif kritis atau berisiko
dalam praktek tinggi untuk
obstetrik, tetapi kematian. Akan
sistem yang tetapi, belum ada
digunakan sangat data yang
bervariasi. Bukti menunjukkan
ilmiah yang ada respon apa yang
saat ini mendukung optimal untuk
pendapat bahwa setting tertentu agar
parameterparameter memperbaiki
dalam early warning pelayanan maternal
mungkin berguna setelah tanda
secara klinis untuk peringatan muncul.
mengidentifikasi saran ini bisa di
pasien yang lanjutkan oleh
nantinya menjadi peneliti selanjutnya
kritis atau berisiko
tinggi untuk
kematian. Akan
tetapi, belum ada
data yang
menunjukkan
respon apa yang
optimal untuk
setting tertentu agar
memperbaiki
pelayanan maternal
setelah tanda
peringatan muncul.
Setiap rumah sakit
mungkin akan
memerlukan
protokol respon
yang berbeda.
5. Hubungan Fransiska Anita Vol 11, No, observasional V1= hubungan Metode chi-square Dari hasil penelitian Diharapkan hasil
Pengetahuan Ekawati1, 1, Juni 2020 analitik dengan pengetahuan pengambilan yang telah dilakukan dari penelitian ini
Perawat Miftahul Jannah desain penelitian perawat sampel terhadap 66 membuat perawat
Tentang Saleh2, Alisyah cross sectional. tentang menggunakan responden Februari mengetahui
NEWSS Sri Astuti3 NEWSS teknik 2020 di salah satu pentingnya NEWSS
dengan dengan probability Rumah Sakit di dan mampu
Penerapannya penerapannya sampling Makassar, maka menerapkannya
melalui dapat disimpulkan: sehingga
proportional 1. Pengetahuan perburukan
random perawat tentang perubahan kondisi
sampling yang NEWSS dalam fisiologis pasien
berjumlah 66 kategori baik 2. dapat dicegah
responden. Penerapan NEWSS sebelum menjadi
sebagian besar kondisi
dalam kategori baik kegawatdaruratan
namun masih ada sehingga
dalam kategori menurunkan angka
cukup dan kurang kejadian
3. Tidak ada pengaktifan code
hubungan antara blue, juga dapat
pengetahuan dijadikan sebagai
perawat tentang informasi, bahan
NEWSS dengan masukan dan
penerapan NEWSS pembelajaran serta
di salah satu Rumah evaluasi, sehingga
Sakit Swasta di mampu menetapkan
Makassar. kebijakan bagi
Profesional Pemberi
Asuhan
Keperawatan
tentang pentingnya
evaluasi penerapan
pengkajian NEWSS
untuk meningkatkan
upaya pencegahan
kondisi
kegawatdaruratan di
ruang perawatan
rawat inap.
6. Analysis of Sutikno1, 2020 - V1= The population - Trust or family trust
Implementation Sandu Siyoto2, Implementation of this entire of patients in
of EWSS Byba Melda of EWSS research Inpatient installation
(Early Warning Suhita2 (Early Warning nurses in at Jombang General
Score Score Inpatient Hospitals obtained
Systems) Systems) installation at data most of the
Against AvLos Against AvLos Jombang patient's family
(Average (Average General believe against
Length of Stay) Length of Stay) Hospitals as nurses who served
and the Trust and the Trust much as 135 as many as 63
of Patients in of Patients in nurses respondents (62%).
Inpatient Inpatient There is the
Installation at influence of the
Jombang application of the
General EWSS in Inpatient
Hospital HOSPITALS
Jombang AvLOS
and trust towards
patients with value
of significance 0.05

7 Pengetahuan Dyah Restuning 2019 deskriptif Pengetahuan populasi pada Rank Hasil karakteristik Tingkat
Perawat Prihati, kuantitatif dengan Perawat penelitian ini Spearman responden yqang pengetahuan
Tentang Early Tentang Early
Maulidta pendekatan survey adalah seluruh didapat bahwa perawat dan
Warning Score Warning Score
Dalam Karunianingtya perawat yang mayoritas usia keterampilan dalam
Penilaian Dini s Wirawati bekerja di responden 20-40 mengobservasi
Kegawatan ruang Nakula 2 tahun, jenis kelamin keadaan pasien
Pasien Kritis dan 3 perempuan, terutama
sebanyak 39 berpendidikan DIII hemodinamik
perawat di Keperawatan, sangat dibutuhkan
RSUD K.R.M.T. dengan pengalaman untuk mencegah
Wongsonegor kerja 1 sampai 10 komplikasi pada
o Semarang. tahun dan pasien. Perawat
Pengambilan responden sudah harus memiliki
sampel memiliki kemampuan atau
menggunakan pengalaman ketrampilan dalam
teknik total pelatihan kondisi mengaplikasikan
sampling yaitu pasien kritis asuhan
sebanyak 39 keperawatan gawat
orang darurat untuk
mengatasi berbagai
permasalahan
kesehatan baik
aktual atau
potensial
mengancam
kehidupan.
Pelatihan tentang
Early Waring Scores
harus dimiliki oleh
perawat untuk
pemantauan kondisi
pada pasien

8 National Early March 2 - - - -


Warning Score
(NEWS) 2
Standardising
the
assessment of
acute-illness
severity in the
NHS
9 Gambaran Payzar Jom psik vol. desain penelitian V1 = 85 responden analisis Hasil penelitian Bagi pelayanan
Skor Pediatric Wahyudi , 1 no. 2 deskriptif yang Gambaran anak usia 0 – deskriptif perbandingan skor kesehatan khsusnya
Early Warning Ganis Indriati , oktober menggambarkan Skor Pediatric 18 tahun. PEWS tiap-tiap pola rumah sakit Hasil
Score (Pews) Bayhakki 2014 variabel-variabel Early Warning Pengambilan rujukan pada pasien penelitian ini
Pada Pola penelitian kedalam Score (Pews) sampel anak di instalasi diharapkan dapat
Rujukan Pasien bentuk distribusi dilakukan gawat darurat yang menjadi sumber
Anak Di frekuensi secara telah dilakukan informasi terkait
Instalasi Gawat sederhana cosecutive terhadap 85 pendeteksian atau
Darurat sampling responden anak penilaian dini
usia 0 – 18 tahun terhadap kondisi
dapat di tarik pasien anak di IGD
kesimpulan sebagai sehingga rumah
berikut : 1. sakit mampu
Karakteristik meningkatkan mutu
responden yang pelayanan
paling banyak kesehatan dengan
ditemui dalam melakukan tindakan
penelitian ini adalah cepat. 2. Bagi
responden dengan tenaga kesehatan
jenis kelamin laki- JOM PSIK VOL. 1
laki, dengan NO. 2 OKTOBER
kelompok usia yang 2014 7 Hasil
paling banyak yaitu penelitian ini dapat
pada rentang usia menjadi data dasar
13 bulan – 3 tahun atau evidence
serta kelompok based bagi tenaga
penyakit yang kesehatan
sering ditemui yaitu khususnya perawat
penyakit infeksi. 2. agar dapat
Gambaran menerapkan suatu
responden yang sistem monitoring
diperbolehkan misalnya
pulang secara menggunakan
umum memiliki PEWS untuk pasien
skor PEWS ≤ 2, anak sehingga
responden yang di perawat dapat
rawat inap memiliki mengidentifikasi
skor PEWS 3 – 5 dan adanya perburukan
responden yang kondisi pada anak
dirujuk ke ruang dan melaporkannya
rawat intensif kepada dokter
memiliki skor ≥ 6. untuk diberikan
tindakan. PEWS juga
dapat menjadi
panduan bagi
perawat dalam
menentukan
intervensi yang
sesuai dengan
kondisi pasien
apalagi perawat
yang bekerja di
pelayanan
kesehatan yang
minim dokter
10 Pengaruh Erny Yusnita, 2017 Desain penelitian V1 = Populasi uji Hasil dari penelitian Bagi Rumah Sakit
Penerapan Kusnanto , ini menggunakan Penerapan penderita independen ini membuktikan EWS mempunyai
Early Warning Fitrian Rayasari metode quasy- Early Warning PPOK setiap t t-test bahwa EWS dapat pengaruh yang
Skore System experimental, Skore System tahunnya ± bermanfaat sebagai sangat penting
(EWSS) dengan (EWSS) 383 pasien di media komunikasi terhadap
Terhadap pendekatan pre V2 = Prognosis Rumah Sakit untuk pengawasan
Prognosis test and post test Pasien Ppok Umum Daerah menyampaikan pasien , sehingga
Pasien Ppok non equivalent dr. Dradjat perubahan tanda- EWS dapat
Dirumah Sakit control group. Prawiranegara tanda vital sebagai senantiasa diikut
Umum Daerah Serang dan simpulan suatu sertakan sebagai
Dr. Drajat setiap prognosis pasien metode
Prawiranegara bulannya ± 32 yang tejadi dari pengawasan atau
Serang – orang . Sampel hasil observasi observasi yang
Banten Tahun yang akan dengan melibatkan disertai intervensi
2017 digunakan tenaga kesehatan disetiap ruangan.
sebanyak 36 lain secara Bagi Peneliti
orang, dengan komperhensif dan Selanjutnya Hasil
metode penerapan Early penelitian ini dapat
Consecutive Warning Score dijadikan sebagai
Sampling. System (EWSS) ini data awal sekaligus
dilakukan bermanfaat sebagai motivasi untuk
selama 48 jam acuan prosedur / melakukan
protokol tindakan penelitian lebih
selama pasien lanjut baik di
masih dalam lingkup institusi
pengawasan sampai pelayanan maupun
dengan pasien pendidikan dengan
selesai dari melakukan
pengawasan. penelitian pada
sampel dan variabel
yang lebih
bervariasi.
11 Knowledge Qolbi Nur Q.Y, Vol. 15, No. correlation design Variabel sample Spearman Pengetahuan dan -
And Skill In Nursalam , and 2, Special with a cross- independen consisted of Rho keterampilan
sectional adalah 104 nurses perawat memiliki
Relation To Ahsan Issue 2020
pengetahuan working in the hubungan yang
The Speed And dan inpatient lebih kuat
Accuracy Of keterampilan dengan akurasi saat
The Nurses perawat menilai
When sedangkan menggunakan EWS
Assessing variabel jika dibandingkan
terikatnya dengan
Using An Early
adalah kecepatan perawat.
Warning kecepatan dan Pengetahuan
System (EWS) akurasi perawat tentang
perawat saat EWS dan
menilai keterampilan
menggunakan perawat
EWS perlu ditingkatkan
untuk mendukung
peningkatan
kecepatan dan
akurasi yang
dibutuhkan oleh
perawat saat
menilai pasien
dengan
menggunakan
EWS. Itu
pengembangan
metode yang tepat
perlu dilakukan
untuk meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan
perawat terkait
dengan EWS
12 Pengetahuan Putra Agina Volume 15, metode non- V1 = Subjek analisa Hasil penelitian Sosialisasi yang
Perawat Dalam Widyaswara No 2, eksperimen Pengetahuan penelitian univariat didapatkan berkaitan dengan
Menerapkan Suwaryo , Desember dengan desain Perawat Dalam diambil (deskriptif) pengetahuan Early Warning Score
Early Warning Rahmat Sutopo 2019, Hal. analitis deskriptif Menerapkan menggunakan perawat tentang System (EWSS)
Score System , Bambang 64-73 Early Warning teknik total EWSS baik (35.9%), perlu dilakukan
(Ewss) Di Utoyo Score System sampling sebagian besar untuk
Ruang (Ewss) sebanyak 39 pendidikan perawat meningkatkan
Perawatan responden D3 (61.5%), pengetahuan
mengikuti pelatihan perawat dan
BT&CLS (87.1%), meningkatkan mutu
lama kerja kurang pelayanan
dari 5 tahun keperawatan.
(48.7%),
dokumentasi EWSS
lengkap (35.8%) dan
penerapan EWSS
dalam kategori
cukup (51.3%). Ada
hubungan tingkat
pengetahuan
perawat dengan
penerapan Early
Warning Score
System (EWSS) di
ruang perawatan
yaitu Dahlia dan
Terate RSUD dr
Soedirman
Kebumen.

Anda mungkin juga menyukai