Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ROSMALINA TAMBUNAN

NIM : 856015159
POKJAR : TOBA

Modul 10

Kb.1

Hakikat pengelolaan kelas


A pengertian pengelolaan kelas

Istilah pengelolaan kelas (classroom management) dapat didefinisikan beragam tergantung dari
sudut pandang yang dipakai. Pendekatan otoriter (authority approach) memandang pengelolaan
kelas sebagai kegiatan guru untuk mengontrol tingkah laku siswa. Menurut pendekatan ini ini tugas
guru adalah menciptakan dan memelihara aturan di dalam kelas melalui penerapan disiplin. Guru
yang menganut pendekatan otoriter akan menghukum siswa yang melanggar disiplin kelas.

Kebalikan dari pendekatan otoriter ialah pendekatan permisif. Pendekatan permisif menyatakan
bahwa pengelolaan kelas adalah kegiatan guru dalam memaksimalkan kebebasan siswa. Peran guru
adalah membantu siswa merasakan kebebasan untuk melakukan apa yang mereka inginkan
kapanpun mereka mau.

Weber mengemukakan tiga pengertian lain di pengelolaan kelas yaitu

1. Pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk mendorong
munculnya tingkah laku siswa yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku yang tidak
diharapkan kan. Menurut pendekatan ini peran guru dalam pengelolaan kelas adalah
membantu siswa mempelajari tingkah laku yang diharapkan melalui penerapan prinsip-
prinsip yang berasal dari teori penguatan.
2. Pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk
mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosioemosional kelas yang
positif menurut pendekatan ini peran guru dalam pengelolaan kelas adalah mengembangkan
iklim Sosio emosional kelas yang positif melalui penciptaan hubungan interpersonal yang
sehat baik antar guru dan siswa maupun antar siswa dan siswa.
3. Pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan dan
memelihara organisasi kelas yang efektif menurut pendekatan ini tugas guru dalam
pengelolaan kelas adalah membantu mengembangkan dan melaksanakan sistem kelas yang
efektif.

B .perbedaan pengelolaan kelas dari pembelajaran

Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan
berlangsung proses pembelajaran yang efektif. Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa
mencapai tujuan pembelajaran.

C. pentingnya pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran

Dalam uraian sebelumnya telah sampaikan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang
ditunjukkan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dan pengelolaan kelas adalah
serangkaian kegiatan yang ditunjukkan untuk menciptakan kondisi kelas yang memungkinkan
berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang efektif
merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran. Pengelolaan kelas yang efektif
merupakan prasyarat terciptanya pembelajaran yang efektif.

Kegiatan belajar 2

Penataan lingkungan kelas

A. Penataan lingkungan fisik kelas

Beberapa penelitian menunjukkan Bawa penataan lingkungan kelas yang tepat berpengaruh
terhadap tingkat keterlibatan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Mengingat betapa
pentingnya penataan lingkungan fisik kelas terhadap kegiatan siswa di dalam proses pembelajaran
perlu kiranya guru memahami dan menerapkan prinsip-prinsip penataan lingkungan fisik kelas.

1. Prinsip-prinsip penataan lingkungan fisik kelas

Lingkungan fisik kelas yang baik adalah ruang kelas yang menarik efektif serta mendukung siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Penataan tempat duduk yang mengganggu lalu lintas selama
kegiatan pembelajaran dan penempatan barang barang yang tidak sesuai dengan fungsinya dapat
menghambat berlangsungnya proses pembelajaran. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung
dengan baik guru harus menata tempat duduk dan barang-barang yang ada di ruang kelas sehingga
dapat mendukung dan memperlancar proses pembelajaran.

Menurut louisell , ketika menata lingkungan fisik kelas guru harus mempertimbangkan 5 hal berikut:

a. keleluasaan pandangan

Hal pertama yang harus diperhatikan guru dalam menata ruangan kelas ialah keleluasan pandangan
artinya penetapan atau penataan barang barang di dalam kelas tidak mengganggu pandangan siswa
dan guru sehingga siswa secara leluasa dapat memandang guru atau benda atau kegiatan yang
sedang berlangsung

b. Mudah dicapai (accessibility)

Pernahkah anda direpotkan oleh siswa minta bantuan anda untuk mengembalikan mengambilkan
barang-barang yang anda butuhkan kan? Hal ini tidak akan terjadi apabila barang-barang yang sering
digunakan siswa dalam proses pembelajaran diletakkan pada tempat yang dapat dengan mudah
dijangkau oleh siswa. Apabila mereka membutuhkannya mereka tidak perlu meminta bantuan guru
untuk mengambilnya ruangan hendaknya diatur dengan baik sehingga lalu lintas kegiatan belajar di
kelas tidak terganggu jarak antar tempat duduk harus cukup untuk dilalui oleh siswa sehingga siswa
dapat dengan mudah bergerak dan tidak mengganggu siswa lain yang sedang bekerja.

c. Keluwesan (flexibility)

Barang-barang yang ada di dalam kelas hendaknya mudah untuk ditata dan dipindah-pindahkan
sesuai dengan tuntutan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa dan guru. Apabila anda
akan menerapkan diskusi kelompok Anda dapat menata tempat duduk dengan berjajar terhadap di
ke depan kelas atau berbentuk setengah lingkaran dengan penataan seperti semacam ini setiap
siswa dapat memandang Anda sehingga semua penjelasan Anda dapat didengar dengan baik oleh
seluruh siswa oleh karena itu tempat duduk siswa harus diubah agar kegiatan diskusi tersebut dapat
berhasil dengan baik tempat duduk siswa ditata berkelompok sesuai dengan kebutuhan yang
memungkinkan siswa bekerja dengan leluasa dalam kelompoknya

d. Kenyamanan

Disamping guru harus menata ruangan kelas sesuai dengan tujuan dan strategi pembelajaran guru
juga dituntut untuk menata lingkungan kelas yang dapat memberikan kenyamanan baik bagi siswa
maupun bagi guru sendiri prinsip kenyamanan ini berkenaan dengan temperatur ruangan cahaya
suara dan kepadatan kelas kenyamanan ruang kelas akan sangat berpengaruh terhadap konsentrasi
dan produktivitas siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran

e. Keindahan

Dalam menata ruang kelas prinsip keindahan ini perlu diperhatikan prinsip ini berkenaan dengan
usaha guru menata ruang kelas yang menyenangkan dan kondusif bagi kegiatan pembelajaran ruang
kelas yang indah dan menyenangkan berpengaruh positif terhadap sikap dan tingkah laku siswa
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

2. Penataan tempat duduk

Pengaturan tempat duduk tepat untuk kegiatan klasikal untuk menyampaikan informasi yang harus
diketahui oleh seluruh siswa hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat duduk yang ditata berjajar
menghadap guru meningkatkan jumlah kerja yang dilakukan guru penataan tempat duduk selain
tepat untuk menyajikan materi melalui ceramah juga tepat untuk diskusi kelas penataan tempat
duduk tepat untuk kegiatan pembelajaran melalui diskusi kelompok dengan penataan tempat duduk
seperti ini siswa dapat berlangsung bekerja kelompok setelah guru memberikan informasi umum
tentang tugas-tugas yang harus dilakukan siswa dalam diskusi atau kerja kelompok selain itu yang
berdiri pada posisi yang tepat guru masih tetap dapat mengamati siswa yang sedang bekerja
sementara ia bekerja dengan kelompok lain

B. Penataan lingkungan psiko-sosial kelas

Winzer menyatakan bahwa iklim di psychosocial kelas berpengaruh terhadap hasil belajar konsep
diri rasa harga diri dan sikap siswa terhadap sekolah, iklim psychosocial kelas berkenaan dengan
hubungan sosial pribadi antara guru dan siswa terhadap antar siswa

1. Karakteristik guru

Berkenaan dengan pengelolaan iklim fisik sosial kelas bandura menyatakan bahwa keberhasilan guru
dalam mengelola iklim psikososial kelas dipengaruhi oleh karakteristik guru itu sendiri. Berikut ini
beberapa karakteristik yang harus dimiliki guru demi terciptanya iklim psikososial kelas yang efektif
bagi kelangsungan proses pembelajaran

a. Disukai oleh siswanya

Apabila siswa telah menyenangi gurunya maka siswa tersebut akan selalu berusaha untuk mengikuti
atau menuruti apa yang diharapkan gurunya oleh karena itu salah satu karakteristik yang harus
dimiliki guru adalah disenangi oleh siswanya beberapa sifat guru yang memungkinkan untuk
disenangi ialah periang Rama tulus hati dan mendengarkan keluhan siswa serta percaya diri

b. Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya

Guru yang memiliki pandangan tidak realistik terhadap kemampuan siswanya dan dirinya dapat
menghambat efektivitas kegiatan pembelajaran. Guru yang memandang kemampuan dirinya terlalu
rendah akan menunjukkan kurang percaya diri. Sementara itu guru yang memandang kemampuan
dirinya terlalu tinggi akan menyebabkan hubungan dengan siswa menjadi renggang karena guru
merasa bahwa dirinya adalah sumber belajar satu-satunya, di sisi lain guru juga berusaha
meningkatkan kelebihan yang dimiliki siswa bagi siswa yang berprestasi dalam bidang seni tari
misalnya guru dapat meminta siswa tersebut untuk melatih teman-temannya menari dengan
penerimaan semacam ini siswa akan merasakan berdirinya dipercaya dan dihargai siswa akan
merasa aman dan nyaman dalam belajar karena keberadaan dirinya dapat diterima dengan baik oleh
guru dan teman-temannya

c. Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru siswa

Untuk mengembangkan hubungan yang baik antara guru dan siswa Guru perlu menyediakan waktu
untuk mengenal siswa lebih banyak melalui berbincang-bincang dengan siswa guru akan mengetahui
lebih banyak informasi tentang keluarga siswa kegiatan siswa di luar sekolah kesenangan atau hobi
mereka dan sebagainya selain itu siswa juga akan terbuka mengumum mengemukakan masalah
yang mereka hadapi.

d. Bersikap positif terhadap pertanyaan atau respon siswa

Bagi beberapa guru terutama guru yang baru dan kurang menguasai materi pelajaran pertanyaan
diajukan siswa seringkali dianggap sebagai ujian seolah-olah siswa ingin menguji tingkat penguasaan
guru terhadap materi yang diajarkan situasi semacam ini menimbulkan rasa tidak aman pada guru
tersebut. Oleh karena itu Anda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran

e. Sabar teguh dan tegas

Sebagai guru kita dituntut untuk sahabat kadang siswa selalu ingin menguji kesabaran kita
menghadapi siswa yang memang cukup lambat dalam menangkap atau memahami sesuatu guru
dituntut untuk sabar apabila kita tidak sabar siswa akan merasa ketakutan untuk mengajukan
masalah yang dihadapi ketakutan siswa pada guru ini akan menghambat keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran

2. Hubungan sosial antar siswa

Selain dari pribadi guru sendiri iklim psikososial kelas juga dipengaruhi oleh hubungan sosial antar
siswa hubungan sosial yang kurang baik antar siswa dapat mengganggu lancarnya kegiatan
pembelajaran.

Agar kegiatan kelompok dapat berhasil dengan baik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut

a. Perilaku yang diharapkan

Pernyataan tentang perilaku yang diharapkan ditampilkan siswa dalam kegiatan kelompok harus
dinyatakan dengan jelas pasti dan realistik pertanyaan ini akan menjadi pedoman kerja siswa dalam
melaksanakan kegiatan kelompok

b. Fungsi kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan mengacu pada upaya untuk memperlancar tercapainya tujuan kegiatan
kelompok. Guru hendaknya menciptakan kegiatan kelompok yang didominasi oleh seseorang atau
beberapa orang siswa tetapi yang memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok
berperan serta dan bekerjasama dengan mengerjakan tugas kelompok.
c. Pola persahabatan siswa

Kegiatan kelompok akan berhasil dengan baik apabila hubungan interpersonal antara siswa cukup
baik.

d. Norma atau aturan

Norma atau aturan ini diperlukan sebagai pedoman bagi anggota kelompok tentang apa yang harus
mereka lakukan dan bagaimana tindakan mereka terhadap anggota lain oleh karena itu guru harus
berusaha membantu anggota kelompok dalam merumuskan aturan dan menerapkannya dalam
kegiatan kelompok

e. Kemampuan berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi mengacu pada kemampuan verbal dan nonverbal dalam menyampaikan
ide kepada orang lain dan menangkap ide orang lain guru hendaknya memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menyatakan perasaan dan pikiran mereka secara bebas dan dapat dipahami
oleh siswa lain kegiatan kelompok akan berhasil apabila semua anggota kelompok menguasai
kemampuan ini..

f. Kebersamaan

Kegiatan kelompok akan berlangsung apabila setiap anggota kelompok memiliki rasa kebersamaan
sehingga mereka merasa bahwa tugas kelompok adalah tanggung jawab mereka bersama.

Begitu pentingnya kenapa aspek tersebut guru harus menyampaikan kepada siswa pertama-tama
Guru harus menjelaskan pentingnya ke-6 aspek kegiatan kelompok tersebut kepada siswa informasi
ini sangat penting artinya bagi siswa dalam upaya penerapan dan penggunaan ke 6 aspek tersebut
dalam kegiatan kelompok kita akan menerapkan atau melaksanakan suatu apabila kita melihat
pentingnya hal tersebut begitu juga dengan siswa siswa akan berusaha menerapkan ke enam aspek
kegiatan kelompok tersebut apabila mereka menyadari pentingnya hal tersebut akan lebih baik lagi
apabila guru mendemonstrasikan atau memodelkan ke 6 aspek tersebut dalam belajar atau bekerja
kelompok.

Anda mungkin juga menyukai