KEDOKTERAN KEISLAMAN
Pembimbing:
dr. Risma Karlina Prabawati, Sp.S
Disusun oleh:
Giga Ardiansyah
G-34 202010401011058
(Mengikuti Kajian Rutin : minimal 4 x per siklus tediri dari 2 kaijan umum dan 2 kajian
tafsir juz 30)
Hari ini sebagian manusia bahagia mungkin karena harta mungkin jabatan nungkin
keuntungan yang dia dapatkan, tapi terkadang sebagian manusia lupa kalau kegembiraan itu
akan berakhir. Di surat al kahfi yang kita di anjurkan untuk membaca nya di tiap jumat, di
ayat 45 berikan perumpamaan bagi mereka manusia yg terlena dengan jabatan mereka, yang
terlena dengan kedudukan mereka, yang terlena dengan harta mereka di dunia ini, Allah
air itu bercampur dengan biji-bijian yang ada di bumi membuat semua nya menjadi hijau,
sampai kapan dia menjadi hijau? Semua akan ada waktu nya menjadi kuning kembali di bawa
angin. Engkau tidak akan menikmati harta dan jabatan mu untuk waktu yang panjang,
sebentar lagi kau turun. Pasti. Yang kemarin jadi bos atasan bisa jadi hari ini di turun kan.
Manusia berlomba-lomba meraih sesuatu yang nanti pasti ia akan tinggalkan. Itulah
kehidupan dunia, harta yang di kumpulkan yang di cari yang di kejar itu perhiasan dunia.
Kita bangga pakai baju yg bagus, jam yang mahal, mobil yang mewah, memiliki rumah yang
indah, bangga manusia karena itu perhiasan kehidupan dunia. Tapi itu akan pergi dan kita
Amal- amal sholeh yang seharusnya engkau melihat dengan kacamata yang benar, itu
akan kekal abadi dan kekal. Jadi orang yang ingin bangga terhadap bintang yang ada di
pundaknya bukan itu harus nya bangga ketika Allah menyebut nama mu, tatkala malaikat
mencatat amalan mu mungkin tidak ada media yang merekam kegiatan kita, tapi ada
malaikat yg selalu bersama kita. Nanti kita akan di hidupkan kembali dalam keadaan tidak
membawa apa-apa, tidak membawa harta yang engkau lelah capek mengumpulkan nya,
engkau telanjang tanpa alas kaki. Kita akan di kumpulkan di berdirikan bershaf-shaf. Kita
akan di tampakkan diri kita di padang masyar kita semua di giring kesana. Makanya
hendaknya kita isi diri kita dengan amalan sholeh, sebagain ada manusia meragukan akan ada
nya hari kiamat. Pada hari kiamat akan ditampilkan sesuai amalan nya. Maka dari itu kita
harus mempersiapkan diri kita dengan amalan yg sholeh dan meninggalkan dosa dan maksiat.